Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

“PENILAIAN PORTOFOLIO”

OLEH : KELOMPOK 7

1. Resma Azizah Yatasya (1911220058)


2. Ririn Zulfamela (1911220010)

DOSEN PENGAMPU
Ikke Wulandari, M.Pd.I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kami atas kehadiran Allah subhanallahu wata’ala yang telah memberikan
kita kesehatan jasmani maupun rohani, dan melimpahkan rahmat, hidayah, serta karunianya
sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik. Didalam makalah ini saya akan
membahas mengenai “PENILAIAN PORTOFOLIO”

Saya juga berterima kasih kepada Ibu Ikke Wulandari, M.Pd.I Selaku dosen mata kuliah
“PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB” yang
telah memberikan tugas ini. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca
sangat saya harapkan guna menyempurnakan pada makalah selanjutnya.

Harapan saya semoga makalah ini bisa membantu wawasan, pengetahuan, dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya lebih baik lagi.

Demikian makalah ini saya buat, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua.

Wassalammu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Bengkulu, 9 April 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................................................................

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................................

DAFTAR ISI........................................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..........................................................................................................................................


B. Rumus Masalah.........................................................................................................................................
C. Tujuan ......................................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Penilaian Portofilio .................................................................................................................


B. Tujuan dan Fungsi Peniliaian portofolio...................................................................................................
C. Prinsip-Prinsip Penilaian Portofolio .........................................................................................................
D. Karakteristik Penilaian Portofolio.............................................................................................................
E. Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Portofolio ......................................................................................
F. Jenis Penilaian Portofolio .........................................................................................................................
G. Tahap-Tahap Penilaian Portofolio ............................................................................................................
H. Bahan-Bahan Penilaian Portofolio ............................................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ...............................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Penilaian Portofolio merupakan bagian dari Aunthentic Assessment yang dikenal juga
dengan penilaian alternatif atau penilaian auntentik. Penilaian ini dianggap sebagai upaya
untuk mengintregasikan kegiatan pengukuran hasil belajar dengan keseluruhan proses
pembelajaran, bahkan asesmen itu sendiri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
keseluruhan proses pembelajaran. (Zainul, 2001 : 3).

Sedangkan penilaian portofolio adalah penilaian yang tediri darinkumpulan hasil


karya siswa yang disusun secara sistematik yang menunjukkan dan membuktikan upaya
belajar, hasil belajar, proses belajar dan kemajuan yang dilakukan siswa dalam jangka
waktu tertentu.

B. Rumus Masalah
1. Apa Pengertian Penilaian Portofolio?
2. Bagaimana Tujuan dan Funsi Peniliaian Portofolio?
3. Apa Saja Prinsip-Prinsip Peniliaian Portofolio?
4. Seperti Apa Karakteristik Peniliaian Portofolio?
5. Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Peniliaian Portofolio?
6. Berapa Jenis Penilaian Peniliaian Portofolio?
7. Ada Berapa Bahan-Bahan Peniliaian Portofolio?
C. Tujuan
1. Memahami Pengertian Penilaian Portofolio
2. Mengetahui dari Tujuan dan Funsi Peniliaian Portofolio
3. Mengetahui Apa Saja Prinsip-Prinsip Peniliaian Portofolio
4. Memahami Karakteristik Peniliaian Portofolio
5. Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Peniliaian Portofolio
6. Mengetahui Apa Saja Jenis Penilaian Peniliaian Portofolio
7. Mengetahui Bahan-Bahan Peniliaian Portofolio
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Penilaian Portofolio


Penilaian portofolio adalah merupakan jenis penilaian auntentik yang dapat
diterapkan di sekolah untuk melihat gambaran secara utuh mengenai perkembangan siswa
(Pramana dan Semara, 2019). Dalam peraturan mentri pendidikan dan kebudayaan
Republik Indonesia nomor 66 tahun 2013 tentang standar penilaian pendidikan
diakatakan bahwa penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan
untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penguasaan
perseorangan dan kelompok di dalam atau di luar kelas khususnya pada sikap atau
perilaku dan keterampilan. Lebih lanjut dijabarkan bahwa penilaian portofolio adalah
penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan keseluruhan karya siswa dalam
bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan,
prestasi, dan kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat
berbentuk tindak nyata, yang mencerminkan kepedulian peserta didik dengan
lingkungannya.
Menurut Barton dan Collins, semua objek portofolio dibedakan menjadi 4 macam
yaitu:
1. Hasil karya peserta didik (artifacts), yaitu hasil kerja sama peserta didik yang
dihasilkan di kelas.
2. Reproduksi (reproduction), yaitu hasil kerja peserta didik yang dikerjakan di luar
kelas.
3. Pengesahan (attestations), yaitu pernyataan dari hasil pengamatan yang dilakukan
oleh guru atau pihak lain-lainnya tentang peserta didik.
4. Produksi (production), yaitu hasil kerja peserta didik yang dipersiapkan khusus
untuk portofolio. (Pramana, Kadek; Putra, Dewa, 2019)

Penilaian portofolio merupakan penilaian terhadap kumpulan seluruh karya siswa


selama proses pembelajaran yang disusun secara sistematik sehingga guru dapat
memantau dan melihat perkembangan siswa, baik pada aspek pengetahuan, sikap,
maupun, keterampilan siswa sebagai bahan penilaian selama periode waktu tertentu.
Karen memiliki jangka waktu dan diketahui oleh siswa bersama guru, maka penilaian
portofolio hemdaknya dilakukan secara perkesinambungan tidak hanya dilakukan dalam
satu kali penilaian, melainkan secara berulang-ulang dan terus menerus sehingga
memperoleh data atau informasi yang lengkap dan akurat.

B. Tujuan dan Funsi Peniliaian Portofolio

Portofolio tidak hanya merupakan tempat penyimpanan hasil pekerjaan peserta didik,
tetapi merupakan sumber informasi untuk guru dan peserta didik. Portofolio berfungsi
untuk mengetahui perkembangan pengetahuan peserta didik dan kemampuan dalam mata
pelajaran tertentu, serta pertumbuhan kemampuan peserta didik. Portofolio dapat
memberikan bahan tindak lanjut dari suatu pekerjaan yang telah dilakuan peserta didik
sehingga guru dan peserta didik berkesempatan untuk mengembangankan
kemampuannya.

Portofolio digunakan juga sebagai alat untuk :

1. Melihat perkembangan tanggung jawab peserta didik dalam belajar


2. Perluasan dimensi belajar
3. Pembeharuan kembali proses belajar mengajar
4. Penekanan pada pengembangan pandangan peserta didik dalam belajar.

Portofolio digunakan sebagai alat pengajaran dan juga sebagai alat penilaian.
Penilaian portofolio mengharuskan peserta didik untuk mengkoleksi dan mengajukan
hasil kerja. Dalam hal ini penilaian portofolio dianggap sebagai salah satu alat untuk
penilaian otentik (aunthentic assessment). Sebagai pendekatan yang baru diperkenalkan,
dibeberapa negara menunjukkan bahwa banyak guru mengalami kesulitan untuk
memahami portofolio yang dapat berfungsi sebagai alat untuk prngajaran dan penilaian.
Hal ini disebabkan oleh adanya kebiasaan guru yang senantiasa memeberikan tes dalam
penilaian yang pada akhirnya akan sangat berpengaruh terhadap penilaian portofolio.
Selaian itu hal yang berpengaruh terhadap penggunaan penilaian portofolio adalah
adanya kebiasaan guru dalam menggunakan tes sebagai alat alat penilaian telah
mendarah daging. Sehingga sangat sulit untuk tidak memikirkan tentang peringkat, skor,
dan presentile yang harus diberikan kepada peserta didik. Hal ini yang harus dijauhkan
dari pemikiran guru. Penggunaan penilaian performasi (performance assessment) dapat
diumpamakan seperti seorang guru sedang menggunakan kaca pembesar melihat peserta
didik. Guru akan melihat secara jelas, tetapi guru tidak menggunakannya. Melalui
latihan yang terus menerus, penggunaan penilaian portofolio akan terasa mudah
dilakukan.
Penilaian portofolio bertujuan sebagai alat evaluasi formatif maupun sumatif.
Portofolio sebagai alat evaluasi formatif digunakan untuk memantau kemajuan peserta
didik dari hari ke hari dan untuk mendorong peserta didik dalam mereflekasikan
pembelajaran mereka sendiri. Portofolio seperti ini difokuskan pada proses
perkembangan peserta didik dan digunakan untuk tujuan evaluasi formatif dan
diagnostik.

Portofolio dalam penilaian di kelas dapat digunakan untuk mencapai beberapa tujuan
yaitu:

1. Menghargai perkembangan peserta didik


2. Mendokumentasi proses pembelajaran yang berlangsung
3. Memberi perhatian pada prestasi kerja peserta didik yang terbaik
4. Mereflekasikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan eksperimentasi
5. Meningkatkan efektivitas proses pengajaran
6. Bertukar informasi dengan orang tua/wali peserta didik dan guru lain
7. Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada peserta didik
8. Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri
9. Membantu peserta didik dalam merumuskan tujuan
C. Prinsip-Prinsip Peniliaian Portofolio
Proses penilaian portofolio menurut terjadinya interaksi multiarah, yaitu dari guru ke
peserta didik, dari ke peserta didik ke guru, dan antara peserta didik. Pelaksanaan
penilaian portofolio hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip berikut.
1. Mutual trust (saling mempercayai), artinya, jangan saling mencurigai antara guru
dengan peserta didik maupun antar peserta didik.
2. Confidentiality (kerahasiaan bersama), artinya guru harus menjaga kerahasiaan
semua pekerjaan peserta didik dan dokumen yang ada, baik perseorangan maupun
kelompok, tidak boleh diberikan atau diperlihatkan kepada siapapun sebelum
diadakan pameran.
3. Join ownership (milik bersama), artinya semua hasil pekerjaan peserta didik dan
dokumen yang ada harus menjadi milik bersama antara guru dan peserta didik
karena itu harus dijaga bersama, baik penyimpanannya maupun penempatannya.
4. Satisfaction (kepuasan), artinya dalam semua dokumen dalam rangka pencapaian
standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator harus dapat memuaskan
semua pihak, baik guru, orang tua maupun peserta didik, karena dokumen tersebut
merupakan bukti karya terbaik peserta didik sebagai hasil pembinaan guru.
5. Relevance (kesesuaian), artinya dokumen yang ada harus sesuai dengan standar
kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang diharapkan.
D. Karakteristik Peniliaian Portofolio
Menurut (Hamzah, 2019) penilaian portofolio secara umum memiliki beberapa
persamaan dengan model penilaian lainnya. Yaitu dengan adanya proses asesor
memeriksa data atau dokumen usulan seseorang untuk mengambil keputusan tentang
seseorang tersebut. Di samping itu penilaian portofolio memiliki karakteristik penting
antara lain :
1. Menggunakan amplop, tas atau folder sebagai tempat menyimpan dokumen
penting seseorang yang ingin dinilai.
2. Dokumen penting yang dimaksud mislanya surat keputusan, jurnal atau publikasi
ilmiyah, surat keterangan atau sertifikat bahwa yang bersangkutan telah
mengerjakan sesuatu selama waktu yang ditentukan.
3. Menggunakan penelaian persepsi diri sendiri tentang tindakan, prestasi atau tindak
produktif penting yang didukung dengan bukti fisik yang relavan.
4. Menggunakan penilaian bertingkat guna menempatkan bobot penilaian yang lebih
objektif terhadap siswa, guru atau dosen pengusul.
5. Menggunakan penilaian bertingkat misalnya pada penilaian dosen, penilaian di
tingkat universitas untuk dosen universitas negri dan kompertis wilayah untuk
dosen universitas swasta, dan penilaian di pusat Kementria Pendidikan dan
Kebudayaan di jakarta.
6. Dapat beradaptasi dengan media teknologi informasi, misalnya internet.
E. Kelebihan dan Kekurangan Peniliaian Portofolio
Setiap konsep atau model penilaian tentu terdapat kelebihan dan kekurangan, begitu
pun dengan model penilaian portofolio.
Kelebihan model penilaian portofolio, yaitu :
1. Dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik dari
waktu kewaktu berdasarkan feedback dan refleksi diri.
2. Membantu guru melakukan penilaian secara adil, objektif, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreativitas peserta didik di kelas.
3. Mengajak peserta didik untuk belajar bertanggung jawab terhadap apa yang telah
mereka kerjakan, baik di kelas maupun di luar kelas dalam rangka implementasi
program pembelajaran.
4. Meningkatkan peran serta peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran
dan penilaian .
5. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan
mereka.
6. Membantu guru mengklarifikasi dan megindentifikasi program pembelajaran.
7. Terlibatnya berbagai pihak, seperti orang tua, guru, komite sekolah, dan
masyarakat lainnya dalam melihat pencapaian kemampuan peserta didik.
8. Memungkinkan peserta didik melakukan penilaian diri (self assessment), refleksi,
dan mengembangkan kemampuan berfikir kritis (critical thinking)
9. Memungkinkan guru melakukan penilaian secara fleksibel, tetapi tetap mengacu
pada kompetensi dasar dan indikator hasil belajar yang ditentukan.
10. Guru dan peserta didik sama-sama bertanggung jawab untuk merancang untuk
merancang dan menilai kemajuan belajar.
11. Dapat digunakan untuk menilai kelas yang heterogen antara peserta didik yang
pandai dan kurang pandai.
12. Memungkinkan guru memberikan hadiah terhadap setiap usaha belajar peserta
didik.

Kekurangan penilaian portofolio antara lain :

1. Membutuhkan waktu dan kerja ekstra.


2. Penilaian portofolio dianggap kurang reliabel dibandingkan dengan bentuk
penilaian yang lain.
3. Ada kecendrungan guru hanya memperhatikan pencapaian akhir sehingga proses
penilaian kurang mendapat perhatian.
4. Jika guru melaksanakan proses pembelajaran yang bersifat teacher oriented,
kemungkinan besar inisiatif dan kreativitas peserta didik akan terbelenggu
sehingga penilaian portofolio tidak dapat dilaksanakan dengan baik.
5. Orang tua peserta didik sering berfikir skeptis karena laporan hasil belajar
anaknya tidak berbentuk angka.
6. Penilaian portofolio masih relatif baru sehingga banyak guru, orang tua, dan
peserta didik yang belum mengetahui dan memahaminya.
F. Jenis-Jenis Peniliaian Portofolio
Portofolio memiliki beberapa jenis. Yamin menggolongkan tiga bentuk portovolio
yaitu :
1. Portofolio perkembangan, berisi koleksi artefak peserta didik yang menunjukkan
pertumbuhan seorang peserta didik.
2. Portofolio pamer, berisi koleksi artefak peserta didik yang menunjukkan hasil
karya terbaiknya.
3. Portofolio komprehensif, berisi koleksi artefak seluruh hasil karya peserta didik.
G. Bahan-Bahan Peniliaian Portofolio
Bahan-bahan penilaian portofolio mencakup :
1. Penghargaan tertulis
2. Penghargaan lisan yang tertulis
3. Hasil pelaksanaan tugas oleh siswa
4. Daftar ringkasan hasil pekerjaan siswa
5. Laporan hasil pekerjaan siswa
6. Daftar kehadiran
7. Presentasi dan tugas-tugas yang selesai dikerjakan
8. Catatan guru tentang siswa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan terdahulu maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Portofolio berfungsi sebagai alat pengajaran dan alat penilaian, sebagai alat
pengajaran portofolio merupakan kompenen kurikulum dan sebagai alat penilaian,
portofolio merupakan penilaian otentik (aunthentic assessment).
2. Portofolio mempunyai tujuan memberikan penilaian formatif dan sumatif sebagai
alat penilaian formatif digunakan untuk memantau kemajuan peserta didik dari
hari ke hari. Sedangkan sebagai alat penilaian sumatif, dapat digunakan untuk
mengisi angka raport mata pelajaran tertentu.
3. Portofolio sebagai alat penilaian mempunyai prinsip-prinsip : saling percaya,
kerahasiaan bersama, kepuasan, keserasian dan tujua proses dan hasil.
4. Penilaian portofolio mempunyai karakteristik : multisumber, otentik, dinamis,
eksplisit, integrasi, kepemilikan dan beragam tujuan
DAFTAR PUSTAKA

Mangdalena, Ina. 2020. Evaluasi Pembelajaran SD (Teori dan Praktek). Jawa Barat :
CV Jejak, Anggota IKAPI.
Ismail, Muhammad Ilyas. 2020. Evaluasi Pembelajaran Konsep Dasar, Prinsip,
Teknik, dan Prosedur. Depok : PT RAJAGRAFINDO PERSADA
Ofianto. Tri Zahra Ningsih. 2021. Assesmen Keterampilan Berpikir Historis
(Historical Thinking). Pemekasan : Duta Media Publishing
Sani, Ridwan Abdullah. 2016. Penilaian Auntentik. Jakarta : PT Bumi Aksara
Sudrajat, Didi. 2017. “Portofolio: Sebuah Model Penilaian Dalam Kurikulum
Berbasis Kompetensi”. Jurnal Intelegensia Volume 1 Nomor 2 (hlm. 3-5).
FKIP Universitas Kutai Kartanegara.
Gustina, Rahani. 2018. “Pelaksanaan Penilaian Portofolio Di Sekolah Dasar”.
Pelaksanaaan Penilaian Portofolio Guru Terhadap siswa Di Sekolah Dasar.
Jambi : FKIP Universitas Jambi.

Anda mungkin juga menyukai