Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

PENILAIAN PORTOFOLIO

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran


Dosen Pengampu: Drs. Cucu Samsu, M.Pd.I

disusun oleh:
Siti Aisyah (2021.01.1,0081)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SEBELAS APRIL
SUMEDANG
2023
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas ridha dan karunia-Nya
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “PENILAIAN PORTOFOLIO” ini dengan
lancar.

Terima kasih yang tulus kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penulisan makalah ini terutama keluarga, serta terima kasih pula kepada Bapak Cucu
Samsu, M.Pd.I selaku dosen pengampu mata kuliah Evaluasi Pembelajaran, dan kepada
rekan-rekan semuanya.

Penulis menyadari sepenuhnya makalah ini masih memiliki kekurangan dan masih
jauh dari kesempurnaan baik dari sistematika penulisan maupun dari pemilihan kata-kata
yang digunakan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang membangun demi
penyempurnaan makalah yang lain di masa yang akan datang.

Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya, dan bisa lebih
semanagt dalam mempelajari ilmu Allah SWT untuk bekal hidup kita di dunia dan akhirat.

Sumedang, 15 Desember 2023

Penulis

i
Daftar isi

Kata Pengantar.....................................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................iii
I.1 Latar Belakang.............................................................................................................................iii
I.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................iv
I.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................................iv
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................1
II.1 Pengertian Portofolio..................................................................................................................1
II.2 Manfaat Portofolio......................................................................................................................2
II.3 Komponen Utama Portofolio.......................................................................................................2
II.4 Tipe-tipe Portofolio.....................................................................................................................5
II.5 Mempersiapkan dan Menilai Portofolio......................................................................................6
BAB III PENUTUP...........................................................................................................................22
III.1 Kesimpulan..............................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................23

ii
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Penilaian portofolio merupakan pendekatan baru yang akhir-akhir ini sering
diperkenalkan para ahli pendidikan untuk dilaksanakan di sekolah. Di beberapa negara maju,
portofolio telah digunakan dalam dunia pendidikan secara luas, baik untuk penilaian di kelas,
daerah, maupun untuk penilaian secara nasional.

Portofolio dapat diartikan sebagai kumpulan hasil evidence atau hasil belajar atau
karya peserta didik yang menunjukkan usaha, perkembangan, prestasi belajar peserta didik
dari waktu ke waktu dan dari satu mata pelajaran ke pelajaran yang lain. (Sumarna
Supranata Muhammad Hatta, 2004: 27-28).

Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan pengetahuan peserta didik dan


kemampuan dalam mata pelajaran tertentu, serta pertumbuhan kemampuan peserta didik.
Dalam prakteknya, portofolio berusaha dilandasi 4 pilar pendidikan, yaitu learning to do,
learning to know, learning to be, learning to live together. Learning to do, peserta didik
diberdayakan agar mau dan mampu berbuat untuk memperkaya pengalaman belajarnya
dengan meningkatkan interaksi dengan lingkungan fisik, sosial maupun budaya. Learning to
know, peserta didik diajak untuk mampu membangun pemahaman dan pengetahuannya
terhadap dunia sekitarnya. Learning to be, peserta didik difasilitasi untuk mampu
membangun pengetahuan dan kepercayaan dirinya. learning to live together, peserta didik
diberi kesempatan berinteraksi dengan kelompok yang bervariasi untuk membentuk
kepribadiannya, memahami kemajemukkan dan melahirkan sikap-sikap positif dan toleran
terhadap keanekaragaman dan perbedaan hidup.

Dalam kelas yang ideal, peserta didik bekerja dalam kelompok-kelompok kecil atau
bekerjaman diri, dalam rangka mempelajari teori dan contoh, mengerjakan tugas-tugas,
menggunakan alat-alat bantu, alat komputasi seperti kalkulator atau komputer, mencari atau
memilih Pustaka dan mempelajarinya.

Dalam bekerja itu, diharapkan kadang-kadang siswa bertukar pikirandengan sesama


siswa atau bertukar pikiran dengan guru, dan mencatat hal-hal penting yang diperbuat atau
diperolehnya, yang berkaitan dengan mata pelajaran atau tema yang sedang

iii
dipelajarinya. Diharapkan, guru kadang-kadang mengajak siswa secara keseluruhan untuk
melakukan diskusi kelas, atau memberikan pengarahan umum kepada seluruh kelas, tetapi
terutama bertugas sebagai fasilitator, untuk memberikan bantuan secara klasikal atau
individualkepada siswa yang membutuhkan.

Evaluasi hasil pembelajaran lazimnya dilakukan oleh pihak dalam (guru). Akan
tetapi,mungkin pula evaluasi dilakukan oleh pihak luar (misalnya pemerintah), Pihak luar
perlu menilai untuk keperluan penentuan mutu dan untuk kriteria penyaringan. Di samping
itu, guru memerlukan dukungan dari pihak luar untuk menentukan ukuran atau standar
kompetensi, dalam rangka menyesuaikan pembelajarannya dengan kebutuhan masyarakat
luas. Pihak dalam perlumengadakan penilaian untuk membuat keputusan tentang
pembelajaran; misalnya: dalam hal apa pembelajaran perlu diperbaiki, siswa mana yang
memerlukan tambahan bantuan, seberapa jauhhasil pembelajaran sesuai dengan tujuan yang
telah ditentukan dalam kurikulum, dirumuskan dalam rencana pembelajaran, dan sebagainya.
Dengan kata lain, penilaian oleh pihak guru harus menghasilkan tindakan untuk
meningkatkan pembelajaran atau hasil belajar.

I.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan pengertian portofolio ?
b. Apa manfaat dari portofolio ?
c. Apa saja komponen utama portofolio ?
d. Bagaimana tipe-tipe dari portofolio ?
e. Bagaimana cara mempersiapkan dan menilai portofolio ?

I.3 Tujuan Penulisan


a. Mahasiswa (calon guru) dapat memahami pengertian portofolio
b. Mahasiswa (calon guru) mengetahui manfaat dari portofolio
c. Mahasiswa (calon guru) mengetahui apa saja komponen utama portofolio
d. Mahasiswa (calon guru) mengetahui bagaimana tipe-tipe dari portofolio
e. Mahasiswa (calon guru) bisa mempersiapkan dan menilai portofolio

iv
BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Portofolio


Portofolio adalah kumpulan hasil karya seorang siswa, sebagai hasil pelaksanaan
tugas kinerja, yang ditentukan oleh guru atau oleh siswa bersama guru, sebagai bagian dari
usaha mencapai tujuan belajar, atau mencapai kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum.
Dalam dunia pendidikan dapat digunakan untuk melihat perkembangan peserta didik dari
waktu ke waktu berdasarkan kumpulan hasil karya sebagai bukti dari suatu kegiatan
pembelajaran.

Portofolio sebenarnya diartikan sebagai suatu wujud benda fisik, sebagai suatu proses
sosial pedagogis, maupun sebagai adjective. Sebagai suatu wujud benda fisik itu adalah
bundle, yakni kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan pada
suatu bundle.

Sebagai suatu proses social pedagogis, portofolio adalah collection of learning


experience yang terdapat di dalam pikiran peserta didik baik yang berwujud pengetahuan
(kognitif), keterampilan(skill), maupun nilai dan sikap (afektif). Adapun sebagai adjective,
pada umumnya disandingkan dengan konsep pembelajaran yang dikenal dengan istilah
pembelajaran berbasis portofolio(portofolio based learning) dan dapat disandingkan dengan
konsep penilaian yang dikenaldengan istilah penilaian berbasis potrofolio (portofolio based
assessment).

Dalam konteks penilaian portofolio dapat diartikan sebagai kumpulan karya atau
dokumen peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang diambil selama
proses pembelajaran, digunakan oleh guru dan peserta didik untuk menilai dan memantau
perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik dalam mata pelajaran
tertentu. Kumpulan keterangan atau karya peserta didik hendaknya melibatkan partisipasi
peserta didik dalam memilih bahan-bahan, criteria seleksi dan kriteria penilaian.

Menurut Soewandi, (2005) arti asli portofolio adalah a hinged cover or flexible case
forcarrying loose papers, pictures, or phamplets (semacam map, kotak, atau tas yang
fleksibel untuk dipakai membawa surat-surat [dokumen-dokumen] lepas, gambar-gambar,
atau pamphlet-pamfet lepas). Jadi, portofolio berupa suatu koleksi hasil kerja seseorang yang

1
berupa Kumpulan dokumen secara lepas. Dengan melihat koleksi itu, seseorang dapat
menelusuri riwayat perkembangan prestasi atau apa pun yang telah dicapainya.

Portofolio merupakan kumpulan (koleksi) pekerjaan siswa terbaik atau karya siswa
yang paling berarti sebagai hasil kegiatan belajarnya pada suatu bidang (mata pelajaran)
tertentu.Koleksi pekerjaan siswa tersebut didokumentasikan secara baik dan teratur sehingga
dapatmewakili suatu sejarah belajar dan demonstrasi pencapaian sesuatu secara terorganisasi.

Menurut Mardapi penilaian portofolio merupakan penilaian terhadap kumpulan hasil


karya siswa yang sengaja digunakan sebagai bukti prestasi siswa, perkembangan siswa itu
dalam kompetensi berfikir, pemahaman siswa itu terhadap materi pelajaran, kompetensi
siswa itu dalam mengungkapkan gagasan dan mengungkapkan sikap siswa terhadap mata
pelajaran tertentu.

II.2 Manfaat Portofolio


Adapun fungsi penilaian portofolio adalah sebagai berikut :

1. Portofolio sebagai sumber informasi bagi guru dan orang tua untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik, tanggung jawabdalam
belajar, perluasan dimensi belajar, dan pembaharuan proses pembelajaran.
2. Portofolio sebagai alat pengajaran merupakan komponen kurikulum, karena potofolio
mengharuskan peserta didik untuk mengoleksi dan menunjukkan hasilkerja mereka.
3. Portofolio sebagai alat penilaian otentik (authentic assessment). Artinya penilaian
portofolio memberikan gambaran nyata tentang kemampuan siswa
yangsesungguhnya.
4. Portofolio sebagai sumber informasi bagi siswa untuk melakukan self-assessment.
5. Portofolio dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa, oleh sebab setiap respon
siswadalam proses pembelajaran diberikan reinforcement, dengan demikian siswa
akansegera mengetahui kekurangan dan kelebihan dari proses pembelajaran yang
dilakukannya.

II.3 Komponen Utama Portofolio


Assesment portofolio mengandung tiga elemen penting yaitu: (1) sampel karya siswa,
(2) evaluasi diri, dan (3) kriteria penilaian yang jelas dan terbuka.

1.Sampel Karya Siswa

2
Sampel karya siswa menunjukkan perkembangan belajarnya dari waktu kewaktu.
Sampel tersebut dapat berupa tulisan/karangan, audio atau video, laporan, maupun
eksperimen. Isi dari sampel tersebut disusun secara sistematis tergantung pada tujuan
pembelajaran, preferensi guru, maupun preferensi siswa. Asesmen portoflolio menilai proses
maupun hasil. Oleh karena itu proses dan hasil sama pentingnya. Meskipun asesmen ini
bersifat berkelanjutan, yang berarti proses mendapatkan porsi penilaian yang besar
(bandingkan dengan asesmen konvensisonal yang hanya menilai hasil belajar) tetapi kualitas
hasil sangat penting. Dan memang, penilaian proses yang dilakukan tersebut sesungguhnya
memberi kesempatan.

Portofolio bersifat individual, dalam arti, dapat memenuhi tujuan kelas maupun
tujuansiswa. Oleh karena itu tidak mungkin ada dua portofolio yang sama persis.
Meskidemikian perlu ditentukan cara menyusun sampel tersebut sehingga memudahkan
prosesasesmen dan pelaporannya (sharing) kepada orangtua maupun pihak-pihak yang
berkepentingan. Wyaatt III dan Loope) mengatakan ada tiga jenis portofolio berdasarkan
teknik penyusunannya yaitu portofolio karya terbaik, portofolio perkembangan, dan
portofolio berdasarkan topik. Portofolio karya terbaik adalah portofolio mengenai karya-
karya terbaik yang dihasilkan oleh siswa. Mengingat portofolio bersifat kolaboratif sekaligus
individual, pemilihan karya terbaik dilakukansiswa bersama dengan temannya (peer
evaluation) maupun guru (dalam student-teacherconferences). Dalam konferensi dengan
siswa, guru biasanya menanyakan kenapa diamemilih karya tersebut sebagi karya terbaiknya.
Refleksi ini dapat pula dilakukan secaratertulis. Isi folder adalah berbagai produk yang
dihasilkan oleh siswa, baik yang berupa bahan/draf maupun karya (terbaik), dan disebut entri
(entry). Sumber informasi dapatdiperoleh dari tes maupun non-tes (dengan tes objektif
diupayakan minimal). Bahannon-tes antara lain karya (artefak), rekaman, draf, kinerja, dan
lain-lain yangdapat menunjukkan perkembangan siswa sebagai pebelajar. Catatan dan
bahanevaluasi-diri juga merupakan bagian dalam folder.

2. Evaluasi Diri dalam Asesmen Portofolio

Evaluasi diri merupakan analisis terhadap sikap dan proses belajar siswa,
dimanainformasi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan perkembangan dan proses
belajar yang berkelanjutan. Dalam asesmen portofolio, evaluasi diri merupakan komponen
yang sangat penting. O‟Malley dan Valdez Pierce) bahkan mengatakan bahwa “self-
assessment is the key to portfolio‟. Hal ini disebabkan karena melalui evaluasi diri siswa

3
dapat membangun pengetahuannya serta merencanakan danmemantau perkembangannya
apakah rute yang ditempuhnya telah sesuai. Melalui evaluasi diri siswa dapat melihat
kelebihan maupun kekurangannya, untukselanjutnya kekurangan ini menjadi tujuan
perbaikan (improvement goal). Dengan demikian siswa lebih bertanggung jawab terhadap
proses belajarnya dan pencapaiantujuan belajarnya.

Refleksi dan evaluasi diri merupakan cara untuk menumbuhkan rasa


kepemilikan(ownership) siswa terhadap proses dan hasil belajarnya. Siswa akan mengerti
bahwaapa yang dilakukannya dan dihasilkannya melalui proses belajar tersebut
memangmerupakan hal yang berguna bagi diri dan kehidupannya.

Evaluasi diri adalah suatu unsur metakognisi yang sangat berperan dalam proses
belajar. Oleh karena itu, agar evaluasi dapat berjalan dengan efektif, Rolheiser dan Ross
menyarankan agar siswa dilatih untuk melakukannya. Kedua peneliti mengajukan empat
langkah dalam berlatih melakukan evaluasi diri, yaitu: (1) libatkan semua siswa
dalammenentukan kriteria penilaian, (2) pastikan semua siswa tahu bagaimana
caranyamenggunakan kriteria tersebut untuk menilai kinerjanya sendiri, (3) berikan umpan
balik pada mereka berdasarkan hasil evaluasi dirinya, dan (4) arahkan merekauntuk
mengembangkan sendiri tujuan dan rencana kerjanya.

3. Kriteria Penilaian yang Jelas dan Terbuka

Bila pada jenis-jenis asesmen konvensional kriteria penilaian menjadi ”rahasia‟ guru
atau pun tester, dalam asesmen portofolio justru harus disosialisasikan kepada siswa secara
jelas. Kriteria tersebut dalam hal ini mencakup prosedur dan standar penilaian. Paraahli
menganjurkan bahwa sistem dan standar asesmen tersebut ditetapkan bersama-samadengan
siswa, atau paling tidak diumumkan secara jelas. Adanya kriteria penilaian terkaitdengan
tujuan pembelajaran. Dalam asesmen portofolio, yang mungkin ada adalahtujuan kelas dan
individual. Karena itu, Salvia dan Ysseldyke mengatakan bahwa harus jelas tujuan dan ranah
belajar yang hendak dicapai. McLaughin dan Voght (dalammengatakan dengan asesmen
portofolio dimungkinkan menetapkan lebih dari satu ranah secara bersama-sama dan
multidimensi. yaitu asesmen pada proses maupun konstruk.

Proses melibatkan siswa dan guru yang bekerja secara kolaboratif dalam membangun
portofolio. Konstruk adalah folder, binder , atau pun kotak dimana bahan-bahanasesmen
dikumpulkan.Seperti telah dikemukakan di atas, asesmen portofolio bersifat
komprehensifdimana berbagai karya siswa yang mencerminkan kinerja belajarnya dapat

4
ditelusuridisana. Berbagai strategi asesmen dapat masuk kedalam porofolio siswa, seperti
asesmenkinerja, esai, projek, maupun hasil tes objektif (bila masih dilakukan). Dengan
katalain, asesmen portofolio dapat merupakan kumpulan (koleksi) kinerja siswa dari berbagai
cara pengumpulan data tentang prestasi belajar siswa. Namun, cara-caraasesmen tersebut
dapat pula dilakukan secara sendiri-sendiri sesuai dengan kebutuhan.Komponen portofolio
untuk sertifikasi guru terbagi ke dalam tiga aspek (unsur), yaitu kualifikasi dan tugas pokok,
pengembangan profesi, dan pendukung profesi. Secara rinci adalah:

1) Unsur kualifikasi dan tugas pokok (tiap sub unsur tidak nol)
2) Unsur pengembangan profesi
3) Unsur pendukung profesi

II.4 Tipe-tipe Portofolio


Pada dasarnya ada beberapa tipe portofolio, seperti :

1. Showcase

– siswa meletakkan semua contoh terbaik atau produk terbaik yang dihasilkannya
dari setiap objektif.

2. Kumulatif

– Siswa meletakkan semua pekerjaan yang relevan untuk setiap objektif dalam
portofolionya.

3. Proses

– Siswa meletakkan pre/post sample dari pekerjaan untuk setiap objektif dalam
portofolionya.

Dalam setiap tipe portofolio harus terdapat komponen dasar sebagai mana tercantum
diatas. Beberapa ahli membagi portofolio menjadi dua yaitu Portofolio Proses dan Portofolio
Produk. (Irfan, Hilmi : 2008) Portofolio proses berisi dokumentasi dari tahapan-tahapan
pembelajaran dan catatan kemajuan siswa. Sedangkan Portofolio Produk hanya berisi
kumpulanhasil kerja terbaik siswa. Untuk mengetahui proses dan membantu siswa mencapai
tujuan pembelajaran, biasanya guru menggunakan portofolio proses, sedangkan untuk
mengetahui penguasaan akhir digunakan portofolio produk.

5
1. Portofolio Proses

Portofolio proses, yaitu portofolio yang menunjukkan tahapan belajar dan


menyajikancatatan perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu. Portofolio ini lebih
menekankan pada bagaimana peserta didik belajar, berkreasi, termasuk mulai draft awal,
bagaimana proses awal ituterjadi, dan tentunya sepanjang peserta didik dinilai.Dalam
portofolio proses, berbagai macam tugas yang setara atau yang berbeda disajikankepada
peserta didik. Peserta didik boleh memilih tugas-tugas yang dianggapnya cocok untuk
mereka, atau guru memutuskan apa yang harus dikerjakan peserta didik, atau boleh juga
peserta didik diajak untuk beerja sama dengan peserta didik lain dalam mengerjakan tugas
tertentu.

Salah satu bentuk portofolio proses adalah portofolio kerja yaitu bentuk yang digunakan
untukmemantau kemajuan dan menilai peserta didik dalam mengelola kegiatan belajar
mereka sendiri.

Dalam dunia pendidikan, hasil pekerjaan peserta didik yang paling baik menjadi petunjuk
apakah peserta didik telah menguasai kompetensi dasar yang teelah ditentukan dan dapat
dijadikanseebagai bahan masukan bagi guru, baik untuk mengetahui pencapaian kompetensi
dasarmaupun indikatir sebagai alat penilaian formatif.

2.Portofolio Produk

Portofolio produk yaitu jenis penilaian portofolio yang hanya menekankan pada
penguasaan dari tugas yang dituntut dalam standar kompetensi, kompetensi dasar,
dansekumpulan indikator pencapaian hasil belajar, serta hanya menunjukkan dokumen yang
paling baik, tanpa memperhatikan bagaimana dan kapan dokumen tersebut diperoleh. Contoh
portofolio produk adalah portofolio tampilan dan portofolio dokumentasi.

a. Portofolio Tampilan

Portofolio bentuk ini merupakan sekumpulan hasil karya peserta didik atau dokumen
terseleksiyang dipersiapkan untuk ditampilkan kepada umum. Misalnya
mempertanggungjawabkan suatu proyek, menyelenggarakan pameran, atau mempertahankan
suatu konsep. Bentuk ini biasanyadigunakan untuk tujuan pertanggungjawaban.

6
b. Portofolio Dokumentasi

Portofolio dokumen menyediakan informasi baik proses maupun produk yang dihasilkan
oleh peserta didik. Model portofolio ini bermanfaat bagi peserta didik dan orang tua
untukmengetahui kemajuan hasil belajar, kelebihan dan kekurangan peserta didik dalam
belajar secara perseorangan.

II.5 Mempersiapkan dan Menilai Portofolio


Agar terarah, pengunaan portofolio harus dilakukan dengan perencanaan yang sistematis,
melalui(6) enam langkah di bawah ini:

1. Menentukan maksud atau fokus portofolio

Di dalam langkah ini guru melakukan kegiatan:

 menentukan tujuan penilaian dengan protofolio: apakah untuk memantau proses


pembelajaran (process oriented), atau mengevaluasi hasil belajar (product
oriented),atau keduanya.
 menentukan untuk apa penilaian dengan portofolio digunakan: apakah untuk
menunjukkan proses pembelajaran kepada orang tua, atau penilaian pada akhir
pembelajaran, atau pada akhir jenjang pendidikan
 menentukan relevansi (kaitan) antara evidence dan tujuan (kompetensi) yang
akandinilai: perlu ditentukan apakah ada penilaian diri, audio, esai; apakah
bolehdikerjakan bersama (kelompok)
 menentukan seberapa banyak evidence yang ada di portofolio akan digunakan sebagai
bahan penilaian
 menentukan kompetensi (standar, dasar, dan indikator) apa yang
ketercapaiannyahendak dinilai dengan portofolio
 menentukan evidence yang dikumpulkan: apakah hanya karya terbaik, atau
pertumbuhan atau perkembangannya, atau keduanya
 menentukan apakah portofolio akan dipakai untuk penilaian formatif, atau
sumatif,atau keduanya.
 menetapkan siapa yang menentukan isi portofolio: apakah guru saja, guru dan
siswa,atau pihak lain (misalnya orang tua).

2. Menentukan aspek isi yang dinilai

7
Di dalam lanagkah ini guru melakukan kegiatan:

 menentukan hanya karya terbaik siswa, atau karya yang berisi perkembangan
belajarnya
 menentukan pengetahuan, keterampilan, atau sikap apa yang menjadi aspek
utamauntuk dinilai
 menentukan banyaknya evidence yang akan digunakan sebagai bahan penilaian

3. Menentukan bentuk, susunan, atau organisasi portofolio.

Di dalam langkah ini guru melakukan kegiatan:

 menentukan bentuk portofolio


 menentukan jenis isi dokumen, maksudnya, menentukan kompetensi dasar
danindikator apa yang harus dicapai dalam wujud evidence (yang mungkin berupa
karyacipta atau catatan laporan, atau yang lain)
 memberikan catatan/komentar/nilai terhadap setiap evidence oleh guru/ orang tua
 menentukan apa yang harus ada dalam daftar isi portofolio
 menentukan definisi tiap-tiap kategori atau jenis satuan isi dokumen.

4. Menentukan penggunaan portofolio

Dalam langkah ini guru melakukan kegiatan:

 menentukan penggunaannya: apakah untuk siswa saja, atau orang tua saja, atau kepala
sekolah, guru lain, dan siswa lain.
 menentukan pembobotan nilai portofolio terhadap komponen penilaian lain dalam
rangka penentuan nilai akhir/rapor
 apakah guru akan mendiskusikan isi portofolio itu dengan siswa yang bersangkutan?
 apakah portofolio itu akan ditunjukkan pula kepada orang tua siswa, kepala
sekolah,guru lain, atau siswa lain?

5. Menentukan cara menilai portofolio

Dalam langkah ini guru melakukan kegiatan:

 menentukan pedoman (rubrik) penskoran untuk setiap isi portofolio


 menentukan penilaiannya oleh guru sendiri atau guru dan siswa

8
 menentukan pembuatan rubrik (pedoman penilaian secara rinci) lebih dahulu
untukmenentukan penilaian atas portofolio; (penilaian sebaiknya tidak hanya
didasarkan pada keberhasilan, tetapi juga atas prosesnya). Itulah sebabnya, kriteria
yang sebaiknya dipakai:
 bukti terjadinya proses
 mutu kegiatan: apakah menunjukkan peningkatan pengetahuan,
keterampilan,sikap, dan melibatkan beberapa materi pokok, atau tidak, keragaman
pendekatanyang dipakai.

6. Menentukan bentuk atau penggunaan rubric

Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut; Apakah nilai
portofolio akan dinyatakan sebagai satu skor saja? Perlu diperhatikan bahwa isi portofolio
dapat sangat bervariasi. Oleh karena itu, guruharus mengarahkan siswa agar portofolio yang
dibuat oleh siswa sesuai dengan tujuaan pembelajaran. Guru sebaiknya menentukan apa yang
harus ada di dalam portofolio dan apayang boleh ada di dalam portofolio; meskipun produk
yang istimewa di luar yang ditentukan itu tentu diizinkan untuk dimasukkan ke dalam
portofolio. Penggunaan portofolio jugamemberikan kesempatan kepada guru untuk
memperluas wawasan, dan memahamisiswanya. Dalam rangka itu, sebaiknya portofolio
dibahas dengan sesama guru, kepalasekolah, dan dengan orang tua siswa.

Dalam langkah ini ditentukan apakah nilai portofolio akan dinyatakan sebagai satuskor saja
dalam keseluruhan penilaian, atau tidak.Untuk menugasi siswa membuat portofolio, guru
membuat persiapan sebagai berikut:

 menentukan maksud portofolio: guru menetapkan apakah untuk menilai karyaterbaik,


atau menilai kemajuan siswa
 menyesuaikan tugas dengan kurikulum, atau menyesuaikan tugas dengan tujuanmata
pelajaran (kompetensi dan indikatornya)
 menentukan indikasi: guru menentukan butir-butir apa yang harus terdapat dalam
portofolio
 menentukan format portofolio
 menentukan pembatasan kuantitas, maksudnya panjang portofolio perlu
dibatasisupaya tidak menjadi beban guru
 menentukan rubrik (pedoman penskoran)

9
Khusus penentuan rubrik penilaian dapat dipilih kriteria verbal, misalnya, kurang
baik– baik– baik sekali; atau jelek sekali – jelek – sedang --baik – baik sekali; atau
denganangka. Level nilai yang ditetapkan bergantung pada terpenuhi atau tidaknya,
atau lengkap-tidaknya persyaratan yang dipenuhi: makin lengkap, makin tinggi level
nilainya. Berikutdiberikan contoh penilaian dengan angka yang diambil juga dari
Sumarna Surapranata danMuhammad Hatta (2004: 144).

1. Contoh Penilaian Portofolio Ranah Kognitif

Tes Portofolio Individu

1. SK 8 : Meningkatkan Keimanan kepada Malaikat.

2. KD 8.1 : Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat.

Materi Pembelajaran Beriman kepada Malaikat.

Contoh lembar penilaian portofolio dengan materi : Pengertian beriman kepada malaikat, Nama-nama
malaikat dan tugasnya, Fungsi iman kepada malaikat dan sifat-sifat malaikat.

Nama Siswa : …………………………..

NO KRITERIA SKOR CATATAN

1. Kelengkapan

Memuat pengetahuan tentang :

a. Pemahaman terhadap
iman kepada Malaikat.

b. Mengetahui nama-nama
Malaikat.

c. Pemahaman terhadap
tugas-tugas Malaikat.

d. Mengetahui fungsi iman


kepada Malaikat.

e. Mengetahui sifat-sifat
Malaikat.

2. Penyusunan laporan

10
a. Tersusun dengan baik

b. Tertulis dengan rapi

c. Mudah dipahami

3. Informasi

a. Sesuai materi

b. Cukup memadai

c. Cukup penting

4. Pendukung

a. Memuat contoh-contoh
atau alasan-alasan
b. Tingkat pemahaman
materi
c. Usaha meningkatkan
pemahaman
Jumlah Skor

(Sumber : Nur Khoiri, Sistem Evaluasi Pendidikan Agama Islam, (Jepara : INISNU, 2011).

Guru Penilai : ………………… Tanggal : …………….

Tes Portofolio Kelompok

1. SK 11 : Memahami hukum Islam tentang zakat, haji dan wakaf.

2. KD 11.1 : Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf.

Materi Pembelajaran tentang hukum Islam mengenai zakat, haji dan wakaf.

Contoh lembar penilaian portofolio dengan materi : Pengertian zakat, Macam-macam zakat,
Perundang-undangan tentang zakat, Pengertian Haji, Syarat, Rukun, Wajib,Sunnah Haji, Perundang-
undangan Haji, Pengertian wakaf, Syarat dan rukun wakaf, Perundang-undangan wakaf.

Nama Kelompok : ……………………

NO. KRITERIA SKOR CATATAN

1. Kelengkapan

11
Memuat pengetahuan tentang :

a. Pemahaman terhadap
pengertian zakat, haji dan
wakaf.

b. Pemaham tentang
perundang-undangan
zakat.

c. Mengetahui tentang
macam-macam zakat.

d. Mengetahui syarat, rukun


haji.

e. Mengetahui wajib dan


sunah haji.

f. Pemaham tentang
perundang-undangan
haji.

g. Mengetahui syart dan


rukun wakaf.

h. Pemaham tentang
perundang-undangan
wakaf.

2. Penyusunan laporan

a. Tersusun dengan baik

b. Tertulis dengan rapi

c. Mudah dipahami

3. Informasi

a. Sesui materi

b. Cukup memadai

12
c. Cukup penting

4. Pendukung

a. Memuat contoh-contoh
pengelolaan zakat,, haji
dan wakaf.

b. Memuat alasan-alasan
dalam setiap pendapat.

5. Penilaian kelompok

a. Kedisiplinan kelompok

b. Kekompakan kelompok.

c. Tingkat pemahaman
materi.

d. Usaha meningkatkan
pemahaman.

Jumlah Skor

(Sumber : Nur Khoiri, Sistem Evaluasi Pendidikan Agama Islam, (Jepara : INISNU, 2011).

Guru Penilai : ……………….. Tanggal : …………………

2. Contoh Soal Penilaian Ranah Afektif


Tes Portofolio Individu
1. SK 11 : Memahami hukum Islam tentang zakat, haji dan wakaf.
2. KD 11. 2 : menyebutkancontoh-contoh tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf.
Materi Pembelajaran Memahami hukum Islam tentang zakat, haji dan wakaf.
Contoh lembar penilaian portofolio dengan materi : hikmah zakat, haji dan wakaf.
Nama Siswa : …………………………..

NO KRITERIA SKOR CATATAN

1. Kelengkapan
Memuat tentang :
a. Dapat mengambil hikmah

13
tentang zakat.
b. Dapat mengambil hikmah
tentang tentang haji.
c. Dapat mengambil hikmah
tentang wakaf.

2. Penyusunan laporan
a. Tersusun dengan baik
b. Tertulis dengan rapi
c. Mudah dipahami

3. Informasi
a. Sesuai materi
b. Cukup memadai
c. Cukup penting

4. Pendukung
a. Memuat contoh-contoh
atau alasan-alasan
b. Tingkat pemahaman
materi
c. Usaha meningkatkan
pemahaman

Jumlah Skor

(Sumber : Nur Khoiri, Sistem Evaluasi Pendidikan Agama Islam, (Jepara : INISNU, 2011).
Guru Penilai : ………………… Tanggal : …………….
Tes Portofolio Kelompok
1. SK 9 : Membiasakan Perilaku Terpuji
2. KD 9.2 : Menyebutkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, bepergian, bertamu
dan menerima tamu.
Materi Pembelajaran tentang contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, bepergian, bertamu dan
menerima tamu.
Contoh lembar penilaian portofolio dengan materi : menampilkan contoh-contoh adab dalam
berpakaian, berhias, bepergian, bertamu dan menerima tamu.
Nama Kelompok : ……………………

NO. KRITERIA SKOR CATATAN

1. Kelengkapan
a. Menyebutkan contoh-contoh

14
adab berpakaian.
b. Menyebutkan contoh-contoh
adab berhias.
c. Menyebutkan contoh-contoh
adab bepergian.
d. Menyebutkan contoh-contoh
adab bertamu.
e. Menyebutkan contoh-contoh
adab menerima tamu.

2. Penyusunan laporan
a. Tersusun dengan baik
b. Tertulis dengan rapi
c. Mudah dipahami

3. Informasi
a. Sesui materi
b. Cukup memadai
c. Cukup penting

4. Pendukung
a. Memuat contoh-contoh
adab dalam berpakaian,
berhias, bepergian,
bertamu dan menerima
tamu.
b. Memuat alasan-alasan
dalam setiap pendapat.

5. Penilaian kelompok
a. Kedisiplinan kelompok
b. Kekompakan kelompok.
c. Tingkat pemahaman materi.
d. Usaha meningkatkan
pemahaman.

Jumlah Skor

(Sumber : Nur Khoiri, Sistem Evaluasi Pendidikan Agama Islam, (Jepara : INISNU, 2011).
Guru Penilai : ……………….. Tanggal : …………………

15
3. Contoh Soal Penilaian Ranah Psikomotorik
Tes Portofolio Individu
1. SK 7 : Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang Toleransi
2. KD 7.3 : Menampilkan perilaku hidup toleransi seperti yng terkandung dalam Q.S. Al-
kafirun ayat 6
Materi Pembelajaran perilaku hidup toleransi seperti y ng terkandung dalam Q.S. Al-Kafirun ayat
638.
Contoh lembar penilaian portofolio dengan materi : perilaku hidup demokrasi seperti yang terkandung
dalam Q.S. al-Kafirun ayat 6.
Nama Siswa : …………………………..

NO KRITERIA SKOR CATATAN

1. Kelengkapan
a. Mempraktikkan perilaku
hidup toleransii seperti
yang terkandung dalam
Q.S. Al kafirun ayat 6.
b. Mempraktikkan perilaku
hidup toleran seperti yang
terkandung dalam Al-
kafirun ayat 6.

2. Penyusunan laporan
d. Tersusun dengan baik
e. Tertulis dengan rapi
f. Mudah dipahami

3. Informasi
a. Sesuai materi
b. Cukup memadai
c. Cukup penting

4. Pendukung
a. Memuat contoh-contoh
atau alasan-alasan
b. Tingkat pemahaman
materi
c. Usaha meningkatkan
pemahaman

Jumlah Skor

16
(Sumber : Nur Khoiri, Sistem Evaluasi Pendidikan Agama Islam, (Jepara : INISNU, 2011).
Guru Penilai : ………………… Tanggal : …………….

Tes Portofolio Kelompok


1. SK 7 : Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang Demokrasi
2. KD 7.3 : Membaca Q.S. Ali Imran (3) : 159 dan Asy-Syura (42) : 38.
Materi Pembelajaran membaca, mengidentifikasi, mengartikan Q.S. Ali Imran (3) : 159 dan Asy-
Syura (42) : 38.
Contoh lembar penilaian portofolio dengan materi : membaca, mengidentifikasi, mengartikan Q.S. Ali
Imran (3) : 159 dan Asy-Syura (42) : 38.
Nama Kelompok : ……………………

NO. KRITERIA SKOR CATATAN

1. Kelengkapan
a. Membaca Q.S. Ali Imran
(3) : 159 dan Asy-Syura
(42) : 38.
b. Mengidentifikasi tajwid
Q.S. Ali Imran (3) : 159
dan Asy-Syura (42) : 38.
c. Mengartikan Q.S. Ali
Imran (3) : 159 dan Asy-
Syura (42) : 38.

2. Penyusunan laporan
a. Tersusun dengan baik
b. Tertulis dengan rapi
c. Mudah dipahami

3. Informasi
a. Sesuai materi
b. Cukup memadai
c. Cukup penting

4. Pendukung
a. Memuat contoh-contoh
perilaku hidup demokrasi
seperti dalam Q.S. Ali
Imran (3) : 159 dan Asy-
Syura (42) : 38.

17
b. Memuat alasan-alasan
dalam setiap pendapat.

5. Penilaian kelompok
a. Kedisiplinan kelompok.
b. Kekompakan kelompok.
c. Tingkat pemahaman
materi.
d. Usaha meningkatkan
pemahaman.

Jumlah Skor

(Sumber : Nur Khoiri, Sistem Evaluasi Pendidikan Agama Islam, (Jepara : INISNU, 2011).
Guru Penilai : ……………….. Tanggal : …………………

Contoh Bentuk Portofolio Harian


Nama Siswa :
Semester / Kelas :
Portofolio :
Mata Pelajaran :
Nama Guru :

No. Kemampuan yang diamati Hari/Tanggal Hasil Paraf


Tugas dibuat Penilaian Penilaian
Tugas

1. Membaca Q.S. Ali Imran (3) :


159 dan Asy-Syura (42) : 38.

2. Mengidentifikasi tajwid Q.S.


Ali Imran (3) : 159 dan Asy-
Syura (42) : 38.

3. Mengartikan Q.S. Ali Imran


(3) : 159 dan Asy-Syura (42) :
38.

(Sumber : Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya, Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2009, cet. 2. )
Sumedang, …………………….
(……………………………)

Contoh Bentuk Portofolio Mingguan

18
Nama Siswa :
Semester / Kelas :
Portofolio :
Mata Pelajaran :
Nama Guru :

No. Kemampuan yang diamati Minggu Ke Hasil Paraf


– Penilaian Penilaian
Tugas
Tugas
dibuat

1. Membaca Q.S. Ali Imran (3) :


159 dan Asy-Syura (42) : 38.

2. Mengidentifikasi tajwid Q.S.


Ali Imran (3) : 159 dan Asy-
Syura (42) : 38.

3. Mengartikan Q.S. Ali Imran


(3) : 159 dan Asy-Syura (42) :
38.

4. Menampilkan perilaku hidup


demokrasi seperti yang
terkandung dalam Q.S. Ali
Imron (3): 159 dan Asy-Syuro
(42):38.

(Sumber : Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya, Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2009, cet. 2. )
Sumedang , …………………
(….……………………)

Contoh Bentuk Portofolio Bulanan


Nama Siswa :
Semester / Kelas :
Portofolio :
Mata Pelajaran :
Nama Guru :

No. Kemampuan yang diamati Bulan Ke – Hasil Paraf


Penilaian Penilaian
Tugas dibuat
Tugas

1. Membaca Q.S. Ali Imran (3) :


159 dan Asy-Syura (42) : 38.

19
2. Mengidentifikasi tajwid Q.S.
Ali Imran (3) : 159 dan Asy-
Syura (42) : 38.

3. Mengartikan Q.S. Ali Imran


(3) : 159 dan Asy-Syura (42) :
38.

4. Menampilkan perilaku hidup


demokrasi seperti yang
terkandung dalam Q.S. Ali
Imron (3): 159 dan Asy-Syuro
(42):38.

5. Menjelaskan tanda-tanda
beriman kepada malaikat.

6. Menampilkan contoh-contoh
perilaku beriman kepada
malaikat.

7. Menampilkan perilaku sebagai


cerminan beriman kepada
malaikat dalam kehidupan
sehari-hari.

(Sumber : Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya, Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2009, cet. 2. )
Sumedang, …………………
(….……………………)

Contoh Bentuk Portofolio Semesteran


Nama Siswa :
Semester / Kelas :
Portofolio :
Mata Pelajaran :
Nama Guru :

No. Kemampuan yang diamati Semester Ke Hasil Paraf


– Penilaian Penilaian
Tugas
Tugas dibuat

1. Membaca Q.S. Ali Imran (3) :


159 dan Asy-Syura (42) : 38.

2. Mengidentifikasi tajwid Q.S.


Ali Imran (3) : 159 dan Asy-
Syura (42) : 38.

20
3. Mengartikan Q.S. Ali Imran
(3) : 159 dan Asy-Syura (42) :
38.

4. Menampilkan perilaku hidup


demokrasi seperti yang
terkandung dalam Q.S. Ali
Imron (3): 159 dan Asy-Syuro
(42):38.

5. Menjelaskan tanda-tanda
beriman kepada malaikat.

6. Menampilkan contoh-contoh
perilaku beriman kepada
malaikat.

7. Menampilkan perilaku sebagai


cerminan beriman kepada
malaikat dalam kehidupan
sehari-hari.

8. Menjelaskan pengertian adab


dalam berpakaian, berhias,
perjalanan bertamu, menerima
tamu.

9. Menampilkan contoh-contoh
adab dalam berpakaian,
berhias, perjalanan bertamu,
menerima tamu.

10. Mempraktikkan adab dalam


berpakaian, berhias,
perjalanan bertamu, menerima
tamu.

11. Menjelaskan pengertian


hasad, riya’, aniaya dan
diskriminasi.

12. Menyebutkan contoh perilaku


hasad, riya’, aniaya dan
diskriminasi

13. Menghindari hasad, riya’,


aniaya dan diskriminasi dalam
kehidupan sehari-hari.

14. Menjelaskan perundang-


undangan tentang pengelolaan
zakat, haji dan wakaf.

15. Menyebutkan contoh-contoh


pengelolaan zakat, haji dan

21
wakaf.
Menerapkan ketentuan
perundang-undangan tentang
pengolahan zakat, haji dan
wakaf.

16. Menceritakan sejarah dakwah


Rasullah periode Madinah.

17. Mendeskripsikan substansi


dan strategi dakwah Rasullah
periode Madinah.

(Sumber : Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya, Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2009, cet. 2. )
Sumedang, …………………
(….……………………)

22
BAB III

PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Penilaian portofolio dapat diartikan sebagai kumpulan karya atau dokumen peserta
didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang diambil selama proses
pembelajaran, digunakan oleh guru dan peserta didik untuk menilai dan memantau
perkembangan pengetahuan,keterampilan dan sikap peserta didik dalam mata pelajaran
tertentu. Kumpulan keterangan atau karya peserta didik hendaknya melibatkan partisipasi
peserta didik dalam memilih bahan-bahan,criteria seleksi dan kriteria penilaian.

Portofolio dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa, oleh sebab setiap respon siswa
dalam proses pembelajaran diberikanreinforcement, dengan demikian siswa akan segera
mengetahuikekurangan dan kelebihan dari proses pembelajaran yang dilakukannya.Jadi,
portofolio berupa suatu koleksi hasil kerja seseorang yang berupa kumpulan dokumen secara
lepas. Dengan melihat koleksi itu, seseorang dapat menelusuri riwayat perkembangan prestasi
atau apa pun yang telah dicapainya.

III.2 saran

Semoga dengan penulisan makalah ini bisa bermanfaat bagi seluruh mahasiswa dan
penulis memberikan saran kepada mahasiswa sebagai calon guru bisa lebih meningkatkan
keterampilan mengajar termasuk agar ssat terjun

23
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Penilaian Portofolio.

https://rahmatulhayati.wordpress.com/2012/01/16/penilaian-portofolio/

Anonim. 2015. Penilaian Portofolio.

https://belajarpedagogi.wordpress.com/2015/12/31/penilaian-portofolio/

Arifin. A. 2010. Penilaian Portofolio.

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/
1961

05011986011ZAINAL_ARIFIN/Silabus_Evaluasi_Pembelajaran/Penilaian_Portofoli
o__ Makalah_.pdf

Ramlan. 2010. Penilaian Portofolio.

https://ramlannarie.wordpress.com/2010/05/13/penilaian-portofolio/

Sudirgayasa. 2013. Asesmen Potofolio.

https://sudirgayasa.files.wordpress.com/2013/11/ases-portofolio.pdf

24

Anda mungkin juga menyukai