Anda di halaman 1dari 5

METODOLOGI

• Pengembangan tungku bertenaga TEG melibatkan tiga kegiatan


utama, yaitu sebagai berikut:
i Desain dan pengembangan sistem TEG untuk memasok yang
berkelanjutan jumlah keluaran daya yang dibutuhkan.
ii Desain dan pengembangan kompor bertenaga TEG untuk
memaksimalkan efisiensi dan mengoptimalkan biaya fabrikasi; dan
iii Mengaktifkan kompor bertenaga TEG untuk menyediakan multi-
utilitas pilihan seperti pengisian daya ponsel dan pencahayaan LED.
PARAMETER DESAIN
• Kompor perlu dirancang dan dibuat sesuai dengan preferensi
konsumen dan harus menghemat bahan bakar, waktu, dan tenaga
[19]. Ketersediaan listrik dari catu daya yang tidak terputus
merupakan kebutuhan dasar dari kompor listrik paksa. Untuk
mengatasi masalah ini, TEG dipilih untuk menyediakan daya yang
dibutuhkan untuk mengoperasikan peniup DC yang digunakan pada
kompor konsep paksa. Parameter yang dipilih untuk desain dan
pengembangan kompor listrik tenaga TEG disajikan dalamTabel
1beserta indikator kinerja dan manfaatnya. Parameter desain yang
tercantum dalamTabel 1dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi
kinerja kompor bertenaga TEG secara keseluruhan.
PARAMETER DESAIN: TEG

• Desain TEG harus sedemikian rupa sehingga mampu menyediakan


jumlah daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan blower DC
sesuai dengan laju pembakaran kayu di tungku. TEG adalah
komponen kunci yang mempengaruhi kinerja kompor masak paksa
bertenaga TEG. Serangkaian parameter untuk mengoptimalkan
kinerja TEG dipilih. Detail parameter yang dipilih untuk
mengoptimalkan kinerja TEG disajikan diMeja 2, beserta indikator
kinerja dan manfaatnya. Hal ini dapat dicatat dariMeja 2, TEG
dirancang untuk memberikan output daya 5,0 W, yang cukup untuk
mengoperasikan blower DC kecil dan juga untuk mengisi daya ponsel
dan mengoperasikan lampu LED.
GAMBAR KOMPONEN
PERALATAN

Anda mungkin juga menyukai