Penyakit Kompetensi
Penyakit Kompetensi
Kandidiasis mulut 4A
Ulkus mulut (aptosa, herpes) 4A
Parotitis 4A
Angina Ludwig 3A
Kandidiasis mulut 4A
• Seorang perempuan berusia 30 tahun datang UGD rumah sakit
dengan keluhan sesak napas sejak tadi malam. Keluhan diawali
dengan nyeri tenggorok dan leher, kemudian bengkak pada dasar
mulut. Pasien riwayat sakit gigi sejak 5 tahun yang lalu. Pada inspeksi
dan palpasi ditemukan pembengkakan ekstraoral pada rahang bawah
bilateral simetris teraba keras dan terlihat lidah terangkat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, napas 35
x/menit, suhu 38,1oC, nadi 70 x/menit, pasien tampak lemah dan
terdapat trismus 2 jari. Tatalaksana paling tepat untuk pasien
tersebut adalah…
• A. Antibiotika oral dan insisi drainase
• B. Analgetik oral dan insisi drainase
• C. Kortikosteroid parenteral dan insisi drainase
• D. Antibiotika parenteral dan insisi drainase
• E. Kortikosteroid oral dan insisi drainase
• Seorang perempuan berusia 30 tahun datang UGD rumah sakit
dengan keluhan sesak napas sejak tadi malam. Keluhan diawali
dengan nyeri tenggorok dan leher, kemudian bengkak pada dasar
mulut. Pasien riwayat sakit gigi sejak 5 tahun yang lalu. Pada inspeksi
dan palpasi ditemukan pembengkakan ekstraoral pada rahang bawah
bilateral simetris teraba keras dan terlihat lidah terangkat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, napas 35
x/menit, suhu 38,1oC, nadi 70 x/menit, pasien tampak lemah dan
terdapat trismus 2 jari. Tatalaksana paling tepat untuk pasien
tersebut adalah…
• A. Antibiotika oral dan insisi drainase
• B. Analgetik oral dan insisi drainase
• C. Kortikosteroid parenteral dan insisi drainase
• D. Antibiotika parenteral dan insisi drainase
• E. Kortikosteroid oral dan insisi drainase
Angina Ludovici
• Adalah infeksi ruang submandibular berupa selulitis dengan
tanda khas pembengkakan seluruh ruang submandibula,
tidak membentuk abses, sehingga keras pada perabaan
submandibula.
• Sumber infeksi sering kali berasal dari gigi atau dasar mulut,
oleh kuman aerob dananaerob.
• Gejala dan tanda: nyeri tenggorok dan leher disertai
pembengkakan daerah submandibularis yang tampak hiperemis
dan keras pada perabaan. Dasar mulut membengkak, dapat
mendorong lidah ke atas belakang, sehingga meninbulkan sesak
napas akibat sumbatan jalan napas.
1. Stomatitis akibat infeksi yang paling sering ditemukan adalah stomatitis yang
disebabkan oleh:
a. HIV
b. Jamur kandida
c. HSV
d. Tuberkulosis
e. Jamur non kandida
1. Stomatitis akibat infeksi yang paling sering ditemukan adalah stomatitis yang
disebabkan oleh:
a. HIV
b. Jamur kandida
c. HSV
d. Tuberkulosis
e. Jamur non kandida
• Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ibunya berobat
dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu disertai batuk
pilek. Pasien juga dikeluhkan bengkak di depan telinga hingga
rahang bawah kanan. Pasien mengeluh merasa nyeri jika
memakan makanan yang masam. Dimanakah lokasi utama
terjadinya infeksi sesuai kasus di atas?
• A.Glandula lakrimalis
• B. Glandula parotis
• C. Saluran tuba eustachius
• D.Tonsilla palatina
• E. Glandula sublingua
• Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ibunya berobat
dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu disertai batuk
pilek. Pasien juga dikeluhkan bengkak di depan telinga hingga
rahang bawah kanan. Pasien mengeluh merasa nyeri jika
memakan makanan yang masam. Dimanakah lokasi utama
terjadinya infeksi sesuai kasus di atas?
• A.Glandula lakrimalis
• B. Glandula parotis
• C. Saluran tuba eustachius
• D.Tonsilla palatina
• E. Glandula sublingua
parotitis
• Nama lain: parotitis epidemika, gondongan
• Etiologi : virus Paramyxovirus, ditularkan via droplet
• Predileksi : kelenjar parotis
• Gejala klinis :
• Pembesaran kelenjar parotis unilateral atau bilateral, disertai nyeri
hingga ke telinga ipsilateral, nyeri memberat dengan makan makanan asam
• Demam >38 ˚C, lesu, nyeri otot, nafsu makan menurun, malaise
• Riwayat kontak dengan penderita
• Riwayat imunisasi tidak lengkap
• Komplikasi : orchitis, meningitis, meningoensefalitis, pankreatitis, oovoritis
• Terapi : • Simptomatis dan suportif (antipiretik, analgetik, vitamin) → self
limiting disease