Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MODEL PENILAIAN PORTOFOLIO


Mata Kuliah: Evaluasi Pembelajaran PAI

Dosen Pengampu:
Isnawati Nur Afifah Lathif, M.Pd.I

Disusun Kelompok 5 :
1. Lailatul Khasanah 2111021
2. Dwi Ertina Wati 2111042
3. Rofi’atul Hasanah 2111034
4. Masrikah 2111064

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NAHDHOTUL ULAMA’ TUBAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, berkat rahmat dan nikmatnya,
kami diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan makalah kami dengan baik. Tidak
lupa sholawat serta salam kami panjatkan kepada Rasulullah SAW semoga kita selalu dalam
lindungan beliau Amiin.
Makalah yang berjudul “Model Penilaian Portofolio” disusun untuk melengkapi tugas
kelompok Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran PAI. Penulisan makalah ini dapat diselesaikan
tepat waktu, karena bantuan dari berbagai pihak dan sumber referensi yang ada. Oleh karena
itu, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan bimbingan kepada:
1. Dosen Pengampu Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran PAI, Bu Isnawati Nur
Afifah Lathif M.Pd.I
2. Teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih terdapat kekurangan dalam
penulisan ataupun rangkaian kata yang kurang sesuai. Oleh karena itu, kami dengan senang
hati dan akan menerima kritik dan saran dari kalian semua yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
sebagai acuan referensi bagi pembaca. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih dan kurang
lebihnya mohon maaf, semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua, Amiin.

Tuban, 25 November 2023

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................2

1.3 Tujuan...............................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Pengertian Penilaian Portofolio........................................................................................3

2.2 Tujuan dan Fungsi Penilaian Portofolio...........................................................................4

2.2.1 Tujuan Penilaian Portofolio.......................................................................................4


2.2.2 Fungsi Penilaian Portofolio.......................................................................................4
2.3 Prinsip-Prinsip Penilaian Portofolio.................................................................................4

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Portofolio.............................................................6

2.4.1 Kelebihan Penilaian Portofolio..................................................................................6


2.4.2 Kelemahan Penilaian Portofolio................................................................................6
2.5 Jenis Penilaian Portofolio................................................................................................7

2.5.1 Portofolio Proses........................................................................................................7


2.5.2 Portofolio Produk.......................................................................................................7
2.6 Tahap-Tahap Penilaian Portofolio....................................................................................8

2.7 Bahan-Bahan Penilaian Portofolio..................................................................................9

BAB III PENUTUP................................................................................................................10


3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penilaian merupakan bagaian yang terpenting dari proses belajar mengajar. Penilain
merupakan suatu proses untuk menentukan nilai segala sesuatu. Penilaian berbeda dengan
pengukuran (measurement), karena pengukuran lebih bersifat kuantitatif. Bahkan
pengukuran merupakan instrumen untuk melakukan penilaian. Dengan penilaian, guru
akan mengetahui perkembangan proses belajar, inteligensi, bakat khusus, minat,
hubungan sosial, sikap, dan kepribadian peserta didik. Tidak ada proses belajar mengajar
yang bebas dari penilaian dan juga tidak ada guru ataupun siswa yang dapat menghindar
darinya. Sejak mulai karier sampai pensiun guru terus saja berurusan dengan penilain.
Penilaian bertujuan untuk mengetahui efektifitas kegiatan pembelajaran. Jadi penilaian
memang tidak terelakan kehadirannya.
Dalam proses belajar mengajar yang dinilai adalah siswa atau murid. Oleh karena
sekolah mempunyai tugas untuk mendidik anak sebagai pribadi yang untuh, maka
penilain tidak hanya terbatas pada status akademiknya saja, namun dalam tataran aplikasi
dilapangan, guru secara langsung lebih banyak terlibat dalam mengukur dan menilai hasil
belajar siswa khususnya prestasi akademiknya. Pendidikan dewasa ini semakin
berkembang sehingga menuntut seorang guru harus memiliki berbagai kompetensi
profesionalisme dan keterampilan sebagai seorang pengajar dan pendidik. Salah satu
keterampilan yang harus dimiliki seorang guru adalah keterampilan untuk mengevaluasi
dan assesmen (penilaian) terhadap peserta didiknya termasuk penilaian portofolio.
Portofolio dapat diartikan sebagai kumpulan hasil belajar atau karya peserta didik yang
menunjukkan usaha, perkembangan, prestasi belajar peserta didik dari waktu ke waktu
dan dari satu mata pelajaran ke pelajaran yang lain. Portofolio berfungsi untuk
mengetahui perkembangan pengetahuan peserta didik dan kemampuan dalam mata
pelajaran tertentu, serta pertumbuhan kemampuan peserta didik.
Dalam prakteknya, portofolio dilandasi 4 pilar pendidikan, yaitu learning to do,
learning to know, learning to be, learning to live together. Learning to do, agar peserta
didik mampu berbuat untuk memperkaya pengalaman belajarnya dengan meningkatkan
interaksi dengan lingkungan, sosial maupun budaya. Learning to know, agar peserta didik
dapat membangun pemahaman dan pengetahuannya terhadap dunia sekitarnya. Learning
to be, agar peserta didik mampu membangun pengetahuan dan kepercayaan dirinya.
Learning to live together, agar peserta didik dapat berinteraksi dan membentuk
1
kepribadiannya, memahami kemajemukkan dan melahirkan sikap-sikap positif dan
toleran terhadap keanekaragaman dan perbedaan hidup.

1.2 Rumusan Masalah


Dari penjelasan latar belakang yang telah dipaparkan di atas. Sehingga munculnya beberapa
rumusan permasalahan, berikut diantaranya:
1.2.1 Bagaimana pengertian model penilaian portofolio ?
1.2.2 Bagaimana?
1.2.3 Bagaiamana?
1.2.4 Bagaimana?
1.2.5 Bagaimana?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, diantaranya yaitu:
1.3.1 Mahasiswa mampu memahami
1.3.2 Mahasiswa mampu memahami
1.3.3 Mahasiswa mampu memahami
1.3.4 Mahasiswa mampu memahami
1.3.5 Mahasiswa mampu memahami

2
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penilaian Portofolio


Secara etimologi, portofolio berasal dari dua kata, yaitu port (singkatan dari report) yang
berarti laporan dan folio yang berarti penuh atau lengkap. Jadi portofolio berarti laporan
lengkap segala aktivitas seseorang yang dilakukannya. Secara umum portofolio merupakan
kumpulan dokumen seseorang , kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan atau sejenisnya
yang bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.(Herwani, 2022: 13)
Secara umum, dalam dunia pendidikan portofolio merupakan kumpulan hasil karya
siswa atau catatan mengenai siswa yang didokumentasikan secara baik dan teratur. Portofolio
dapat berbentuk tugas-tugas yang dikerjakan siswa, jawaban siswa atas pertanyaan guru,
catatan hasil observasi guru, catatan hasil wawancara guru dengan siswa, laporan kegiatan
siswa dan karangan atau jurnal yang dibuat siswa. Portofolio adalah kumpulan hasil karya
seorang siswa, sebagai hasil pelaksanaan tugas kinerja, yang ditentukan oleh guru atau oleh
siswa bersama guru, sebagai bagian dari usaha mencapai tujuan belajar, atau mencapai
kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum. Portofolio dalam arti ini, dapat digunakan
sebagai instrumen penilaian atau salah satu komponen dari instrumen penilaian, untuk
menilai kompetensi siswa, atau menilai hasil belajar siswa. Portofolio demikian disebut juga
‘portofolio untuk penilaian’ atau ‘portofolio penilaian’. Penilaian portofolio merupakan satu
metode penilaian berkesinambungan, dengan mengumpulkan informasi atau data secara
sistematik atas hasil pekerjaan seseorang. (Pomham dalam Herwani, 2022: 14)
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan
informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode
tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dalam satu periode tertentu.
Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap
terbaik oleh peserta didik. Dalam penilaian portofolio mengandung hal-hal penting, yaitu
pengumpulan (storing), pemilihan (sorting) dan penetapan (dating), dari suatu tugas (task).
(Surapranata dan Muhammad Hatta dalam Herwani, 2022).

3
2.2 Tujuan dan Fungsi Penilaian Portofolio
2.2.1 Tujuan Penilaian Portofolio
Pada hakikatnya tujuan penilaian portofolio adalah untuk memberikan informasi kepada
orang tua tentang perkembangan peserta didik secara lengkap dengan dukungan data dan
dokumen yang akurat. Berikut ini tujuannya:
1. Menghargai perkembangan peserta didik
2. Mendokumentasikan proses pembelajaran
3. Memberi perhatian pada prestasi kerja
4. Merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan eksperimentasi
5. Meningkatkan efektifitas proses pembelajaran
6. Bertukar informasi antara orang tua peserta didik dengan guru lain
7. Mempercepat pertumbuhan konsep diri positif peserta didik
8. Meningkatkan kemampuan refleksi diri
9. Membantu peserta didik merumuskan tujuan
Tujuan portofolio ditentukan oleh apa yang harus dikerjakan dan siapa yang akan
menggunakan penilaian tersebut. (S. Surapranata dan M. Hatta dalam Z. Arifin, 2009: 199-
200)

2.2.2 Fungsi Penilaian Portofolio


Fungsi penilaian portofolio dapat kita lihat dari berbagai segi yaitu:
a) Portofolio sebagai sumber informasi bagi guru dan orang tua untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik, tanggung jawab dalam
belajar, perluasan dimensi belajar, dan inovasi pembelajaran.
b) Portofolio sebagai alat pembelajaran merupakan komponen kurikulum, karena
portofolio mengharuskan peserta didik untuk mengoleksi dan menunjukkan hasil
kerja mereka.
c) Portofolio sebagai alat penilaian autentik (authentic assessment).
d) Portofolio sebagai sumber informasi bagi peserta didik untuk melakukan self-
assessment. Maksudnya, peserta didik mempunyai kesempatan yang banyak untuk
menilai diri sendiri dari waktu ke waktu. (Z. Arifin, 2009: 201)

2.3 Prinsip-Prinsip Penilaian Portofolio


Penilaian portofolio melibatkan banyak orang. Guru bukan satu-satunya penilai.
Penilaian akhir portofolio merupakan kolaborasi dari penilaian guru, siswa pemilik

4
portofolio, siswa sejawat, adik/kakak kelas, orang tua, akademisi dari lembaga lain
(seolah/PT/lembaga kursus), dan atau pihak lain yang memiliki pengetahuan dan
kewenangan mengenai hasil portofolio yang akan dinilai. Mengingat banyaknya pihak
yang terlibat dalam penilaian portofolio, pelaksanaannya membutuhkan sejumlah
prinsip utama yang menjadi rambu-rambu dalam penilaian. Penilaian portofolio
beranjak dari lima prinsip utama, yaitu saling mempercayai, kerahasiaan, milik
bersama, kepuasan, dan kesesuaian. Kelima prinsip ini terkait satu dengan yang lain
dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.(R. Setiamihardja, 2011: 9-10)
1) Prinsip saling mempercayai dibutuhkan karena penilaian portofolio
melibatkan sejumlah orang. Rasa saling percaya memunculkan keabsahan
penilaian. Unsur sentimen atau niat menjatuhkan orang lain dijauhkan dari
penilaian portofolio. Sepanjang kepercayaan tidak ditumbuhkan, keobjektifan
penilaian tidak akan pernah diperoleh. Rasa curiga merupakan penyakit
berkepanjangan yang menodai penilaian. Untuk itu, tumbuhkan terus rasa
saling percaya.
2) Prinsip kerahasiaan dibutuhkan karena penilaian portofolio memberi
peluang untuk mengungkap aspek pribadi yang dimiliki seseorang. Setiap
manusia memiliki cela, baik penilai maupun orang yang dinilai. Dalam rangka
tetap menempatkan seseorang dalam posisi positif dalam kedudukan
bermasyarakat, kerahasiaan amat dibutuhkan. Rasa bersalah dan aib yang
dimiliki seseorang jika ketahuan secara umum akan menyebabkan tersisih
dalam kelompoknya. Untuk itu, prinsip kerahasiaan amat dibutuhkan dalam
penilaian portofolio.
3) Prinsip milik bersama dibutuhkan dalam penilaian portofolio bertujuan
utama mengembangkan kualitas peserta didik. Jika output yang dihasilkan
berupa produk, tilikan dari berbagai segi untuk menyempurnakan produk itu
akan menghasilkan produk akhir yang lebih baik. Prinsip milik bersama
dimaksudkan agar semua pihak secara bersama-sama mengupayakan
pengembangan kualitas hasil akhir.
4) Prinsip kepuasan dalam penilaian portofolio merupakan sukma dari tersebut.
Tiga unsur yang perlu menikmati kepuasan itu, yaitu siswa, penilai, dan
masyarakat luar. Kepuasan dalam penilaian portofolio meliputi dua hal yakni
kepuasan proses dan kepuasan hasil. Kepuasan akan memberikan dorongan
yang kuat untuk mencapai prestasi gemilang pada aktivitas berikutnya.
5
5) Prinsip kesesuaian meliputi tiga hal, yaitu sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai, sesuai dengan perkembangan psikologis siswa (usia, emosional, dan
intelektual), sesuai dengan kebutuhan nyata sehari-hari. Prinsip kesesuaian
terkait erat dengan kemasadepanan siswa.(R. Setiamihardja, 2011: 11)

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Portofolio


2.4.1 Kelebihan Penilaian Portofolio
Setiap konsep atau model penilaian tentu ada kelebihan dan kekurangannya.
Begitu juga dengan model penilaian portofolio. Kelebihan model penilaian portofolio,
antara lain sebagai berikut:(B. Mahardika, 2018: 41)
1) Dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik
dari waktu kewaktu berdasarkan feedback dan refleksi diri.
2) Membantu guru melakukan penilaian b. secara aktif, objektif, transparan
dan dapat dipertanggung jawabkan tanpa mengurangi kreatifitas peserta
didik dikelas.
3) Mengajak peserta didik untuk belajar bertanggung jawab terhadap apa
yang telah mereka kerjakan, baik dikelas maupun diluar kelas dalam
rangka implementasi program pembelajaran.
4) Meningkatkan peran peserta didik secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan penilaian.
5) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan
kemampuan mereka.
6) Membantu guru mengklarifikasi dan mengidentifikasi program
pembelajaran.
7) Terlibatnya berbagai pihak, seperti orang tua, guru, komite sekolah, dan
masyarakat lainnya dalam melihat pencapaian kemampuan peserta didik.
8) Memungkinkan peserta didik melakukan h. penilaian diri (self-assesment)
refleksi, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. ( critical
thinking)
9) Memungkinkan guru melakukan penialain secara fleksibel, tetapi tetap
mengacu pada kompetensi dasar dan indikator terhadap hasil belajaryang
ditentukan.
10) Guru dan peserta didik sama-sama bertanggung jawab untuk merancang
dan menilai kemampuan belajar.
6
2.4.2 Kelemahan Penilaian Portofolio
Adapun kelemahan penilaian portofolio adalah sebagai berikut:
1) Memerlukan waktu dan kerja ekstra
2) Penilaian portofolio dianggap kurang b. reliable dibandingkan dengan bentuk penilaian
yang lain.
3) Ada kecenderungan guru hanya memperhatikan pencapain akhir sehingga proses
penilaian kurang mendapat perhatian.
4) Jika guru melaksanakan proses pembelajaran yang bersifat teacher-oriented,
kemungkinan besar inisiatif dan kreativitas peserta didik akan terbelenggu sehingga
penilaian portofolio tidak dapat dilaksanakan dengan baik.
5) Orang tua peserta didik sering berfikir skeptic karna laporan hasil belajar anaknya tidak
berbentuk angka.
6) Penialain portofolio masih relative baru f. sehingga banyak guru orang tua dan peserta
didik yang belum mengetahui dan memahaminya.
7) Tidak tersedianya kriteria penilaian yang jelas.
8) Analisis terhadap penilaian portofolio h. agak sulit dilakukan sebagai akibat
dikuranginya penggunaan angka.
9) Sulit dilakukan terutama menghadapi i. ujian dalam skala nasional.
10) Dapat menjebak peserta didik jika terlalu sering menggunakan format yang lengkap dan
detail.(B. Mahardika, 2018: 41-42)

2.5 Jenis Penilaian Portofolio


2.5.1 Portofolio Proses

7
2.5.2 Portofolio Produk
a) Portofolio Tampilan

b) Portofolio Dokumen

2.6 Tahap-Tahap Penilaian Portofolio

8
2.7 Bahan-Bahan Penilaian Portofolio

9
BAB III PENUTUP
.
3.1 Kesimpulan

10
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, D. Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran (Prinsip Teknik Prosedur). Bandung: PT


Remaja Rosdakarya.
Herwani. (2022, Januari-Juni). Penilaian Keterampilan Portofolio Dalam Pembelajaran Di
Sekolah. 5(1), 12-25.
Mahardika, B. (2018, Januari-Juni). Penerapan Metode Penilaian Berbasis Portofolio. Rumah
Jurnal IAIN Metro (Institut Agama Islam Negeri), 4, 33-46.
Setiamihardja, R. (2011, Juli). Penilaian Portofolio Dalam Lingkup Pembelajaran.
Eduhumaniora, 3(2), 1-20.

11

Anda mungkin juga menyukai