Anda di halaman 1dari 14

Pengembangan Usaha dalam

Pelayanan Postpartum
Pengembangan Usaha dalam Pelayanan
Postpartum

1. NOVIA NURSAFITRI P07124117062


2. NUR PUJI OKTAVIANA P0712411706
3. NURFADILAH P07124117064
4. NURUL IZATUL AINI P07124117065
5. RIZKIA FITRI RAMADINA P07124117066
6. ROHMIATUL HANDAYANI P07124117067
7. SANG PUTRI P07124117068
A. Pelayanan konselor ASI
Konselor laktasi adalah seseorang (baik dari kalangan medis maupun non-
medis) yang telah mengikuti pelatihan konselor laktasi berdasarkan modul
40 jam WHO (Mia, 2011)

Kegiatan utama dari seorang konselor

• Mendengar dan menerima pendapat atau pandangan ibu tanpa menghakimi


• Membentu ibu untuk menentukan pilihan yang terbaik berdasarkan informas
relevan dan saran-saran yang telah diberikan olek seorang konselor laktasi
Keterampilan yang harus dimiliki seorang konselor laktasi
1. Keterampilan mendengarkan dan mempelajari
2. Keterampilan membangun percaya diri dan memberikan dukungan
3. Keterampilan mengamati kegiatan menyusui dan mencatat riwayat menyusui.

Pengembangan usaha dalam pelayanan konselor ASI


tahap awal memasuki dunia wirausaha sosial adalah adanya kemampuan untuk
tetap bersikap professional dalam menghadapi ketidakjelasan dalam pekerjaan
mereka karena saling mendapati pertanyaan tentang jaminan keberhasilan dari bisnis
rintisannya dari keluarga dan lingkungan sosialnya. Pilihan raisikan, founder, sanggar
ASI memiliki motivasi berawal dari kegelosahan. Dalam konteks sanggar ASI, be-
ragam bentuk dampak social dilakukan dengan menjawab adanya peluang yang
muncul di masyarakat yaitu adanya para ibu yang membutuhkan dukungan untuk
memberikan ASI karena tidak hanya sedikit ibu yang produk ASInya melimpah, na-
mun akhirnya menyerah dengan memberikan susu formula karena berbagai alasan
seperti bekerja, desakan mertua, bayi menolak menyusu, tidak percaya diri dengan
kecukupan ASI.
Kegiatan layanan social sanggar ASI
a. Konseling menyusui
1) Memberikan informasi dan pengetahuan pada ibu
menyusui pentingnya ASI bagi tumbuh kembang anak.
2) Memberikan edukasi untuk mengatasi beragam kendala
ibu menyusui dan manajemen ASI bagi ibu bekerja.
3) Memberikan edukasi pada ibu menyusui agar tidak
tergantung pada alat dot/empeng.
4) Memberikan motivasi sebagai dukungan bagi ibu
menyusui agar sukses memyusui dan pengasuhan alami.

b. Kopdar inspirASI regular mingguan


1) Layanan social gratis mingguan bagi kelompok arisan, posyandu, pertemanan, dan
lain-lain.
2) Memberikan topic layanan berupa kopdar ASI bagi ibu hamil agar mengenal ilmu
ASI dan keterampilan menyusui serta kopdar MPASI untuk mengedukasi gizi
seimbang dan praktek memasak beragam menu MPASI.
c.
Kopdar inspirASI regular bulanan
1) Kegiatan social bulana gratis bekerjasama dengan berbagai mitra untuk mengisi
materinya.
2) Memberikan edukasi termasuk mulai dari ASI, MPASI, pengasuhan alami dan
kesehatan ibu serta anak seperti menggendong aman dan nyaman, pijat bayi,
perkembangan oral motoric, gentle birth, yoga prenatal.

d,. Kopdar inspirasi jumpa komunitas/sosialisASI


Pengenalan ASI, MPASI, pengasuhan alami dan lainnya yang
undangan dari beragam komunitas.

e. Kegiatan social tentative lainnya


Keikutsertaan dalam beragam kegiatan social incidental
sesuai momen yang terjadi misalnya aksi damai mendukung
pemberian ASI dan ibu menyusui
B. Kelas senam Pengertian Senam Nifas
nifas Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin setelah
melahirkan, supaya otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan
persalinan dapat kembali kepada kondidi normal seperti semula (Sukaryati dan
Maryunani, 2011).

Tujuan Senam Nifas (Walyanidan Purwoastuti, 2015)


1. Membantu mempercepat pemulihan keadaan ibu
2. Mempercepat proses involusi uterus dan pemulihan fungsi alat kandungan
3. Membantu memulihkan kekuatan dan kekencangan otot-otot panggul, perut dan
perineum terutama otot yang berkaitan selama kehamilan dan persalinan
4. Memperlancar pengeluaran lochea.
5. Membantu mengurangi rasa sakit pada otot-otot setelah melahirkan
6. Merelaksasi otot-otot yang menunjang proses kehamilan dan persalinan
7. Meminimalisir timbulnya kelainan dan komplikasi nifas, misalnya emboli, trombosia
dan lain-lain
Manfaat senam nifas (Sukaryati dan Maryunani, 2011)
a. Membantu penyembuhan rahim, perut dan otot pinggul yang mengalami trauma
serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut ke bentuk normal
b. Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan kehamilan
dan persalinan, serta mencegah pelemahan dan peregangan lebih lanjut
c. Menghasilkan manfaat psikologis yaitu menambah kemampuan menghadapi stres
dan bersantai sehingga mengurangi depresi pasca persalinan

Senam nifas otaria


• Senam nifas Otot Abdominalis Rianti atau senam nifas ‘Otaria’ adalah
senam nifas modifikasi teknik relaksasi dan latihan otot abdominis dengan
pendampingan Caregiver.

•Caregiver atau orang terdekat yang dimaksud adalah suami atau orang
tua/mertua atau kakak/adik atau saudara yang tinggal satu rumah dengan
ibu postpartum, yang sudah dilatih oleh bidan atau tenaga kesehatan
untuk mendampingi, memberi dukungan dan membantu ibu
postpartummelakukan senam nifas Otaria di rumah.

•Durasi setiap melakukan senam antara 15-30 menit, dan terdapat 3


langkah utama dalam melakukan senam yaitu :Relaksasi awal, Inti, Relaksasi
akhir
Tujuan Senam Nifas Ontaria

1. Memperlancar proses involusi uteri atau kembalinya rahim ke bentuk normal atau ke keadaan
sebelum hamil
2. Memperkuat otot perut, otot dasar panggul dan otot pergerakan setelah hamil dan melahirkan
3. Memperbaiki sirkulasi darah dan sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan
4. Mencegah pembengkakan dan timbulnya varises terutama pada ekstremitas bawah

Manfaat Senam Nifas Otaria


1. Membantu mempercepat kembalinya rahim ke bentuk normal dalam waktu 7 hari postpartum
2. Membantu menyembuhkan rahim, perut dan otot pinggul yang mengalami trauma persalinan
3. Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar akibat kehamilan
4. Meningkatkan kemampuan menghadapi stress dan depresi setelah melahirkan
5. Mempercepat pemulihan dan kebugaran ibu setelah melahirkan
Syarat Senam Nifas Otaria

Ibu nifas yang melahirkan normal :

1. Usia 20-35 tahun


2. Paritas ≤3
3. Nilai IMT normal 18,5-22,9
4. Hb normal 11-12 gr/DL
5. Tidak mengalami komplikasi per- Senam ini dilakukan mulai dari
salinan
6. Usia melahirkan cukup bulan
atau ≥ 37 minggu 1. 2 jam
7. Lahir hidup 2. 6 jam
3. 24 jam pertama setelah melahirkan
4. 7 hari setelah melahirkan secara tertib
dan teratur
TEKNOLOGI BARU BERKAITAN DENGAN POST PARTUM

BAMPPER BAD, Inovasi untuk Kasus Perdarahan Ibu Bersalin


Lima mahasiswa UGM, berhasil mengembangkan ballon tamponade for postpartum haemorrhage and pad
(BAMPPER PAD). BAMPPER PAD merupakan inovasi alat untuk memberikan solusi bagi tenaga kesehatan dalam
penanganan kasus atonia uteri.limamahasiswa UGM, Fina Lala Uzzila, Zannuba Arifah Noor, Putri Dwi Arum sari
(Kebidanan, 2014), Ramadhani Nur (Teknik Industri, 2014)dan Dimas Novandias (Geografi, 2014) dan dibimbing
oleh dr. Tridjoko Hadianto, DTM&H., M.Kes dan Mumtihana Muchlis, SST., M.kes berhasil mengembangkan
ballon tamponade for postpartum haemorrhage and pad (BAMPPER PAD).”BAMPPER PAD adalah balon tampon
dengan menggunakan mekanisme hidrostatik yang telah dimodifikasi, tanpa perlu merangkai komponen dan
sudah dalam sediaan steril sehingga dapat meningkatkan kinerja tenaga kesehatan,” ujar Zannuba Arifah Noor,
di kampus UGM, Selasa (10/7).
Manfaat BAMPPER PAD
Dalam dunia kesehatan,BAMPPER PAD karya mahasiswa UGM ini sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja
tenaga kesehatan, seperti bidan dan dokter dalam menangani kasus atonia uteri yang membutuhkan balom
tampode. Alat ini dapat member andil dalam upaya menurunkan angka kematian ibu di Indonesia, khususnya
yang disebabkan perdarahan pasca persalinan. Lebih lanjut Zannuba menjelaskan BAMPPER PAD memiliki
beberapa keunggulan. Keunggulan produk tersebut adalah Mudah, Cepat, Aman dan Murah.
“BAMPPER PAD juga dilengkapi dengan alas (pad) yang memiliki tampungan dengan skala volume sehingga
tenaga kesehatan dapat mengetahui jumlah darah yang keluar secara mudah,” jelasnya.
Gambaran usaha dalam
pelayanan post partum
Thank You

Anda mungkin juga menyukai