ILMU AD-DILALAH

‫ اسم‬:
Ririn Zulfamella
(1911220010)
‫ مشرف‬:
Dr.Kasmantoni S.ag, M.Si
1. Pengertian Ilmu Addilalah

Kata “Dalalah )‫) “ دا ل ة‬merupakan masdar dari fi’il “‫“ ل د‬yang berasal dari “‫دلل‬
“yang berarti petunjuk kepada sesuatu. Secara kebahasaan Dalalah juga bisa
diartikan sebagai al-hidayah (petunjuk). Kata kerja dasar Dalalah yaitu “dalla-
yadullu” (‫ل د‬-‫َ( ل َد ُي‬yang berarti menunjukkan. Pembahasan Dalalah dikenal
dengan dua kata kunci utama yaitu “daal” (yang menunjuk) dan “madlul” yang
ditunjuk.
 ‫ب ـ القرعة‬
‫غالـبًا ما يشار إلى تعلم القراءة على أنها دروس المثلية‪ .‬كالهما على حد سواء التعلم القائم على‬
‫القراءة‪ .‬ومع ذلك ‪ ،‬هناك اختالفات بين المصطلحين‪ .‬يمكن تفسير القرعة على أنها دروس‬
‫قراءة ‪ ،‬بينما يركز المثلية بشكل أكبر على جوانب التحليل وفهم ما يُقرأ‪ .‬نظرًا ألن كالهما‬
‫‪.‬لهما تركيز مختلف ‪ ،‬ستكون هناك اختالفات في اختيار األساليب أو استراتيجيات التعلم‬
Muhammad Ali al- Khuli menjelaskan bahwa didalam kajian
bahasa Arab Ilmu ad-Dalalah dibedakan dengan ilm al-ma’na,
menurutnya Ilm Ad-Dalalah adalah ilmu yang mengkaji makna
yang berhubungan antara bahasa dengan dunia luar, sedangkan
Ilmu Al-Makna adalah ilmu yang mengkaji makna yang
berhubungan antar bahasa itu sendiri.
. PerubahanMakna
Perubahan makna berarti penggantian rujukan. Rujukan yang pernah
ada diganti dengan rujukan yang baru. Misalnya, kata canggih bahasa
Indonesia pernah bermakna “suka mengganggu”, sedangkan dewasa ini
mendapatkan makna atau rujukan baru “sangat rumit”. Perubahan makna
disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa faktor yang dimaksud adalah :
(a) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
(b) perkembangan sosial budaya (attathawur al ijtima’iy wats tsaqafi)
(c)penyimpangan Bahasa (al-inhiraful lughawi),
(d)perbedaan bidang pemakaian,
(e) adanya asosiasi.
c. Jenis jenis perubahan

1. Meluas

2. Menyempit

3. Perubahan total

4. Penghalusan (eufemia)
.
‫‪ ‬شكرا كثيرا‬