PENDAHULUAN
mana iman dan takwa kepada Allah menjadi sumber motivasi kehidupan
segala bidang.1
pelajaran yaitu : Al Quran Hadis, Akidah Akhlak, Fikih dan Pendidikan Agama
dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan
tersebut. Pada matapelajaran PAI Kelas VII Semester 1 Materi Islam Periode
tahun pelajaran 2015/2016 hasil belajar siswa rata-rata 63. Hal inilah yang
yang dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar peserta didik secara
menggunakan strategi dan metode yang tepat. Metode yang digunakan harus
kehidupan nyata. Salah satu metode yang bisa digunakan dalam pembelajaran
daya ingatan peserta didik tajam dan tahan lama. Di samping itu peserta didik
akan terlatih untuk berinisiatif dan berkreatif.3 Sehingga pada akhirnya hasil
belajar meningkat.
B. Rumusan Masalah
2015/2016 ?
3 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar,
(Jakarta Rineka Cipta, 2002), Cet. II, hlm. 101.
4
c) Tujuan Penelitian
tahun 2015/2016.
2015/2016.
2.Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
metode lain yang bisa memotivasi peserta didik dalam menerima materi
pembelajaran.
5
Islam dengan metode Role Playing sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Siswa
Islam.
2) Bagi Guru
pendidikan.
3) Bagi Sekolah
BAB II
LANDASAN TEORI
dengan hasil belajar yang meningkat berarti tujuan yang akan dicapai
pembelajaran.4
antara lain : faktor guru, faktor anak didik dan faktor lingkungan
belajar.7
lain :
Role Playing berdasar pada tiga aspek utama dari pengalaman peran
berubah secara dramatis dari satu peran ke peran yang lain dan menciptakan serta
dinegosiasikan dengan pemegang peran yang lain dalam parameter dan hambatan
interaksi sosial.16
1) Mengandaikan suatu peran khusus sebagai dirinya sendiri atau sebagai orang lain.
2) Masuk dalam situasi yang bersifat simulasi atau skenario, yang relevan dengan
4) Menggunakan pengalaman peran yang sama lalu untuk mengisi gap yang hilang
6) Memberi kesempatan pada siswa yang tidak bermain peran untuk mengamati dan
7) Melakukan diskusi dan tanya jawab terhadap materi atau masalah persoalan yang
diperankan.
sebagai berikut :
1) Persiapan
2) Pelaksanaan
b) Guru mengawasi dan memberi kebebasan kepada siswa untuk bermain peran.
c) Bila terjadi kemacetan, sebaiknya guru cepat bertindak dan membujuk siswa lain
d) Pelaksanaan Role Playing itu tidak harus selesai, tapi bisa juga dilanjutkan oleh
siswa lainnya.
3) Tindak lanjut
b) Bila dipandang perlu siswa lainnya mengulang kembali untuk memainkan peran
agar lebih baik lagi, jika dramatisasi sebelumnya kurang memuaskan atau
maksimal.19
yang ada.
a) Melatih dan meningkatkan daya ingat serta pelajaran. Karena sebagai pemain,
mengemukakan pendapat.
kerja sama dan gotong royong antar sesama yang dilandasi nilai-nilai luhur.
f) Proses kegiatan belajar dan mengajar lebih menarik dan tidak monoton. Hal ini
a) Bagi siswa yang tidak mendapat peran menjadi kurang aktif dan kreatif.
b) Banyak memakan waktu, baik waktu persiapan dalam rangka pemahaman isi
c) Sering kelas lain terganggu oleh suara para pemain dan para pengamat (penonton)
sebagainya.
penerapan metode ini bisa efektif dan efisien yang pada akhirnya
dalam pembelajaran.20
b. Interaksi (Pelaksanaan)
1) Peserta didik melakukan kegiatan Role Playing, yaitu membaca dialog sesuai
skenario yang telah disiapkan secara bergantian. Peserta didik yang tidak bermain
2) Guru menghentikan kegiatan Role Playing pada saat situasi yang sedang
memuncak (tegang).
kegiatan Role Playing seperti jalannya cerita, materi penting yang ada, atau
Pada tahap ini peserta didik diberi tugas untuk menilai atau
Playing.
evaluasi. Dari evaluasi ini dapat diketahui hasil belajar peserta didik
pada teori, sejauh mana peserta didik menguasai Materi Islam Periode
Playing) dan ranah afektif berkaitan pada nilai atau sikap yaitu
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis berasal dari kata Hypo yang berarti di bawah dan thesa
penelitian tindakan kelas ini adalah: Melalui Metode Role Playing Hasil
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas
professional.30
a. Tindakan adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu
yang terbentuk siklus kegiatan dengan tujuan untuk memperbaiki suatu masalah
b. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran
tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan guru atau pelaku tindakan
pembelajaran.
PTK mencakup :
2) Menganalisis masalah
3) Merumuskan masalah
b. Perencanaan Tindakan
tindakan.
c. Pelaksanaan tindakan
d. Pengamatan Interpretasi
a. Inovasi pembelajaran.
b. Pengembangan kurikulum di tingkat regional / nasional.
c. Peningkatan profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.35
dengan jumlah peserta didik 45 anak yang terdiri 19 anak laki-laki dan 26
sebagai berikut :
a. Suasana sekolah yang nyaman, tertib, dan rapi sehingga proses pembelajaran
penelitian.
b. Sarana dan prasarana sekolah yang lengkap dan semua pihak sekolah bersedia
c. Lokasi sekolah yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh kendaraan umum
dan jauh dari keramaian sehingga proses belajar mengajar dapat kondusif.
2. Waktu Penelitian
Bapak Hasnul Amri, S.H.I (Guru PAI) yang bertugas melakukan tindakan,
D. Rancangan Penelitian
lebih dari satu siklus atau minimal dua siklus. Karena siklus-siklus dalam PTK
saling terkait dan berkelanjutan. Maka penulis dalam penelitian pokok Materi
Islam Periode Makkah menggunakan empat siklus yaitu pra siklus, siklus I,
Identifikasi
masalah
Perencanaan
Refleksi Aksi
Observasi
Perencanaan
Ulang
Refleksi
Observasi
Aksi
Pada tahab pra siklus ini peneliti akan melakukan observasi awal
2. Siklus I
a.Perencanaan
permasalahan yang teridentifikasi pada pra siklus yaitu dengan penerapan metode
Periode Makkah.
4) Berkolaborasi dengan guru mitra (kolaboran) menyusun alat evaluasi berupa soal
isian untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa setelah diterapkan metode
Role Playing dalam pembelajaran. Selain itu menyusun lembar pengamatan untuk
b. Pelaksanaan
Pada tahap ini dilaksanakan pembelajaran PAI Materi Islam
yang telah disusun oleh peneliti dan guru PAI. Para siswa mengikuti
Playing.
1) Persiapan Pembelajaran
e) Mempersiapkan jalannya cerita dengan membagi acak kelompok mana yang lebih
dahulu tampil.
b) Siswa yang tidak mendapat tugas berperan, mencatat segala hal yang berhubungan
dengan materi.
c) Guru mengawasi dan memberi kebebasan kepada siswa untuk bermain peran.
d) Guru dapat menghentikan role playing pada waktu situasi pembicaraan mencapai
ketegangan.
3) Tindak Lanjut
c. Pengamatan
d. Refleksi
3. Siklus II
Pada prinsipnya, semua kegiatan siklus II serupa dengan siklus I.
4. Siklus III
Siklus III ini adalah gabungan siklus I dan II yang mencakup semua
2. Jenis Data
Dalam pelaksanaan PTK ini, peneliti menggunakan jenis data
deskriptif.
a. Dokumentasi
mengenai daftar sasaran penelitian, yaitu daftar nama siswa kelas VII
penelitian ini.
37 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan,
(Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2006), Cet. II, hlm. 221.
b. Wawancara
dengan cara bertanya jawab secara lisan, dimana peneliti dan guru
c. Tes
d. Observasi
1. Pengumpulan Data
hasil yang telah dicapai siswa dalam lembar observasi, dan tes evaluasi.
yang dikategorikan dengan kurang, cukup, baik dan sangat baik. Pada
refleksi.
2. Hasil Observasi
jika dari penelitian ada 4 aspek yang harus diamati maka skor
Dari data hasil tes siswa pada tiap siklus akan diketahui hasil
S = x 100
Keterangan :
S = Nilai ketuntasan belajar secara individual.
R = Jumlah jawaban benar tiap siswa.
seluruh peserta didik dalam kelas tersebut telah mencapai nilai 65.
digunakan rumus:
P = x 100%
Keterangan :
G. Indikator Pencapaian
apabila terjadi peningkatan hasil belajar PAI di atas kriteria ketuntasan belajar
minimum (KKM) siswa kelas VII SMPN Tiban Indah Batam. Pembelajaran
PAI Materi Islam Periode Makkah melalui metode Role Playing dikatakan
1. Peningkatan hasil belajar siswa yang dilihat dari hasil tes dan persentase
ketuntasan belajar klasikal yang dicapai siswa. Keberhasilan siswa untuk aspek
2. Terjadi peningkatan aktivitas afektif dan aktivitas psikomotorik siswa dari pra
BAB IV
A. Hasil Penelitian
36
Tiban Indah dengan jumlah siswa 45 orang yang terdiri atas 19 siswa laki-laki
dan 26 siswa perempuan pada materi pokok Rosullah SAW dengan beberapa
wafatnya Rosullah SAW. Dari Kompetensi Dasar dan indikator inilah, maka
peneliti tindakan kelas ini dapat dicapai melalui tiga siklus yaitu pra siklus,
siklus I, siklus II dan siklus III yang dimulai dari 3November sampai 2
Pelaksanaan pembelajaran pra siklus untuk kelas VII yang diampu oleh
diterangkan guru. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kegagalan
metode Role Playing, telah dilaksanakan tes untuk Materi Islam Periode
Makkah pada kelas VII. Tes tersebut dapat ditunjukkan oleh Tabel 4.1.
tentang Materi Islam Periode Makkah masih rendah. Jumlah siswa yang
belum tuntas belajar ada 27 anak, di mana rata-rata hasil belajar masih di
dari guru Pendidikan Agama Islam (PAI) bahwa rata-rata hasil belajar pada
a. Perencanaan
permasalahan yang teridentifikasi pada pra siklus yaitu dengan penerapan metode
Periode Makkah.
4) Berkolaborasi dengan guru mitra menyusun alat evaluasi berupa soal isian untuk
mengetahui hasil belajar kognitif siswa setelah diterapkan metode Role Playing
b. Pelaksanaan Tindakan
November 2015 pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 08.10 WIB.
sesuai skenario yang telah disiapkan; (2) Siswa yang tidak mendapat
bermain peran; dan (4) Guru dapat menghentikan Role Playing pada
klarifikasi.
40
disampaikan.
c.Pengamatan
Afektif Siklus I
berikut :
b) Kerja sama dalam kelompok masih kurang. Hal ini bisa dilihat koordinasi antar
c) Diskusi kelompok masih belum efektif karena tidak semua anggota kelompok bisa
menghargai (mempunyai tenggang rasa) terhadap siswa lain. Hal ini bisa
skenario.
siklus nilai rata-rata siswa adalah sebesar 58,00 dan pada siklus I
d.Refleksi
Berdasarkan pengamatan peneliti pada saat pelaksanaan
melakukan analisis hasil belajar siswa berupa tes kognitif dan lembar
tindakan yaitu sebesar 58,00 dan rata-rata nilai hasil belajar pada siklus
Playing dimulai, guru dan peneliti lebih intensif dalam memberi arahan
a.Perencanaan
Perencanaan pada siklus II di antaranya sebagai berikut :
1) Menyusun RPP sesuai Kompetensi Dasar yang sama tetapi indikator yang lain
b. Pelaksanaan Tindakan
November 2015 pukul 07.00 WIB sampai 08.10 WIB. Persiapan Role
klarifikasi.
c. Pengamatan
berikut:
siswa. Hal ini terjadi karena usia siswa kelas VII masih anak-anak
d.Refleksi
a.Perencanaan
kognitif.
b. Pelaksanaan Tindakan
November 2015 pukul 07.00 WIB sampai 08.10 WIB. Persiapan Role
halnya siklus I dan Siklus II, pada siklus III langkah pembelajaran
c. Pengamatan
berikut:
siswa yang ramai dan ingin bermain sendiri dapat diatasi dengan
Psiokomotorik Siklus II
pra siklus, 27,08 % dari siklus I dan 2,08 % dari siklus II. Sehingga
hasil analisis data tes kognitif pada siklus III adalah sebagai
berikut:
atas 85%.
d.Refleksi
siklus I dan II. Pada siklus III ini kegiatan pembelajaran menunjukkan
optimal.
B. Pembahasan
1. Pembahasan Hasil Penelitian Pada Pra Siklus
rata hasil belajar kognitif pada Siklus I adalah sebesar 69,33 dengan
dalam katagori cukup. Hal yang sama terjadi pada aspek psikomotorik,
pembelajaran.
b. Memberi bimbingan dan arahan kepada siswa yang masih bermain dan
melalui metode Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
Siswa Tuntas
18 40,00 30 66,67 42 93,33 45 100
Belajar
Siswa yang TIdak
27 60,00 15 33,23 3 06,67 0 0
Tuntas Belajar
Rata-rata Nilai 58,00 58,00 69,33 69,33 76,22 76,22 80,22 80,22
bawah ini :
60
120
100
80
60 Tuntas
Tidak Tuntas
40
20
0
Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III
Islam (PAI) peserta didik Kelas VII SMPN 25 Tiban Indah Batam. Hal ini
bisa dilihat dari rata-rata nilai hasil belajar baik dari aspek kognitif, afektif,
Minimal (KKM) 65. Pada siklus II dan siklus III hasil belajar aspek
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
penelitian yang diperoleh dari tahap pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III
belajar siswa. Metode ini merupakan metode baru pada matapelajaran PAI, namun
siswa bisa melaksanakan kegiatan Role Playing dengan baik dan optimal. Materi
melalui kegiatan bermain peran, yakni memerankan suatu karakter atau tokoh
metode Role Playing ini meliputi tiga tahapan yaitu : 1) Persiapan, 2) Pelaksanaan
2015/2016. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar pada 3 (tiga) aspek
siklus, siklus I, siklus II dan siklus III. Pada aspek kognitif terdapat
76,22 % dan ketuntasan belajar klasikal 93,33 % pada siklus II, 80,22
pada siklus III. Hasil belajar kognitif pada siklus III sudah di atas Kriteria
aspek afektif 50,00 % pada pra siklus, 57,91 % pada siklus I, 80,55 % pada
siklus II dan 83,75 % pada siklus III. Sedangkan pada aspek psikomotorik
pada pra siklus, 57,92 % pada siklus I, 82,92 % pada siklus II, dan 85,00
% pada siklus III. Hasil belajar pada aspek afektif dan psikomotorik juga
B. Saran
sebagai berikut :
metode mengajar yang selaras dengan materi pengajaran serta situasi belajar
mengajarnya. Metode Role Playing adalah satu alternatif metode yang bisa
dikembangkan.
c. Guru hendaknya bisa mengelola siswa dengan penuh tanggung jawab, arif
manfaat yang baik dari Karya Tulis Ilmiah yang penulis buat ini.
C. Penutup
terdapat banyak kekurangan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran, kritik, dan masukan yang membangun
dari semua pihak. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi penulis
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta : Rineka Cipta,
2004), Cet. II.
Ali, Mohammad, Strategi Penelitian Pendidikan, (Bambang : Angkasa, 1995).
an-Nahlawi, Abdurrahman, Prinsip-prinsip dan Metoda Pendidikan Islam :
Dalam Keluarga, di Sekolah dan di Masyarakat, terj. Herry Noer Ali,
Bandung : CV. Diponegoro, 1989.
Aqib, Zainal, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung : CV. Yrama Widya, 2009),
Cet. V.
Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara,
2002).
----------------------, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008), Cet.
VIII.
----------------------, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Yogyakarta :
Rineka Cipta, 2002).
Departemen Agama RI, Al Quran dan Terjemahnya, (Semarang : Asyifa, 1992).
----------------------, Peraturan Menteri Agama RI No. 2 Tahun 2008 Tentang
Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam
dan Bahasa Arab di Sekolah, (Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan
Sekolah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, 2008).
----------------------, Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam, Rekonstruksi
Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta : Departemen Agama RI,
2005).
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
(Jakarta: Balai Pustaka, 1997), Cet. IX.
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, (Jakarta : Ictiar Baru Van
Hoeve, 1993) Cet. I.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta :
Rineka Cipta, 2002), Cet. II.
Djamarah, Syaiful Bahri, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif Suatu
Pendekatan Teoritis Psikologis, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2005), Cet. II.
Dokumen Nilai SMPN Tiban Indah Batam Tahun 2014/2015 dan 2015/2016.
Haryati, Mimin, Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan,
(Jakarta : Gaung Persada Pers. 2007).
Hasan, M. Ali, Materi Pokok Agama Islam, (Jakarta : Ditjen Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam dan Universitas Terbuka, 1992).
Ihsan, Fuad, Dasar-Dasar Pendidikan, (Jakarta : Rineka Cipta, 1995).
Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, (Semarang,
Ra SAIL Media Group, 2009), Cet. IV.
Mardapi, Djemari, Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes, (Yogyakarta :
Mitra Cendekia Press, 2008).
Mulyasa, E., Kurikulum Berbasis Kompetensi, Karakteristik dan Implementasi,
(Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005).
Munthe, Bermawy, Desain Pembelajaran, (Yogyakarta : PT. Pustaka Insan
Madani, 2009).
Murafokah, Anisatul, Strategi Belajar Mengajar, (Yogyakarta : Sukses Offset,
2009).
Muslich, Masnur, Melaksanakan PTK Itu Mudah, Classroom Action Research,
(Jakarta : Bumi Aksara, 2009), Cet. III.
Mustofa, Bisri dan Tin Tisnawati, Teknik Menulis Karya Ilmiah Menghadapi
Sertifikasi, (Semarang : Ghyyas Putra, 2009).
Mutholib, Abd, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta : Direktorat Jendral Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama, 1996).
Nashar, Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran,
(Jakarta : Delia Press, 2004), Cet. II.
NK, Rostiyah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : RIneka Cipta, 2008).
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009), Cet. I.
Purwanto, M. Ngalin, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran,
(Bandung : PT. Rosdakarya, 2000), Cet.IX.
Roqib, Moh,,Ilmu Pendidikan Islam : Pengembangan Pendidikan Integratif di
Sekolah, Keluarga dan Masyarakat, (Yogyakarta : LKiS Printing
Cemerlang, 2009).
Salim, Peter, Advanced English Indonesian Dictionary, (Jakarta : Modern
English Press, 1993), Ed. IV.
Sanjaya, Wina, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Kencana, 2010), Cet. II.
----------------------, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007), Cet. III.
Shihab, M. Quraish, Tafsir Al Misbah, (Jakarta : Lentera Hati, 2002), Vol. 6.
----------------------, Tafsir Al Misbah, Pesan, Kesan dan Keserasian Al Quran,
(Jakarta : Lentera Hati, 2009), Cet. II.
Sudjana, Nana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung : Sinar Baru
Algensindo, 2009), Cet. X.
----------------------, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya, 2009), cet. 13.
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008), Cet.
VII, 2008.
Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya, 2006), Cet. II.
Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, (Jakarta : PT. Rineka Cipta,
2009).
Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya, 2008), cet. XIV.
Thoha, M. Chabib dan Abdul Muti, PBM-PAI di Sekolah : Eksistensi dan Proses
Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam, (Yogyakarta : Pustaka
Pelajar Offset, 1998).
Tim Redaksi Tamita Utama, Undang-Undang tentang Sisdiknas dan Peraturan
Pelaksana-annya 2000 2004, (Jakarta : Tamita Utama, 2004).
Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik,
(Jakarta : Prestasi Pustaka : 2007).
Uno, Hamzah B., Model Pembelajaran; Menciptakan Proses Belajar Mengajar
Yang Kreatif dan Efektif, (Jakarta : Bumi Aksara, 2009), Cet. V.
Usman, Basyirudin, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta : Ciputra
Press, 2003).
Zaini, Hisyam, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta : Pustaka Insan
Madani, 2008).
Lampiran I
Daftar Siswa Kelas VII 6
N
o NAMA SISWA JK
1 Ade Hilman L
2 Adrian Yusuf Koswarwa L
3 Agnes Mayranda P
4 Al Dilla Amanda P
5 Alfithriya Rahman P
6 Ananda Rafi Maulana L
7 Arif Sofyan L
8 Athifah Ryanti P
9 Atika Yunisa Anadia P
1
0 Chindy Mutiara Arvo L
1
1 Cici Agustini P
1
2 Dendi Satria Edmond P
1
3 Desi Eriza Fitria P
1
4 Dewana Hendriyana L
1
5 Faradilla Rahman P
1
6 Farrah Pradwita Rivana P
1
7 Fendi Mulia L
1
8 Fira Evdaburki P
1
9 Fito Ronaldi L
2
0 Hafisa Karisma P
2
1 Hanisa Putri P
2
2 Jafian Pancer Tirta L
2
3 Jesya Juniandri P
2
4 M. Rizky Fahrezy L
2
5 Melisa P
2
6 Muhamad Rizky L
2
7 Muhamad Surya Ananda L
2
8 Muhammad Avin Zulfikar Dangkeng L
2
9 Muhammad Rafi L
3
0 Nabila Raisya Rosanda Nasution P
3
1 Nabila Wemona P
3
2 Nadif Delvicchio Ibrohim Maufiq L
3
3 Pungki Waldy L
3
4 Raihana Gusti Arini P
3
5 Ramsi Rinaldi Daeng Matarang L
3
6 Rani Wahyu Ningsih P
3
7 Ranti Dwi Putri P
3
8 Raynovito Ramadhan L
3
9 Rio Fanza Adrian L
4
0 Riyanti Padmadewi P
4
1 Rizka Hamidah P
4
2 Rizki Ade Putra L
4
3 Rizky Ramadhan L
4
4 Sumarni Latif P
4
5 Syafira Nur Rahma P
Lampiran II
Lampiran III
(RPP)
A. Kompetensi Inti:
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
3.12.1. Menjelaskan sejarah perjuangan Nabi Muhammad
saw. periode Mekah.
3.12.2. Menjelaskan perjuangan yang dilakukan Nabi
Muhammad saw. periode Mekah
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a. Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Mekah.
b. Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode Mekah
2. Pertemuan 2
Strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw.
Periode Mekah
E. Langkah-langkahKegiatanPembelajaran
Pertemuan pertama:
a. Mengamati
1) Peserta didik mengamati VCD tentang sejarah
perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Mekah.
2) Peserta didik membaca materi sejarah perjuangan
Nabi Muhammad Saw. periode Mekah di buku siswa.
b. Menanya
Pesertadidik menanyakan hal-hal yang belum jelas
berkaitan dengan materi sejarah perjuangan Nabi
Muhammad Saw. Periode Mekah.
a. Eksplorasi (mencoba/mencariinformasi)
Peserta didik berkelompok untuk mencari
informasi tentang :
1) Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode
Mekah.
2) Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw.
periode Mekah
b. Mengasosiasi/menalar
1) Masing-masing kelompok menyusun peta konsep
tentang Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah dan perjuangan yang dilakukan Nabi
Muhammad Saw. periode Mekah
2) Masing-masing kelompok menyusun kesimpulan dari
hasil pencarian informasi yang telah dilakukan
c. Mengkomunikasi
1) Pesertadidik secara berkelompok mempresentasikan
peta konsep dan kesimpulan hasil diskusi
2) Kelompok lain menyimak dan memberi pendapat,
kritik serta saran atas pemaparan hasil diskusi .
3) Pesertadidik secara berkelompok menanggapi
pendapat, kritik ,dan saran dari kelompok lain.
b. Melakukanpenguatanmateripelajaranhariini.
Pertemuan Kedua:
1. Penilaian
a. Sikap Spiritual
1) Teknik Penilaian :Observasi.
2) Bentuk Instrumen : Lembar Observasi.
3) Kisi-kisi :
No Instrume
Sikap/Nilai
. n
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan Terlampir
sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Allah Terlampir
3 Memberi salam sebelum dan sesudah Terlampir
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Berserah diri kepadaAllah apabila gagal Terlampir
dalam mengerjakan sesuatu.
5 Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah Terlampir
tempat tinggal, sekolah dan masyarakat
c. Penilaian Pengetahuan
1) Teknik Penilaian : TesTertulis
2) Bentuk Instrumen : Uraian
3) Kisi-kisi :
d. Penilaian Keterampilan
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
2. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi diberikan soal-
soal pendalaman berkaitan dengan sejarah perjuangan Nabi
Muhammad SAW di Mekah.
3. Remidial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan
dan penilaian kembali tentang sejarah Perjuangan Nabi
Muhammad SAW di Mekah.
Batam, 2015
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti
NIP.19730531200604.1.
009
NamaPesertaDidik : .........................
Kelas : .........................
TanggalPengamatan : .........................
Sikap yang dinilai : Spritual
Skor
No AspekPengamatan
1 2 3 4
1. Berdoasebelumdansesudahmelakukansesuat
u
2. Mengucapkan rasa syukurataskaruniaAllah
4 = selalu, apabilaselalumelakukansesuaipernyataan
3 = sering, apabilaseringmelakukansesuaipernyataandankadang-
kadang tidak melakukan
3. Memberisalamsebelumdansesudahmenyamp
aikanpendapat/presentasi
4. BerserahdirikepadaAllahapabilagagaldalam
mengerjakansesuatu.
5. Menjagalingkunganhidup di
sekitarrumahtempattinggal,
sekolahdanmasyarakat
JumlahSkorperolehan
Pedomanpenilaian:
SkorTertinggi 4 x 3 (aspekpengamatan) = 12
Perhitunganskorakhirmenggunakanrumus :
Skor Perolehan
x 100=skor akhir atau
Skor Tertinggi
Skor Perolehan
x 4=skor akhir
Skor Tertinggi
Lampiran 5 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)
PenilaianAntarPesertaDidik
Petunjuk:
Berilahtandacek () padakolomskorsesuaisikappercayadiri
yang ditampilkanolehtemanmu,
dengankriteriasebagaiberikut:
4 selalu, apabilaselalumelakukansesuaipernyataan
=
3 sering,
= apabilaseringmelakukansesuaipernyataandankadang
-kadangtidakmelakukan
2 kadang-kadang, apabilakadang-
= kadangmelakukandanseringtidakmelakukan
1 tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukan
=
Namapenilai : (Tidakdiisi)
Namapesertadidik yang dinilai : ...........................
Kelas : ...........................
Mata pelajaran : PAI dan Budi Pekerti
SikapSosial yang diamati : Percayadiri
No Skor
Sikap Yang Diamati
. 4 3 2 1
Berpendapatataumelakukankegiatantanp
1.
aragu-ragu.
No Skor
Sikap Yang Diamati
. 4 3 2 1
2. Mampumembuatkeputusandengancepat
3. Tidakmudahputusasa
4. Tidakcanggungdalambertindak
5. Beranipresentasi di depankelas
Beraniberpendapat, bertanya,
6.
ataumenjawabpertanyaan
Jumlah Skorperolehan
Pedomanpenilaian:
SkorTertinggi 4 x 7 (aspekpengamatan) = 28
Perhitunganskorakhirmenggunakanrumus :
Skor Perolehan
x 100=skor akhir atau
Skor Tertinggi
Skor Perolehan
x 4=skor akhir
Skor Tertinggi
a. TeknikPenilaian : TesTertulis
b. BentukInstrumen : uraian
c. Instrumen:
No
Indikator Instrumen
.
Menjelaskan sejarah Jelaskan sejarah perjuangan Nabi
perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
1.
Muhammad saw. periode
Mekah.
Menjelaskan perjuangan Jelaskan perjuangan yang
2. yang dilakukan Nabi dilakukan Nabi Muhammad Saw.
Muhammad Saw. periode periode Mekah
Mekah
RubrikPenilaian NilaiAkhir
Jikapesertadidikdapatmenjawa
bdenganbenardansempurna,
skor 20
Jikapesertadidikdapatmenjawa Skor perolehan
x 4=
btapikurangsempurna, skor 15 Skor Maksimum
Jikapesertadidikdapatmenjawa
btidakbenar, skor 5
c. Instrumen :
Batam, 2016
NIP.19730531200604.1.
009
Lampiran 8
Seminar penelitian