Kriteria Klinis

• Demam tinggi mendadak 2-7 hari

• Manifestasi perdarahan (uji bendung positif, petekie, epistaksis,
perdarahan gusi, hematemesis, melena)
• Pembesaran hati
• Syok: nadi cepat dan lemat penurunan tekanan darah (hipotensi), kaki
dan tangan dingin, kulit lembab, gelisah
• Kriteria laboratorium: trombositopenia (<100.000/ul),
hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit >20%)

IDAI (2009). Pedoman Pelayanan Medis Jilid I. Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.
 Perjalanan Penyakit
DBD DD
Fase Demam: hari ke-1 sampai 3, Setelah fase demam, tidak
demam tinggi, anak tidak mau makan
dan minum dehidrasi, sakit berat, terjadi fase kritis/kebocoran
muka terliat kemerahan (flushing) plasma.
Fase Kritis: hari ke-4 dan 5, demam
turun, jumlah trombosit terendah,
hematokrit tertinggi
Fase Penyembuhan: jumlah trombosit
mulai meningkat, hematokrit menurun,
hitung leukosit mulai meningkat.

Hadinegoro, S. R., Kadim, M.,Devaera, Y., Idris, N. S., Ambarsari, C. G., 2012. Update Management of Infectious Diseases and Gastrointestinal Disorder. Jakarta:
Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM.
 Klasifikasi

Nurarif Amin Huda & Kusuma Hardhi (2016). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis dan NANDA NIC-NOC Jilid 1 dan 2. Jogjakarta: Media Action.