MANAJEMEN SUPLAI DAN REGULASI

Penyaluran
KELAS A - PSPA
Fanny Seftiani 260112200099
Gina Sabila 260112200049
Hanifahzin Khatami 260112200069
Ismi Chairunisa 260112200107
Katherine 260112200105
Livina Tasia G. 260112200007
Maratul M. 260112200083
Novi Dwi A. 260112200047
Nur Diana Hadad 260112200029
Dewi Sarah 260112200113
PENERIMAAN PESANAN
Adapun dalam penerimaan pesanan, harus memperhatikan poin-poin berikut :
- Pemesanan dilakukan dengan menggunakan surat pesanan yang ditandatangani oleh
apoteker penanggung-jawab baik secara langsung ataupun online
- Pemesanan melalui online/telepon, surat pesanan harus dilampirkan pada saat pesanan
diterima

Narkotika/psikotropika:
- Surat pesanan menggunakan format khusus yang telah ditentukan dan terpisah dari produk
lain
- Keaslian, keabsahan, dan kebenaran surat pemesanan diperhatikan
- Pemesanan harus memperhatikan jumlah dan frekuensi yang wajar.
- Pesanan yang ditolak harus dikabarkan dalam waktu 7 hari.
- Surat pemesanan yang dilayani harus disahkan oleh penanggung jawab.
PENGEMASAN
Obat dan/atau bahan obat harus dikemas sedemikian rupa sehingga kerusakan, kontaminasi dan pencurian
dapat dihindari. Kemasan harus memadai untuk mempertahankan kondisi penyimpanan obat dan/atau
bahan obat selama transportasi. Kontainer obat dan/atau bahan obat yang akan dikirimkan harus disegel

Pengemasan Narkotik
A. Pengemasan untuk tujuan pengiriman narkotika atau psikotropika harus dilaksanakan setelah
menerima surat pesanan
B. Setiap pengeluaran narkotika atau psikotropika untuk dilakukan pengemasan harus dicatat dalam kartu
stok dan disahkan dengan paraf Kepala Gudang
C. Sebelum dilakukan pengemasan narkotika atau psikotropika yang akan dikirim harus dilakukan
pemeriksaan terhadap:
i) kebenaran nama narkotika atau psikotropika, jenis dan kekuatan sediaan, isi kemasan dan jumlah
ii) nomor bets, tanggal kedaluwarsa dan nama industri farmasi
iii) kondisi kemasan termasuk penandaan dan segel dari narkotika atau psikotropika
iv) kelengkapan dan keabsahan dokumen serta kebenaran tujuan pengiriman
D. Pengemasan untuk narkotik harus dilakukan sedemikian rupa untuk menghindari penyalahgunaan atau
pencurian saat proses penyaluran.
PENGIRIMAN

Non-Narkotika Narkotika, Psikotropika & Prekursor

● Surat pesanan & Surat Jalan

Dokumen Identitas 01 DIlengkapi dokumen penting
yang dikhususkan
●
●
Faktur Penjualan
Fotokopi Certificate of Analysis (CoA)
Produk
Fasilitas distribusi melakukan ● Penanggung Jawab untuk Apotek
02 pengiriman hingga ke tangan PJ
pemesan
haruslah Apoteker yang memiliki
SIPA
● Bukti serah terima dengan distributor
SOP Pengiriman Pengiriman dengan pihak
mempertimbangkan 03 ketiga/ekspedisi harus
membawa dokumen khusus
● Identitas selaku pihak ketiga / pihak
ekspedisi (Minimal nama, alamat dan
sifat produk TTD)
● Segera laporkan ke pihak
Bila terjadi
04 kerusakan/kehilangan produk
harus segera dilaporkan
●
distributor
Selanjutnya distributor melakukan
pelaporan ke BPOM RI
Dokumen Penyaluran
● Meliputi:
○ surat pesanan,
○ faktur penjualan,
○ surat penyerahan/pengiriman barang,
○ bukti retur dan/atau nota kredit
● Diarsipkan menjadi satu dan terpisah dari dokumen barang lain,
diurutkan berdasarkan nomor urut atau tanggal penyaluran
barang
Studi Kasus Terkait Penyaluran
Dari Aspek Penerimaan Pesanan

Masalah barang tidak sesuai Pemesanan narkotik

pesanan psikotropik dalam jumlah
Penyelesaian: berlebih
● Pengecekan dan pencocokan Penyelesaian:
kembali barang yang dibawa - Penolakan pemesanan dalam
dengan surat pesanan jumlah tidak wajar
sebelum pengiriman dikhususkan untuk narkotika
● Penempatan barang LASA dan psikotropika
menggunakan label dan
ditempat yang terpisah
Pemesanan Obat Secara Digital

◎ Dalam mengatasi kondisi Covid-19 dan

menerapkan social distancing, PT Enseval
memberikan layanan pendistribusian
produk kesehatan secara digital dengan
platform EMOS dan MOSHEALTH.
◎ Platform EMOS ditujukan untuk
memudahkan apotek, toko dan pelanggan
Enseval lainnya memesan produk farmasi
dan kesehatan.
◎ Platform MOSHEALTH ditujukan untuk
memudahkan konsumen di mitra Apotek
MOSHEALTH dalam membeli obat, vitamin,
dan produk kesehatan lainnya tanpa perlu
harus keluar rumah
Dari aspek Pengemasan

Ditemukan sejumlah sebab masalah penurunan omset selama

masa pandemi yakni barang dicuri karyawan dan barang yang ED.

Maka dibutuhkan pembuatan SOP baru untuk pengemasan

barang, seperti penambahan barcode pada setiap produk yang
terintegrasi dengan sistem data komputer, agar dapat mendeteksi
apabila terjadi pencurian stok barang, dan juga sebagai alert
untuk mengetahui barang yang mendekati masa ED.
Dari aspek Pengiriman

Masalah : Terlambatnya pengiriman karena PBF menerima lebih

banyak pesanan obat ke RS.

Penyelesaian : Dilakukan penambahan pengiriman dan dilakukan

kerja sama dengan pihak ekspedisi lain agar pengiriman dapat
terpenuhi semua dengan tepat waktu.