Anda di halaman 1dari 34

ARV LOGISTIC

MANAGEMENT
Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari modul


ini, peserta mampu:
1.Membuat Perencanaan &
Pengadaan obat ARV, IO
dan IMS yang baik
2.Good Storage Practice
3.Good Distribution
Practice
DAFTAR OBAT INFEKSI MENULAR
SEKSUAL

1  Podofilin   botol 
Azithromycin Azithromycin
2 1000mg+cefixime 400 1000mg+cefixime Tablet
mg 400 mg
3 Benzathine Penicillin 2.4 million IU Vial
4 Acyclovir 200 mg Tablet
5 Flukonazol 150 mg Tablet
6 Metronidazole 500 mg Tablet
7 Eritromisin 500 mg Tablet
DAFTAR OBAT INFEKSI OPORTUNISTIK
1 Cotrimoxazole 960 mg Tablet
2 Flukonazol 150 mg Tablet
3 Acyclovir 200 mg Tablet
4 Sulfadiazin 500 mg Tablet
5 Pyrimethamine 25 mg Tablet
6 Folinic Acid 5 mg Tablet
7 Amphotericin B 50 mg/vial vial
8 Nistatin hisap 100000 IU vial
9 Cotrimoxazole i.v. 480mg/5ml/vial vial
10 Prednisolone 20 mg Tablet
11 Clindamycin 150mg/4ml amp vial
12 Clindamycin 150 mg Tablet
13 Clindamycin 300 mg Tablet
14 Primaquine 15 mg Tablet
15 Azytromichin 500 mg Tablet
16 Ethambutol 400 mg Tablet 4
DAFTAR OBAT ARV YANG TERSEDIA
KETERSEDIAAN STOK KOMODITI HIV
Bentuk Sediaan ARV yang tersedia
saat ini

 Bentuk Kemasan ARV Obat Program : Botol

 Bentuk Tablet : Duviral, Tenofovir,


 Jenis tablet : Tablet dispersibel (e.g. Triomune Junior), tablet
Fixed Dose Combination (FDC)

 Bentuk Kapsul : Stavudine

 Kemasan Komersial ARV yang bukan ARV program pemerintah


dalam bentuk Strip @10 tablet
PENGELOLAAN LOGISTIK ARV
MELIPUTI :

• PERENCANAAN KETERSEDIAAN
OBAT ARV YANG
• PENGADAAN TEPAT DALAM
JUMLAH YANG
• PENERIMAAN CUKUP BAGI
PROMOTING
ODHA ON ART
• PENYIMPANAN QUALITY
MEDICINES (Zero Stock Out)

• DISTRIBUSI
PERENCANAAN
 Perencanaan dilakukan setiap bulan : 3
bulan stok (kebutuhan 1 bulan +
buffer 2 bln)
 Perencanaan kebutuhan juga
mempertimbangkan :
 Sisa stok yang ada
 Perkiraan jumlah pasien reaktif HIV
yang segera akan memulai ARV
 Pasien transit
 Pasien profilaksis
Perhitungan perencanaan ARV

• Jumlah kebutuhan ARV =


Jumlah Pasien x 3 (bln stok)

• Jumlah Order=
(Jumlah Pasien x 3 (bln Stok)) – Stok
yang ada/sisa stok

• Penambahan jumlah order dilakukan apabila:


o Ada pasien transit lebih dari 1 bulan (max 2 minggu)
o Pasien Profilaksis lebih dari 1 bulan
o Ada stok yang akan kadaluarsa bulan berikutnya
Perhitungan Perencanaan IMS dan IO

• Menghitung jumlah pasien GO, berdasarkan prevalensi GO dari setiap


populasi (HIV Positif, WPS, LSL, Waria, LBT, IDU) kemudian di
Akumulasikan

• Menghitung jumlah pasien IMS yang diobati :


Jumlah pasien GO yang diobati x Target yang harus diobati

• Target jumlah pasien IMS yang diobati x (Tablet yg diperlukan untuk


1 orang pasien per treatmen x jumlah hari 1 kali treatment)
PENGADAAN
• Obat ARV di Layanan CST disediakan oleh
Pemerintah Pusat (Kementerian Kesehatan
RI) melalui Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kabupaten/Kota
• Pengaktifan sebagai layanan ARV
• Menerima Starter Kit  Rejimen Lini 1
• Membuat laporan bulanan Perawatan Pasien
HIV/ART
Order & Penerimaan
• Laporan Bulanan Perawatan Pasien HIV-ART (LBPHA)
yang dikirim ke Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota sudah sekaligus menjadi
orderan untuk obat ARV
• Berdasarkan LBPHA Seksi Farmasi Dinkes
Prov/Kab/Kota akan membuat alokasi pengiriman oabt
ARV sesuai jumlah permintaan yang tertera pada LBPHA
dalam bentuk PO.
• Pada saat penerimaan petugas Farmasi CST wajib
melakukan pengecekan:
• jenis dan jumlah obat antara LBPHA, PO dan DO
• Tanggal Kadaluarsa obat ARV
penyimpanan
Penyimpanan di Gudang Farmasi / Unit Distribusi /
Apotek

Persyaratan Penyimpanan :
- Suhu 15-25 C (ruangan ber-AC)
- Kelembaban 30 – 50 %
- Tidak terkena cahaya langsung
- Sistem FEFO (First Expiry First Out)

Dilengkapi dengan kartu stok obat ARV

3 bulan sebelum expiry date  action (tukar / transfer ke


layanan lain yang lebih byk pasien supaya segera
dikonsumsi)
Misal ED November 2016 artinya mulai tgl 1 Nov
sudah tidak bisa dikonsumsi jadi terakhir
didistribusikan adalah 31 Oktober 2016
GUIDE TO GOOD STORAGE PRACTICES FOR
PHARMACEUTICAL - WHO
Pisahkan setiap
item obat dan
lengkapi dengan
kartu stok
masing-masing
disampingnya
x
Semua jenis
obat
bercampur
menjadi satu

Penyimpanan
bertumpuk
akan
menghalangi
sistem FEFO
Kartu stok tanpa
penutupan kartu
setiap bulannya

Kartu stok dengan


penutupan kartu
yang teratur setiap
bulannya
KARTU STOK
Nama Obat: Nevirapine, 200 mg (NEVIRAL®)

Tgl Masuk Keluar Stok Keterangan


. Penamaan kartu stok menggunakan nama
12/7/2010 60 180
dari Sub Dit Apr-
2013 generik obat.
13/07/2010 60 0 Ke Pasien Semua pengeluaran dan pemasukan obat
15/07/2010 120 0 120
dari RS Soetomo 06- dicatat di kartu stok, antara lain :
2012
1. pengeluaran ke pasien/ RS lain/
25/07/2010 Tm = 180 Tk = 60 S = 120 Penutupan stok
pemusnahan obat ED.
25/07/2010 120 Awal Stok Opname

retur pasien kadek


2. Pemasukan dari Subdit/ Donasi/ RS lain/
26/08/ 2010 60 170
ED Apr 2013
retur pasien.
12/8/2010 60 230
Donasi LSM Spiritia,
20/07/2010 -Pengeluaran produk menggunakan sistem
20/08/2010 60 170
Expired, sudah
dilaporkan
FEFO
25/08/2010 Tm = 120 Tk = 70 S = 170 Penutupan stok

25/08/2010 170 Awal Stok Opname


- Penutupan kartu dilakukan setiap tanggal 25.
28/08/2010 60 110 Ke RS RSCM
Pada saat tutup kartu :
dari Sub Dit Apr-
1/9/2010 60 170

25/09/2010 Tm = 60 Tk = 60 S = 170
2013
Penutupan stok
Baris ’penutupan stok’ : tulis Total Masuk
selisih, penyebab: perbulan (Tm), Total Keluar (Tk) dan Sisa
salah satu botol
hanya berisi 50 (S).
tablet.
25/09/2010 10 160 Antisipasinya:
Pelaporan Baris berikutnya, baris ‘awal stok opname :
ketidaksesuaian
Penerimaan ke tulis sisa stok sesuai fisik.
Sub Dit AIDS
25/09/2010 160 Awal Stok Opname
Bila terjadi selisih stok maka perlu dicari
dari Sub Dit Apr-
3/10/2010 60 220
2013 penyebabnya dan perlu klarifikasi di kolom
keterangan yang diparaf oleh atasan.
Kejadian selisih dicatat pada baris
antara penutupan stok dan awal stok
opname.
Pemusnahan Obat ARV

 Dilaporkan di laporan bulanan 3-6 bulan


sebelum ED

 Pemusnahan ARV mengikuti ketentuan


pemusnahan sediaan Farmasi

Misal : ED November 2016 artinya


mulai dilaporkan ????????????
1-2 bulan
sebelum ED 3-6 bulan
sebelum ED
•Pasien on ART  setiap Bulan
Stok 1 bulan
pemberian lebih dari 1 bulan dengan
alasan yang jelas
•Transfer stok ke layanan lain (bila
diminta)
•Layanan Satelit yang diampu RS induk
terkait
•Pasien Transit
Maksimal 2 minggu stoki
busi tidak ke :

Distribusi ARV tidak kepada LSM/Perorangan tanpa


indikasi atau tidak tercatat sebagai pasien on ART
Register Pemberian ARV
Register Pemberian Obat ARV
(Tiap hari gunakan lembaran tersendiri)
tanggal: _____/_________/_______

Jumlah Obat Yang Diberikan


N o U ru t

ZDV + 3TC NVP EFV d4T 3TC TDF TDF + FTC ddI LPV/r ABC ZDV EFV d4T+3TC+NVP d4T+3TC dual Tanda
No reg Nas. Nama Pasien (300/150) 200 600 30 150 300 (300/200) 100 (20/50) 300 100 200 triple FDC FDC + EFV Keterangan tangan
junior (12/60/200) Pasien
(12/60/100)

JUMLAH TABLET YANG DIBERIKAN

Tanda tangan apotek / Petugas Pemberi


_________________________________________________________
Obat:
Register Pemberian Obat
• Membantu menyusun data pengeluaran obat ARV dan
pencatatan rejimen yang digunakan berdasarkan resep yang
masuk
• Membantu dalam cross check data pengeluaran obat
dengan kartu stok
• Diisi per hari (atau jika pasien sedikit dapat digunakan
untuk sebulan)
• Pada kasus pengambilan obat untuk kebutuhan 2 bln (bln x
dan bln y), farmasi mencatat transaksi sesuai pengeluaran
pada bln x, namun juga mencatat nama pasien pada blanko
bln y dengan menandai obat yang sudah di ambil tanpa
jumlah. Sehingga pada bln y, pasien tetap terhitung sebagai
pasien on ART walaupun tidak datang mengambil obat.
• Diisi oleh petugas Farmasi
1 halaman per hari
Menyesuaikan daftar obat menurut apa yang ada dalam
program
Untuk semua pasien yang datang ke farmasi untuk
pemberian ARV
 Register nomor dan nama
 Jumlah tablet yang diberikan untuk masing2 obat dalam
rejimen yang diresepkan
 Tanda tangan pasien

Pada akhir hari tersebut, tambahkan jumlah tablet yang


diberikan untuk tiap2 obat
Laporkan konsumsi pada hari itu dalam register stok obat
ARV
Isilah register tiap hari untuk tiap obat
◦ A-Stok awal
◦ B-Stok yang diterima (tanggal diterima)
◦ C-Stok yg dikeluarkan (tanggal dikeluarkan)
◦ D-Stok yg kadaluwarsa jika ada
◦ E-Stok akhir, balance stok setiap hari
= (A+B) – (C+D)
1 baris = konsumsi hari
1 halaman = 1 bulan
Bagi register dalam 12 halaman, tiap bagian masing2 utk
1 obat

Pd akhir bulan, lengkapi ringkasan bulanan


untuk dilaporkan dalam laporan bulanan
LET’S
PRACTICE
(1) Berapa Jumlah ARV yang
perlu diorder dengan sisa
stok berikut ini:

Nama Sisa Jml yang Juml


ARV Stok diperluka ah
n order
Zidovudin 2 9 7
e
Tenofovir 1

Stavudine 3

Lamivudin 2
e

Nevirapin 1

Efaviren 1

* Bulan : April 2013, satuan : Botol


(1) Berapa Jumlah ARV yang (2) Berapa Jumlah ARV yang
perlu diorder dengan sisa perlu diorder bila:
stok berikut ini:

Nama Sisa Jml yang Juml • Ada 1 (satu) pasien yang akan
ARV Stok diperluka ah disubstitusi dari rejimen pada
n order bulan May 2016 dgn rejimen:
Zidovudin 2 ZDV+ 3TC + EFV menjadi TDF
e +3TC + 3TC +NVP
Tenofovir 1
• Pada tgl 1 Juli 2016 akan ada 2
Zidovudin 2 botol ZDV yang Expiry (ED)
Lamivudin 2
e

Nevirapin 1

Efaviren 1

* Bulan : Juni 2016, satuan : Botol


Diketahui
a. Populasi HIV Positif : 104.000 (Prevalensi : 23%)
b. Populasi WPS : 1200 (Prevalensi : 38%)
c. Populasi LSL : 1300 (Prevalensi : 21%)
d. Populasi Waria : 2000 (Prevalensi : 29%)
e. Populasi LBT : 1500 (Prevalensi : 0%)
f. Populasi IDU : 1000 (Prevalensi : 0%)

Terapi Pengobatan GO
a. Drg of choice : CEFIXIME 200 mg
b. Dosis harian : 400 mg
c. Lama Pemakaian : 4 hari
d. Target : 80 %

Hitung jumlah KEBUTUHAN ??????????


Jumlah Prevalensi GO di Populasi HIV Positif : 104.000 x 23% = 23.920
Jumlah Prevalensi GO di Populasi WPS : 1200 x 38% = 456
Jumlah Prevalensi GO di Populasi LSL : 1300 x 21% = 273
Jumlah Prevalensi GO di Populasi Waria : 2000 x 29% = 580
Jumlah Prevalensi GO di Populasi LBT : 1500 x 0%= 0
Jumlah Prevalensi GO di Populasi IDU : 1000 x 0% = 0
Total Pasien GO = 23.920 + 456 + 273 + 580 + 0 + 0 = 25.229

Jumlah Pasien GO yang diobati = 25.229 x 80% = 20.184

Jumlah Obat yang dibutuhkan = 20.184 x ( 2 x 4 ) = 161.472 tablet


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai