Anda di halaman 1dari 12

KEWIRAUSAHAAN

Fungsi Dan Model Peran Kewirausahaan

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3:


Eva Soviana Putri( P07124117008 )
Fidya Raini( P07124117009 )
Futri Rahayu( P07124117010 )
Gayang Karina( P07124117011 )
Inna Amalia( P07124117012 )
Jihadiatul Qorimah( P07124117014 )
Kurnia Wardani( P07124117015 )
Model Peran
Wirausaha
Beberapa ahli mengemukakan profil wirausaha
dengan pengelompokkan yang berbeda-beda. Ada
yang pengelompokan berdasarkan pemilikannya,
pengelompokan berdasarkan perkembangannya
dan pengelompokan berdasarkan kegiatan
usahanya (Zebua, 2017)
2.Kewirausahaan arbitrase
1.Kewirausahaan rutin 3.Wirausaha inovatif
Wirausaha yang selalu
Wirausaha yang dalam Wirausaha dinamis yang
melakukan kegiatan sehari- mencari peluang melalui
menghasilkan ide-ide dan kreasi-
harinya cenderung kegiatan penemuan
kreasi baru yang berbeda, ia
menekankan pada pemecahan (pengetahuan) dan
merupakan promotor, tidak saja
masalah dan perbaikan pemanfaatan (pembukaan).
dalam memperkenalkan teknik
standar prestasi tradisional. Kegiatan ini tidak perlu
dan produk baru, tetapi juga
Fungsi wirausaha di sini adalah melibatkan pembuatan barang
dalam pasar dan sumber
mengadakan perbaikan- dan tidak perlu menyerap
pengadaan (pembekalan),
perbaikan terhadap standar dana pribadi wirausaha,
wirausaha.
peningkatan teknik manajemen,
kegiatannya adalah spekulasi
dan metode distribusi baru
dalam memanfaatkan
perbedaan harga jual dan
harga beli.

usahanya (Zebua, 2017).


Roopke (1995) mengelompokkan
kewirausahaan berdasarkan peranannya,
sebagai berikut (Sandiasa, 2009) :
•Part time Entreprenuer
Wirausaha yang melakukan
usahanya hanya sebagian waktu saja
dan mengerjakannya sebagai hobi

•Home-base New Ventures


Usaha yang dirintis dari Pengelompokkan
rumah/tempat tinggalnya kewirausahaan berdasarkan
intensitas pekerjaan dan
status (Zimerer, 1996) dalam
•Family Own Business (Pakpahan, 2013) :
Usaha yang dilakukan/dimiliki
oleh beberapa anggota keluarga
secara turun-temurun

•Copreneurs
Usaha yang dijalankan oleh dua orang
wirausaha yang bekerja sama sebagai
pemilik dan menjalankan usahanya
bersama-sama
Fungsi Makro dan Fungsi Mikro Kewirausahaan
Fungsi dan peran wirausaha dapat dilihat juga
melalui dua pendekatan yaitu secara mikro dan
makro.

Fungsi Makro Fungsi Mikro


Secara makro peran wirausaha Peran wirausaha adalah penanggung
adalah menciptakan kemakmuran, resiko dan ketidakpastian,
pemerataan kekayaan, dan mengkombinasikan sumber-sumber
kesempatan kerja yang berfungsi kedalam cara yang baru dan berbeda
sebagai mesin pertumbuhan untuk menciptakan nilai tambah dan
perekonomian suatu negara usaha-usaha baru. Dalam melakukan
(Sandiasa, 2009). fungsi mikronya menurut Marzuki
Usman (1977) dalam Suryana, (2003)
secara umum wirausaha memiliki dua
peran, yaitu sebagai penemu
(innovator) dan sebagai perencana
(planner).
•Innovator
Sebagai penemu, wirausaha menemukan dan menciptakan sesuatu
yang baru, seperti produk, teknologi, cara, ide, organisasi, dan
sebagainya (Sandiasa, 2009).

•Produk baru (the new


product)

•Teknologi baru (the new


technology)
Wirausaha berperan
dalam menemukan
dan menciptakan :
•Ide-ide baru (the new
image)

•Organisasi usaha baru


(the new organization)
•Planner
Sebagai perencana wirausaha berperan merancang tindakan
dan usaha baru, merencanakan strategi usaha yang baru,
merencanakan ide-ide dan peluang dalam meraih sukses,
menciptakan organisasi perusahaan yang baru (Sandiasa,
2009)

•Perencanaan usaha (corporate plan)

•Strategi perusahaan (corporate strategy)

Wirausaha
•Ide-ide dalam perusahaan (corporate image) berperan dalam
merancang :

•Organisasi perusahaan (corporate organi-zation)


Dalam konteks persaingan global yang semakin
terbuka sekarang ini, banyak tantangan yang harus
dihadapi. Setiap negara dan bangsa harus bersaing
dengan menonjolkan keunggulan sumber dayanya,
negara-negara yang unggul dalam sumber dayanya
akan memenangkan persaingan. Sebaliknya
negara-negara yang tidak memiliki keunggulan
bersaing dalam sumber dayanya akan kalah dalam
persaingan dan tidak akan banyak kemajuan yang
dicapainya(D4 Bidan Poltekkes Solo, 2015).

Tantangan
Kewirausahaan dalam
Konteks Global
a a n d a l am
w i ra u s a h
Ke b i da n an
a y a na n Ke
Pel

m ya n g s e su a i
p e l a ya n an u mu
Disampin
g
b i d a n a n , b id a n
t andar ke
d e n g a n s
k b e r i n o vasi dalam nan.
ntu kebida
dituntut u e l aya n a n
e n g e m b angkan p y a n a n k e bidanan
m
u k a n i n o vasi pela n st andar
e l ak p a ka
M
b e r a r ti kita melu k a n k l i n i s,
b u k a n n d a
u r p a d a setiap ti a n ya inovasi
ro s e d n a d
p
d ih a r a p k an denga k i ta dapat
t a p i n a n
te
p e l a ya n an kebida i d a n a n yang
da la m k e b
e r ik a n p elayanan luarga.
memb n d a n k e
r k u a l i t a s bagi klie
be
Bulan ANC Gratis
program yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan
pelayanan Ante Natal Care (ANC) dengan kualitas baik dan gratis serta meningkatkan
antusiasme para ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya agar dapat dilakukan
deteksi dini untuk menangani permasalahan yang lebih lanjut.

Hypnobirthing
adalah salah satu cara untuk mempersiapkan
persalinan
yang alami, nyaman, dan lancar sehingga tidak
merasakan sakit.

Contoh inovasi
Yoga for pregnancy
bidan lainnya adalah exercise ringan yang melatih ibu hamil
dalam pelayanan untuk mencapai keseimbangan antara tubuh
kebidanan yang sehat, pikiran yang jernih dan emosi yang
(Islamina, 2015) : stabil.

Study for Golden Age


adalah program belajar dan bermain ringan untuk
anak dalam menghadapi periode keemasan
tumbuh kembang dari 0-3 tahun.

Day of lansia
adalah hari khusus untuk lebih dekat dengan para lansia dengan tujuan
untuk mengatasi permasalahan lansia di hari tua mulai dari fisik,
psikologi, serta sosial.
Program tadi diselenggarakan untuk
mengatasi permasalahan kesehatan
reproduksi di Indonesia dan para remaja
dapat berperan aktif terhadap
perkembangan fisik, psikologis, serta sosial
mereka agar dapat tumbuh, berfungsi, serta
berperan untuk suatu perubahan .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai