Kuliah Neonatus Risiko Senin 16 Juni 2014
Kuliah Neonatus Risiko Senin 16 Juni 2014
Juni 2014
NEONATUS
RISIKO TINGGI
PENDAHULUAN
- Bayi risiko tinggi Semua neonatus yang
terpapar suatu kondisi sehingga
menyebabkan survival rate dalam bahaya.
- Faktor – faktor yg mempengaruhi:
1. Kehamilan berisiko tinggi, cont: ibu muda
2. Gangguan kesehatan maternal, cont: DM
3. Komplikasi persalinan, cont: KPD, SC
4. Faktor neonatal, cont: asfiksia
PENDAHULUAN
Nomogram dibuat berdasarkan pemeriksaan 2830 bayi baru lahir usia gestasi
36 minggu atau lebih, dengan berat lahir 2000g atau lebih; atau 35 minggu
atau lebih dengan berat lahir 2500g atau lebih.(AAP, 2004)
KERNIKTERIK
(ENSEFALOPATI BILIRUBIN)
• Adl suatu keadaan ensefalopati akut dgn
sekuel neurologis yg disertai peningkatan
kadar serum bilirubin dlm darah.
• Kadar bilirubin indirek menyebabkan
kerusakan otak > 20 mg/dL (CB), > 10
mg/dl (prematur)
• Manifestasi klinis: hipotonia, letargi,
refleks hisap lemah, hipertonus
epistotonus kejang.
HIPERBILIRUBINEMIA
Tatalaksana:
1. Fototerapi sesuai normogram
2. Transfusi tukar
3. ASI dilanjutkan
4. Terapi sesuai causanya
5. Terapi suportif
GANGGUAN RESPIRATORIK NEONATAL
ASFIKSIA
• Adlh keadaan dimana bayi baru lahir tidak
dapat bernapas secara spontan dan teratur.
• Secara klinis dapat digunakan skor APGAR
pada menit ke-1, 5 dan 10 untuk
mendiagnosa dan mengklasifikasikan derajat
asfiksia secara cepat.
• Skor APGAR menilai kondisi bayi baru lahir
berguna untuk informasi mengenai keadaan
bayi dan keberhasilan tindakan resusitasi
ASFIKSIA
MECONIUM ASPIRASI SYNDROME
(MAS)
• Adl. Gangguan respiratorik yg disebabkan
krn aspirasi meconium oleh fetus in utero
atau neonatus selama proses persalinan
• Mortalitas dapa mencapai 50%, walo
survive sekuele neurologis
• Patofisiologi: Hipoksia stimulasi refleks
vagal relaksasi otot spincter keluar
meconium bercampur pd ketuban
aspirasi
MECONIUM ASPIRASI SYNDROME
(MAS)
Tatalaksana:
• Isap/ suction dalam sampai orofaring
• Sblm menangis segera intubasi kemudian
isap meconium sampai trachea baru bila
perlu ventilasi tekanan positif
• Pemberian surfaktan bila memungkinkan
• Pemberian antibiotik
• Oksigenasi dan ventilator mekanik bila
perlu
Transient Tachypnea of the Newborn
(TTN)
• Adl gangguan respiratorik akibat
paru gagal menyerap cairan paru/
mukus atau lendir yg terlaul banyak
pd paru.
• Tatalaksana: oksigenasi, terapi
suportif (cairan), antibiotik k/p
• Biasanya self limitting
DOWNE SCORE
SKOR 0 1 2
Frekuensi Nafas < 60x/menit 60-80 x/menit >80x/menit
Retraksi Tidak ada retraksi Retraksi ringan Retraksi berat
Sianosis Tidak sianosis Sianosis hilang dengan Sianosis menetap
O2 walaupun diberi O2
Air Entry Udara masuk Penurunan ringan Tak terdengar udara
udara masuk masuk
Merintih Tidak merintih Dapat didengar dengan Dapat didengar tanpa
stetoskop alat bantu