LATIHAN SOAL ETIKA (mid semester) - Etiket bersifat partikuler, contohnya, gaya makan orang barat hanya

1. Makna dan definisi Etika berkembang sesuai zaman. Jelaskan definisi etimologis dan berlaku dibarat
perkembangannya dan tunjukan makna etika yang mana yang kita gunakan dalam mata Etika bersifat universal, contohnya menghormati orang
kuliah ini! Pengertian etika yang digunakan …………………………
 Etika berasal dari kata yunani ethikos yang berarti kesusilaan 4. Mengapa actus humanus bukan actus hominis yang menjadi karakteristik perbuatan
 Secara primer, etika menunjuk pada nilai-nilai moral yang menyatakan kualitas moral? Apa perbedaan keduanya? Jelaskan dan berikan contoh!
manusia sebagai manusia  Actus humanus merupakan perbuatan manusia sebagai manusia. Actus hominis
 Dewasa ini, etika dimengerti sebagai ilmu atau cabang filsafat yang mempelajari merupakan perbuatan manusia berdasarkan insting(sama halnya hewan).
perilaku manusia.  Actus humanus menjadi karakteristik perbuatan manusia karena di sana
Singkatnya, etika bisa dimengerti dalam arti nilai moral atau tentang nilai yang melibatkan akal budi dan kehendak. Karena budi dan kehendak maka actus
baik dan benar. Namun dalam kuliah ini, etika terutama dimengerti sebagai ilmu humanus disebut pula sebagai actus moralis, manusia menentukan apa yang baik
etika, yaitu cabang filsafat yang bertugas mengadakan refleksi kritis tentang untuk dibuat berdasar pada nilai moral.
nilai, pandangan, ajaran, dan system moral yang berlaku dalam masyarakat,  Contoh, actus hominis = manusia bernafas. Actus humanus = membantu teman
etika tidak lagi sama dengan moral dan menjadi sama dengan cabang dari yang kesusahan. Tidak membunuh atau mencuri
filsafat yaitu aktivitas, rasional, kritis (Nilai, norma, regulasi, dsb).
Kesimpulannya : Etika menjadi suatu evaluasi kritik terhadap moral. 5. Jelaskan aspek-aspek dari “an elicited act” (tindakan kehendak yang diputuskan)!
2. Fungsi etika menjelaskan relevansinya. Jelaskan satu per satu! Mengapa tindakan kehendak ini disebut tindakan kehendak yang diputuskan?
 Kritis, etika melakukan kajian kritis terhadap suatu perbuatan moral  Aspek-aspek an elicited act yakni terletak pada pengetahuan dan kehendak.
 Rasional, pikiran atau akal budi menjadi landasan utama dalam menkaji Paksaan atau kekerasan dapat menghancurkan kehendak, ketidaktahuan
perbuatan moral membatalkan pengetahuan.
 Mendasar, etika memberikan penilaian-penilaian yang tepat sehingga dapat  Tindakan ini disebut tindakan kehendak diputuskan karena berdasarkan pilihan
dipertanggungjawabkan secara masuk akal bebas pribadi manusia tanpa ada dorongan dan paksaan dari pihak lain.
 Sistematis, etika senantiasa terstruktur dalam rangka mengkaji perbuatan 6. Jelaskan dan berikan contoh perbedaan antara maksud dan tujuan sebuah tindakan
moral sehingga tidak menjadi suatu kerumitan moral?
Maksud (aspek subjektif) tujuan (aspek objektif)
Dunia Sekarang Fungsi Etika Relevan  Maksud adalah keterbukaan kehendak yang terarah keluar kepada sesuatu.
Tumpang tindih nilai Mampu menganalisis nila- Ya  Tujuan adalah hasil dari proses menjalankan maksud.
(Agama, keluarga, rekan nilai secara kritis  Contoh : seorang bapak yang bermaksud menjadi legislator digerakkan oleh
kerja,dll) keinginan untuk menduduki jabatan penting dalam masyarakat. Setelah tujuan
Globalisasi Ethis/Respect dalam Ya itu tercapai, kehendak dipuaskan dan kesenangan dirasakan.
menghadapi globalisasi 7. Bagaimana membedakan voluntary, involuntary, dan non-voluntary act? Jelaskan
Modernisasi Membantu menganalisis Ya dengan contoh-contoh!
masalah-masalah dan - Voluntary act/perbuatan dikehendaki : sesudah pulang dari kampus, saya
merumuskan prinsip- pergi mengunjungi teman saya.
prinsipmoral yang boleh - Involuntary act/perbuatan yang timbul karena paksaan : seorang yang rela
dipakai menilai problem- diperkosa karena diancam dengan senjata tajam
problem baru yang - Nonvoluntary act/kemalangan menjadi keberuntungan : saya pergi memburu
dihadapi celeng. Saya menembak celeng itu. Tetapi ternyata bukan celeng yang
kutembak melainkan tetangga saya yang awalnya sudah saya rencanakan
3. Etiket tidak sama dengan etika. Jelaskan perbedaannya sambil memberi contoh- untuk membunuhnya.
contoh! Setelah menjelaskan perbedaan mereka, menurutmu, pengertian etika yang 8. Jelaskan prinsip dasar sebuah maksud! Jelaskan juga apa yang membuat sebuah
mana yang digunakan (etika secara etimologis atau etika sebagai cabang filsafat)? maksud menjadi baik, dan apa membuat sebuah maksud menjadi jahat! Jelaskanlah
- Etiket : cara terbaik melakukan aktivitas, contohnya makan (cara terbaik dalam contoh.
untuk makan)  Prinsip dasar sebuah maksud yakni didahului oleh pengertian tentang apa yang
Etika : Regulasi (boleh/tidak) terhadap suatu aktivitas, contohnya Mencuri baik.
(boleh/tidak)  Maksud menjadi baik yakni:
- Etiket hanya berlaku untuk pergaulan (berlaku jika ada saksi mata), Contoh  Ada kepastian moral mengenai kebaikan objektif yang menjadi isi
: Meletakkan surat di meja atasan harus menggunakantangan kanan, namun maksud si pelaku. Cth: tidak membunuh
jika tidak ada atasan bebas untuk melakkannya dengan tangan kiri  Ada kemauan yang kuat dan serius untuk berusaha merealisasikan apa
Etika berlaku dimana saja, Contohnya Larangan mencuri selalu ada yang secara objektif baik. Cth: berusaha dalam hidup untuk bersikap
(Ada/tidaknya saksi)s jujur
  Maksud si pelaku bersifat murni tidak dicampuri maksud-maksud
sekunder. Cth: bersikap rajin bukan untuk dinilai oleh orang
 Menjadi jahat yakni:
 Pelaku dengan sengaja bertindak tanpa usaha untuk mengerti dan
mempertimbangkan aspek-aspek perbutannya. Cth : mencuri padahal
sudah tahu bahwa itu dilarang
 Si pelaku tidak merealisasikan maksud-maksud baik. Cth: ingin jujur
tapi dalam hidupnya tidak jujur
 Pelaku mengutamakan maksud sekunder daripada maksud utama. Cth:
memberi sedekah kepada pengemis agar dilihat orang, saya ini baik.
9. Apa pertimbangan-pertimbangan fundamental yang harus dipikirkan dalam hubungan
dengan tindakan yang berefek ganda? Jelaskan dengan contoh!
Pertimbangan-pertimbangan :
1) Tujuan perbuatan dipastikan bernilai baik pada dirinya (Cthnya : abortus
teraupetis bertujuan mneyelamatkan nyawa ibu, tindakan membela diri
bertujuan mempertahankan kehidupan)
2) Sudah ada usaha-usaha serius untuk menghindari efek samping negative
yang dapat timbul. (Cthnya : sudah diupayakan semua jalan alternative
untuk tidak melakukan abortus agar janin diselamatkan)
3) Efek positif secara kronologis harus langsung bersumber dari perbuatan
yang dilakukan, begitu juga efek negatifnya, jadi efek positif tidak boleh
muncul sebagai akibat dari efek negative, (Cthnya : janin tidak boleh
dimatikan demi keselamatan ibu, dan si penyerang tidak boleh dibunuh demi
mempertahankan diri.
4) Si pelaku sadar akan efek ganda perbuatannya dan meneliti entahkah ada
cara lain untuk merealisasikan efek positif yang sama.
10. Jelaskan dengan contoh pengalaman fenomenologis kesadaran moral dan tunjukan
dengan tepat kesadaran moral subjek dan pengalaman subjek tentang kebebasan
dalam contoh yang diberikan! Apa yang kita bisa simpulkan dari pengalaman
kesadaran moral?
 Ketika saya menemukan dompet, muncul pertimbangan dalam diri saya. Mau
kembalikan atau tidak. Tapi setelah dipikir-pikir maka saya berniat dan harus
segera mengembalikan dompet tersebut kepada pemiliknya.
 Manusia dalam hidupnya memiliki kebebasan untuk memilih. Tindakan
mengembalikan dompet merupakan suatu kesadaran moral yang meyakini bahwa
tindakan ini memberikan nilai moral kepada saya yakni jujur sekaligus
bertanggung jawab. Aka ada nilai moral jika saya melakukan yang baik.
11. Setelah menyelesaikan bab II tentang perbuatan moral, apa yang bisa kita simpulkan
dari pembahasan tersebut? Jelaskan dan berikan contoh!
Dalam BAB II telah menjelaskan batasan perbuatan manusiawi sebagai
perbuatan moral dengan karakteristiknya. Yang hakiki adalah bahwa perbuatan
moral selalu mengekspresikan martabat manusia sebagai makhluk rassional
dengan kesadaran dan kehendak. Dalam perspektif itu, perbuatan moral
dimengerti sebagai perbuatan yang dikehendaki baik dalam arti elicited act
maupun voluntary act. Akhirnya analisis tentang struktur perbuatan kehendak
memperlihatkan bahwa setiap perbuatan moral mengandung aspek subjektif
(maksud) dan aspek objektif (tujuan, kesekitaran, dan efek samping). Baik
dalam proses mengambil keputusan mengenai tindakan moral maupun dalam tahap
mengevaluasi suatu perbuatan moral, keua aspek itu harus benar-benar
dipertimbangkan.
 Yang dapat saya simpulkan yakni, perbuatan moral selalu mengeskpresikan
martabat manusia sebagai makhluk rasional dengan kesadaran dan kehendak
bebas. Contohnya, manusia yang tidak mencuri adalah manusia yang telah
memikirkan secara matang dengan kesadaran dan kehendak bebas apa itu
mencuri, baik atau tidak. Perbuatan moral selalu berkaitan dengan nilai moral
apa yang dihasilkan.
12. Jelaskan bagaimana secara fenomenologis kita mengalami kesadaran moral dan
pengalaman tentang kebebasan? Coba berikan contoh dan tunjukan dengan tepat
dalam pengalaman seperti apa kita mengalami kedua hal tersebut!s
 Kesadaran moral melampaui nilai perhitungan untung atau rugi. Kesadaran moral
mengantarkan manusia pada dua pilihan yakni melakukan yang baik atau buruk.
Pilihan seperti itu selalu mengandaikan adanya kebebasan. Tanpa kebebasan,
pilihan itu mustahil. Munculnya kesadaran moral itu menjelaskan bahwa subjek
memiliki kebebasan. Contoh, ketika kita menemukan dompet, kita akan
diperhadapkan pada pilihan untuk mengembalikan atau malah menyimpan dompet
tersebut.
13. Setelah memahami kesadaran moral dan pengalaman tentang kebebasan, bagaimana
kita menjelaskan rasa bersalah atau rasa sesal dan pernyataan bahwa kebebasan
adalah faktor pembeda antara manusia dan binatang!
Ada dua hal yang dapat dikatakan lagi sehubungan fenomen munculnya
kesadaran moral dan kaitannya dengan kebebasan.
- Mengenai pengalaman rasa bersalah dan rasa sesal. Rasa bersalah dan
penyesalan selalu merujuk kepada masa lampau, yakni kepada keputusan
yang telah diambil dan kini disadari sebagai tidak benar. Rasa bersalah
tidak akan muncul seandainya keputusan itu dibuat oleh orang lain.
Rasa sesal : penyesalan selalu berarti, seharusnya dulu saya tidak memilih
perbuatan yang sudah saya laksanakan, melainkan alternatifnya. Kalaupun
keputusan diambil orang lain, saya mempunyai kebebasan untuk memilih
atau menerima keputusan.
Baik pengalaman rasa bersalah maupun rasa sesal dapat membuktikan bahwa
manusia mempunyai kebebasan.
- Mengenai kebebasan sebagai faktor pembeda antara manusia dan binatang.
Dapat dikatakan bahwa binatang tidak mempunyai pilihan reaksi; ia tidak
mempunyai kebebasan terhadap penentu alam, sedangkan manusia dapat
mengontrol dorongan instingnya, mengatasinya, dan menentukan sendiri
alternative tindakannya. Kebebasan tidak lain dari kemampuan mannusiautuk
menentukan sendiri tindakan-tindakannya.
14. Ada beberapa cara untuk menjelaskan arti kebebasan. Salah satunya adalah
kebebasan positif/aktif dan negatif/pasif. Jelaskan dan berikan contoh!
2 perspektif yang membedakan kebebasan :
- Free to (bebas untuk) : kapasitas/kemampuan subjek yang bersifat aktif
(nuansa positif) Contoh bebas untuk tidak masuk kelas
- Free from (bebas dari) : kesekitaran lingkungan/kondisi terdiri dari objek
eksternal dan internal. Bersifat pasif/negative karena kebebasan ini
menggambarkan ketidakadaan sesuatu yag mengganggu atau membelenggu
subjek. Contoh Bebas dari ujian
15. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebebasan sosial dan berikan contoh!
Kebebasan sosial :
- Orang lain tidak membatasi subjek/orang, contohnya kebutuhan fisik,
mental, psikologi, rohani, spiritual dan yuridis
 - Orang lain tidak membatasi sekelompok orang/negara, contohnya
kolonialisme (Negara yang dijajah dibatasi kebebasan sosial politiknya oleh
negara penjajah) dan Diktatorisme
Kebebasan sosial adalah kebebasan yang dihayati dalam hubungan dengan
orang-orang lain.
16. Jelaskan klasifikasi kebebasan individual. Jelaskan mengapa itu disebut kebebasan
individual dan kesimpulan apa yang Anda bisa tarik dari klasifikasi ini!
Klasifikasi kebebasan individual :
1) Kesewenang-wenangan : subjek melakukan semua yang diinginkan
2) Kebebasan fisik : kebebasan yang dialami subjek secara fisik/tidak
mengalami batasan fisik, mis : penjara
3) Kebebasan yuridis : subjek mengalami jaminan hukum untuk melaksanakan
tindakan/hak-haknya. Contoh : kebebasan beragama dan kebebasan hati
nurani.
4) Kebebasan psikologis/mental : bebas secara psikologis menyadari
perbuatannya dan mengkehendakinya
5) Kebebasan moral : memungkinkan subjek bertanggung jawab, bersangkut
paud dengan kehendak.
6) Kebebasan eksistensial : kebebasan yang keluar dari totalitas subjek.
17. Jelaskan dan berikan contoh bagaimana kita melarikan diri dari tanggung jawab!
Melarikan diri dari tanggung jawab ada dua berdasarkan referensi dan
fundamentalisme :
- Referensi atau secara wajar, melarikan diri berdasarkan bukti yang ada,
contohnya seorang anak merujuk kepada larangan orang tuanya untuk tidak
melakukan tindakan tertentu.
- Fundamentalisme/secara tidak wajar adalah tindakan melarikan diri dengan
melemparkan tanggung jawab pada seseorang, contohnya ketika kita pergi
terlambat ke kampus karena hujan, lantas dosen bertanya “mengapa anda
terlambat?” jawaban kita adalah “hujan, sir”. Secara tidak langsung kita
telah melemparkan tanggung jawab kepada hujan.
18. Fundamentalisme agama merupakan bentuk pembodohan publik sehingga individu
tidak bisa menjadi individu yang otonom dan mampu untuk bertanggung jawab.
Jelaskan pernyataan ini dan berikan contoh!
Dalam konteks agama, dimana iman dikembangkan hanya sebatas taraf Jesus
said………… fundamentalisme dengan mudah tumbuh dan ayat-ayat dijadikan
legitimasi pengrusakan, perampokan, pembunuhan, dst. Pada tataran sosial,
kalau penyadaran nilai dalam masyarakat dilakukan atas cara menakut-nakuti
dengan pasal-pasal hukum, maka rasa tanggung jawab sosial tidak pernah akan
menjadi karakter umum sebuah masyarakat. Warga masyarakat tak akan
pernah bertindak berdasarkan nuraninya yang otonom, tapi karena rasa taku
terhadap kekuasaan. Dalam konteks tertentu, formulasi tseperti Jesus,
said,Mr.said, dst….. bisa dianggap wajar. Tapi dalam masyarakat dan kultur
dunia sekarang fenomen itu acap kali menjadi tak wajar justrukarena dipakai
untuk melindungi sebuah kerapuhan, entah pribadi, kelompok, system yang
bertaka, dan menjadi cara paling gampang untuk meloloskan diri dari tanggung
jawab.
19. Jelaskan dan berikan contoh dua arti tanggung jawab!
1. Accountability
- Kemampuan subjek menjawab semua pertanyaan tentang tindakan tersebut
- Subjek menanggung konsekuensi efek dari tindakan
Contohnya : Kesediaan seorang pembunuh menerima vonis 15 tahun hukuman
penjara merupakan ekspresi tanggung jawab atas perbuatannya.
2. Commitment
- Subjek komit/setia untuk melaksanakan apa saja yang diputuskan
- Subjek komit/setia terhadap semua nilai yang relevan dengan keputusannya
Contohnya : Seorang perawat terikat dengan ikrarnya, berarti ia berjanji untuk
melayani pasiennya dengan penuh tanggung jawab.
20. Jelaskan perbedaan budaya malu dan positive thinking! Jelaskan juga hubungan
antara tanggung jawab dan positive thinking!
Budaya malu penting untuk melaksanakan apa yang secara positif dipikirkan
tentang kepentingan umum masyarakat.
Positive thinking adalah suatu sikap dasar yaitu berpikir tentang atau bersikap
baik terhadap orang lain.
Maka dalam rangka positive thinking harus dikembangkan ialah rasa tanggung
jawab dan bukannya budaya malu. Demi perkembangan kualitas pembangunan
yang mendukung kemanusiaan kita, budaya malu harus direduksikan sejauh-
jauhnya jangan sampai menjadi dasar bertindak. Orang seharusnya tidak
mencuri, membunuh, menipu, atau korupsi bukan karena malu dituduh atau
ditertawakan sesamanya, melainkan karena rasa tanggung jawab terhadap
kehidupan orang lain dan kepentingan umum.
21. jelaskan mengapa pemeliharaan suara hati itu penting dan sangat relevan!
 Suara hati harus dipelihara karena merupakan puncak akhir dimana individu
mengambil keputusan yang harus dilakukan. Sangat relevan karena berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari, dimana manusia diperhadapkan dengan begitu
banyak pilihan keputusan.
22. jelaskan mengapa suara hati disebut sebagai lembaga normative?
 Disebut lembaga normative karena suara hati merupakan puncak pengadilan
tertinggi dalam setiap pengambilan keputusan. Suara hati jauh melampaui suara
masyarakat, suara batin, suara ideologi. Suara hati merupakan suara tertinggi
dalam rangka pengambilan setiap keputusan dalam kehidupan.
23. jelaskan suara hati sebagai wujud otonomi individu dalam konteks moral!
 Suara hati merupakan perwujudan otonomi manusia sebagai individu karena
dalam suara hati, nilai moral sangat diutamakan. Dalam setiap pengambilan
keputusan, manusia selalu mendahulukan nilai moral.
24. jelaskan dan berikan contoh karakteristik suara hati!
 Suara hati merupakan kesadaran moral dalam situasi konkret, suara hati
merupakan kesadaran tanggung jawab dan kewajiban moral, suara hati bersifat
rasional, suara hati bercorak universal, suara hati tidak sama dengan suara
Tuhan.
25. untuk membina suara hati, kita perlu pendidikan nilai. Jelaskan apa itu pendidikan
nilai, mengapa itu penting, dan berikan contoh!
 Pendidikan nilai merupakan penanaman nilai2 yang baik kepada individu yang
masih perlu dibimbing, comtohnya anak2. Pendidikan nilai membantu seseorang
untuk menyadari dan menanamkan dalam dirinya nilai2 yg perlu dikembangkan
dalam kualitas hidup sebagai manusia. Contohnya, pendidikan nilai pada anak2 di
usia sekolah.
26. untuk membina suara hati, kita perlu bersikap moral. Jelaskan apa itu sikap moral,
mengapa itu penting, dan berikan contoh.
  Sikap moral ialah sikap yang menjunjung tinggi nilai2 moral. Bersikap moral
sangat penting karena keputusan moral setiap orang pasti berbeda. Contohnya,
penilaian orang terhadap praktek prostitusi sangatlah memiliki pro dan kotra.
27. walaupun karakteristik suara hati adalah untiversal dan rasional, tapi sering kali
suara hati setiap orang berbeda-beda. Jelaskan dan berikan contoh.
 Suara hati setiap orang berbeda-beda karena perspektif setiap orang terhadap
terhadap satu perbuatan berbeda-beda. Ada yang mementingkan kepentingan
ekonomi, ada yg mementingkan kepentinga sosial, ada yg mementingkan
kepentingan budaya, dll. Tergantung dari perspektif masing-masing. Berbeda
pula karena setiap orang memiliki penilaian apa yg baik terhadapa sesuatu
berbeda2 pula.
28. mengapa tekad moral sangat penting dalam proses pendidikan suara hati? Jelaskan
dan berikan contoh!
 Tekad moral sangat penting karena pendidikan nilai dan bersikap moral belumlah
cukup. Kita dapat melaksanakan suatu perbuatan yang baik karena memiliki pula
tekad moral yang baik. Kita bertekad untuk mendahulukan nilai2 moral dalam
membuat setiap perbuatan.
29. ada bentuk2 usaha untuk membentuk tekad murni, misalnya recta intentio,
ordinarium affectum, dan purificatio cordis. Jelaskan ketiganya dan berikan contoh.
 Recta intentio, maksud yang lurus. Kita membantu seseorang karena maksud
yang lurus agar orang tersebut boleh mengalami kemudahan.
 Ordinarium affectum, pengaturan emosi2. Kita dapat menghadapi setiap
masalah dengan emosi yang baik dan stabil. Tidak selalu mementingkan
kekerasan sebagai jalan keluar dalam penyelesaian masalah.
 Purification ordinis, pemurnian hati. Kita dapat menyadari apabila kita telah
melakukan suatu kesalahan. Kita dapat memurnikan kembali hati kita dengan
berjanji untuk berbuat baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.