Anda di halaman 1dari 10

ETIKA PL

Musar secara etimologis berarti disiplin, suci, murni, belum berdosa,


dll.

Derek secara etimologis berarti jalan, jarak, perjalanan, cara, gaya


atau sikap.

Dalam bahasa Ibrani, kata yang mendekati kepada pengertian etika:

Etika dalam PL dapat dipahami sebagai jalan, gaya, atau sikap yang menentukan jalan hidup seseorang dan ini bisa menjadikan kehidupan orang tersebut suci, atau meninggalkan dosa.
Etika PL dibangun berdasarkan
pemahaman Israel akan keberadaan
mereka sebagai suatu umat dalam
hubungan mereka dengan Allah dan
lingkungan mereka (yakni tanah).
Faktor utama Etika PL yaitu Allah,
Israel, Tanah

Segitiga Etis Perjanjian Lama


Allah
(sudut teologis)

Israel Tanah
(sudut sosial) (sudut ekonomis)
Allah menjadi pusat dari etika PL
- Allah memanggil Abraham dan Allah membuat suatu perjanjian bahwa bangsa Israel akan
menjadi bangsa yang besar, kuat serta menjadi berkat bagi bangsa lain dan akan menduduki
tanah perjanjian yaitu kanaan. (sudut ekonomis)
- Allah memilih umat Israel sebagai model, supaya melalui ketaatan mereka terhadap hukum dan
peraturan, Israel tetap menjaga kekudusan hubungan Allah selaku pemberi hukum dan dengan
sesama bahkan dengan bangsa lain. (sudut social)
- Hukum yang harus ditaati bangsa Israel adalah hukum taurat. Karena hukum taurat merupakan
landasan utama yang mengatur seluruh kehidupan bangsa Israel yang berarah pada kekudusan
di hadapan Allah. (sudut teologis)
Kenapa Allah memilih Israel bukan
bangsa yang lain?
- karena Israel bangsa yang besar aau karena Israel bangsa yang kecil (x)
- melalui firman (Ulangan 7:6-9):
1. Kasih Tuhan
2. Kehendak Allah (Providensia: Pemeliharaan/Perjanjian)
- Israel menjadi umat yang akan melahirkan juruselamat dunia. Setelah manusia adam dan hawa
jatuh ke dalam dosa, Allah menjanjikan Mesias dan mesias itu akan lahir dari keturunan:
Abraham-Ishak-Yakub
Etis dan Tidak Etis
Yusuf dan Istri Potifar (Kejadian 39)

-Tindakan Yusuf (Sisi Positif dan Negatif)

-Tindakan Istri Potifar (Sisi Positif dan Negatif)


Kesimpulan
Etika PL didasarkan pada manusia yang
diciptakan menurut gambar Allah dan orientasi
manusia kepada hukum taurat menyatakan
kesamaannya dengan Allah. Jadi Etika PL
merupakan ungkapan watak Allah, dimana Allah
sumber kebaikan dan apabila manusia harus
berbuat baik itu hanya karena ia telah mengenal
Allah (Amsal 3:5-6). 
EtikaPribadi:
Refleksi yang dilakukan dalam kehidupan kita saat ini berhubungan dengan orang lain ketika kita
melihat, mendengar dan merasakan hal-hal yang dialami oleh orang-orang disekitar kita. Baik
yang dilakukan dalam kehidupan keluarga, masyarakat atau dunia kerja.

-Menceritakan perbuatan baik/kebiasaan yang sudah dilakukan dalam menghadapi


pandemi saat ini? (Belum: Rencana yang akan dilakukan)
-Apa yang menjadi respon saya dari Etika PL, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan? (Dilihat dari sudut segitiga etis PL)
-Bagaimana orang Kristen masa kini melihat dari pandangan iman Kristen, untuk
menentukan tindakan apa yang harus ditempuh secara etis dalam kasus Yusuf dan
istri Potifar?

Anda mungkin juga menyukai