Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN MAHASISWA

BAKTI SOSIAL MAHASISWA

UNIVERSITAS WARMADEWA TAHUN 2022


DESA SINGAKERTA

Oleh

I WAYAN JERRY KUMARA KARMA / 202132121409


(EKONOMI DAN BISNIS /MANAJEMEN)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Program Bakti Sosial Mahasiswa
(BSM) ini yang bertempat di Desa Singakerta, Kec. Ubud, Kab.Gianyar.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai
pihak, maka laporan program kerja ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof.dr.I Dewa Putu Widjana,DAP&E.Sp selaku Rektor Universitas Warmadewa
2. Dr. I Made Sara, SE, MP Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Warmadewa
3. A.A Ketut Jayawarsa, SE.,M.Si Selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Warmadewa
4. I Wayan Krisnha Mahendra (Pemilik Usaha)
5. Teman-teman Kelas C7
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat kekurangan dan
keterbatasan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat dibutuhkan.
Namun demikian, merupakan harapan besar bagi penulis bila laporan ini dapat memberikan
sumbangan pengetahuan dan menjadi satu karya yang bermanfaat.

Singakerta, 19 Februari 2022

I Wayan Jerry Kumara Karma

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1

A. Dasar Pemikiran....................................................................................................................1

B. Kondisi tempat umum BSM.................................................................................................2

C. Sasaran dan Target Penyususnan..........................................................................................3

BAB II ANALISIS DESA.............................................................................................................4

A. Kondisi Desa.........................................................................................................................4

B. Potensi Desa..........................................................................................................................7

BAB III PERMASALAHAN KEBUTUHAN /MASALAH......................................................8

A. Identifikasi masalah..............................................................................................................8

B. Kebutuhan.............................................................................................................................8

BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA..........................................................................10

A. Program kerja desa.............................................................................................................10

BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM........................................................................14

A. Hasil pelaksanaan program kerja desa................................................................................14

B. Faktor – faktor pencapaian hasil.........................................................................................18

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN...........................................................................................19

A. Simpulan.............................................................................................................................19

B. Saran...................................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..21

LAMPIRAN.................................................................................................................................22

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran

Bakti Sosial Mahasiswa (BSM) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang


memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman
belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu
mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu. Bakti Sosial Mahasiswa ini bertujuan
untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang didapat dari
universitas yang akan digunakan untuk memajukan kesejahteraan suatu wilayah, dalam hal
ini yaitu Desa, Mahasiswa diharapkan mampu menggali sumber potensi baik yang sudah ada
dan dapat dikembangkan, maupun yang belum dilirik untuk dikembangkan menjadi sebuah
potensi unggulan, dan juga mahasiswa mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian kepada masyarakat.
Desa Singakerta merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ubud,
Kabupaten Gianyar. Letak wilayah yang strategis dan mata pencaharian penduduk Desa
Singakerta yang beraneka ragam, yang mana mayoritas masyarakatnya adalah pegawai
swasta di bidang pariwisata dan petani, di tengah wabah covid-19 seperti sekarang ini banyak
masyarakat yang di rumahkan bahkan kehilangan pekerjanya serta UKM masih minim
pemahaman pencegahan covid-19 dalam penerapan new normal. dari hal tersebut masalah
yang dapat kita bantu untuk menyelesaikannya dan potensi yang dapat kita bantu untuk
mengembangkannya. Seperti halnya dalam melaksanakan kegiatan bakti sosial mahasiswa
yang ditempatkan pada Desa Singakerta, Ubud berjumlah 1 orang dan mahasiswa memilih 1
usaha rumahan untuk menjalankan program BSM ini.

2
1
B. Kondisi tempat umum BSM
Desa Singakerta termasuk ke dalam wilayah kecamatan Ubud,
Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Demikian pula halnya desa
Singakerta nama disini mempunyai kaitan sejarah tersendiri . Pada
jaman terdahulu terdapatlah suatu desa yang bernama Karang Enjung
yang terdapat di persawahan antara kelompok Banjar paling ujung Utara
( Banjar Katiklantang ) dengan Kelompok Banjar disebelah barat sungai
Wos ( Banjar Danginlabak ) , nama ini diambil karena daerah tersebut
menonjol disebelah barat pinggiran sungai Wos. Adapun Desa Karang
Enjung adalah daerah kekuasaan Raja Mengwi . Untuk mengurus
kelompok banjar ini ditempatkanlah seorang Pacek ( Pemimpin ) yang
bernama I Gusti Tegal Kaja Kauh, yang merupakan keturunan Arya
Pinatih Banyak Wide, dengan pangkat Perbekel. Tersebutlah seorang
pelarian yang bernama Cokorde Karang keturunan bangsawan Sukawati
yang semula ditampung oleh I Gusti Ngurah Bija Bun yaitu pacek
mengwi di MambalPada saat yang baik berangkatlah Cokorde Karang
dengan pengikutnya menyerang Kerajaan Mengwi, Beliau mulai
bergerak di bagian timur yaitu mulai dari Desa Karang Enjung, yang
pada saat itu didampingi oleh I Gusti Tegal Kaja Kauh, pada serangan
ini tak mampu menghadapinya, sehingga melarikan diri menetap di
Kubkub, sedangkan Cokorde Karang melanjutkan serangan kearah
Barat, namun karena kerajaan Mengwi lebih kuat maka serangan
Cokorde Karang dapat dipatahkan.sampai di Semana Mengwi. Artinya
sebagaian Wilayah Kekeuasaan Raja Mengwi dapat dikuasai oleh
Cokorde Karang berkat bala bantuan Raja Gianyar, Sehingga wilayah
Semana dibagi dua Semana Mengwi masih kekuasaan Raja Mengwi dan
Semana Gianyar daerah kekuasaan Raja Gianyar.sesuai perjanjian
terdahulu. Sehingga dengan berpegangan pada perjanjian terdahulu
timbul kearipan dan kebijaksanaan keharmonisan ( Kerta ) artinya sejak
keharmonisan kerajaan , kesejahtraan.keamanan,kekertan. Dengan
demikian maka masyarakat menyebut wilayahnya sendiri “
SINGAKERTA “ artinya wilayah yang aman dan tentram. Jadi nama
Singakerta timbul karena penduduk itu sendiri. Jumlah penduduk dari
Desa Singakerta 2.130 KK kepala keluarga dan sebagian besar
penduduknya bermata pencaharian sebagai pegawai swasta di bidang
pariwisata dan petani.

2
2
C. Sasaran dan Target Penyusunan

No Kegiatan Sasaran Target


1 Kegiatan Mengedukasi dan Penerapan UKM Krisnha Pemilik usaha kecil
strategi pemasaran online dengan Mahendra menengah Krisnha
menggunakan media sosial di tengah Mahendra yang terdiri dari
pandemi covid-19. 1 orang, diharapkan nantinya
binaan yang membuat usaha
dapat melakukan promosi
dengan media sosial
sehingga produk Krisnha
Mahendra di kenal dan dapat
berkembang pesat di tengah
pandemic covid-19.

2 Kegiatan Penyuluhan dan Penerapan UKM Krisnha pemilik usaha kecil


protokol kesehatan kepada usaha kecil Mahendra menengah Krisnha
menengah Krisnha Mahendra di Mahendra yang terdiri dari 1
tengah era pandemi covid-19. orang, diharapkan nantinya
Krisnha Mahendra dapat
memahami dan beradaptasi
di era new normal dengan
menerapkan protokol
kesehatan di tempat
usahanya, sehingga Krisnha
Mahendra dan keluarga
dapat terlindung dari virus
covid-
19.

2
3
BAB II
ANALISIS DESA

A. Kondisi Desa

Adapun keadaan monografi Desa Singakerta antara lain:

1. Geografis
Desa Singakerta terletak di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.
Pada tahun 2021 luas wilayah Desa Singakerta mencapai 765ha dengan luas
persawahan yang lebih mendominasi. Desa Singakerta memiliki potensi yang cukup
baik dalam bidang seni dan budaya dan keindahan alam persawahan. Dengan adanya
potensi dalam bidang seni budaya dan keindahan alam persawahan, banyak
wisatawan-wisatawan datang berkunjung untuk menikmati keindahan yang dimiliki
oleh Desa Singakerta. Oleh karena itu, sebagian besar warga Desa Singakerta
memanfaat potensi yang dimiliki dengan cara membuka usaha dibidang Pariwisata.
Adapun batas-batas wilayah Desa Singakerta adalah sebagai berikut:

1. Sebelah Utara : Desa Sayan

2. Sebelah Timur : Sungai Wos

3. Sebelah Selatan : Desa Singapadu kaler

4. Sebelah Barat : Sungai Ayung

2. Pembagian Wilayah Desa Singakerta terdiri dari:

Wilayah Desa Singakerta dipimpin oleh seorang Perbekel dan terdiri dari 14
banjar dinas, masing-masing banjar dipimpin oleh seorang Kelian Banjar Dinas dan
Kelian Banjar Adat.

2
4
Adapun Banjar Dinas adalah:

1. Banjar Dinas Dangin Labak

2. Banjar Dinas Nyartengah

3. Banjar Dinas Dauh labak

4. Banjar Dinas Jukut paku

5. Banjar Dinas Katik lantang

6. Banjar Dinas Kengetan

7. Banjar dinas Tebongkang

8. Banjar dinas Buduk

9. Banjar dinas Tewel

10. Banjar Dinas Batuh

11. Banjar dinas Lodtunduh

12. Banjar dinas Semana

13. Banjar dinas Tunon

14. Banjar dinas Lobong

3. Demografi Desa Singakerta di tahun 2022


a. Banyaknya kepala keluarga : 2.130 KK
b. Banyak Penduduk : 10.238 Jiwa
1. Laki-laki : 5.147 Orang
2. Perempuan : 5.091 Orang
c. Mata Pencaharian:
1. Petani : 2.155
2. Pegawai Negeri Sipil : 274
3. Peternak : 220
4. Perawat : 20
5. Bidan : 7
6. Pensiunan : 34
7. POLRI : 53
8. Pedagang : 212
9. Dokter : 5
10. Ind.kecil : 199
11. Penganyam : 27
12. Pemahat : 1458
13. Pegawai Swasta : 684

2
5
14. Pemborong : 14
15. Penyosohan : 9
16. Jasa Lain : 1284
JUMLAH : 6.655
d. Lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Singakerta adalah sebagai berikut:
1. Badan Perwakilan Desa (BPD)

2. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)

3. PKK

4. Karang Taruna

5. Sekaa Teruna

6. Persatuan tenis meja

7. Perhimpunan Jasa Angkutan Pariwisata

8. Sekaa Angklung dewasa

9. Sekaa Gong dewasa

10. Sekaa Gong PKK

11. Sekaa Gong anak-anak

12. Sekaa Pesantian

13. Persatuan Bulu Tangkis

14. Persatuan Bola Voli

15. Persatuan Sepak Bola

16. Kelompok Kesenian

17. Pecalang

2
6
18. Hansip/Linmas

19. Pasraman Anak– anak Desa Singakerta

20. Senam Lansia

21. Subak

B.

C. Potensi Desa
1. Desa Singakerta, kerajinan kayu berbentuk hewan dan juga ada candi tebing di banjar
jukut paku yang merupakan peninggalan benda cagar budaya ini di sucikan oleh
masyarakat setempat dan menjadi salah satu objek wisata di bali yang bisa di
kunjungi saat liburan di pulau dewata
2. Singakerta terletak di kawasan pariwisata. Lokasi di dalam kawasan pariwisata
memberikannya peluang untuk mengembangkan sarana pariwisata secara maksimal.

2
7
BAB III
PERMASALAHAN KEBUTUHAN /MASALAH

A. Identifikasi Masalah

Masalah – masalah yang ditemukan di lokasi BSM (Bakti Sosial Mahasiswa) di


desa Singakerta, Ubud adalah sebagai berikut.

a. Bidang Perekonomian
1. Kurangnya pemahaman dari Usaha Kecil Menengah yang berada di Br.
Tebongkang, Desa Singakerta dalam mencari tempat yang strategis untuk
berjualan roti.
2. Kurangnya edukasi kepada UKM tentang strategi pemasaran produk online di
masa pandemi covid-19.
b. Bidang Kesehatan
1. Kurangnya pemahaman dan sosialisasi UKM tentang bahaya Covid-19 di Br.
Tebongkang, Desa Singakerta.
2. Kurangnya pemahaman dari UKM tentang Protokol kesehatan di era new
normal ini.
B. Kebutuhan

Mengetahui permasalahan yang ditemukan selama pelaksanaan BSM (Bakti


Sosial Mahasiswa) di Desa Singakerta, Ubud kebutuhan yang diperlukan adalah sebagai
berikut.

 Bidang Ekonomi
1. Memberikan Edukasi kepada usaha kecil menengah tentang strategi pemasaran
dimasa pandemi covid 19.
2. Menerapkan pemasaran online dengan menggunakan media sosial di tengah
pandemi Covid-19.

2
8
 Bidang Kesehatan
1. Mengedukasi UKM Krisnha Mahendra tentang bahaya covid-19 dan cara
mencegah penularannya.
2. Penyuluhan dan Penerapan protokol kesehatan kepada usaha kecil menengah
Krisnha Mahendra di tengah era pandemi covid-19.

2
9
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA

A. Program Kerja Desa.

 Program I

Tema : Kegiatan Mengedukasi dan Penerapan strategi pemasaran online dengan


menggunakan media sosial di tengah pandemi covid-19.
1. Nama Program

Mengedukasi dan Penerapan strategi pemasaran di masa covid- 19.

2. Rasional

 Edukasi merupakan bentuk usaha yang dilakukan untuk menyampaikan


kepada masyarakat yang memiliki usaha kecil menengah agar hal yang di
sampaikan dapat di terapkan. Maka dari itu UKM di Br.Tebongkang dapat
mengetahui strategi pemasaran dan penerpanya sehinga dapat bertahan dan
berkembang di tengah wabah covid-19.

 Penerapan strategi pemasaran online dengan menggunakan media sosial


sangat di perlukan di masa pandemi, agar usaha kecil menengah dapat
bertahan dan berkembang di tengah pandemi sehinga minat beli konsumen
semakin meningkat dan target penjualan tercapai. Dengan situsasi ini saya
sebagai mahasiswa ingin menerapkan pemasaran online kapada UKM yang
berada di Br.Tebongkang.
3. Sifat Program

Sifat program ini termasuk ke dalam sifat komplementer di mana Desa Singakerta
telah membantu usaha kecil menengah tetapi program Mengedukasi strategi
pemasaran dan penerapannya untuk melengkapi atau menambah program tersebut.

2
10
4. Sasaran

Pemberian edukasi dan penerapan mengenai strategi pemasaran kepada Usaha Kecil
Menengah Krisnha Mahendra yang berada di Br. Tebongkang, Desa Singakerta.
5. Keterlibatan

Mahasiswa terlibat aktif dalam pelaksanaan program dan Krisnha Mahendra ikut serta
dalam program .
6. Metode Pelaksanaan

Edukasi strategi pemasaran akan dilakukan Partisipasi aktif. Partisipasi aktif ini
merupakan penerjunan langsung di rumah Krisnha Mahendra yang berada di Br.
Tebongkang untuk melaksanakan edukasi tersebut dengan memberikan strategi
pemasaran online

Selanjutnya Mahasiswa memberikan cara menggunakan media sosial dan membuat


logo dan pamflet sebagai bahan promosi.

7. Alokasi waktu

Perencanaan dan pelaksanaan program strategi pemasaran dilakukan selama beberapa


jam dalam satu hari.

8. Jadwal pelaksanaan.

Pelaksanaan program edukasi strategi pemasaran dilakukan pada tanggal 19 Februari


2022.

9. Luaran program

Program ini dilakukan agar nantinya Krisnha Mahendra bisa melakukan promosi
dengan media sosial sehingga prodak Krisnha Mahendra di kenal bukan hanya dari
desa saja namun dari wilayah yang berbeda sehinga usaha Krisnha Mahendra dapat
berkembang pesat di tengah pandemi covid-19.

2
11
 Program II
Tema : Kegiatan Penyuluhan Dan Penerapan Protokol Kesehatan Kepada Usaha Kecil
Menengah Krisnha Mahendra Di Tengah Era Pandemi Covid-19
1. Nama Program

Penyuluhan dan Penerapan protokol kesehatan kepada Usaha Kecil Menengah Krisnha
Mahendra di tengah era pandemi covid-19.
2. Rasional

Di tengah situasi pandemi covid-19 tempat usaha menjadi salah satu klaster
penyebaran covid-19 yang sangat mengancam, pentingnya menjalankan protokol
kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian corona virus dan kurangnya
pemahaman dari pedagang dan pembeli menggunkan protokol kesehatan seperti
masker, hand sanitizer, jaga jarak dan tempat cuci tangan. Sehinga pedagang dan
pembeli harus beradaptasi di tengah pandemi ini dengan kebiasan baru yang lebih
sehat dan taat, perlu adanya penyuluhan protokol kesehatan dan penerapan yang benar
sehingga dapat mencegah dan mengendalikan virus covid-19.
3. Sifat Program

Sifat program ini termasuk ke dalam sifat komplementer.

4. Sasaran

Usaha Krisnha Mahendra yang berada di br Tebongkang, Singakerta, Ubud

5. Keterlibatan

Mahasiswa terlibat aktif dalam pelaksanaan program dan Krisnha Mahendra ikut serta
dalam penyuluhan dan penerapan program.
6. Metode Pelaksanaan

Mahasiswa mendatangi warung Krisnha Mahendra untuk melakukan penyuluhan


protokol kesehatan dan penerapanya dengan cara mencuci tangan dengan benar,
menjaga jarak, membagikan masker dan hand sanitizer kepada Krisnha Mahendra.
7. Alokasi waktu

1 Jam.

2
12
8. Jadwal pelaksanaan.

Pelaksanaan program dilakukan pada tanggal 19 februari 2022.

9. Luaran program

Program ini dilakukan agar nantinya Krisnha Mahendra bisa memahami dan
beradaptasi di era new normal dengan menerapkan protokol kesehatan di tempat
usahanya sehingga Krisnha Mahendra dan keluarga dapat terlindung dari virus covid-
19 begitu juga dengan pembeli yang merasa aman dan nyaman untuk berbelanja di
Krisnha Mahendra sehingga di harapkan dapat menghentikan dan dapat mengendalikan
penyebaran virus covid-19.

2
13
BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

A. Bentuk dan Hasil Kegiatan BSM


 Bidang Ekonomi
Program I
Krisnha Mahendra menjelaskan dan memperkenalkan
jenis dan rasa-rasa roti yang ada di warungnya yaitu
Red Bean
Nama Kegiatan
Krisnha Mahendra memperkenalkan jenis dan rasa-rasa
rotinya
Tempat/tanggal
Kegiatan I : Sabtu, 19 februari 2022
Lama Pelaksanaan Kegiatan berlangsung selama 1 hari

Tim Pelaksanaan Mahasiswa, dan Krisnha Mahendra


Tujuan  Memberikan pengenalan jenis dan rasa-rasa roti.
 Agar mahasiswa mengetahui jenis dan rasa-rasa
roti.
 Memberitahu cara membuat roti yang baik dan
benar .

2
14
Sasaran Krisnha Mahendra.
Deskkripsi kegiatan Kegiatan pertama dilakukan Hari Sabtu, 19 Februari
2022 yang belangsung selama 1 jam yaitu dari pukul
17.00 – 18.00 WITA. Kegiatan ini dihadiri oleh Krisnha
Mahendra yang bertempat di warung Krisnha Mahendra.
Pada kegiatan edukasi pengenalan tentang bagaimana
stretegi pemasaran online kepada Usaha Kecil
Menengah Krisnha Mahendra .

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan kedua, yang


belangsung selama 1 jam dilakukan dari pukul 18.00 –
19.00 WITA. Pada kegiatan ini mahasiswa memberikan
edukasi pentingnya menerapkan strategi pemasaran
online sehingga dapat bertahan dan berkembang
di tengah pandemic covid-19.

Kegiatan selanjutnya mengedukasi pemilik untuk


promosi melalui media social dengan baik dan benar,
karna Krisnha Mahendra sudah mempromosikan
produknya melalui media social dari dulu

2
15
Hasil Pemberdayaan Krisnha Mahendra mendapatkan edukasi dan
menerapakan pemasaran online sehingga Krisnha
Mahendra dapat memanftakan media sosial untuk
mepromosikan barang yang di hasilkan dengan pamflet
dan logo yang akan menarik minat konsumen untuk
membeli prodak Krisnha Mahendra sehingga usaha
Krisnha Mahendra dapat berkembang pesat dan di kenal
bukan hanya di wilayah nya saja namun di luar daerah .
Kelanjutan program Kegiatan Berlanjut

Program II
Kegiatan Penyuluhan dan Penerapan protokol
kesehatan kepada usaha kecil menengah Krisnha
Mahendra di tengah era pandemi covid-19.
Nama Kegiatan 1. Penyuluhan mengenai COVID-19 dan penerapan
protocol kesehatan covid-19.
2. Pembagian masker kepada Krisnha Mahendra.
Tempat/tanggal Kegiatan I : Sabtu, 19 Februari 2022 (Pukul 19.00 –
20.00 WITA).
Lama Pelaksanaan Kegiatan berlangsung selama 1 hari.
Tim Pelaksanaan Mahasiswa dan Krisnha Mahendra.
Tujuan Memberikan penyuluhan covid-19 dan Protokol
Kesehatan agar Krisnha Mahendra memahami dan
beradaptasi di era new normal dengan menerapkan
protokol kesehatan di tempat usahanya sehingga Krisnha
Mahendra dan keluarga dapat terlindung dari virus covid-
19 begitu juga dengan pembeli yang merasa aman dan
nyaman untuk berbelanja di Krisnha Mahendra.
Pembagian masker kepada Krisnha Mahendra agar dalam
berjualan Krisnha Mahendra dapat menggunakan masker
sehingga terhindar dari virus covid-19.
Sasaran Krisnha Mahendra.

2
16
Deskkripsi kegiatan Kegiatan pertama dilakukan hari Sabtu, 19 Februari
2022 , yang belangsung selama 1 jam yaitu dari pukul
17.00 – 18.00 WITA. Kegiatan ini dihadiri oleh Krisnha
Mahendra yang bertempat di rumah Krisnha Mahendra,
pada kegiatan ini mahasiswa melakukan penyuluhan
protokol kesehatan dan penerapanya dengan cara
mencuci tangan dengan benar, menjaga jarak,
membagikan masker dan hand sanitizer kepada Krisnha
Mahendra.
Kegiatan kedua di lakukan pembagian masker kepada
Krisnha Mahendra .
Hasil Pemberdayaan Program ini dilakukan agar nantinya Krisnha Mahendra
bisa memahami dan beradaptasi di era new normal
dengan menerapkan protokol kesehatan di tempat
usahanya sehingga Krisnha Mahendra dan keluarga
dapat terlindung dari virus covid-19 begitu juga dengan
pembeli yang merasa aman dan nyaman untuk
berbelanja di Krisnha Mahendra sehingga di harapkan
dapat menghentikan dan dapat
mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Kelanjutan program Kegiatan berlanjut.

2
17
B. Faktor –Faktor Pencapaian Hasil.

1. Faktor Penghambat /Kendala

 Bidang ekonomi

a. Kurangnya Pemahaman UKM Krisnha Mahendra tentang strategi pemasaran online.

b. Kurangnya edukasi UKM Krisnha Mahendra untuk memasrkan prodaknya dengan


media sosial.

c. Kurang bagusnya akses sinyal di lingkungan usaha Krisnha Mahendra.

 Bidang Kesehatan

a. Kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya covid-19 dan pentingnya


mengikuti anjuran protokol kesehatan di era new normal .
2. Faktor Pendorong/Pendukung

 Bidang Ekonomi

a. Masih belum adanya pesaing yang memnjual produk sejenis di wilayah Krisnha
Mahendra dengan media sosial.
 Bidang Kesehatan

a. Adanya bidan dan dokter di Desa Singakerta yang membantu memberikan


penyuluhan tentang Covid-19

2
18
BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan kegiatan BSM individu yang telah dilaksanakan di Br. Tebonkang,


Desa Singakerta tanggal 19 Februari 2022 ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan
yaitu:

1. Desa Singakerta terletak di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.


Pada tahun 2021 luas wilayah Desa Singakerta mencapai 765ha dengan luas
persawahan yang lebih mendominasi. Desa Singakerta memiliki potensi yang cukup
baik dalam bidang seni dan budaya dan keindahan alam persawahan. Dengan adanya
potensi dalam bidang seni budaya dan keindahan alam persawahan, banyak
wisatawan-wisatawan datang berkunjung untuk menikmati keindahan yang dimiliki
oleh Desa Singakerta. Oleh karena itu, sebagian besar warga Desa Singakerta
memanfaat potensi yang dimiliki dengan cara membuka usaha dibidang Pariwisata
dan banyak wisatawan berkunjung ke desa Singakerta untuk melihat pemandangan
sawah yang indah.
2. Permasalahan yang ditemui adalah Bidang ekonomi dan kesehatan

 Bidang Perekonomian
- Kurangnya pemahaman dari Usaha Kecil Menengah yang berada di
Br.Tebongkang.
- Kurangnya edukasi kepada UKM tentang strategi pemasaran produk online
dimasa pandemi covid-19.

2
19
 Bidang Kesehatan
- Kurangnya pemahaman dan sosialisasi UKM tentang
bahaya Covid-19 di Br. Tebongkang, Desa
Singakerta.
- Kurangnya pemahaman dari UKM tentang protokol
kesehatan di era new normal ini.
3. Dari permasalahan tersebut , ada beberapa program yang penulis
rencanakan yaitu:

 Bidang Ekonomi
- Memberikan Edukasi kepada UKM Krisnha
Mahendra tentang strategi pemasaran dimasa
pandemi covid 19.
- Menerapkan pemasaran online dengan menggunakan
media sosial di tengah pandemi Covid-19.

 Bidang Kesehatan
- Mengedukasi UKM Krisnha Mahendra tentang
bahaya covid-19 dan cara mencegah penularannya.
- Penyuluhan dan Penerapan protokol kesehatan
kepada UKM Krisnha Mahendra di tengah era
pandemi covid-19.

B. Saran
Di harapkan dengan diadakannya BSM (Bakti Sosial
Mahasiswa) di Desa Singakerta khususnya Br. Tebongkang,
UKM dapat terbantu dari segi ekonomi dan kesehatan, UKM
diharapkan dapat berkembang dengan promosi online dengan
media sosial dan tetap menerapakan protokol kesehatan dengan
menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan
sehingga diharapkan UKM dapat mengaplikasikannya dan
melanjutkan program tersebut.

2
DAFTAR PUSTAKA

https//:desasingakertaubud.co.id

PROFIL DESA SINGAKERTA

2
LAMPIRAN

1) Lampiran 1

DOKUMENTASI KEGIATAN

a. Mengedukasi UKM Krisnha Mahendra dengan strategi pemasaran dimasa


pandemi covid- 19

2
22
b. Menerapkan strategi pemasaran online dengan menggunakan media sosial di
tengah pandemi Covid-19.

2
23
c. Penyuluhan dan Penerapan protokol kesehatan kepada usaha kecil menengah
Krisnha Mahendra di tengah era pandemi covid-19.

2
24
2
25
LEMBAR PENGESAHAN

Gianyar, 19 Februari 2022

Pelaksana Kegiatan Keluarga Binaan

(I Wayan Jerry Kumara Karma ) (Wayan Krisnha Mahendra)

Mengetahui,

Kelian Adat Kepala Lingkungan

(I Made Sumerta) (Dewa Gede Puguh Saputra,SE.)

2
26
2
27
2
28

Anda mungkin juga menyukai