Analisis Mikrobiologi Susu
Analisis Mikrobiologi Susu
MIKROBIOLOGI
SUSU
GURU MIKROBIOLOGI :
NILMA S.Si M.P
BARWITA YUNIANA S.Si M.Si
AFRIDA YANTI S.Pd M.Si
VANESHA OCTAVELLY S.Si
Mesophilic
02 kelompok yang tahan terhadap suhu ruang dan bersifat apatogen. Dapat
menyebabkan susu yang bersifat asam. Contohnya Streptococcus lactis, S. Cremoris,
Salmonella sp.
Psychrothrophic/psychrophilic
03 kelompok yang tahan terhadapp suhu rendah, umumnya bersifat pantogen dan mati
pada suhu pasteurisasi. Contohnya Pseudomonas, Bacillus
Sesaat setelah waktu pemerahan bakteri yang berada dalam kandungan susu
biasanya adalah Streptococcus lactis, Pseudomonas, Bacillus, Aerobacter, dan
Escherchia
Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu susu:
• Perawatan • Perawatan
• Keadaan • Pemberian
kebersihan kesehatan dan
pemerahan makanan
kandang kebersihan
hewan
• Kesehatan • Penyimpana
• Kesehatan
pemerah atau n susu
pemerah atau • Perawatan
pekerja kebersihan pekerja
alat-alat
pemerah
4
Fam. Micrococcaceae => susu tidak steril menyebabkan
susu menjadi asam (basi)
• • Bacillus cereus
• • Listeria monocytogenes
• • Yersinia enterocolitica
• • Salmonella spp.
• • Escherichia coli
• • Campylobacter jejuni
Pengawetan Susu
Pasteurisasi Susu
Pasteurisasi susu adalah pemanasan susu di bawah Pendinginan Susu
temperatur didih dengan maksud hanya membunuh Psychrothrophic/psychrophilic yaitu
bakteri. kelompok yang tahan terhadapp
a. Pasteurisasi lama (low temperature, long time).
suhu rendah
(pada temperature 62-65°C selama 1/2-1 jam).
b. Pasteurisasi singkat (High temperature, Short
time). (pada temperatur 85-95°C selama 1-2
menit saja).
c. Pasteurisasi dengan Ultra High
Temperature(UHT).
(dilakukan dengan memanaskan susu sambil
diaduk dalam suatu panci pada suhu 81°C
selama±1/2 jam dan dengan cepat didinginkan )
7
Pengawetan Susu
1. Sistem UHT yaitu susu dipanaskan sampai suhu 137 °C- 140 °C selama 2-5 detik.
2. Mengemas susu dalam wadah hermetis kemudian memanaskannya pada suhu 110°C-
121 °C selama 20-45 detik. Cara sterilisasi susu ini memerlukan peralatan yang khusus
dengan biaya yang relatif mahal. Oleh karena itu sterilisasi susu umumnya dilakukan
oleh industri-industri pengolahan susu
Beberapa
Metoda Uji Uji Reduktase Susu menggunakan Methylene Blue
( Methylene Blue Reductase Time = MBRT)
Produk susu : Metoda Hitungan Mikroskopik langsung (Metode
DMC atau Metode Breed)
Uji Resazurin
Metoda MPN
9
Uji Reduktase dengan Methylen Blue
Organisme yang tumbuh dalam susu akan menghasilkan oksigen yang ada.
Karena oksigen habis, terjadi reaksi oksidasi-reduksi untuk kelangsungan
hidup mikroba. Sitrat yang merupakan metabolit mikroba berfungsi sebagai
donor hidrogen, methylene blue sebagai aseptor hidrogen, dan enzim reduktase
yang diproduksi mikroba merupakan katalis.
Mikrobiologi
susu Mutu susu baik apabila lama reduktase 6
dikategorikan sampai 8 jam dengan perkiraan jumlah
bakteri 1 sampai 4 juta / m
menjadi 4 yaitu
Mutu susu cukup baik apabila lama reduktase 2
sampai 6 jam dengan perkiraan jumlah bakteri 4
sampai 20 juta/m
Contoh :
susu yang diperoleh dari sapi yang terkena mastiti yaitu infeksi yang
menyerang kelenjar susu sapi.
Kelemahan dari Uji ini tidak dapat dilakukan terhadap susu yang telah
dipasteurisasi
UJI RESAZURIN
Uji resazurin adalah
salah satu metoda pengujian mokrobiologi pada susu dimana prinsip
dasar dari uji ini yaitu kemampuan bakteri untuk mereduksi warna,
semakin memudarnya warna susu menunjukan bahwa susu tersebut
mengndung sejumlah bakteri yang cukup tinggi dan mutu serta
kualitasnya rendah.
Uji Coliform
Inkubasi
Tambahkan 10 Tambahkan 1 Tambahkan 0,1
mL susu mL susu mL susu
19
TERIMAKAS
IH