NORMA DALAM KEHIDUPAN

MASYARAKAT
TRANSKULTURAL NURSING

ASSALAMUALAKUM WR WB
ROSSYANA S HERIANTO
TUJUAN PEMBELAJARAN
SETELAH MENGIKUTI PROGRAM INI PESERTA DIDIK DAPAT :
1. MENGIDENTIFIKASI PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM NORMA
YANG BERLAKU DALAM MASYARAKAT.
2. MENGIDENTIFIKASI ARTI PENTING NORMA DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT DAN BERBANGSA.
PENGERTIAN NORMA :
TATA ATURAN :
• KAIDAH (ARAB)
• NORMA (LATIN)
NORMA Menurut Kamus Bahasa Indonesia MEMPUNYAI DUA ARTI, YAITU :
1. ATURAN ATAU KETENTUAN YANG MENGIKAT WARGA KELOMPOK
DALAM MASYARAKAT DIPAKAI SEBAGAI PANDUAN, TATANAN, DAN
PENGENDALI TINGKAH LAKU YANG SESUAI DAN DITERIMA.
2. ATURAN, UKURAN, KAIDAH YANG DIPAKAI SEBAGAI TOLAK UKUR
UNTUK MENILAI ATAU MEMPERBANDINGKAN SESUATU.
NORMA ADALAH ;
• KAIDAH ATAU PEDOMAN UNTUK MEWUJUDKAN SUATU NILAI.
• WUJUD KAIDAH ATAU PEDOMAN TERSEBUT BISA BERUPA PERINTAH
ATAU LARANGAN.
 PETA KONSEP NORMA
Norma :
• Macam
• Arti penting norma
• Hekekat dan arti penting hukum
Macam NORMA

• Agama
• Kesusilaan
• Kesopanan
• Hukum
NORMA AGAMA :
NORMA AGAMA ADALAH ATURAN YANG MENGATUR HUBUNGAN
ANTARA MANUSIA DENGAN TUHAN, MANUSIA DENGAN MANUSIA,
DAN MANUSIA DENGAN LINGKUNGANNYA

TUJUAN NORMA AGAMA ADALAH MENCAPAI KEBAHAGIAAN HIDUP

DI DUNIA DAN AKHIRAT. SUMBERNYA ADALAH WAHYU TUHAN YANG
TERHIMPUN DALAM KITAB SUCI SETIAP AGAMA.

CONTOH : LARANGAN MENCURI, LARANGAN BERBOHONG

NORMA KESUSILAAN
 PERATURAN HIDUP YANG BERASAL DARI HATI SANUBARI MANUSIA,
SEHINGGA SECARA SIFATNYA UMUM DAN DAPAT DITERIMA SECARA
UNIVERSAL
 PELANGGARAN NORMA INI ADALAH PELANGGARAN PERASAAN
YANG BERAKIBAT PENYESELAN.
 CONTOH : MENGHORMATI ORANGTUA, LARANGAN MENCURI
NORMA KESOPANAN
 NORMA YANG TIMBUL DAN DIADAKAN OLEH MASYARAKAT SENDIRI
UNTUK MENGATUR PERGAULAN DARI MASING-MASING SEHINGGA
ANGGOTA MASYARAKAT SALING MENGHORMATI.
 PELANGGARNYA AKAN DICELA OLEH SESAMANYA.
 CONTOH : LARANGAN MAKAN SAMBIL BERBICARA.
NORMA HUKUM
• PERATURAN YANG TIMBUL DAN DI BUAT OLEH LEMBAGA KEKUASAAN
NEGARA. ISINYA MENGIKAT SEMUA ORANG DAN PELAKSANAANNYA
DAPAT DIPERTAHANKAN DENGAN PAKSAAN.
• PELANGGARNYA AKAN MENDAPAT SANKSI YANG TEGAS.
• CONTOH : DILARANG MENGGANGGU KETERTIBAN UMUM.
NO. NORMA SUMBER TUJUAN SANKSI
1. AGAMA TUHAN KEBAHAGIAN DUNIA DAN DOSA
AKHIRAT
2. KESUSILAAN HATI NURASI KEHARMONISAN HUBUNGAN PENYESALAN
MANUSIA
3. KESOPANAA TINGKAHLAKU MENCIPTAKAN KEBAIKAN DALAM DIKUCILKAN
N MANUSIA MASYARAKAT
4. HUKUM UNDANG-UNDANG MENCIPTAKAN KETERTIBAN PENJARA, MATI ATAU
DALAM MASYARAKAT DENDA
BERDASARKAN KEKUATAN
MENGIKATNYA, NORMA DIBAGI :
A. CARA (USAGE) JENIS PERBUATAN YANG BERSIFAT PERORANGAN
DAN DAYA IKATNYA LEMAH.
CONTOH : CARA BERPAKAIAN, CARA BERDANDAN

B. KEBIASAAN (FOLKWAYS) : PERBUATAN YANG SAMA DAN TETAP

KARENA DIANGGAP BAIK.
CONTOH : MENGETUK PINTU SAAT BERTAMU
BERDASARKAN KEKUATAN
MENGIKATNYA, NORMA DIBAGI :
C. TATA KELAKUAN (MORES) : PERILAKU YANG DITERAPKAN OLEH
MASYARAKAT SEBAGAI PERILAKU YANG BAIK DAN DITERIMA
SEBAGAI NORMA PENGATUR DAN PENGAWAS ANGGOTA-
ANGGOTANYA.
CONTOH: SEORANG PEMBANTU HARUS MENJAGA NAMA BAIK MAJIKANNYA.
BERDASARKAN KEKUATAN
MENGIKATNYA, NORMA DIBAGI :
D. ADAT – ISTIADAT (CUSTOM) POLA-POLA PERILAKU YANG DIAKUI
SEBAGAI HAL YANG BAIK DAN DIJADIKAN SEBAGAI HUKUM TIDAK
TERTULIS DENGAN SANKSI YANG BERAT.
CONTOH: LARANGAN MENIKAH DENGAN SAUDARA KANDUNG.
ARTI PENTING NORMA
1. MENCIPTAKAN KEHIDUPAN YANG AMAN TERTTIB SERASI SELARAS
SEIMBANG.
2. MEMBATASI TINGKAH LAKU MANUSIA DARI KECURANGAN,
KEJAHATAN DAN PERBUATAN LAIN YANG MENGGANGGU ORANG
LAIN, KEAMANAN DAN KETERTIBAN UMUM.
3. MEMBENTUK BUDI PEKERTI YANG BAIK, PERILAKU YANG PATUH,
SADAR HUKUM, MEMILIKI AKHLAK MULIA.
4. MENJADI PEDOMAN, PENUNTUN TINGKAH LAKU DALAM
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA.
HUBUNGAN ANTAR NORMA
 HUBUNGAN ANTAR NORMA AGAMA, KESUSILAAN, KESOPANAN DAN
HUKUM TIDAK DAPAT DIPISAHKAN (SALING MENGISI DAN
MELENGKAPI) DAN SALING MEMPERKUAT.