Anda di halaman 1dari 22

SISTEM RUJUKAN UPAYA

BERHENTI MEROKOK

Klinik Berhenti Merokok


Tujuan Pembelajaran
Khusus
1. Menjelaskan Sistem Rujukan Layanan Upaya
Berhenti Merokok
2. Menjelaskan Tindak lanjut Upaya Berhenti
Merokok
3. Menjelaskan Pelaporan Tindak lanjut Upaya
Berhenti Merokok
 
1. Sistem Rujukan Layanan Upaya Berhenti Merokok
– Sekolah ke FKTP
– FKTP ke Rumah Sakit
2. Menjelaskan Tindak lanjut atau follow up Upaya
Berhenti Merokok
– Penanganan withdrawal effect
– Kriteria yang dirujuk ke FKTP
3. Menjelaskan Pelaporan Tindak lanjut Upaya
Berhenti Merokok
Sistem rujukan kesehatan di Indonesia
Community Health Care Personal health care

DEPKES/DINKES PROPINSI Central Hospital/ RS


Tersier PUSAT/ PROVINCE
(PROVINCE HEALTH OFFICE)

District Hospital/RS
DINKES KAB/Kota KABUPATEN/Kota
BP4, BKMM,BKOM Skunder BP4, BKMM,BKOM, KLINIK
(District health service) /PRAKTEK SPESIALIS SWASTA

Primer PUSKESMAS, General


PUSKESMAS
Practicioner, BIDAN,
BP,BKIA
POSYANDU,POLINDES,
UKBM lainnya POSYANDU
Komunitas / SEKOLAH
POLINDES

Rumah
UBM di Sekolah
• UBM sekolah dilaksanakan selama 6-8 minggu
• Jika berhasil  evaluasi 3, 6 bulan
• Tidak berhasil  dirujuk
• UBM FKTP I  pendampingan petugas
fasyankes kembali ke tim konseling awal
sekolah
Rujukan dari sekolah ke FKTP
1. Gagal berhenti merokok setelah konseling 6-8
minggu
2. Menolak dilakukan konseling di sekolah
3. Orang tua siswa menolak dilakukan konseling di
sekolah
4. Terdapat kondisi lain yang tidak memungkinkan
konseling di sekolah (medis dan penggunaan zat)
5. Pihak sekolah/ tim konseling tidak mampu
menangani masalah peserta didik.
Kriteria pendampingan kembali
1. Peserta didik memiliki masalah merokok yang
belum teratasi di sekolah
2. Mempunyai masalh lain terkait medis atau
penggunaan zat lain
3. Memerlukan tatalaksana yang dalam dan
komprehensif
Upaya berhenti merokok di sekolah
UBM

Berhasil
TIDAK BERHASIL
Berhenti

Pembinaan di Waktu 6-8


sekolah minggu

Evaluasi Faskes TK 1
3,6 bulan UBM

Berhasil
UBM di sekolah
• UBM merupakan salah satu bentuk kegiatan pelayanan
kesehatan yang dapat dilakukan di pelayanan kesehatan
primer.
• Ada tingkatan kesulitan dalam penanganan upaya berhenti
merokok.
• UBM di sekolah:
- Perokok dengan ketergantungan nikotin
ringan sampai sedang
- Perokok tanpa komorbid atau komplikasi
penyakit berat..
Sistem rujukan ??

“ Sistem rujukan pelayanan kesehatan adalah


managemen pelayanan kesehatan yang
memungkinkan penyerahan otoritas/tanggung
jawab dan bersifat timbal balik mengenai masalah
kesehatan masyarakat atau penyakit baik secara
vertikal pada pelayanan kesehatan yang lebih tinggi
atau horizontal kepada yang lebih kompeten “
Tujuan sistem rujukan
• Untuk membuat pelayanan kesehatan
menjadi lebih baik secara kualitas
• Optimalisasi dalam managemen masalah
kesehatan secara komprehensif sehingga
hasilnya menjadi lebih baik.
Jenis rujukan UBM
1. Rujukan untuk penanganan medis withdrawal effect

Rujukan dapat dilakukan dari pelayanan kesehatan


primer apabila dalam upaya berhenti merokok yang
dilakukan ditemukan gejala putus nikotin (withdrawal
effect) yang tidak dapat ditangani misalnya timbul
insomnia, depresi atau peningkatan berat badan
berlebihan dan lainnya.
• Rujukan untuk penanganan medis withdrawal
effect  Rujukan adalah rujukan medis untuk
penanganan withdrawal effect,

2. Rujukan untuk upaya berhenti merokok lanjutan

Rujukan ini adalah rujukan untuk upaya berhenti


merokok lanjutan di pelayanan kesehatan skunder
atau tersier apabila upaya berhenti merokok pada
pelayanan kesehatan primer dikategorikan gagal atau
tidak berhasil.
Rujukan untuk upaya berhenti merokok lanjutan

Pertimbangkan merujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan jika :


1. Dipikirkan memerlukan terapi tambahan
2. Memerlukan penanganan withdrawal effect yang
menghambat upaya berhenti merokok
3. Jika dalam 6-8 minggu belum berhasil berhenti
merokok (gagal).
Kriteria klien rujukan

Kriteria rujukan penanganan medis withdrawal effect

• Klien yang dalam proses upaya berhenti merokok mengalami gejala


putus nikotin (withdrawal effect) yang sulit ditangani sehingga
memerlukan penanganan lanjutan.
• Beberapa jenis withdrawal effect tersebut antara lain :
- Depresi
- Cemas
- Insomnia
- Mudah tersinggung dan mudah marah
- Peningkatan berat badan berlebihan
Lampiran 4.
Surat Pengiriman Mengikuti Program Upaya Berhenti
Merokok dari sekolah ke Puskesmas

Dengan Hormat,

Bersama ini kami kirimkan Surat Pengiriman Mengikuti


Nama peserta didik : ....................................
Program Upaya Berhenti
Merokok dari sekolah ke
Asal Sekolah :....................................... kelas ........... Puskesmas
Dari hasil konseling di Sekolah kami dapatkan :

Jumlah batang rokok/ hari : ......... batang


• Diisi oleh konselor
Lama merokok : ............ tahun sekolah
Skor Fagerstorm : ............

Tingkat motivasi : 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 (lingkari)

Sudah menjalani program konseling berhenti merokok di


Sekolah mulai tanggal :....................................

Mohon pihak Puskesmas dapat menindaklanjuti peserta didik


dalam program Upaya Berhenti Merokok untuk meningkatkan
keberhasilan berhenti merokok

Saran : ..................................................................................

Jakarta, tgl bln thn

Cap Sekolah

Nama Konselor
Lampiran 5.

Surat pendampingan kembali ke sekolah dari Puskesmas

Dengan Hormat,
Bersama ini kami kirimkan kembali

Nama peserta didik : ....................................

Asal Sekolah :....................................... kelas ...........

Dari hasil konseling di puskesmas kami dapatkan :

Jumlah batang rokok/ hari : ......... batang

Lama merokok : ............ tahun Surat pendampingan kembali ke


Skor Fagerstorm : ............ sekolah dari Puskesmas
Tingkat motivasi : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sudah menjalani program konseling berhenti merokok mulai


• Diisi oleh Petugas Puskesmas
tanggal :...........

Kadar CO :
........ppm.

Kesimpulan: □ Sedang mengikuti Upaya Berhenti Merokok

□ Sudah berhasil berhenti merokok

Mohon pihak sekolah dapat mendampingi peserta didik dalam


program berhenti merokok untuk meningkatkan keberhasilan
berhenti merokok

Saran : ........................................................................

Waktu kunjungan berikutnya adalah tanggal : ............

Jakarta, tgl bln thn

Cap Puskesmas

Nama Petugas Puskesmas


PENCATATAN KONSELING MEROKOK
PADA ANAK USIA SEKOLAH/MADRASAH

PENCATATAN KONSELING MEROKOK


PADA ANAK USIA SEKOLAH/MADRASAH

Nama sekolah:
Alamat:
Kabupaten/Kota
Provinsi:

Keberhasilan Berhenti Keberhasilan Berhenti di


Tanggal Jenis Kelamin Jenis Konseling Merokok di Tindak Lanjut UBM
Nama
No Dimulai Sekolah/Madrasah (Puskesmas/FKTP)
Siswa
Konseling Pendampingan
Laki-laki Perempuan Perorangan Kelompok Berhasil Tidak Berhasil Pengiriman
Balik
Berhasil Tidak Berhasil

1
2
3
Total

Nama Konselor

( ………………………..)

 Diisi oleh Sekolah


REKAPITULASI PENCATATAN KONSELING MEROKOK
PADA ANAK USIA SEKOLAH/MADRASAH

Puskesmas/FKTP: /
Alamat:
Kabupaten/Kota
Provinsi:

Keberhasilan Berhenti di
Keberhasilan Berhenti Merokok di
UBM
Sekolah SD/MI, Total Jumlah Siswa Sekolah/Madrasah
(Puskesmas/FKTP)
No SMP/MTS,
SMA/SMK/MA Total Tidak Total Total Tidak
Total Berhasil
Laki-laki Perempuan Berhasil Berhasil Berhasil

1
2
3

Total

Mengetahui Pembuat Laporan


Kepala Puskesmas

( ………………………………. ) ( ………………………………. )

 Diisi oleh PUSKESMAS /FKTP


REKAPITULASI PENCATATAN KONSELING MEROKOK
PADA ANAK USIA SEKOLAH/MADRASAH

Dinas Kabupaten/Kota: /
Alamat:
Provinsi:

Keberhasilan Berhenti di
Keberhasilan Berhenti Merokok
UBM
Jumlah Sekolah Total Jumlah Siswa di Sekolah/Madrasah
(Puskesmas/FKTP)
SD/MI,
No Puskesmas
SMP/MTS,
Total Tidak Total Total Tidak
SMA/SMK/MA Total Berhasil
Laki-laki Perempuan Berhasil Berhasil Berhasil

1
2
3

Total

Mengetahui Pembuat Laporan


Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota

( ………………………………. ) ( ………………………………. )

 Diisi oleh DINAS KABUPATEN/KOTA


• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai