Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN

DALAM
PERSPEKTIF
GLOBAL
Anggota Kelompok 4 :
 Kadek Anggananda Maharta (202132121576)
 I Putu Arjawa Adhi Pranaya (20213212153)
 I Kadek Arik Payana (202132121582)
 I Komang Merta Jaya (202132121583)
 A.A Gede Andika Mahagangga (202132121549)
PengertianLingkunganGlobal
Lingkungan global adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk
melakukan bisnis global untuk menjual barang dan jasa guna mencapai tujuan perusahaan.
Bisnis global adalah kegiatan atau aktivitas pemenuhan kebutuhan dengan membeli dan
menjual barang dan jasa dari atau ke negara yang berbeda. Aktivitas bisnis global tersebut
perlu adanya proses manajemen
Manajemen global adalah manajemen bagi organisasi yang melaksanakan bisnis di lebih dari
satu negara. karena sudah sejak lama banyak perusahaan-perusahaan yang menjual produknya
ke negara lain Para manajer dalam segala ukuran dan jenis organisasi dihadapkan dengan
peluang dan tantangan pengelolaan lingkungan global. Perdagangan global terbentuk dari dua
kekuatan, yaitu aliansi perdagangan regional dan perjanjian yang dinegosiasikan melalui
Organisasi Perdagangan Dunia.
3 hal yang harus
Pemilihan partner, dimana harus jelas siapa yang akan kita
ajak kerjasama, apakah partner tersebut dapat bekerjasama
mencapai tujuan strategi dan tujuan aliansinya serta tidak
memanfaatkan aliansinya dimasa mendatang.

diperhatikan agar Struktur aliansi, yaitu menentukan suatu struktur hingga

aliansi strategi terjadi keadilan dalam hal pembebanan resiko dan


menghindari terjadinya pemanfaatan dari partner untuk
kepentingannya sendiri

berhasil : Penanganan aliansi, dalam hal ini dapat dilakukan


pengamanan dengan teknologi, atau dengan penetapan
kontrak, dimana terjadi persetujuan atau kesepakatan
yang jelas, adil antara perusahaan dengan partnernya
dengan komitmen yang mantap agar tidak terjadi resiko
yang tidak diinginkan.
Berbisnis Secara Global
Bisnis secara Global Organisasi melakukan bisnis secara global bukanlah sesuatu yang baru.DuPont mulai melakukan
bisnis di Cina pada tahun 1863. pada pertengahan 1960-an perusahaan Multinasional (MNC) menjadi lazim, disusul dengan
munculnya Perusahaan Transnasional (TNC).

Multinational Corporation (MNC) adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat
besar,Terdapat dua karakteristik pokok dari perusahaan multinasional, yakni ukuran mereka yang sangat besar dan
kenyataan bahwa operasi bisnis mereka yang tersebar ke seluruh dunia itu dikelola secara terpusat oleh para pemimpinnya
di kantor pusatnya yang berkedudukan di Negara asal.

Transnational Corporation (TNC). Perusahaan transnasional adalah perusahaan yang memproduksi barang atau jasa
dilebih dari satu Negara. Perusahaan seperti ini bias berupa perusahaan kecil yang memiliki satu atau dua pabrik dinegara
lain, Organisasi Tanpa Batas Negara (Borderless Organization) Organisasi tanpa batas negara itu dapat dikatakan
mendekati bisnis global dari sudut pandang geometris
Organisasi Menjadi Global
Menjadi global atau going global adalah upaya perusahaan memperluas jangkauan
bisnisnya ke seluruh dunia. Itu tidak hanya berbicara tentang basis pelanggan, tetapi
juga fasilitas produksi, bahan baku, manajemen dan tentu saja pendapatan. Perusahaan
global berinvestasi dan hadir di banyak negara. Mereka memasarkan citra produk yang
konsisten dan merek yang sama untuk berbagai negara. Kantor pusat bertanggung
jawab atas strategi global. Penekanan pada volume, manajemen biaya dan efisiensi.
Menjalankan Manajemen
Dilingkungan Global
Lingkuangan
EkonomiLingkungan Lingkungan Kebudayaan Manajemen Global
Hukum/Politik
Dalam Masa Kni
Sistem ekonomi pasar Tiap-tiap bangsa mempunyai
Sistem politik yang dimaksud
bebas adalah suatu system nilai, adat istiadat dan tabu Manajemen Global Dalam
adalah sistem pemerintahan Dunia Masa Kini Dunia
sendiri-sendiri.jika ingin
dari sebuah negara ada dua perekonomian individu manajemen tidak seperti
berhasil, harus dahulu lagi. Kita saat ini
dimensi yang digunakan dan perusahaan swasta
menanggalkan enosentrisme menjadi saksi terjadinya
untuk mengukur sistem membuat keputusan mereka dan mencoba suatu perubahan
politik yaitu, tingkat fundamental sebagai
penting terkait dengan memahami kultur dan
penekanan pada kolektivisme akibat arus deras
produksi dan konsumsi kebiasaan bisnis di negara globalisasi. Perubahan
dan tingkat penekanan pada
tuan rumah, yang seringkali tersebut mencakup kondisi
demokrasi sosial, ekonomi, dan
berbeda konsep waktu,
politik.
ruang dan tata caranya.
Praktek Manajemen Yang Berorientasi Karakter
Dalam Perspektif Global

Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau


menghapus halangan geografis artitisial.Para manajer memilih pendekatan ini dalam
rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif.Implikasi
yang dirasakan oleh para pihak manajer. mereka bisa mengembangkan produk yang
diproduksi di negara lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan
manusia yang ada pada negara tersebut.Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan
berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur
organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan itu berada.
KemandirianDanNasionalisme
Nasionalisme merupakan suatu paham kebangsaan yang timbul karena adanya perasaan
senasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup Bersama, nasionalisme sering dipandang
sebagai suatu ideologi pemelihara negara bangsa. Nasionalisme bangsa Indonesia lahir di
bawah tekanan penjajahan. Oleh karena itu, nasionalisme Indonesia bersifat anti
penjajahan, anti kolonialisme dan imperialisme. Dalam pandangan Soekarno nasionalisme
adalah sebagai dasar untuk membangun"kemandirian bangsa" karena kemandirian bangsa
tersebut adalah modal utama untuk mewujudkan citacita kemedekaan yaitu bangsa yang
merdeka,berdaulat, adil dan makmur yang terbebas dari segala bentuk penjajahan.
Kemandirian sebuah bangsa bisa diukur dari 3 (tiga) aspek. Pertama, kemampuannya dalam
menetapkan ideologi kebangsaan secara lugas dan tegas. Lugas sehingga bisa dipahami
bangsa-bangsa lain bahwa kita memiliki, meyakini dan menerapkan pandangan atau
falsafah hidup kita sendiri. Tegas dalam arti tidak terpengaruh berbagai tantangan dan
pendiktean ideologi bangsa lain yang tidak sejalan dengan milik kita.
Visioner Dan Internasionalisme

Praktek Manajerial yang memiliki cara pandang visioner dan internasionalisme merupakan praktek dari
model manajemen yang berorientasi kualitas dan kapasitas. dimensi kapasitas adalah orientasi sistem
manajerial yang memiliki kemampuan menampung berbagai persoalan dan tantangan bisnis, termasuk
didalamnya adalah kemampuan skala produksi, dan penguasaan pasar, serta tuntutan inovasi dan teknologi.
Perencana visioner akan berani mengambil jalan risk taker yang fokus pada strategi pemberdayaan baik job
enrichment maupun enlargement, kapasitas kualitas dan kecepatan sinergi, memiliki kemampuan ketepatan
scanning dan karakter strategi leap frogging. Dalam fase pengendalian manajemen yang berciri visioner
akan cepat beradaptasi dengan berbagai tantangan dan peluang perubahan. Baik perubahan tuntutan
eksternal maupun dinamika internal.
Beberapa ciri-ciri utama kepemimpinan visioner yaitu :

a. Berwawasan ke masa depan : pemimpin visoner mempunyai pandangan yang jelas terhadap suatu
visi yang ingin di capai, agar organisasi yang dia masuki dapat berkembang. Sesuai dengan visi
yang ingin dia capai.
b.Berani bertindak dalam meraih tujuan, penuh percaya diri, tidak peragu dan selalu siap
menghadapi resiko. Pada saat yang bersamaan, pemimpin visioner juga menunjukkan perhitungan
yang cermat, teliti dan akurat. Dalam memperhitungkan kejadian yang di anggapnya pentig
c. Mampu menggalang orang lain untuk kerja keras dan kerjasama dalam menggapai tujuan.
Pemimpin visioner adalah sosok pemimpin yang patut di contoh, dia mau membuat contoh agar
masyarakat sekitar mencontoh dia.
Kesimpulan
Dalam pasar global, hal yang paling dasar yang harus seorang manajer
miliki adalah sudut pandang global yang baik, seorang manajer juga
harus selalu mengetahui berita-berita terkini tentang organisasi-
organisasi global yang berpengaruh penting dalam perekonomian dunia,
serta mengenali lingkungan dan budaya negara yang akan kita tuju untuk
pemasaran barang kita sehingga barang atau jasa kita di terima di kanca
internasional.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai