Anda di halaman 1dari 7

GIZI DAN

KESEHATAN IBU
SIKLUS TERJADINYA KURANG GIZI

ANAK
KURANG GIZI

KEHAMILAN
BAYI REMAJA
KURANG GIZI USIA KURANG GIZI
REMAJA

PEREMPUAN
DEWASA
KURANG GIZI
Konsekuensi kurang gizi pada ibu
• Meningkatnya infeksi karena lemahnya sistem kekebalan
tubuh
• Lemah dan kelelahan mengakibatkan menurunnya
produktifitas
• Kesulitan melahirkan karena kecilnya susunan tulang panggul
• Meningkatnya resiko terjadinya komplikasi yg dpt
menyebabkan kematian pada saat persalinan
• Meningkatkan resiko kematian bila terjadi perdarahan pd saat
persainan
• Meningkatnya resiko melahirkan bayi BBLR, bila bayinya
perempuan, akan menambah resiko anak tsb mengalami
kesulitan melahirkan ecuali rantai kurang gizi dpt diputus
Intervensi yang mempengaruhi status gizi pada
remaja dan ibu

Intervensi/program/kegiatan untuk
meningkatkan kelangsungan hidup anak harus
dimulai jauh sebelum kehamilan

Program harus dimulai dengan adanya


peningkatan status kesehatan ibu serta
mengatasi masalah ekonomi dan sosial
Faktor yang mempengaruhi status gizi pada
remaja dan ibu

Asupan gizi : kepercayaan dan budaya, keinginan


Jarak persalinan
Beban kerja
Olah raga
Body Image
Alkohol, rokok dan kafein
Kegiatan Perbaikan Gizi dan Kesehatan
untuk Memotong Siklus Kurang Gizi

1. Bayi kurang gizi menjadi anak dengan gizi baik


2. Anak kurang gizi menjadi remaja dengan gizi baik
3. Remaja kurang gizi menjadi wanita dewasa dan ibu hamil
dengan gizi baik
4. Ibu hamil dewasa kurang gizi dapat melahirkan bayi yang
sehat

“Gizi yang baik untuk seorang ibu adalah kunci kelangsungan


hidup seorang anak dan pertumbuhannya”
JARAK PERSALINAN OPTIMUM

Asi ex ASI + MP ASI Pemulihan Kehamilan


(6bln) (18 bulan) > 6 bulan 9 bulan

39 BULAN
Promosi KB yang optimum akan meningkatkan kesehatan dan
kelangsungan hidup ibu dan anak (KK 20)

Anda mungkin juga menyukai