PENGENDALIAN PENYAKIT DBD MELALUI

PENDEKATAN SISWA SEKOLAH DASAR DI

KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2017

IRVAN R.HEMETO
 SEKILAS INFORMASI

• Anggaran Naik Rakyat Makin Sehat

• Petugas jabatan rangkap
• Koordinasi Lintas Program/Lintas Sektor baru
dilakukan ketika SUDAH terjadi
Kasus/Peningkatan Kasus secara Luar biasa.
• Tiba masa tiba Akal
• DIKIT2 GANTI STATUS
• Menurunkan angka kesakitan
• Menurunkan angka kematian
• Mencegah KLB

1. Pemberdayaan masyarakat
2. Kemitraan ( wadah POKJANAL )
3. Profesionalisme pengelola Program
4. Desentralisasi
5. Pembangunan berwawasan Kes.
• IR: <5/100.000 Pddk
• CFR: <1%
• FREKUENSI KLB: < 5% jml desa
di kabupaten/kota
• ABJ: >95%
• PROPORSI KELUARGA YANG
BERPARTISIPASI DALAM PSN
DBD: 80%
POKOK PROGRAM P2-DBD DI INDONESIA

1. SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
2. PENGENDALIAN VEKTOR
3. TATALAKSANA KASUS
4. PENYULUHAN
5. KEMITRAAN /POKJANAL DBD
6. PERAN SERTA MASYARAKAT
7. PELATIHAN
8. PENELITIAN
 KEBIJAKAN PELAKSANAAN

P
E PENGENDALIAN PENYAKIT DBD DITITIK
N BERATKAN PADA UPAYA PENCEGAHAN
G PENYEBARAN/PENULARAN PENYAKIT
E
N
D
A
L
I PENGENDALIAN PENYAKIT DBD
A DILAKSANAKAN SECARA TERPADU
N
VEKTOR
 SITUASI KASUS DBD DI KAB.BOALEMO
INTERVENSI
TAHUN 2012-2015 (KASUS MSH DPT
DICEGAH)
20
19
18 18

16

14

12
11
10
KASUS DBD

2
1
0
2012 2013 2014 2015
PENENTUAN KEGIATAN PENGENDALIAN DBD

R
• RASIONAL

E
• EFEKTIF

E
• EFISIEN

S
• SUSTAINABEL

A
• ACCEPTABLE
 KEGIATAN YANG SESUAI KONSEP
REESA ADALAH SPJ BAGI SISWA SD

KENAPA HARUS SISWA SD ?

Menurut Piaget, setiap anak memiliki struktur kognitif yang
disebut schemata, yaitu sistem konsep yang ada dalam
pikiran sebagai hasil pemahaman terhadap objek yang ada
dalam lingkungannya. Pemahaman tentang objek tersebut
berlangsung melalui proses asimilasi, yaitu menghubungkan
objek dengan konsep yang sudah ada dalam pikiran anak
yang kemudian diakomodasikannya. yaitu dengan proses
memanfaatkan konsep-konsep dalam pikirannya untuk
menafsirkan objek yang dilihatnya. Kedua proses tersebut
jika berlangsung secara terus-menerus maka akan membuat
anak tersebut dari pengetahuan lama dan pengetahuan
barunya akan menjadi seimbang DAN MEMBUTUHKAN
PUJIAN KETIKA ANAK ITU TAHU TENTANG OBJEK YANG
DIDAPATKANNYA
 TUJUAN

MENINGKATKAN PENGETAHUAN BAGI

SISWA TERHADAP BAHAYA PENYAKIT
DEMAM BERDARAH
 SASARAN

SEKOLAH DASAR (SD)

SISWA KELAS 1,2,3,4,5 DAN 6
LANGKAH KEGIATAN
• MAPPING KASUS
PERSIAPAN • KOORDINASI

• PELATIHAN SPJ 1 JAM DI

PELAKSANAAN SEKOLAH DASAR

• METODE 30 M CERAMAH, 30
MENIT IDENTIFIKASI JENTIK

• MONITORING HASIL KEGIATAN

EVALUASI DI SEKOLAH MELALUI DORMAT
SPJ
Format SPJ
 PELAKSANAAN
SDN O1 TILAMUTA
SDN 03 BOTUMOITO
MAJELIS TA’LIM
PEMBAGIAN KELOMPOK
 METODE SURVEY JENTIK
• SINGLE LARVA
MENGAMBIL 1 JENTIK DISETIAP T4
GENANGAN AIR YG DITEMUKAN JENTIK UTK
DI IDENTIFIKASI LEBIH LANJUT
• VISUAL
CUKUP DILAKUKAN DENGAN MELIHAT ADA
TIDAKNYA JENTIK DISETIAP TEMPAT
GENANGAN AIR TANPA MENGAMBIL JENTIKNYA
 EVALUASI
• SISWA MELANJUTKAN PENGAMATAN/SURVEY
DI MASING-MASING RUMAH SETIAP MINGGU
DAN MENGISI FORMAT SPJ YANG
DITANDATANGANI OLEH ORANG TUA SISWA
• PETUGAS PUSKESMAS MELAKUKAN
MONITORING DI SETIAP SEKOLAH TENTANG
PELAKSANAAN SPJ
 EVALUASI
20
19
18 18

16

14

12
11
10
KASUS DBD
9
8

6
KASUS
4 MENURUN
2
1
0
2012 2013 2014 2015 2016
 MAPPING TARGET SEKOLAH YANG AKAN DILATIH SPJ TINGKAT
KAB.BOALEMO TAHUN 2016-2017
JUMLAH SEKOLAH YANG DILAKSANAKAN SPJ SASARAN

TARGET JML JML

NO NAMA PUSKESMAS TOTAL TOTAL
SD MI SD YG AKAN SEKOLAH YG % KELAS 1 KELAS 2 KELAS 3 KELAS 4 KELAS 5 KELAS 6
JUMLAH
DILATIH SDH DILATIH

1 Tilamuta 17 4 21 21 1 4.8 411 423 440 461 343 321 2399

2 Paguyaman Pantai (sulit) 9 0 9 1 0 - 125 190 197 134 154 121 921
3 Paguyaman 11 4 15 5 0 - 458 421 354 421 427 387 2468
4 Bongo Nol 14 0 14 2 1 7.1 305 267 256 311 290 289 1718
5 Bongo II/Wonosari 19 3 22 3 1 4.5 775 645 511 753 654 554 3892
6 Dulupi 9 0 9 1 0 - 125 160 132 142 137 155 851
7 Mananggu 13 1 14 3 0 - 286 312 187 312 298 275 1670
8 Pangi 8 2 10 2 1 10.0 254 245 160 260 255 198 1372
9 Botumoito 13 0 13 5 13 260.0 378 360 302 388 360 330 2118
10 Berlian 6 0 6 2 0 - 134 130 140 143 139 114 800
11 Saritani 8 0 8 1 0 - 120 95 125 143 138 112 733
JUMLAH 127 14 141 46 17 12.1 3371 3248 2804 3468 3195 2856 18942
KK : RUMAH
35519 :30.587
 KESIMPULAN
• DILAKSANAKA SPJ MENURUNKAN
MORBIDITAS KASUS DBD
• TIDAK TERJADINYA KLB DBD
• KEGIATANNYA TERUKUR
HIDUP adalah BELAJAR
• Belajar BERSYUKUR meski TAK CUKUP
• Belajar MEMAHAMI meski TAK SEHATI
• Belajar MEMBERI meski TAK SEBERAPA
• Belajar IKHLAS meski TAK RELA
• Belajar TULUS meski KECEWA
• Belajar TAAT meski BERAT
• Belajar TENANG meski GELISAH
• Belajar SABAR meski TERBEBANI…..
• Belajar menerima: Tidak dapat yang disuka,
sukai yang didapat
HIDUP: Doa dan Berkarya…
 Setiap pikiran, ucapan, dan
tindakan adalah DOA kita yang
sesungguhnya

 MARI KITA BERKARYA

dimanapun anda dan kita berada