No. 1
Menurut Arrhenius H2O bersifat netral karena.. . .
8. Massa kalsium hidroksida yang harus dilarutkan ke dalam air hingga volumenya 500 mL
agar diperoleh larutan dengan pH = 12 + log 5 adalah …. gram
A. 925
B. 463
C. 25
D. 25
E. 5
kunci jawaban
• 1. E.
• 2. A.
• 3. A.
• 4. B.
• 5. C.
• 6. A.
• 7. C.
• 8. A. 925
Bab VI larutan penyangga
No. 1
Pembahasan
Cek reaksi pilihan 1 dan 2 apakah menyisakan asam lemah atau basa lemah:
Tersedia:
25 mL NaOH 0,1 M → 2,5 mmol
25 mL HCN 0,2 M → 5 mmol
Reaksinya:
No3. Sebanyak 200 mL larutan HCOOH 0,1 M direaksikan dengan 50 mL larutan NaOH 0,2 M. Bila Ka HCOOH = 2 ×
10−4 dan log 2 = 0,3, harga pH larutan setelah reaksi adalah....
A. 2,7
B. 3,7
C. 4,3
D. 4,7
E. 5,3
(Uan 2002)
Pembahasan
Data:
200 mL larutan HCOOH 0,1 M → 20 mmol
50 mL larutan NaOH 0,2 M → 10 mmol
pH larutan = 14 − 5
=9
Diberikan campuran dari beberapa larutan sebagai berikut:
(1) 200 mL CH3COOH 0,1 M dan 200 mL NaOH 0,1 M
(2) 200 mL CH3COOH 0,2 M dan 200 mL NaOH 0,1 M
(3) 200 mL NH4OH 0,1 M dan 200 mL HCl 0,1 M
(4) 200 mL NH4OH 0,1 M dan 200 mL HCl 0,05 M
Campuran yang membentuk larutan penyangga adalah...
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. 1, 2, 3, dan 4
Pembahasan
Asam-asam maupun basa yang terlibat memiliki valensi yang sama, satu. Tinggal dilihat dari masing-masing campuran perbandingan molnya untuk
melihat ada tidaknya sisa dari asam lemah atau basa lemahnya. Jawab 2 dan 4.
6. Larutan penyangga berikut yang memiliki pH terkecil adalah....
A. 10 mL CH3COOH 0,20 M + 10 mL NaOH 0,05 M
B. 10 mL CH3COOH 0,25 M + 10 mL NaOH 0,15 M
C. 10 mL CH3COOH 0,15 M + 10 mL NaOH 0,10 M
D. 10 mL CH3COOH 0,35 M + 10 mL NaOH 0,25 M
E. 10 mL CH3COOH 0,30 M + 10 mL NaOH 0,15 M
Pembahasan
Larutan penyangga yang terbentuk dari asam lemah dan garamnya. pH yang paling kecil adalah yang memiliki perbandingan mol dari sisa asam dan garam paling
besar. Mol garam di sini akan sama banyak dengan mol basanya jadi bisa diambil dari mol NaOH nya.
Yang paling besar nilai perbandingannya adalah A, dengan demikian pHnya paling kecil adalah A.
7.Campuran larutan dibawah ini yang dapat membentuk larutan penyangga adalah...
. Jadi suatu campuran dapat menghasilkan larutan penyangga apabila dihasilkan sisa asam dan garam pada akhir reaksi
8. Campuran larutan dibawah ini yang dapat membentuk larutan penyangga adalah....
.
Maka jawaban yang paling tepat ialah yang C.
KUnci jawaban
• 1. IV
• 2.! dan 2
• 3. 3,7
• 4. 9
• 5. 2 dan 4
• 6. 10 ml CH3COOH 0,20 M + 10 mL NaOH 0,05 M
• 7. 100 ml CH3COOH 0,2M + 100 ml naoh 0,1 m
• 8. 100 ml nh3 0,1 m + 100 ml hcl 0,05 m
Bab VII sifat asam basa dan larutan
garam
1. Dari 1 gram NaOH (Mr = 40) akan dihasilkan larutan 0,25 M sebanyak ….
25 ml
125 ml
150 ml
100ml
250ml
2. Suatu asam lemah HA dengan konsentrasi 0,1 terionisasi sebanyak 1%. Tetapan kesetimbangan asam lemah tersebut
adalah ….
2,5 × 10–7
5,0 × 10–7
1,0 × 10–6
1,0 × 10–5
2,5 × 10–5
3. Untuk mengubah 40 ml larutan H2SO4 6 M menjadi H2SO4 5 M diperlukan tambahan air sebanyak ….
8 ml
6 ml
7 ml
10 ml
9ml
4. Diantara garam berikut ini yang akan mengalami hidrolisis sempurna jika dilarutkan dalam air adalah ….
NaCN
NH4CN hidrolisis sempurna karena merupakan garam dari basa lemah dan asam lemah
(NH4)2SO4
BaSO4
KCl
5. Bila 0,1 gram NaOH dilarutkan menjadi 250 ml, maka pH larutan adalah ….
12
2
13
6
18
6. Asam konjugasi dari basa H2PO4– ….
H3PO4
H2PO4
HPO4–2
PO4–2
H3O+
7. Pada pelarutan NH3 terjadi kesetimbangan sebagai berikut.
NH3(aq) + H2O(l) ↔ NH4+ (aq) + OH– (aq)
Yang merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah ….
NH3 dan H2O
NH4+ dan OH–
NH3 dan OH–
H2O dan NH4+
H2O dan OH–
8. Senyawa HClO4 dapat bersifat asam maupun basa. Reaksi yang menunjukkan bahwa HClO4 basa adalah ….
HClO4 + NH2– ↔ ClO4– + NH3
HClO4 + NH3 ↔ ClO4– + NH4+
HClO4 + H2O ↔ ClO4– + H3O+
HClO4 + OH– ↔ ClO4– + H2O
HClO4 + N2H5+ ↔ H2ClO4– + N2H4
HCLO4 bersifat basa jika menerima H+ menjadi H2ClO4+
kunci jawaban
• 1.d
• 2.d
• 3.a
• 4.b
• 5.a
• 6. a
• 7.e
• 8.e
Bab IXkelarutan dan hasil
kelarutan
1 Kelarutan Ag3PO4 dalam air adalah a mol/liter. Hasil kali kelarutan Ag 3PO4 yang benar adalah ….
27a4 Ag3PO4 → 3Ag+ + PO43-
a 3a a
Ksp = [Ag+]3[PO43-] = (3a)3(a) = 27a4
3a3
a4
9a3
32a4
2.
Kelarutan Ag2CrO4 dalam air adalah 1 x 10-8 mol/liter, maka nilai Ksp Ag2CrO4 adalah ….
2 x 10-8
2 x 10-12
4 x 10-8
4 x 10-12
16 x 10-12
Ag2CrO4 → 2Ag+ + CrO42-
1×10-4 2×10-4 1×10-4
Ksp = [Ag+]2[CrO42-]
= (2×10-4)2(1×10-4) = 4×10-12
3.Jika kelarutan PbI2 (Mr = 461) sebesar 922 mg/L, maka hasil kali kelarutan PbI2
sebesar ….
1,6 x 10-10
1,6 x 10-8
3,2 x 10-10
3,2 x 10-8
8,0 x 10-7
Pembahasan :
Kelarutan (s) PbI2 = 0,922 g/liter
= (0,922/461) mol/liter = 0,002 mol/liter
PbI2 → Pb2+ + 2I2
0,002 0,002 0,004
Ksp PbI2 = [Pb2+][I–]2
= (0,002)(0,004)2
= (2×10-3)(4×10-3)2
= 32 x 10-9 = 3,2 x 10-8
Jawaban : d
4.Kelarutan AgCl bila Ksp AgCl = 1,96 x 10-10 adalah sebesar ….
(Ar Ag = 108 dan Cl = 35,5)
10,18 x 10-4 gram/liter
20,09 x 10-4 gram/liter
30,2 x 10-4 gram/liter
40,9 x 10-4 gram/liter
50,7 x 10-4 gram/liter
Pembahasan :
AgCl → Ag+ + Cl–, misal kelarutan = x
x x x
Ksp AgCl = [Ag+][ Ag+]
= x x
= x2
x2 = 1,96 x 10-10
=√(1,96 x 10-10)
= 1,4 x 10-5 mol/liter = 1,4 x 10-5 mol/liter x 143,5 gram/mol
= 200,9 x 10-5 gram/liter
= 20,09 x 10-4 gram/liter
Jawaban : b
5.Larutan basa lemah tepat jenuh Mg(OH)2 mempunyai pH = 10. Ksp basa tersebut adalah ….
5 x 10-12
4 x 10-10
2 x 10-14
6 x 10-13
5 x 10-14
Pembahasan :
pH = 10 → pOH = 14 – 10 = 4 Þ [OH–] = 10-4
Mg(OH)2 → Mg2+ + 2OH–
0,5×10-4 0,5×10-4 10-4
Ksp = [Mg+][ OH–]2
= (0,5×10-4)( 10-4)
= 0,5 x 10-12 = 5 x 10-13
Jawaban : d
6. Tetapan hasil kali kelarutan magnesium hidroksida adalah 2×10-11. Bila pH dari suatu larutan MgCl2 dengan konsentrasi
2×10-3 molar dinaikkan, maka akan mulai terjadi endapan pada pH ….
10
11
16
9
8
Pembahasan :
MgCl2 → Mg+ + 2Cl–
2×10-3 2×10-3
Mg(OH)2 à Mg2+ + 2OH–
Ksp = [Mg+][OH–]2
2×10-11 = 2×10-3[OH–]2
[OH–]2 = (2×10-11)/ (2×10-3) = 1×10-8
[OH–] = √(1×10-8) = 1×10-4
pOH = -log[OH–] = -log(1×10-4) = 4
pH = 14 – 4 = 10
Jawaban: c
7.Kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH 0,1 M dengan Ksp Mg(OH)2 = 1,8 x 10-11 mol/L
adalah ….
1,8 x 10-13 mol/L
1,8 x 10-10 mol/L
4,5 x 10-10 mol/L
1,8 x 10-9 mol/L
6,7 x 10-9 mol/L
Pembahasan :
NaOH → Na+ + OH–
0,1
0,1
Ksp = [Mg2+][OH–]2
s 2s
Ksp CaF2 = (Ca2+)(F–)2
2. HAl hal berikut yang bukan termasuk ciri ciri sistem koloid, kecuali ….
a. tidak dapat disaring
b. homogen
c. partikel berdimensi 1nm- 100nm
d. stabil
e. terdiri atas 2 fase
4. Buih adalah ….
a. Zat erdispersi dalam zat cair
b. Zat cair terdispersi dalam gas
c. Gas terdispersi dalam zat padat
d. zat padat terdispersi dalam zat cair
e. Zat cair terdispersi dalam zat cair
5. Efek Tyndall terjadi katena partikel koloid ….
a. Memancarkan cahaya
b. Menyerap cahaya
c. Meneruskan cahaya
d. Menghamburkan cahaya
e. Mempunyai gerak Brown
6. Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan ….
a. Elektrolisis
b. Elektroforesis
c. hidrolisis
d. Dekalisis
e. dialisis
7. Koagulasi koloid dapat terjadi jika :
1) Koloid dipanaskan
2) Mencampurkan dua macam koloid
3) Ditambahkan zat elektrolit
4) Partikel koloid didialisis
Pernyataan yang benar adalah nomor ….
a. 1, 2, dan 4
b. 1 dan 3
c. 1,2 dan 3
d. 4
e. Semua benar
• 8.buih dalam sistem despirasi terjadi pada keaadan ….
a. zat padat terdespirasi dalam zat cair
b. zat cair terdespirasi dalam gas
c. gas terdespirasi dalam zat padat
d. gas terdespirasi dalam zat cair
e. Semua benar