Anda di halaman 1dari 10

Akuntansi Manajerial

(variable costing)
kelompok 9

1. NUR ASRI AMELIA (20042014021)


2. SRI WAHYUNI ABD LATIF (20042014013)
Pengertian variable costing

Variable costing yaitu harga pokok produksi variabel yang merupakan salah satu
cara penentuan harga pokok produksi yang dapat membebankan setiap elemen
biaya produksi seperti biaya overhead, biaya bahan baku, dan biaya tenaga
kerja. Dengan cara menentukan harga pokok produk ciri ini akan menentukan
syarat apa saja yang termasuk kedalam metode variable costing yaitu sebagai
berikut :

1. • Biaya bahan baku langsung


2. • Biaya tenaga kerja langsung
3. • Biaya komisi
4. • Biaya upah lembur
5. • Biaya kebutuhan alat-alat produksi
Tujuan Variable Costing

1.  1. dalam segi pihak manajemen, berguna dalam mengetahui adanya kontribusi dengan
menentukan besarnya laba pada rencana yang dilalui dan dianalisa sebagai hubungan
cost-volume-profit dengan adanya pengambilan keputusan bagi pihak manajemen
dengan jangka pendek.
2. 2. dalam segi pihak manajemen, yaitu dapat memudahkan dan dapat mengendalikan
kegiatan operasional yang sudah berjalan. Sehingga bisa menetapkan dan bertanggung
jawab kepada departemen lain pada suatu perusahaan.
Kelebihan Pada Variable Costing

1. Kelebihan Pertama, Dapat Menentukan Pengambilan Informasi Jangka Pendek.


Adanya pihak manajemen dengan menggunakan variable costing, dapat menentukan
pengambilan keputusan dengan jangka pendek.

2. Kelebihan Kedua, Dapat Merencanakan Laba Jangka Pendek.


Dari pihak manajemen untuk mendapatkan suatu informasi laba dengan jangka pendek,
mengenai laba sebaiknya dilakukan perhitungan biaya yang dipisahkan sesuai dengan
perilaku dan perubahan volume produksi.

3. Kelebihan Ketiga, Dapat Mengendalikan Biaya


Dengan adanya pihak manajemen sebaiknya sudah mengetahui biaya tetap dari informasi
laporan laba rugi.
Kekurangan Pada Variable Costing

1. Biasanya dalam menerapkannya akan sangat kesulitan dalam membagi


elemen antara biaya variabel dengan biaya tetap.
2. Biasanya dalam membagi sifat elemen biaya variable dan biaya tetap akan
terasa sulit dilakukan pada variable costing dalam menentukan biaya.
3. Untuk pihak manajemen sangat penting ketika tetap harus melakukan
pelaporan keuangan laba rugi untuk keperluan eksternal, walaupun cara
mengimplementasikannya tidak sesuai dengan standar akuntansi.
4. Dalam penentuan laba dengan volume penjualan menggunakan variable
costing sangat cocok digunakan pada produk yang tidak bersifat musiman, jika
ada perusahaan menggunakannya pada produksi yang bersifat musiman pasti
akan mengalami kerugian besar.
Jenis-jenis  variable Costing  
1. Biaya tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang tidak terpengaruh dari tingkat produksinya.
2. Biaya variabel (Variable Costs) adalah biaya yang terkait dengan tingkat produksi
perusahaan.
3. Biaya operasi (Operational Costs) adalah biaya yang terkait dengan operasi bisnis
sehari-hari.
4. Biaya langsung (Direct Costs) adalah biaya yang secara khusus berkaitan dengan
produksi suatu produk.
5. Biaya tidak langsung (Indirect Costs) adalah biaya yang tidak dapat dikaitkan langsung
dengan suatu produk.
Manfaat Menggunakan Metode Variabel Costing

● 1. Meringankan pengendalian biaya


Ketika menggunakan metode absorption costing, overhead pabrik masuk ke
dalam perhitungan biaya overhead pabrik tanpa membedakan variabel dan yang
tetap.
● 2. Membantu pengambilan keputusan untuk jangka pendek
Apabila telah terjadi perubahan kapasitas kegiatan produksi, biaya periode jadi
tidak relevan karena sebanding dengan kapasitas kegiatan produksi.
● 3. Membantu Perencanaan laba untuk jangka pendek
Manajemen membutuhkan informasi pemisahan biaya menurut perilakunya
terhadap kapasitas produksi. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap laba
jangka pendek
Rumus Perhitungan Variable Costing
Harga Pokok Produk = Biaya bahan baku + Biaya
tenaga kerja variabel + Biaya overhead pabrik
variable.
Kesimpulan

Metode variabel costing adalah metode lain yang digunakan untuk 


mengkalkulasi harga pokok produksi selain menggunakan metode full
costing.
Dengan memisahkan informasi biaya sesuai dengan perilaku dalam
hubungannya dengan perubahan volume kegiatan, metode variabel costing
dapat menyajikan informasi yang bermanfaat bagi manajemen dalam
menentuukan perencanaan laba dan pengambilan keputusan dalam jangka
pendek.
Next Avatar

TERIMA KASIH GUYS

Anda mungkin juga menyukai