Anda di halaman 1dari 17

MODEL PEMBELAJARAN PAI BERBASIS PORTOFOLIO

Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi


Tugas Mata Kuliah Strategi Dan Metodologi Pembalajaran PAI

Tim Dosen Pengampu :


1. Prof. Dr. Agus Pahrudin, M.Pd
2. Prof. Dr Hj. Siti Patimah, M.Pd
3. Dr. Hj. Ratu Vina Rahmatika, M.Pd

Oleh :

Hesti Winingsih 2186108013

PROGRAM PASCASARJANA
ILMU TARBIYAH DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1443 H/2022 M
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmatNya
saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah Metode Studi Islam yang berjudul
“Model Pembelajaran Berbasis Portofolio”.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada manusia yang
paling agung akhlaknya, Rasulullah SAW yang menjadi sumber ketauladanan
bagi umat manusia. Semoga kita semua mendapat syafa’at di hari kiamat
kelak.Aamiin.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Strategi Dan Metodologi Pembelajaran PAI
Ilmu Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana UIN Raden Intan
Lampung.
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
penelitian ini, khususnya kepada:
1. Prof. Dr Hj. Siti Patimah, M.Pd, Dr. Agus Pahrudin, M.Pd, Dr. Hj.
Ratu Vina Rahmatika, M.Pd.selaku dosen pembimbing mata kuliah
Manajemen Pendidikan Islam yang telah meluangkan waktu, tenaga dan
pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam
rangka penyelesaian penyusunan makalah ini.
2. Rekan-rekan semua di Kelas A Semester 2 Pendidikan Agama Islam PPs
UIN RIL.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingatakan
kemampuan yang dimiliki penulis.Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

2
DAFTAR ISI

COVER...........................................................................................................I
KATA PENGANTAR...................................................................................II
DAFTAR ISI..................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1


B. Rumusan Masalah....................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembelajaran Berbasis Portofolio............................. 3


B. Tujuan Pembelajaran Portofolio.................................................. 6
C. Aplikasi Pembelajaran Portofolio Pada Kegiatan
Pembelajaran PAI........................................................................ 11
D. Langkah-Langkah Pembelajaran Portofolio................................ 12
E. Desain Pembelajaran Portofolio Pada Mata Pelajaran PAI
Di SMP........................................................................................ 13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah suatu proses yang dinamis, berkembang secara
terus-menerus sesuai dengan pengamalan peserta didik. Semakin banyak
pengalaman yang dilakukan peserta didik, maka akan semakin kaya, luas dan
sempurna pengetahuan mereka. Namun sebagian guru di kelas mengajar
dengan cara berceramah dalam menyampaikan materi pelajaran untuk
mengejar target kurikulum yang ada. Jarang ada guru yang menggunakan cara
pengajarannya dengan eksplorasi dan eksperimentasi untuk meningkatkan
kemampuan anak dengan alasan klise bahwa waktu yang diperlukan sangat
terbatas dan materi pelajaran yang perlu diberikan sangat banyak sehingga
memunculkan rasa jenuh pada anak didik.
Dengan adanya reformasi pendidikan menuntut adanya cara berpikir dan
bertindak yang berbeda dari apa yang telah ada, dengan mengadakan
diagnosis secara menyeluruh atau perubahan paradigma dengan pendekatan
yang sistematik. Pengalaman yang diperoleh peserta didik dari hasil
pemberitahuan orang lain seperti hasil dari penuturan guru, hanya akan
mampir sesaat untuk diingat dan setelah itu dilupakan. Oleh sebab itu, dalam
kontek KTSP, membelajarkan tidak cukup hanya dengan memberitahukan
akan tetapi mendorong peserta didik untuk melakukan suatu proses melalui
berbagai aktivitas yang dapat mendukung terhadap pencapaian kompetensi.
Setiap aktivitas termasuk berbagai karya yang dihasilkan peserta didik
dari suatu proses pembelajaran, perlu di monitor, diberi komentar, dikritik
dan diberi catatan perbaikan oleh setiap guru secara terus-menerus. Melalui
proses monitoring yang terus menerus itulah pengalaman belajar peserta didik
akan terus disempurnakan hingga pada akhirnya akan menghasilkan sesuatu
yang lebih baik dan lebih sempurna. Inilah hakekat pembelajaran melalui

4
pengalaman. Untuk memunculkan kreatifitas peserta didik serta dapat melihat
hasil karya yang mereka lakukan di kelas ataupun di luar kelas, maka
digunakanlah satu bentuk model pembelajaran yakni Model Pembelajaran
Berbasis Portofolio. Dengan model ini diharapkan dapat menjawab hal-hal
yang diinginkan peserta didik dalam bentuk pengumpulan kreatifitas serta
memudahkan penilaian yang oleh guru atau tim juri secara transparan atas
berkas yang telah tersusun dalam bundel- bundel setiap anak didik.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian pembelajaran berbasis portofolio
2. Tujuan pembelajaran portofolio
3. Aplikasi pembelajaran portofolio pada kegiatan pembelajaran PAI
4. Langkah-langkah pembelajaran portofolio
5. Desain pembelajaran portofolio pada mata pelajaran PAI (RPP)
6. Kelebihan dan kelemahan pembelajaran berbasis portofolio

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembelajaran Berbasis Portofolio


Istilah portofolio berasal dari kata kerja ‘potare’ berarti membawa dan
kata benda bahasa latin ‘foglio’, yang berarti lembaran atau ‘kertas kerja’.
Portofolio juga berasal dari bahasa Inggris “Portfolio” yang artinya dokumen
atau surat-surat1. Dapat juga di artikan sebagai kumpulan kertas-kertas
berharga dari suatu pekerjaan tertentu.
Wina sanjaya, dalam bukunya mengartikan portifolio sebagai kumpulan
karya siswa yang di susun secara sistematis dan terorganisir sebagai hasil dari
usaha pembelajaran yang telah dilakukannya dalam kurun waktu tertentu2.
Menurut Dasim Budimansyah, portofolio merupakan suatu kumpulan
pekerjaan peserta didik dengan maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi
menurut panduan-panduan yang ditentukan.
Portofolio dalam dunia pendidikan adalah merupakan sekumpulan
informasi pribadi yang merupakan catatan dan dokumentasi atas pencapaian
prestasi peserta didik dalam pendidikannya. Biasanya portofolio merupakan
karya terpilih dari seorang siswa, tetapi dalam model pembelajaran ini setiap
portofolio berisi karya terpilih dari satu kelas siswa secara keseluruhan yang
bekerja secara kooperatif memilih, membahas, mencari data, mengolah,
menganalisa dan mencari pemecahan terhadap suatu masalah yang di kaji.

B. Tujuan Pembelajaran Portofolio


Dalam model Pembelajaran Berbasis Portofolio siswa dituntut untuk
berpikir cerdas, kreatif, parsitipatif, prospektif dan bertanggung jawab. Secara
rinci melalui model pembelajaran pembelajaran berbasis portofolio
diharapkan siswa dapat:
1
Fajar Arnie, 2005. Portofolio Dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.hlm.47
2
Wina sanjaya, 2010, kurikulum dan pembelajaran, jakarta:kencana, hlm.363

6
1. Memperoleh pengalaman yang lebih besar tentang masalah yang dikaji.
2. Belajar bagaimana cara yang lebih kooperatif dengan orang lain untuk
memecahkan masalah.
3. Meningkatkan keterampilan dalam meneliti.
4. Memperoleh pemahaman yang lebih baik.
5. Belajar bagaimana berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah.
6. Meningkatkan rasa percaya dirinya, karena merasa telah dapat
memecahkan masalah.
Dengan demikian, peserta didik memiliki ketangguhan, kemandirian, dan
jati diri yang di kembangkan melalui pembelajaran dan pelatihan yang
dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.
Pada hakikatnya dengan pembelajaran berbasis portofolio, disamping
memperoleh pengalaman fisik terhadap objek dalam pembelajaran, siswa juga
memperoleh pengalaman atau terlibat secara mental. Pengalaman fisik dalam
arti melibatkan siswa atau mempertemukan siswa dengan objek
pembelajaran. Pengalaman langsung dalam arti memperhatikan informasi
awal yang telah ada pada diri siswa, dan memberikan kebebasan kepada
siswa untuk menyusun (merekonstruksi) sendiri-sendiri informasi yang sudah
diperolehnya.

C. Aplikasi Pembelajaran Portofolio Pada Kegiatan Pembelajaran PAI


Portofolio sebagai pembelajaran adalah adaptasi dari model “we teh
people....project citizen” yang dikembangkan oleh center civic education
(CCE) yang berkedudukan di calabas, amerika serikat. Model ini bersifat
generik-pedagogik, dan materinya dapat disesuaikan dengan masing-masing
negara.di indonesia, model pembelajaran ini pertama kali dikembangkan di
jawa barat melalui perintisan di enkm SLTP negeri sejka tahun 2000.
Dalam mengaplikasikan model pembelajaran ini perlu ditunjag dengan
metode-metode belajar tertentu. Berbagai metode yang dapat digunakan
dalam pembelajaran portofolio seperti;

7
1. Metode inkuiri
Penggunaan metode ini didasarkan pada beberapa pemikiran para ahli
dan hasil-hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pendekatan ini
memiliki keunggulan terutama untuk mengembangkan kemampuan
berfikir maupun pengetahuan, sikap, dan nilai pada peserta didik di
banding dengan pendekatan klasikal atau tradisional.
Prosedur penggunaan model ini dapat dilakukan guru dengan
sederhana yaitu dengan memberikan sejumlah pertanyaan atau pernyataan
kepada siswa. Selanjutnya siswa ditugasi untuk menjawab pertanyaan atau
pernyataan dengan menggunakan berbagai sumber belajar. Dalam
menjawab pertanyaan atau pernyataan tersebut siswa perlu mengadakan
suatu pencarian sebagai bukti bahwa jawaban yang mereka berikan adalah
benar. Bukti-bukti itlah yang akan dijadikan sebagai portofolio yang berisi
kumpulan dokumen berupa data yag diperoleh siswa dari berbagai sumber
belajar.

2. Metode E-Learning
E-Learning (electronic learning) yakni kegiatan pembelajaran melalui
perangkat elektronik komputer yang tersambungkan ke internet, di mana
peserta didik berupaya memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan
kebutuhannya. Peserta didik daapat mencari dan menemukan informasi
yang diperlukan dari sedemikian banyak sumber informasi dengan cara
efektif dan efisien.
Penerapan metode ini antara lain dapat dilakukan dengan caa
memberikan tugas kepada siswa untuk mencari informasi yag berkaiytan
dengan kompetensi dasar/topik yang sedang dipelajari/dibahas dan
selanjutnya siswa mempresentasikan hasil pencarian tersebut di kelas.
Kumpulan hasilp pencarian informasi yang ditemukan siswa
itulahportofolio.

3. Metode VCT

8
VCT (Value Clarivication Technique) merupakan teknik atau cara
mengungkapkan nilai. Nilai-nilai dimaksud adalah nilai-nilai yang terdapat
dalam satu pokok bahasan, cerita, nyanyian/lagu, dan sebagainya.
Model ini dapat dilakukan dengan cara:
a. Siswa diberi tugas untuk mencari sesuatu yang dapat dianalisa ,
selanjutnya menganalisis nilai-nilai tersebut.haisl analisa tersebut di
kumpulkan sehingga menjadi portofolio.
b. Guru menyiapkan daftar baik-buruk, daftar tingkat turutan, dafar skala
prioritas, daftar gejala kontinum (yang terus-menerus), daftar
penilaian diri sendiri, dab daftar membaca perkiraan orang lain
terhdap kita. Siswa lalu diminta untuk menjawab dalam kertas-kertas
yang akhirnya dikumpulkan oleh guru sebagai portofolio siswa.

D. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Portofolio


Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Portofolio adalah sebagai
berikut:
1. Mengidentifikasi masalah yang ada
Pada tahap ini terdapat beberapa kegiatan yang di lakukan guru
bersama siswa yaitu: mendiskusikan tujuan, mencari masalah, apa saja
maslah-masalah yang siswa ketahui di masyarakat dan memberi tugas
pekerjaan rumah tentang maslah-masalah yang ada di lingkungan
masyarakat yang mereka anggap sangat berarti/penting sesuai dengan
kemampuan siswa, seperti :
a. Masalah umum di masyarakat
b. Masalah-masalah di sekolah
c. Masalah-masalah yang menyangkut standar masyarakat,
d. Masalah-masalah lingkungan yag berkaitan dengan usia anak-anak
muda dan lain-lain;
Dalam mengerjakan pekerjaan rumah tersebut siswa di harapkan
untuk mencarii nformasi dengan cara melakukan wawancara, atau
dengan mengumpulkan informasi melalui media sumber-sumber cetak

9
dan elektronik. Lalu informasi yang telah di dapat kemudian akan di
diskusikan di kelas.

2. Memilih suatu masalah untuk dikaji dikelas


Sebelum memilih masalah yang akan di pelajari atau di kaji,
hendaknya para siswa mengkaji terlebih dahulu pengetahuan yang
mereka miliki tentang masalah-masalah di masyarakat, dengan langkah
sebagai berikut:
a. Mengkaji informasi yang telah di kumpulkan, selanjutnya
menuliskannya dipapan tulis atau kertas gambar yang lebar
mengenai materi yang mereka kaji.
b. Mengadakan pemilihan secara demokratis tentang masalah yang
akan mereka kaji dengan cara memilih salah satu masalah yang telah
di tulis di papan tulis.
c. Melakukan penelitian lanjutan tentang masalah yang terpilih untuk
di kaji.

3. Mengumpulkan informasi yang terkait dengan masalah yang dikaji


Guru hendaknya membimbing siswa dalam mendiskusikan sumber-
sumber informasi berkenaan dengan masalah yang dikaji, misalnya
mencari sumber informasi melalui perpustakaan, surat kabar, dan
jaringan informasi elektronik serta membuat dan menyebarkan angket
atau polling.

4. Membuat fortofolio kelas.


Pada tahap ini siswa hendaknya telah menyelasaikan penelitian yang
memadai untuk memulai portofolio kelas. Selanjutnya ikuti langkah
sebagai berikut:
a. Kelas di bagi dalam beberapa kelompok, dan setiap kelompo
bertanggung jawab untuk membuat satu bagian portofolio.
b. Guru mengulas tugas-tugas rinciannya untuk portofolio

10
c. Guru memberi petunjuk untuk mencari informasi
d. Guru menjelaskan spesifikasi portofolio yang terdapat bagian
penayangan dan bagian dokumentasi pada setiap kelompok.

5. Menyajikan fortofolio/dengar pendapat


Penyajian portofolio (show case) dilaksanakan setelah kelas
menyelesaikan portofolio tampilan (tayangan) maupun portofolio
dekumentasinya. Pelaksanaannya dapat dilakukan pada akhir semester
satu ataau akhir semester dua bersamaan dengan kenaikan kelas
(tergantung situasi dan kondisi sekolah).

6. Melakukan refleksi pengalaman belajar.


Dalam melakukan refleksi pegalaman belajar siswa, guru melakukan
upaya evaluai untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah memepelajari
berbagai hal yang berkenaan dengan topik yang telah dipelajarisebagai
upaya belajar kelas secara kooperatif. Hal ini dapat dilakukan dengan
cara:
a. Guru menyusun/membuat pertanyaan yang berkaitan dengan topik.
b. Guru bertanya kepada siswa secara klasikaltentang topik yang
dipelajari.

11
E. Kelebihan Dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Portofolio
Penggunaan portofolio didalam pembelajaran dan penilaian memiliki
kelebihan dan kelemahan, berikut akan di jelaskan kekuatan dan kelemahan
metode portofolio dalam pembelajaran.
1. Kelebihan
a. Dapat menutupi proses kekurangan proses pembelajaran. Seperti
keterampilan memecahkan masalah, mengemukakan pendapat,
berdebat, menggunakan berbagai sumber informasi, mengumpulkan
data, membuat laporan dan sebagainya.
b. Mendorong adanya kolaborasi (komunikasi dan hubungan) antra
siswa dan antara siswa dan guru.
c. Memungkinkan guru mengakses kemampuan siswa membuat atau
menyusun laporan, menulis dan menghasilkan berbagai tugas
akademik.
d. Meningkatkan dan mengembangkan wawasan siswa mengenai isu
atau masalah kemasyarakatan atau lingkungan nya.
e. Mendidik siswa memiliki kemampuan merefleksi pengalaman
belajarnya, sehingga siswa termotivasi untuk belajar lebih baik dari
yang sudah mereka lakukan.
f. Pengalaman belajar yang tersimpan dalam memorinya akan lebih
tahan lama karena sudah melakukan serangkaian proses belajar dari
mengetahui, memahami diri sendiri, melakukan aktifitas dan belajar
bekerjasama dengan rekan-rekan dalam kebersamaan.

2. Kelemahan
a. Membutuhkan waktu yang relatif lama
b. Memerlukan ketekunan, kesabaran dan keterampilan guru
c. Memerlukan adanya jaringan komunikasi yang erat antara siswa,
guru, sekolah.

12
F. Desain pembelajaran berbasis portofolio pada mata pelajaran PAI di
SMP (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP N 1 Metro Pusat


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas /Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 2. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT melalui
pemahaman sifat-sifat-Nya
Kompetensi Dasar : 2.3. Menunjukkan tanda-tanda adanya Allah SWT
Alokasi Waktu : 1 X 40 menit ( 1 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat menyebutkan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage )
Ketulusan ( Honesty )
Integritas ( integrity )
Kewarganegaraan ( citizenship )

Materi Pembelajaran
 Tanda-tanda kekuasaan Allah SWT

Metode Pembelajaran
 Penugasan
 CTL

13
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan
 Apersepsi
 Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompo kecil (small group)

Kegiatan Inti
1). Eksplorasi
 Guru memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah kegiatan
pengamatan terhadap alam/lingkungan sekitar yang menunjukkan tanda-
tanda kekuasaan dan kebesaran kekuasaan Allah SWT.
2). Elaborasi
 Siswa mencari dan menemukan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT
melalui pengamatan terhadap lingkungan sekitar secara langsung atau
melalui tayangan VCD.
 Siswa mencari,menemukan dan mengklasifikasikan keajaiban alam yang
ditemukan dan dikaitkan dengan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.
3) Konfirmasi
 Siswa mendeskripsikan kesan-kesannya.
 Siswa melaporkan hasil kegiatannya secara tertulis.
Kegiatan Penutup
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan
tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Sumber Belajar
 Buku Ayo Belajar Agama Islam untuk SMP,
 LKS MGMP PAI.
 VCD keajaiban penciptaan Allah SWT.
 Lingkungan/alam sek

14
Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen / Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan Penugasan Tugas  Jelaskan pengertian
pengertian iman rumah iman kepada Allah.
kepada Allah.  Sebutkan tanda-
 Menyebutkan tanda adanya Allah
tanda-tanda adanya melalui fenomena
Allah melalui alam semesta.
fenomena alam  Sebutkan tanda-
semesta. tanda adanya Allah
 Menyebutkan melalui ciptaan-
tanda-tanda adanya ciptaan-Nya.
Allah melalui  Sebutkan tanda-
ciptaan-ciptaan- tanda adanya Allah
Nya. melalui dalil naqli.
 Menyebutkan  Lakukan
tanda-tanda adanya pengamatan
Allah melalui dalil terhadap alam /
naqli. lingkungan sekitar
atau dengan
menyaksikan VCD
tentang keajaiban
alam. Tulislah hal-hal
yang menarik
berkaitan dengan
kekuasaan dan
kebesaran Allah
SWT, kemudian
buatlah kesan yang
kamu rasakan!

Metro, 04 Juni 2022


Mengetahui Guru Mapel PAI
Kepala Sekolah

Muhsinin, S.Pd.I Hesti Winingsih, S.Pd

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Portofolio adalah suatu model pembelajaran yang menuntut siswa untuk
mengkaji lebih dalam tentang suatu materi pembelajaran sekaligus tenrjun
kelapangan guna mengamati fenomena yang ada di masyarakat dan kemudian
menarik suatu kesimpulan yang kemudian di dokumentasikan melalui tulisan.
Tulisan itulah portofolio. Model pembelajaran portofolio sendiri memiliki
tujuan agar peserta didik memiliki ketangguhan, kemandirian, dan jati diri
yang di kembangkan melalui pembelajaran dan pelatihan yang dilakukan
secara bertahap dan berkesinambungan.

16
DAFTAR PUSTAKA

Abdul majid dan dian andayani. Pendidikan agama islam berbasis kompetensi.
Bandung: remaja rosdakarya 2006.
Ali imron. Supervisi pembelajaran tingkat satuan pendidikan. Jakarta: bumi
aksara 2012.
Barton,J., & collins, A. (ed) Portfolio assessment : A handbook for educators.
Menlo park, CA: Addison – wesley publishing (1977).
Fajar Arnie, Portofolio Dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya 2005.
Oemar Hamalik, Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung:
Tarsito 1990.
Surapranata dan mhammad hatta. Penilaian portofolio, implementasi kurikulum
004. Bandung: remaja rosdakarya 2004.
Tohirin. Psikologi pembelajaran pendidikan agama islam. Jakarta: rajagrafindo
persada 2011.
Wina sanjaya. kurikulum dan pembelajaran. jakarta: Kencana 2010.
Yastika, Metode Pembelajaran. Bandung: PT Remaha Rosdakarya. 2008.
http://www.kajianpustaka.com/2013/01/model-pembelajaran-berbasis-
portofolio.html#ixzz2gFoSgNit.

17

Anda mungkin juga menyukai