TUGAS

MODEL HUBUNGAN
KAUSAL DAN 1
KRITERIA BRADFORD
HILL PADA 1 ARTIKEL
PENELITIAN

Gemma M. Vania I. Toar

20202111050
 ARTIKEL PENELITIAN YANG
DIAMBIL
FAKTOR-FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
STATUS GIZI BURUK PADA
BALITA DI KOTA SEMARANG
TAHUN 2017 (Studi di
Rumah Pemulihan Gizi
Banyumanik Kota Semarang)
 Faktor-faktor hubungan tingkat gizi

– Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Tingkat

Kecukupan Energi dan Protein Balita
– Pendidikan Ibu dengan tingkat Kecukupan
Energi dan Protein Balita
– Status Ekonomi Keluarga dengan tingkat
kecukupan energi dan protein balita
– kecukupan energi dan protein dengan
STATUS GIZI
status gizi buruk balita
BURUK
– penyakit infeksi dengan status gizi buruk
balita
– riwayat BBLR dengan status gizi buruk balita
 HASIL PENELITIAN ARTIKEL

1. Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein

Balita. Hasil : Analisis korelasi menggunakan rank spearman
menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan gizi
Ibu dengan tingkat kecukupan energi dan protein balita dengan nilai
p=0,001 untuk energi dan p=0,006 untuk protein

2. Pendidikan Ibu dengan tingkat Kecukupan Energi dan Protein Balita. Hasil
: Analisis korelasi mennggunakan rank spearman menunjukkan hasil
bahwa tidak terdapat hubungan antara pendidikan Ibu dengan tingkat
kecukupan energi dan protein balita dengan nilai p=0,216 untuk energi
dan p=0,343 untuk protein
3. Status Ekonomi Keluarga dengan tingkat
kecukupan energi dan protein balita. Hasil :
Analisis korelasi mennggunakan rank spearman
menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan
antara status ekonomi keluarga dengan tingkat
kecukupan energi dan protein balita dengan
nilai p=0,008 untuk energi dan p=0,001 untuk
protein.
4. kecukupan energi dan protein dengan status
gizi buruk balita. Hasil : Analisis korelasi
menggunakan rank spearman menunjukkan
hasil bahwa terdapat hubungan antara tingkat
kecukupan energi dan protein balita dengan
status gizi balita dengan nilai p=0,002 untuk
energi dan p=0,040 untuk protein.
5. penyakit infeksi dengan status gizi buruk balita.
Hasil : Analisis korelasi menggunakan rank
spearman menunjukkan hasil bahwa terdapat
hubungan antara penyakit infeksi dengan status
gizi balita dengan nilai p=0,000.
6. riwayat BBLR dengan status gizi buruk balita.
Hasil : Analisis korelasi menggunakan rank
spearman menunjukkan hasil bahwa tidak
terdapat hubungan antara riwayat BBLR dengan
status gizi balita dengan nilai p=0,660
 HUBUNGAN KASUAL
Hubungan Kasual dengan penelitian ini ada, :
1. Necessary and sufficient
2. Necessary but not sufficient
3. Sufficient but not necessary
4. Neither sufficient not necessary
HUBUNGAN ARTIKEL DENGAN
KASUAL

Neither sufficient not necessary karena terdapat berbagai faktor yang dalam klister tersendiri dan
saling terkait diperlukan untuk terjadi outcome/penyakit dan jika hanya 1 faktor saja maka tidak
cukup menyebabkan outcome
 MODEL KAUSALITAS DARI ARTIKEL

JALA-JALA KAUSASI
Faktor penyebab penyakit epilepsi dalam penelitian artikel ini adalah :
1. Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein Balita
2. Pendidikan Ibu dengan tingkat Kecukupan Energi dan Protein Balita
3. Status Ekonomi Keluarga dengan tingkat kecukupan energi dan protein balita
4. kecukupan energi dan protein dengan status gizi buruk balita.
5. penyakit infeksi dengan status gizi buruk balita
HUBUNGAN KASUAL DENGAN
KRITERIA BRADFORD HILL :
1. KEKUATAN ASOSIASI (STRENGTH 5. Efek Dosisi
OF ASSOCIATION) 6. Kemasukakalan biologis
2. KONSISTENSI (CONSISTENCY) 7. Koherensi
3. SPESIFISITAS (SPECIFICITY) 8. Bukti eksperimen
4. TEMPORALITY (Hubungan 9. analogi
Temporal)
 HUBUNGAN KAUSAL –
KRITERIA BRADFORD HILL
DALAM ARTIKEL

KRITERIA BRADFORD HILL YANG PERTAMA

YAITU KEKUATAN ASOSIASI
TERIMA KASIH