Tahun 2022
Penulis Muamar, Ruslan, Syarifuddin, Ahmad
Reviewer Afifah, Firoh, Barok, Rofia
5) Visi
“Mewujudkan siswa yang berprestasi, religius, berakhlak mulia serta memiliki tekad menjadi generasi islami yang berwawasan global”
4
6) Misi
Untuk mewujudkan misi yang telah dirumuskan, maka langkah-langkah nyata yang harus dilakukan oleh Madrasah adalah :
1. Meningkatkan iman dan takwa kepada seluruh warga Mts. Falah
2. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti dan nilai-nilai luhur bangsa dengan mengaplikasikan baik di sekolah, rumah maupun masyarakat
3. Mewujudkan lulusan yang berkarakter, berakhlak mulia dan terampil serta peduli terhadap lingkungan hidup
4. Melaksanakan pembelajaran secara inovatif untuk menghasilkan peserta didik yang berprestasi di bidang akademik maupun non
akademik
5. Membudayakan hidup disiplin, berbudi pekerti luhur, sosial, dan bekerja keras menuju persaingan global
6. Menumbuh kembangkan karakter kebangsaan dan nilai-nilai kemanusiaan
7. dst
7) Tujuan
Tujuan madrasah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Secara lebih rinci tujuan MTs. Al-Falah adalah sebagai berikut:
1) Mempersiapkan peserta didik yang bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia dan berkarakter yang kuat
2) Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian luhur, cerdas, terampil, dan berprestasi dalam bidang akademik
maupun non akademik
3) Meningkatkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianut dan etika moral sehingga menjadi sumber kearifan dalam
bertindak
4) Pembiasaan membaca asmaul husna dan sholat dhuha
5
5) Membentuk peserta didik yang mampu mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan.
8) Target Madrasah
Target MTs. Al-Falah pada tahun pelajaran 2023 / 2024 adalah sebagai berikut :
2. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia Dengan mengikutsertakan siswa dalam bimbel dan mengoptimalkan siswa.
yang berkepribadian luhur, cerdas, terampil, dan
berprestasi dalam bidang akademik maupun non
akademik
3. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan ajaran Selalu mengingatkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang
dianut dan etika moral sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
agama yang dianut dan etika moral sehingga menjadi
sumber kearifan dalam bertindak
6
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Kurikulum di MTs Al-Falah Tuban dikembangkan dengan memperhatikan empat ranah yaitu sosial-emosional, intelektual,
ketrampilan, dan perilaku dengan kompetensi spiritual sebagai payungnya, yang dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran berbasis tema
pada mata pelajaran PKN, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Bahasa Inggris. Sedangkan untuk
mata pelajaran Al-Quran Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Seni Budaya, Matematika dan PJOK dilaksanakan
dalam bentuk parsial. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dalam waktu 6 hari masuk Madrasah. Pelaksanaan proses pembelajaran di
MTs Al- Falah Tuban dilaksanakan dalam dua macam bentuk kegiatan, yaitu pembelajaran regular. Pembelajaran regular adalah proses
pembelajaran yang dilaksanakan dikelas secara rutin.
7
d. SKI 2 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 3
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Bahasa Arab 3 3 3
5 Bahasa Inggris 4 4 4
6 Matematika 6 6 6
7 Ilmu Pengetahuan Alam 6 6 6
8 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
KELOMPOK B
1 Seni Budaya 2 2 2
2 PJOK 2 2 2
3 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2
4 Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa 2 2 2
b. Ke-NU-an 2 2 2
c. Tajwid/BTA 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu 52 52 52
Keterangan:
1. Mata Pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajarn yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat
2. Mata Pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan atau konten lokal
8
3. Mata Pelajaran Kelompok B berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri
4. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 40 menit
5. Muatan Lokal dapat memuat bahasa daerah kekhasan dan keunggulan madrasah itu sendiri dengan jumlah maksimal 6 jam
9
2. Bimbingan Konseling
1. Bimbingan dan konseling bidang layanan sosial
Bimbingan dan konseling bidang layanan sosial, di lakukan untuk membantu peserta didik dalam menanggapi lingkungannya dan
dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara peserta didik dan
lingkungannya.
2. Bimbingan dan konseling bidang keagamaan
Layanan di lakukan untuk mrmbantu mengidentifikasi kecerdasan berfikir,ketaqwaan peserta didik dengan asesmen non kognitif
sebagai persiapan untuk masa mendatang.
10
karakter dalam pendidikan agama Islam sangat diperlukan karena dapat membentuk pribadi siswa agar menjadi manusia yang
baik, warga masyarakat dan warga negara yang baik dan menerapkan nilai akhlak kemudian diimplementasikan ke dalam
kehidupan sehari-hari.
11
pemahaman keagamaan yang moderat. Moderasi beragama selain diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran PAI juga dapat
diterapkan dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan.
12
yang dipandu oleh guru agama harus senatiasa dikorelasi dengan lingkup materi Pendidikan Agama Islam, baik secara teoritik
maupun aplikatif beragama anak didik di sekolah. Pada setiap kegiatan pembelajaran topik-topik materi Pendidikan Agama Islam,
guru harus mampu menyampaikan pesan kognitif mencegah prilaku koruptif kepada anak didik, baik ketika mengikuti proses
pembelajaran di sekolah maupun ketika berada di rumah dalam berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat.
13
Dari sinilah siswa dapat menerapkan pendidikan anti narkoba dalam pelajaran pendidikan agama Islam sebagai sarana untuk
perbaikan dan penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam materi pembelajaran.
14
PAI merupakan salah satu mata pelajaran yang dijadikan jalan keluar dalam mengembangkan potensi manusia agar menjadi
sumber daya yang cakap dalam kehidupan, yaitu manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan, berbudi pekerti luhur,
berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan berupaya mencapai kesejahteraan didunia dan akhirat.
Hubungan kecakapan hidup dengan pendidikan adalah dari proses belajar yang nantinya didapatkan pengalaman belajar yang
mengarahkan pada pengembangan potensi yang dimiliki siswa. Dalam hal ini mata pelajaran yang diberikan berfungsi menjelaskan
fenomena kehidupan sehingga nantinya lebih mudah dipahami dan lebih mudah untuk mencari solusi.
15
- Sasaran kegiatan meliputi seluruh peserta didik di MTS. AL FALAH.
- Tujuan di adakannya, untuk melatih peserta didik dalam hidup mandiri, bertanggung jawab, serta menggali bakat maupun
keahlian siswa yang masih terpendam.
4. Study Tour
- Kegiatan ini di selenggarakan tiap setahun sekali.
- Sasarannya seluruh peserta didik kelas 12 dan Sebagian guru sebagai pendamping dan juga pengarah.
- Tujuan di adakannya, melatih kemandirian peserta didik, tanggung jawab akan diri sendiri atas pribadi masing-masing peserta
didk, melatih kekuatan mental peserta didik dan juga meng refresh otak peserta didik.
16
PROGRAM TAHUNAN
A. Capaian Pembelajaran
Fase D FIKIH
Pada akhir fase D, pada elemen fikih ibadah, peserta didik terbiasa bersuci dan menjalankan shalat fardlu maupun sunah, terbiasa puasa fardlu maupun sunah
dengan baik dan benar, serta memahami ketentuan haji dan umrah untuk menumbuhkan kesadaran menjalankan 5 (lima) rukun Islam secara lengkap. Di
samping itu, peserta didik terbiasa melakukan ibadah lain yang memiliki dimensi sosial, antara lain: zakat, infak, sedekah, kurban, akikah, dan lain-lain sesuai
syarat dan rukunnya dengan baik dan benar, sehingga amaliah ibadahnya dapat membentuk kepedulian sosial dan mempengaruhi cara berfikir, bersikap, dan
bertindak dalam kehidupan sehari-hari dalam konteks beragama, berbangsa, dan bernegara.
Pada akhir fase D, peserta didik juga memahami ketentuan halal-haramnya makanan dan minuman, serta ketentuan penyembelihan binatang agar peserta
didik selektif memilih makanan dan minuman di era global dan terbiasa mengonsumsi yang halal dan baik (halal-thayyib) agar kesucian hati bisa dijaga,
sehingga akan mempengaruhi dalam sikap dan perilaku sehari-hari menjadi baik.
Peserta didik juga akan mempraktekkan ketentuan pemulasaraan jenazah sehingga dapat menjalankan kewajiban sosialnya (fardlu kifayah) dalam kehidupan
masyarakat yang beragam.
Pada akhir fase D, peserta didik juga menerapkan ketentuan pembagian warisan dan muamalah. Dalam muamalah, peserta didik akan mampu menganalisis
dan mengimplementasikan ketentuan fikih muamalah sehingga aktifitas sosial-ekonomi pada era digital dan global dijalankan secara jujur, amanah dan tanggung
jawab sesuai aturan fikih, yang dapat bernilai ibadah dan berdimensi ukhrawi dalam konteks beragama, berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat global.
B. Elemen Capaian Pembelajaran Fase D
1) Peserta didik menganalisis tata cara bersuci dari hadas dan najis.
2) Peserta didik mempraktekkan ketentuan pemulasaraan jenazah
Fikih Ibadah 3) Peserta didik memahami ibadah yang memiliki dimensi sosial berupa zakat.
4) Peserta didik memahami dan mempraktikkan ketentuan ibadah haji dan umrah.
1) Peserta didik menganalisis dan memahami ketentuan pembagian waris dan muamalah yang meliputi: jual beli, khiyaar,
qiraadl, larangan ribba, ‘aariyah, wadii’ah, hutang-piutang, gadai, hiwaalah, ijarah.
Fikih Muamalah
Semester Ganjil
1 Peserta didik mampu menganalisis tata cara bersuci dari hadas dan najis. Bersuci dari hadas dan najis 6JP
2 Peserta didik mampu mempraktekkan ketentuan pemulasaraan jenazah. Ketentuan pemulasaraan 8JP
jenazah
3 Peserta didik mampu memahami ibadah yang memiliki dimensi sosial berupa zakat. 6JP
Zakat
4 Peserta didik mampu memahami dan mempraktikkan ketentuan ibadah haji dan umrah. Ketentuan ibadah haji dan 2JP
umrah
Semester Genap
8 Peserta didik mampu menganalisis ketentuan pembagian waris Pembagian waris 6JP
9 Peserta didik mampu menganalisis ketentuan mualamah meliputi jual beli, khiyar, dan 6JP
Jual beli, khiyar, qiraadl
qiraaadl.
10 Peserta didik mampu memahami larangan ribba, ‘aariyah, dan hutang piutang. Larangan riba’, ‘aariyah, dan 4JP
hutang piutang.
11 Peserta didik mampu memahami gadai, hiwaalah, dan ijarah 4JP
Gadai, hiwaalah, dan ijarah.
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
PAI
Zakat 6JP 2 2 2
SEMESTER
2JP P P
LIBUR
Ketentuan ibadah haji dan T A
S 2 S
umrah
Cadangan 4JP 2 2
Jumlah 26JP
LIBUR SEMESTER
Larangan riba, ‘aariyah, dan 4JP
2 2 X P P
hutang piutang T A
Gadai, hiwaalah, dan ijarah 4JP S 2 2 S
Cadangan 2JP 2
Jumlah 22JP
Fase D FIKIH
Pada akhir fase D, pada elemen fikih ibadah, peserta didik terbiasa bersuci dan menjalankan shalat fardlu maupun sunah, terbiasa puasa fardlu
maupun sunah dengan baik dan benar, serta memahami ketentuan haji dan umrah untuk menumbuhkan kesadaran menjalankan 5 (lima) rukun
Islam secara lengkap. Di samping itu, peserta didik terbiasa melakukan ibadah lain yang memiliki dimensi sosial, antara lain: zakat, infak,
sedekah, kurban, akikah, dan lain-lain sesuai syarat dan rukunnya dengan baik dan benar, sehingga amaliah ibadahnya dapat membentuk
kepedulian sosial dan mempengaruhi cara berfikir, bersikap, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari dalam konteks beragama, berbangsa,
dan bernegara.
Pada akhir fase D, peserta didik juga memahami ketentuan halal-haramnya makanan dan minuman, serta ketentuan penyembelihan binatang
agar peserta didik selektif memilih makanan dan minuman di era global dan terbiasa mengonsumsi yang halal dan baik (halal-thayyib) agar
kesucian hati bisa dijaga, sehingga akan mempengaruhi dalam sikap dan perilaku sehari-hari menjadi baik.
Peserta didik juga akan mempraktekkan ketentuan pemulasaraan jenazah sehingga dapat menjalankan kewajiban sosialnya (fardlu kifayah)
dalam kehidupan masyarakat yang beragam.
Pada akhir fase D, peserta didik juga menerapkan ketentuan pembagian warisan dan muamalah. Dalam muamalah, peserta didik akan mampu
menganalisis dan mengimplementasikan ketentuan fikih muamalah sehingga aktifitas sosial-ekonomi pada era digital dan global dijalankan
secara jujur, amanah dan tanggung jawab sesuai aturan fikih, yang dapat bernilai ibadah dan berdimensi ukhrawi dalam konteks beragama,
berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat global.
Fase D Berdasarkan Elemen.
Elemen Capaian Pembelajaran
1) Peserta didik menganalisis tata cara bersuci dari hadas sehingga dapat mengamalkannya dengan baik dan benar di
lingkungan sekitar terutama pada masyarakat global pada kondisi apapun dan dimanapun.
2) Peserta didik mempraktekkan ketentuan pemulasaraan jenazah mencakup: memandikan, mengkafani,
menyalatkan dan menguburkan janazah, sehingga dapat menjalankan fardlu kifayah sebagai konsekwensi
beragama dalam konteks hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3) Peserta didik memahami ibadah yang memiliki dimensi sosial berupa zakat sesuai syarat dan rukunnya dengan
Fikih Ibadah
baik sebagai ekspresi rasa syukur kepada Allah Swt, sehingga amaliah ibadahnya dapat membentuk kepedulian
sosial dan mempengaruhi cara berfikir bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari dalam konteks
beragama, berbangsa dan bernegara.
4) Peserta didik memahami dan mempraktikkan ketentuan ibadah haji dan umrah sehingga memiliki kesadaran
penghambaan dan ketaatan kepada Allah Swt secara mutlak dalam mengikuti aturan syari'at dalam kehidupan
sehari-hari dalam konteks berbangsa dan bernegara untuk menggapai ridha Allah Swt.
Peserta didik mampu menganalisis ketentuan pembagian waris dan muamalah yang meliputi: jual beli, khiyaar,
qiraadl, larangan riba, 'aariyah, wadii'ah, hutang-piutang, gadai, hiwaalah, ijarah sehingga aktifitas sosial-ekonomi
Fikih Muamalah
pada era digital dan global dijalankan secara jujur, amanah dan tanggung jawab sesuai aturan fikih, yang dapat
bernilai ibadah dan berdimensi ukhrawi dalam konteks beragama, berbangsa, bernegara dan bermasyarakat global.
Sumber
Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Materi pokok Aktivitas
Belajar
Peserta didik mampu Menganalisis tata cara Bersuci Dari Hadas Peserta didik dapat mengenal arti - Buku
menganalisis tata cara bersuci bersuci dari hadas untuk hadas kecil dan hadas besar dengan - Kitab
dari hadas besar dan kecil membangun pola hidup melihat buku teks dan gambar yang - Jurnal
untuk membangun pola hidup bersih dan sehat dalam telah ditampilkan dalam proyektor. - Sumber
bersih dan sehat dalam konteks kehidupan sehari- Peserta didik dapat diminta membaca referensi
kehidupan sehari. hari. tentang tata cara, macam-macam dari buku
bersuci dari hadas dan hal-hal yang lain
berkaitan dengan bersuci dari hadas
Peserta didik dapat mengamati dan
mempraktekkan kegiatan bersuci dari
hadas seperti, berwudhu, tayammum,
mandi.
Peserta didik dapat membedakan
benda yang akan dibuat bersuci
seperti, air, dinding tembok, dan
batu.
Peserta didik agar lebih paham dapat
mempresentasikan materi yang telah
diajarkan.
Peserta didik dapat menerapkan apa
yang telah diajarkan guru mengenai
materi bersuci dari hadas di
kehidupan sehari-hari untuk
membangun pola hidup sehat dan
bersih.
Peserta didik mampu Menganalisis tata cara Bersuci Dari Najis Peserta didik dapat mengenali arti, -
membedakan antara najis bersuci dari najis untuk pembagian, syarat, macam-macam
mukhoffafah, mutawassithoh, membangun pola hidup bersuci dari najis.
dan mugholadhoh dilingkungan bersih dan sehat di Peserta didik dapat melihat langkah-
sekitar. lingkungan sehari-hari. langkah bersuci dari najis pada buku
dan gambar di layar proyektor.
Peserta didik dapat mengamati
perbedaan cara mensucikan najis
munghalladzoh, mutawassithoh dan
mukhaffafah.
Peserta didik dapat menjelaskan
didepan kelas mengenai materi yang
telah diajarkan.
Peserta didik dapat mendiskusikan
tentang materi yang telah dibahas.
Peserta didik dapat mempraktekkan
dan menerapkan kegiatan tersebut
ketika dilingkungan sekitar.
Peserta didik mampu Mempraktekkan ketentuan Peserta didik dapat mendiskusikan - Buku
mempraktekkan ketentuan pemulasaraan jenazah dengan teman kelompok yang telah LKS
pemulasaraan jenazah dengan dengan baik dan benar agar ditentukan mengenai materi yang - Kitab
baik dan benar agar dapat dapat membentuk kepedulian akan dibahas. - Jurnal
membentuk kepedulian sosial sosial dan gotong royong Peserta didik dapat memahami - Buku
dan gotong royong dalam dalam kehidupan beragama pengertian, syarat wajib, perawatan paket
kehidupan beragama dan dan bermasyarakat. dan tata cara bagaimana mengkafani - Referensi
bermasyarakat. Ketentuan jenazah yang baik dan benar melalui buku lain
Pemulasaraan buku paket. - Youtube
Jenazah. Peserta didik dapat melihat gambar
dari materi yang dijelaskan melalui
layar proyektor untuk
mempermudah pemahaman.
peserta didik dapat mempraktekkan
pemulasaraan jenazah jika sudah
memahami tata caranya sehingga
ilmu yang didapat kelak berguna di
kehidupan masyarakat.
Peserta didik mampu Menerapkan ketentuan zakat, Ketentuan Zakat. Peserta didik dapat mengidentifikasi - Buku
memahami ibadah yang sehingga dapat membentuk pengertian dan macam-macam dari paket
memiliki dimensi sosial berupa kesadaran dan ketaatan zakat. - Buku
zakat sehingga dapat dalam mewujudkan Peserta didik dapat menganalisis LKS
membentuk kesadaran dan kehidupan bermasyarakat syarat-syarat zakat, orang yang - Kitab
ketaatan dalam mewujudkan yang harmonis dalam berhak menerima zakat, takaran - Jurnal
kehidupan bermasyarakat yang kerangka hablum minallah yang wajib dizakatkan melalui buku - Google
harmonis dalam kerangka dan hablum minannas. paket referensi dari buku lain - Buku
hablum minallah dan hablum mengenai materi tersebut. online
minannas. Peserta didik dapat mempraktekkan - Sumber
pembagian zakat sesuai ketentuan
referensi
yang berlaku dalam syariat islam.
yang
Peserta didik dapat mengeksplore relevan
pengetahuannya melalu sumber
referensi selain dari buku.
Peserta didik dapat berperilaku taat
dan prduli sebagai hikmah dari
ketentuan zakat.
Peserta didik mampu Memahami ketentuan ibadah Peserta didik berkumpul dengan - Buku
memahami dan mempraktikkan haji dan umrah sehingga teman sekelompok untuk membahas paket
ketentuan terbentuk pribadi yang materi yang diajarkan. - Buku
ibadah haji dan umrah sehingga religius dan memiliki Peserta didik dapat mengamati LKS
terbentuk pribadi yang religius ketaatan dan kesetaraan di mengenai pengertian, syarat, - Kitab
dan memiliki ketaatan dan hadapan Allah Swt. kewajiban, hukum, perbedaan haji tafsir
kesetaraan di hadapan Allah dan umroh, rukun dan waktu alqur’an
Swt. pelaksanaannya yang benar. - Jurnal
Ketentuan
Peserta didik dapat mengamati - Sumber
Ibadah Haji dan
langkah-langkah ketentuan ibada referensi
Umrah.
haji dan umroh melalui buku dan yang
layar proyektor. relevan
Peserta didik dapat - buku
mempresentasikan mengenai materi online.
tersebut di depan kelas.
Agar lebih paham peserta didik
dapat mempraktekkan kegiatan
tersebut seperti manasik haji dan
umroh, kemudian guru dapat
membimbing ketika kegiatan
tersebut berlangsung.
Peserta didik mampu Menganalisis pembagian Ketentuan Peserta didik dapat dibagi kelompok - Buku
menganalisis ketentuan waris sehingga dapat Pembagian Waris untuk membahas materi tentang paket
pembagian waris sehingga memiliki sikap amanah dan ketentuan pembagian waris. - Buku
dapat memiliki sikap amanah adil dalam menjalankan Peserta didik dapat memahami LKS
dan adil dalam menjalankan ketentuan syariat. tentang pengertian, rukun dan syarat - Kitab
ketentuan syariat. dalam materi yang telah dijeaskan. tafsir
Peserta didik dapat mengamati alqur’an
dengan baik mengenai pembagian - Jurnal
keluarga/kerabat yang berhak - Sumber
menerima harta warisan. referensi
Peserta didik dapat mendiskusikan yang
tugas yang diberikan dengan relevan
kelompok masing-masing. buku
Peserta didik dapat online.
mempresentasikan didepan kelas
bergantian, sesuai dengan urutan
kelompok.
Peserta didik dapat mengambil
hikmah dari pembagian waris
sehingga dapat memiliki sikap
amanah dan adil dalam menjalankan
ketentuan syariat.
Peserta didik mampu Menganalisis ketentuan Jual beli, Khiyar, Peserta didik dapat dibagi kelompok - Buku
menganalisis ketentuan muamalah: jual beli, dan Qiraaadl. menjadi 3 bagian kemudian setiap - Kitab
mualamah meliputi jual beli, khiyaar, qiraadl, dan kelompok dapat membahas tema - Jurnal
khiyar, dan qiraaadl sehingga larangan riba sehingga materi yang telah ditentukan. - Google
sehingga menumbuhkan sikap menumbuhkan sikap tolong Peserta didik dapat memahami - Youtube
tolong menolong, jujur, menolong, jujur, amanah setiap pembahasan yang dijelaskan, - Referensi
amanah dan tanggung jawab dan tanggung jawab dalam meliputi: jual beli, khiyar, dan buku
dalam aktifitas sosial- aktifitas sosial- ekonomi qiraaadl. selain
ekonomi pada era digital dan pada era digital dan global. Peserta didik dapat mengamati buku dari
global. dengan seksama melalui gambar dari sekolah.
layar proyektor, langkah-langkah
dalam materi tersebut.
Peserta didik dapat
mempresentasikan kegiatan tersebut
sesuai tema yang diberikan dengan
teman kelompoknya.
Peserta didik dapat mempraktekkan
dengan teman sekelompok mengenai
kegiatan jual beli, khiyar, dan
qiraaadl
Peserta didik dapat mengambil
hikmah dari kegiatan yang telah di
praktekkan sehingga terwujudnya
sikap tolong menolong, jujur,
amanah dan tanggung jawab dalam
aktifitas sosial- ekonomi pada era
digital dan global.
Peserta didik mampu Menganalisis ketentuan Larangan Ribba, Peserta didik dapat memperhatikan - Buku
memahami larangan riba, muamalah 'aariyah, riba, ‘Aariyah, dan guru yang menjelaskan mengenai - Kitab
‘aariyah, dan hutang piutang hutang-piutang sehingga Hutang Piutang. larangan riba, ‘aariyah, dan hutang - Jurnal
sehingga menumbuhkan sikap menumbuhkan sikap tolong piutang. - Referensi
tolong menolong, jujur, menolong, jujur, amanah dan Peserta didik dibagi menjadi buku
amanah dan tanggung jawab tanggung jawab dalam beberapa kelompok untuk selain
dalam aktifitas sosial-ekonomi aktifitas sosial-ekonomi pada mempresentasikan materi yang buku dari
pada era digital dan global. era digital dan global. dijelaskan. sekolah.
Peserta didik dapat mengerti dan - Google
memahami setiap materi yang
dijelaskan.
Peserta didik dapat membuka buku
pelajaran sambil mengamati
mengenai larangan riba, ‘aariyah,
dan hutang piutang dipapan
proyektor.
Peserta didik dapat
mempresentasikan mengenai materi
tersebut dengan baik dan benar.
Peserta didik dapat mengambil
hikmah dari larangan riba, ‘aariyah,
dan hutang piutang sehingga
menumbuhkan sikap tolong
menolong, jujur, amanah dan
tanggung jawab dalam aktifitas
sosial- ekonomi pada era digital dan
global.
Peserta didik mampu Menganalisis ketentuan Peserta didik dapat memperhatikan - Buku
memahami gadai, hiwaalah, gadai, hiwaalah, dan ijarah guru yang menjelaskan mengenai LKS
dan ijarah sehingga sehingga menumbuhkan gadai, hiwaalah, dan ijarah - Kitab
menumbuhkan sikap tolong sikap tolong menolong, jujur, Peserta didik dibagi menjadi - Jurnal
menolong, jujur, amanah dan amanah dan tanggung jawab beberapa kelompok untuk - Referensi
tanggung jawab dalam dalam aktifitas sosial- mempresentasikan materi yang buku
aktifitas sosial-ekonomi pada ekonomi pada era digital dan dijelaskan. selain
era digital dan global. global. Peserta didik dapat mengerti dan buku dari
memahami pengertian, dasar hukum, sekolah.
jenis, dan contoh dari gadai,
hiwaalah, dan ijarah.
Gadai, Hiwaalah, Peserta didik dapat membuka buku
Dan Ijarah pelajaran sambil mengamati
mengenai gadai, hiwaalah, dan
ijarah dipapan proyektor.
Peserta didik dapat
mempresentasikan mengenai materi
tersebut dengan baik dan benar.
Peserta didik dapat mengambil
hikmah dari gadai, hiwaalah, dan
ijarah sehingga menumbuhkan sikap
tolong menolong, jujur, amanah dan
tanggung jawab dalam aktifitas
sosial- ekonomi pada era digital dan
global.
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
PAI