dan Hukum dalam Penelitian Uji Klinik Astari Pindi Riani 130121210505 Pendahuluan
Obat-obatan yang saat ini diresepkan dokter diketahui telah melalui
uji klinik. Banyak penelitian uji klinik yang telah dilakukan dan tidak dipublikasi menyebabkan kurangnya informasi mengenai efektivitas dan keamanan obat. Pengambilan keputusan oleh dokter mengenai obat yang diberikan merupakan yang terbaik menjadi bias, bisa jadi mencelakai pasien. Nama Obat yang Diteliti
Locrainide Tamiflu Pelanggaran Etika: Do harm-> hasil uji klinis tidak terpublikasi-> bias efektivitas obat pada pasien.
Dampak Kerugian yang Timbul:
• Pengeluaran uang yang tidak bermanfaat • Menempatkan pasien pada risiko berbahaya Pelanggaran Hukum: USA-> tahun 2008 mengenai clinical trial. Namun pada 2015 hanya 20% yang taat hukum, 80% sisanya melanggar hukum dan tidak ada tindak lanjutnya. Eropa-> tahun 2018 mengenai clinical trial. Solusi: Membuat aturan yang lugas dan bersanksi. Setiap uji klinik harus terdaftar Setiap uji klinik yang telah dilakukan harus lapor hasil penelitian Publikasi uji klinik yang lama telah dilakukan namun tidak dipublikasi dengan mendata pasien yang pernah menjadi subjek penelitian