Anda di halaman 1dari 25

SMA Sedes Sapientiae Bedono

Jalan Raya Ambarawa-Magelang km.10, Bedono,


Kec.Jambu, Kab. Semarang, Jawa Tengah 50663
PEMANASAN
GLOBAL
Here starts the
lesson!
Karenina Puri
Andayani

XI MIPA/18
Non Asrama
Pendahuluan

Pada power point kali ini kita akan membahas mengenai pemanasan
global. Kita akan mengetahui apa itu pemanasan global, penyebab
pemanasan global,dampak, juga upaya penanggulangannya.
Harapannya dengan mempelajari materi ini, kita dapat lebih
memahami mengenai pemanasan global dan lebih waspada dalam
beraktivitas agar dapat meminimalisir terjadinya pemanasan global.
Tujuan Pembelajaran

Setelah memahami power point ini,kita diharapkan


dapat menganalisis gejala pemanasan global dan
dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan, serta
mengajukan ide/gagasan penyelesaian masalah
pemanasan global.
Peta Konsep
Pemanasan Global

Penyebab Dampak Upaya Penanggulangan

Efek Rumah Aktivitas


Kaca Manusia
Pengertian
Pemanasan global (global warming)
adalah kenaikan suhu rata-rata di bumi
akibat peningkatan emisi gas rumah kaca
yang menyelimuti bumi. Akibat adanya
pemanasan global, suhu di permukaan
bumi menjadi meningkat antara 2-5°C.
Kenaikan suhu tersebut disebabkan
karena meningkatnya gas-gas rumah kaca
yang menyelimuti atmosfer.
01
Penyebab
Pemanasan Global
A. Efek Rumah Kaca

Tahun 1824, seorang ilmuan


bernama Joseph Fourier pertama Fenomena alam ini terjadi karena
kali mengenalkan konsep efek pantulan sinar matahari melewati
rumah kaca. atmosfer bumi. Sehingga
Joseph efek rumah menyebabkan gas-gas seperti
kaca merupakan karbon dioksida dan gas lain
proses pemanasan yang merusak selimut atmosfer.
disebabkan atmosfer.
A. Efek Rumah Kaca

● Sebagian panas yang


Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca : dipantulkan kemudian diserap
● Panas matahari merambat melalui oleh gas-gas di atmosfer
atmosfer. sehingga menahan panas keluar
● Sebagian panas matahari diserap dari atmosfer.
oleh bumi untuk menyimpan panas. ● Panas matahari sebagian
● Panas matahari sebagian dipantulkan kembali oleh
dipantulkan kembali oleh bumi. atmosfer dan bumi.
B. Aktivitas Manusia

b. Industri
a. Transportasi
Aktivitas industri yang melibatkan
Polusi udara disebabkan adanya gas-gas
pemakaian bahan bakar fosil akan
buang dari sarana transportasi seperti
karbon monoksida (CO), nitrogen menaikkan konsentrasi gas karbon
oksida (NO), belerang oksida (SO₂), dioksida di atmosfer sehingga
hidrokarbon (HC), dan partikel lainnya. menambah emisi gas rumah kaca.
Gas-gas tersebut jika bereaksi dengan
oksigen akan menghasilkan gas rumah
kaca.
B. Aktivitas Manusia

c. Sampah
Sampah B3 merupakan sampah yang
Penumpukan sampah organik dan berasal dari bahan yang beracun dan
anorganik akan menghasilkan gas berbahaya seperti limbah rumah sakit,
metana (CH) dan etilena. Selain sampah limbah pabrik, dan limbah
organik dan anorganik, ada pula pertambangan.
sampah B3 (bahan beracun dan
berbahaya).
B. Aktivitas Manusia

e. Industri
d. Penebangan dan Pembakaran Hutan
Pada pertanian, pembusukan anaerob dalam
penebangan dan pembakaran hutan tanah melepaskan gas metana. Adapun ketika
yang terjadi terus-menerus dapat panen terjadi pembusukan pada daun, batang,
memperparah pemanasan global. Hal serta bagian lainnya yang akan menghasilkan
gas metana lebih tinggi dibandingkan
ini disebabkan tidak adanya tumbuhan sebelum ditanam. Selain itu, pupuk dengan
yang menyerap gas CO, sehingga kandungan nitrogen yang sering digunakan
mengakibatkan terjadinya pemanasan dalam pertanian juga memiliki kandungan
global. gas metana.
02
Dampak
Pemanasan Global
a. Terhadap Iklim dan Cuaca
- Cuaca menjadi tidak menentu
- Musim tidak sesuai masanya

b. Terhadap Laut
- Permukaan air laut mengalami kenaikan
- Suhu permukaan laut meningkat

c. Terhadap Lingkungan
- Suhu semakin panas
- Jarang terasa suhu dingin

d. Terhadap tumbuhan dan binatang


- Hilangnya habitat binatang
- Matinya berbagai jenis tumbuhan
03
Penanggulangan
Pemanasan Global
a. Penghematan Energi

1) Mematikan lampu ketika tidak digunakan.


2) Mengganti lampu hemat energi.
3) Menggunakan alat transportasi umum jika bepergian jauh dan
menggunakan alat transportas yang ramah lingkungan seperti sepeda jika
bepergian dekat.
4) Menggunakan mesin-mesin industri dengan daya rendah.
5) Menggunakan alat elektronik secara bijaksana.
b. Penggunaan Energi Terbarukan

Energi yang berasal dari bahan bakar fosil lama-kelamaan akan habis. Oleh
karena itu, diperlukan upaya dalam rangka menemukan energi pengganti
yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Indonesia memiliki banyak
potensi energi terbarukan yang bermanfaat bagi kehidupan rakyatnya. Hal ini
disebabkan faktor kondisi alam yang menguntungkan sehingga dapat
diciptakan energi terbarukan. Contoh energi terbarukan yang mungkin dapat
dimanfaatkan di Indonesia adalah energi air, energi matahari, energi angin,
dan energi panas bumi.
c. Pengelolaan Sampah Secara Tepat

1) Rethink (memikirkan kembali)


2) Refuse (menolak membeli/mengonsumsi)
3) Reduce (mengurangi pemakaian)
4) Reuse (menggunakan kembali)
5) Recycle (mendaur ulang)
6) Repair (memperbaiki barang yang rusak)
7) Refill (mengisi kembali)
8) Replace (mengganti dengan barang alternatif)
d. Pencegahan Kerusakan Hutan

Kerusakan hutan merupakan penyebab terjadinya bencana alam dan


terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu, perlu diatasi dengan
penanaman kembali hutan yang gundul, memberlakukan sistem tebang pilih,
memberlakukan sistem hukum yang ketat terhadap penebangan liar, dan
membatasi jumlah pohon yang akan ditebang.
e. Meminimalisasi Penggunaan CFC/Freon

Meminimalisasi penggunaan CFC pada peralatan pendingin merupakan salah


satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penipisan lapisan ozon dan
pemanasan global. Upaya ini dapat dilakukan dengan memberikan
penyuluhan agar lebih bijaksana dalam penggunaan CFC. Selain itu, dapat
pula memberikan penyuluhan kepada perusahaan yang memproduksi alat-
alat pendingin supaya mengganti CFC dengan zat yang lebih ramah
lingkungan misal HFC dan HCFC.
Mengingat akan bahaya CFC, salah satu badan PBB, yaitu UNEP (United
Nation Environment Program) melalui kesepakatan yang diadakan di
London, Inggris pada 1991 menyetujui pengurangan produksi CFC hingga
50% pada 1995 dan pada 1997 penggunaan CFC dikurangi hingga 85%.
Kesepakatan tersebut merupakan langkah awal pengurangan produksi dan
pemakaian CFC. Selain itu, dengan adanya kesepakatan tersebut diharapkan
CFC tidak digunakan kembali pada masa mendatangsehingga tidak
memperbesar kerusakan ozon.
f. Memperbaiki Kualitas Kendaraan dengan Uji Emisi Gas Buangan

Uji emisi diperlukan dalam mengetahui kondisi kendaraan dalam keadaan


prima atau sebaliknya. Kendaraan yang memiliki kondisi prima akan
menghasilkan gas karbon dioksida (CO₂) minimal sehingga dapat menjaga
lingkungan dan hemat bahan bakar.
Refleksi

Saat ini, efek pemanasan global sudah terasa dimana-mana.


Mulai dari mencairnya es di kutub, hingga suhu dan cuaca yang
Semakin tidak menentu. Maka dari itu, kita harus mulai berusaha
meminimalisir kegiatan-kegiatan yang menyebabkan pemanasan
global dan mulai melestarikan alam yang telah Tuhan berikan.
Daftar Pustaka

XII_Fisika_KD-3.4_Final.pdf
https://katadata.co.id/safrezifitra/berita/61375128528/pengertian-efek-rumah-kaca-dan-penye
babnya#:~:text=Menurut%20Joseph%20efek%20rumah%20kaca,gas%20lain%20merusak%2
0selimut%20atmosfer
.
https://colearn.id/tanya/473469a5-7ca7-4983-8b7a-0a242c275681/Aktivitas-yang-dapat-men
ghasilkan-gas-rumah-kaca-yaitu-kecualia-Asap-kendaraan-bermotor-b-Ind?videoSearchIndex
=1
Buku PR Fisika Intan Pariwara kelas 11 semester 2

Anda mungkin juga menyukai