Anda di halaman 1dari 5

ANTROPOLOGI AGAMA II

AGAMA DALAM PERSPEKTIF ANTROPOLOGI

DI SUSUN OLEH: RIVA YANI


NIM: U.1.20.0058
PROGRAM STUDI: STUDI AGAMA-AGAMA
DOSEN MATA KULIAH: Moh. Anwar syi’aruddin, M.A
Pengertian Agama

Agama banyak di definisikan oleh para ahli


diantaranya durkheim, Geertz dan yang lainnya.
maka dari itu berbagai macam pengertian agama
yang berbeda-beda, dari beberapa pengertian
tersebut dapat dinyatakan bahwa agama
merupakan seperangkat aturan yang dijalankan
untuk mengatur kehidupan manusia sebagai
indivu dan anggota masyarakat, yang menjadi
petunjuk kehidupan manusia dan penjelasan akan
sesuatu yang dianggap sakral.
Agama terdiri dari 4 komponen
1. Emosi keagamaan yang menyebabkan manusia itu
religieus
2. Sistem keyakinan yang mengandung segala keyakinan
serta bayangan manusia tentang sifat-sifat tuhan, tentang
wujud dari alam ghaib serta segala nilai, norma serta
ajaran religi yang bersangkutan.
3. Sistem ritus dan upacara yang merupakan usaha manusia
untuk mencari hubungan dengan tuhan, dewa-dewa
atau makhluk-makhluk halus yang mendiami alam ghaib
4. Ummat atau kesatuan sosial yang menganut sistem
keyakinan dan melaksanakan ritus dan upacara
Agama perspektif antropologis

Antropolog menyatakan bahwa agama


merupakan sebuah pranata seperti banyak
pranata lainnya di dalam sebuah
kebudayaan atau suatu mayarakat.
Agama sebagai pranta adalah agama yang
diyakini,diajarkan, di jalankan atau di
praktekkan di tengah- tengah masyarakat.
Sekian dan terimakasih
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai