Anda di halaman 1dari 25

Soal-soal kimia

Nama : M. Siddiq Abdillah


Kelas : XI.MIPA 4
Bab V asam basa

No. 1
Menurut Arrhenius H2O bersifat netral karena.. . .

A. Bersifat nonpolar


B. H2O tidak berwarna

C. Merupakan pelarut universal


D. Molekul H2O tidak mudah terurai

E. Menghasilkan ion H+ dan OH– yang sama banyak


 No. 2
Reaksi asam basa berikut ini yang tidak dapat dijelaskan dengan teori Arrhenius adalah ….

A. HNO2 → H+ + NO2–

B. NaOH → Na+ + OH–


C. Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH–

D. H3PO4 → 3H+ + PO43


E. HCl + KOH → KCl + H2O
 No. 3
di antara bahan baku berikut yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa alami
A. asam tartarat
B. asam sitrat
C. asam butirat
D. asam tanat
E. asam malat
No. 4
Ikatan antara boron triflurida dengan amonia merupakan ikatan kovalen. Boron trifluorida sebagai asam
karena menerima pasangan elektron. Teori tersebut dikemukakan oleh ….
A. Lowry
B. Lewis
C. Dalton
D. Arrhenius
E. Bronsted
 No. 5
jika larutan X di tetakan pada kertas indikator universal dan kertas indikator universal menunjukan
perubahan warna ungu tua maka larutan x bersifat..........
A. asam lemah
b. basa lemah
C. basa kuat
D. asam kuat
E.Netral
No. 6 hno3 + ch3cooh <-> CH3 COOH - + NHO3-
2
pasangan yang merupakan pasangan asam basa konjugasi....
A. CH COOH dan CH COOH +
3 3 2
b. NH COOH dan HNO
3 3
C. CH3 COOH dan NHO3-
 D. NO3- dan CH3COOh2+
E. HNO3 dan CH3COOH2+
 7. cara paling tepat untuk membuktikan bahwa larutan natrium hidroksida bersifat
basa adalah
 A. mencicipinya
 B. mencampur dengan cuka, apabila ada busa maka basa
 C. menguji dengan kertas lakmus merah
 D.mencampur dengan air jeruk nipis
 E. menguji dengan kertas manggis

 8. Massa kalsium hidroksida yang harus dilarutkan ke dalam air hingga volumenya 500 mL
agar diperoleh larutan dengan pH = 12 + log 5 adalah …. gram

 A. 925
 B. 463
 C. 25
 D. 25
 E. 5
kunci jawaban
• 1. E.
• 2. A.
• 3. A.
• 4. B.
• 5. C.
• 6. A.
• 7. C.
• 8. A. 925
Bab VI larutan penyangga

 No. 1

 Dari data tersebut yang termasuk larutan penyangga adalah....


A. III
B. I
C. II
D. IV
E. V

No2. Terdapat beberapa larutan berikut:
(1) 25 mL NaOH 0,1 M;
(2) 25 mL HCN 0,2 M;
(3) 25 mL CH3COOH 0,1 M;
(4) 25 mL NH4OH 0,2 M; dan
(5) 25 mL HCl 0,2 M.

Pasangan senyawa yang dapat membentuk larutan penyangga adalah...


A. (1) dan (4)
B. (1) dan (2)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)

Pembahasan

Cek reaksi pilihan 1 dan 2 apakah menyisakan asam lemah atau basa lemah:
Tersedia:
25 mL NaOH 0,1 M → 2,5 mmol
25 mL HCN 0,2 M → 5 mmol

Reaksinya:
 No3. Sebanyak 200 mL larutan HCOOH 0,1 M direaksikan dengan 50 mL larutan NaOH 0,2 M. Bila Ka HCOOH = 2 ×
10−4 dan log 2 = 0,3, harga pH larutan setelah reaksi adalah....
A. 2,7
B. 3,7
C. 4,3
D. 4,7
E. 5,3
(Uan 2002)

Pembahasan
Data:
200 mL larutan HCOOH 0,1 M → 20 mmol
50 mL larutan NaOH 0,2 M → 10 mmol

Reaksi yang terjadi sebagai berikut:


Tersisa 10 mmol HCOOH dan 10 mmol HCOONa

Sehingga [H+] nya

Terakhir, pH larutan adalah:


pH = − log [H+] = − log (2 × 10 −4)
= 4 − log2 = 4 − 0,3
= 3,7
 4. pH larutan dari campuran 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dengan 100 ml larutan
NH4Cl 0,1 M (Kb NH4OH = 10−5) adalah....
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9
Pembahasan
Data:
100 mL NH4OH 0,1 M → 10 mmol
100 mL NH4Cl 0,1 M → 10 mmol

[OH−] dan pOH nya:

pH larutan = 14 − 5
=9
 Diberikan campuran dari beberapa larutan sebagai berikut:
(1) 200 mL CH3COOH 0,1 M dan 200 mL NaOH 0,1 M
(2) 200 mL CH3COOH 0,2 M dan 200 mL NaOH 0,1 M
(3) 200 mL NH4OH 0,1 M dan 200 mL HCl 0,1 M
(4) 200 mL NH4OH 0,1 M dan 200 mL HCl 0,05 M
Campuran yang membentuk larutan penyangga adalah...
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. 1, 2, 3, dan 4
Pembahasan
Asam-asam maupun basa yang terlibat memiliki valensi yang sama, satu. Tinggal dilihat dari masing-masing campuran perbandingan molnya untuk
melihat ada tidaknya sisa dari asam lemah atau basa lemahnya. Jawab 2 dan 4.
 6. Larutan penyangga berikut yang memiliki pH terkecil adalah....
A. 10 mL CH3COOH 0,20 M + 10 mL NaOH 0,05 M
B. 10 mL CH3COOH 0,25 M + 10 mL NaOH 0,15 M
C. 10 mL CH3COOH 0,15 M + 10 mL NaOH 0,10 M
D. 10 mL CH3COOH 0,35 M + 10 mL NaOH 0,25 M
E. 10 mL CH3COOH 0,30 M + 10 mL NaOH 0,15 M


Pembahasan
Larutan penyangga yang terbentuk dari asam lemah dan garamnya. pH yang paling kecil adalah yang memiliki perbandingan mol dari sisa asam dan garam paling
besar. Mol garam di sini akan sama banyak dengan mol basanya  jadi bisa diambil dari mol  NaOH nya.
Yang paling besar nilai perbandingannya adalah A, dengan demikian pHnya paling kecil adalah A.

 7.Campuran larutan dibawah ini yang dapat membentuk larutan penyangga adalah...

A. 150 ml NaOH 0,1 M + 150 ml HCl 0,1 M


B. 100 ml NH4OH 0,5 M + 100 ml HCl 0,5 M
C. 200 ml CH3COOH 0,01 M + 200 ml NaOH 0,01 M
D. 100 ml CH3COOH 0,2 M + 100 ml NaOH 0,1 M
E. 500 ml HCl 1 M + 500 ml NaOH 1 M


. Jadi suatu campuran dapat menghasilkan larutan penyangga apabila dihasilkan sisa asam dan garam pada akhir reaksi
 8. Campuran larutan dibawah ini yang dapat membentuk larutan penyangga adalah....

A. 250 ml HNO3 0,2 M + 250 ml KOH 0,2 M


B. 300 ml HClO4 0,1 M + 100 ml NaOH 0,05 M
C. 100 ml NH3 0,1 M + 100 ml HCl 0,05 M
D. 50 ml NH3 0,1 M + 50 ml HCl 0,1 M
E. 20 ml NaOH 0,1 M + 20 ml HCl 0,1 M

.

Maka jawaban yang paling tepat ialah yang C.
KUnci jawaban
• 1. IV
• 2.! dan 2
• 3. 3,7
• 4. 9
• 5. 2 dan 4
• 6. 10 ml CH3COOH 0,20 M + 10 mL NaOH 0,05 M
• 7. 100 ml CH3COOH 0,2M + 100 ml naoh 0,1 m
• 8. 100 ml nh3 0,1 m + 100 ml hcl 0,05 m
Bab VII sifat asam basa dan larutan
garam
 1. Dari 1 gram NaOH (Mr = 40) akan dihasilkan larutan 0,25 M sebanyak ….
 25 ml
 125 ml
 150 ml
 100ml
 250ml
 2. Suatu asam lemah HA dengan konsentrasi 0,1 terionisasi sebanyak 1%. Tetapan kesetimban­gan asam lemah tersebut
adalah ….
 2,5 × 10–7
 5,0 × 10–7
 1,0 × 10–6
 1,0 × 10–5
 2,5 × 10–5
 3. Untuk mengubah 40 ml larutan H2SO4 6 M menjadi H2SO4 5 M diperlukan tambahan air sebanyak ….
 8 ml
 6 ml
 7 ml
 10 ml
 9ml
 4. Diantara garam berikut ini yang akan mengalami hidrolisis sempurna jika dilarutkan dalam air adalah ….
 NaCN
 NH4CN hidrolisis sempurna karena merupakan garam dari basa lemah dan asam lemah
 (NH4)2SO4
 BaSO4
 KCl
 5. Bila 0,1 gram NaOH dilarutkan menjadi 250 ml, maka pH larutan adalah ….
 12
 2
 13
 6
 18
 6. Asam konjugasi dari basa H2PO4– ….
 H3PO4
 H2PO4
 HPO4–2
 PO4–2
 H3O+
 7. Pada pelarutan NH3 terjadi kesetimbangan sebagai berikut.
 NH3(aq) + H2O(l) ↔ NH4+ (aq) + OH– (aq)
 Yang merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah ….
 NH3 dan H2O
 NH4+ dan OH–
 NH3 dan OH–
 H2O dan NH4+
 H2O dan OH–
 8. Senyawa HClO4 dapat bersifat asam maupun basa. Reaksi yang menunjukkan bahwa HClO4 basa adalah ….
 HClO4 + NH2– ↔ ClO4– + NH3
 HClO4 + NH3 ↔ ClO4– + NH4+
 HClO4 + H2O ↔ ClO4– + H3O+
 HClO4 + OH– ↔ ClO4– + H2O
 HClO4 + N2H5+ ↔ H2ClO4– + N2H4
 HCLO4 bersifat basa jika menerima H+ menjadi H2ClO4+
kunci jawaban
• 1.d
• 2.d
• 3.a
• 4.b
• 5.a
• 6. a
• 7.e
• 8.e
Bab IXkelarutan dan hasil
kelarutan
 1 Kelarutan Ag3PO4 dalam air adalah a mol/liter. Hasil kali kelarutan Ag 3PO4 yang benar adalah ….
 27a4 Ag3PO4  →  3Ag+ + PO43-
 a                    3a         a
  Ksp = [Ag+]3[PO43-] = (3a)3(a) = 27a4

 3a3
 a4
 9a3
 32a4
 2.
Kelarutan Ag2CrO4 dalam air adalah 1 x 10-8 mol/liter, maka nilai Ksp Ag2CrO4 adalah ….
 2 x 10-8
 2 x 10-12
 4 x 10-8
 4 x 10-12
 16 x 10-12
 Ag2CrO4  →   2Ag+  +  CrO42-
 1×10-4             2×10-4             1×10-4
  Ksp = [Ag+]2[CrO42-]
 = (2×10-4)2(1×10-4) = 4×10-12
 3.Jika kelarutan PbI2 (Mr = 461) sebesar 922 mg/L, maka hasil kali kelarutan PbI2
sebesar ….
 1,6 x 10-10
 1,6 x 10-8
 3,2 x 10-10
 3,2 x 10-8
 8,0 x 10-7
 Pembahasan :
 Kelarutan (s) PbI2 = 0,922 g/liter
 = (0,922/461) mol/liter = 0,002 mol/liter
 PbI2  → Pb2+  +  2I2
 0,002         0,002   0,004
 Ksp PbI2    = [Pb2+][I–]2
 = (0,002)(0,004)2
 = (2×10-3)(4×10-3)2
 = 32 x 10-9 = 3,2 x 10-8
 Jawaban : d
 4.Kelarutan AgCl bila Ksp AgCl = 1,96 x 10-10 adalah sebesar ….
 (Ar Ag = 108 dan Cl = 35,5)
 10,18 x 10-4 gram/liter
 20,09 x 10-4 gram/liter
 30,2 x 10-4 gram/liter
 40,9 x 10-4 gram/liter
 50,7 x 10-4 gram/liter
 Pembahasan :
 AgCl   →   Ag+  +  Cl–, misal kelarutan = x
 x                   x            x
  Ksp AgCl    = [Ag+][ Ag+]
                   =     x         x
                   = x2
 x2    = 1,96 x 10-10
       =√(1,96 x 10-10)
       = 1,4 x 10-5 mol/liter  = 1,4 x 10-5 mol/liter x 143,5 gram/mol
       = 200,9 x 10-5 gram/liter
       = 20,09 x 10-4 gram/liter
 Jawaban : b
 5.Larutan basa lemah tepat jenuh Mg(OH)2 mempunyai pH = 10. Ksp basa tersebut adalah ….
 5 x 10-12
 4 x 10-10
 2 x 10-14
 6 x 10-13
 5 x 10-14
 Pembahasan :
 pH = 10 → pOH = 14 – 10 = 4 Þ [OH–] = 10-4
 Mg(OH)2   →   Mg2+   +   2OH–
 0,5×10-4             0,5×10-4       10-4
  Ksp = [Mg+][ OH–]2
       = (0,5×10-4)( 10-4)
       = 0,5 x 10-12 = 5 x 10-13
 Jawaban : d
 6. Tetapan hasil kali kelarutan magnesium hidroksida adalah 2×10-11. Bila pH dari suatu larutan MgCl2 dengan konsentrasi
2×10-3 molar dinaikkan, maka akan mulai terjadi endapan pada pH ….
 10
 11
 16
 9
 8
 Pembahasan :
 MgCl2   →   Mg+  +  2Cl–
 2×10-3          2×10-3
 Mg(OH)2   à   Mg2+  +  2OH–
 Ksp = [Mg+][OH–]2
 2×10-11 = 2×10-3[OH–]2
 [OH–]2 = (2×10-11)/ (2×10-3) = 1×10-8
 [OH–]   = √(1×10-8)  = 1×10-4
 pOH   = -log[OH–] = -log(1×10-4) = 4
 pH  = 14 – 4 = 10
 Jawaban: c
 7.Kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH 0,1 M dengan Ksp Mg(OH)2 = 1,8 x 10-11 mol/L
adalah ….
 1,8 x 10-13 mol/L
 1,8 x 10-10 mol/L
 4,5 x 10-10 mol/L
 1,8 x 10-9 mol/L
 6,7 x 10-9 mol/L
 Pembahasan :
 NaOH   →  Na+  +  OH–
                                  0,1

 Mg(OH)2  →   Mg2+  +  2OH–

                                           0,1
 Ksp = [Mg2+][OH–]2

 1,8 x 10-1 = (x)(0,1)2


 x = (1,8×10-11)/0,01 = 1,8 x 10-9
 Jawaban : d
 8.Jika kelarutan CaF2 dalam air sama denagn s mol/L, maka Ksp CaF2 adalah ….
 s3
 2s3
 4s3
 1/4s3
 1/2s3
 Pembahasan :

 CaF2   →   Ca2+  +  2F–

  s             2s
 Ksp CaF2    = (Ca2+)(F–)2

                   = (s)(2s)2 = 4s3


 Jawaban : c
Bab X sitem koloid

1. Perhatikan beberapa sistem dispersi berikut!


1.Gel
2.Cat
3.Sus
4.Kanji
5.Agar-agar
.Sistem dispersi yang tergolong emulsi ditunjukkan oleh nomor ….
1
2
3
4
5

2. HAl hal berikut yang bukan termasuk ciri ciri sistem koloid, kecuali ….
a. tidak dapat disaring
b. homogen
c. partikel berdimensi 1nm- 100nm
d. stabil
e. terdiri atas 2 fase
4. Buih adalah ….
a. Zat erdispersi dalam zat cair
b. Zat cair terdispersi dalam gas
c. Gas terdispersi dalam zat padat
d. zat padat terdispersi dalam zat cair
e. Zat cair terdispersi dalam zat cair
5. Efek Tyndall terjadi katena partikel koloid ….
a. Memancarkan cahaya
b. Menyerap cahaya
c. Meneruskan cahaya
d. Menghamburkan cahaya
e. Mempunyai gerak Brown
6. Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan ….
a. Elektrolisis
b. Elektroforesis
c. hidrolisis
d. Dekalisis
e. dialisis
7. Koagulasi koloid dapat terjadi jika :
1) Koloid dipanaskan
2) Mencampurkan dua macam koloid
3) Ditambahkan zat elektrolit
4) Partikel koloid didialisis
Pernyataan yang benar adalah nomor ….
a. 1, 2, dan 4
b. 1 dan 3
c. 1,2 dan 3
d. 4
e. Semua benar
• 8.buih dalam sistem despirasi terjadi pada keaadan ….
a. zat padat terdespirasi dalam zat cair
b. zat cair terdespirasi dalam gas
c. gas terdespirasi dalam zat padat
d. gas terdespirasi dalam zat cair
e. Semua benar

Anda mungkin juga menyukai