Etiologi
Abses peritonsil terjadi sebagai akibat komplikasi tonsilitis akut atau
infeksi yang bersumber dari kelenjar mucus Weber di kutub atas tonsil.
Biasanya kuman penyebabnya sama dengan kuman penyebab tonsilitis.
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan GOLD STANDAR : Mengumpulkan pus dari
Laboratorium abses dengan menggunakan aspirasi jarum.
DD
• Abses retrofaring
• Abses parafaring
• Abses submandibula
• Angina ludovici
Abses Retrofaring
Dari anamnesis biasanya didahului oleh infeksi saluran nafas atas. Gejala
dan tanda klinis yang sering dijumpai pada anak :
1. demam
2. sukar dan nyeri menelan
3. suara sengau
4. dinding posterior faring membengkak ( bulging ) dan hiperemis pada satu sisi.
5. pada palpasi teraba massa yang lunak, berfluktuasi dan nyeri tekan
6. pembesaran kelenjar limfe leher ( biasanya unilateral ).
Pada keadaan lanjut keadaan umum anak menjadi lebih buruk, dan bisa
dijumpai adanya :
7. kekakuan otot leher ( neck stiffness ) disertai nyeri pada pergerakan
8. air liur menetes ( drooling )
9. obstruksi saluran nafas seperti mengorok, stridor, dispnea
Penatalaksanaan
Edukasi
Komplikasi