TENTANG
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
AFRIANTI
DEWI YENI
PRODI PIAUD
JURUSAN TARBIYAH DAN KEGURUAN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI BENGKALIS
2020 M / 1441 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah bertema ” Instrument Non Tes Portofolio”.
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami mendapatkan begitu banyak
bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu saya mengucapkan banyak terimakasih
kepada siapa saja yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat dalam segala bentuk
belajar mengajar, Sehingga dapat mempermudah pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Namun makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu saya mengharap
kritik dan sarannya yang akan menjadikan makalah ini lebih baik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha peningkatan pendidikan bisa ditempuh dengan peningkatan kualitas
pembelajaran dan sistem evaluasi yang baik. Penilaian hasil belajar tidak hanya
dilakukan dengan cara tes, tetapi dapat juga dilakukan dengan teknik non-tes seperti
pedoman observasi, skala sikap, daftar cek, dan catatan anecdotal. Pedoman onservasi
baik digunakan untuk mengukur hasil belajar yang menutamakan penampilan atau
keterampilan dalam pendidikan professional. Karena pada umumnya hasil belajar
yang bersifat keterampilan sukar diukur dengan tes, maka digunakan teknik
pengukuran lain yang dapat memberikan hasil yang lebih akurat.
Dalam makalah ini, akan disajikan teknik evaluasi yang dapat digunakan dalam
penilaian terhadap anak didik, baik itu tentang kemampuan belajar, sikap,
keterampilan, sifat, bakat, minat dan kepribadian. Adapun teknik yang akan
dijelaskan dalam makalah ini adalah teknik non-tes portofolio. Salah satu teknik yang
sangat membantu dalam penilaian terhadap hal-hal yang bersangkutan dengan siswa.
.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yaitu sebagai berikut:
1. Apa pengertian portofolio?
2. Bagaimana prinsip dasar penilaian berbasis portofolio?
3. Apa saja jenis dan kelemahan atau keuntungan dari teknik non tes portofolio??
4. Bagaimana tahap dalam penilaian portofolio?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Portofolio
Portofolio adalah kumpulan tugas dan pekerjaan seseorang secara sistematis.
Berdasarkan pengertian ini guru dapat mengoleksi karya peserta didik berdasarkan
aturan tertentu. Dalam bidang pendidikan portofolio berarti pengumpulan karya anak
selama mengikuti kegiatan pembelajaran pada suatu pendidikan tertentu.
Portofolio dipergunakan untuk mengukur prestasi belajar anak yang bertumpu
pada perbedaan individual. Dengan demikian, penilaian portofolio dilakukan dengan
membandingkan karya anak dari waktu ke waktu dengan dirinya sendiri.
Karakteristik penilaian portofolio menurut Popham (1999) adalah sebagai
berikut.
1. Berpusat pada kemajuan anak dalam mementapkan tujuan belajar.
2. Mengukur prestasi anak dengan memperhatikan perbedaan individual.
3. Menggunakan pendekatan kolaboratif.
4. Mendorong anak untuk dapat menilai sendiri karyanya.
5. Bertujuan untuk peningkatan karya dan prestasinya.
6. Memiliki keterkaitan yang erat dengan pembelajaran.
2
Portofolio sebagai cara penilaian menurut Popham harus mengacu kepada hal-
hal berikut ini.
1. Meyakinkan bahwa portofolio yang dikerjakan untuk anak sendiri
2. Menetapkan contoh kerja yang akan dikumpulkan.
3. Mengumpulkan dan menceritakan hasil karya.
4. Memilih criteria untuk menilai portofolio hasil karya.
5. Mengajak anak untuk menilai secara berkelanjutan hasil portofolio mereka
sendiri.
6. Menentukan jadwal dan melakukan konferensi portofolio..
7. Melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran.
Menurut Barton dan Collins dalam S.Surapranata dan M.Hatta (2004) terdapat
beberapa karakteristik esensial penilaian portofolio, yaitu multisumber, autentik,
dinamis, eksplisit, integrasi, kepemilikan, dan beragam tujuan.
1
Mulyasa. 2017. Manajemen PAUD. Penerbit: ROSDA. Bandung
3
3. Dinamis: Penilaian portofolio menuntut adanya pertumbuhan dan
perkembangan dari setiap peserta didik. Oleh karena itu, sebaiknya setiap
evidence dari waktu ke waktu harus dikumpulkan dan didokumentasikan.
Seandainya evidence tersebut akan dipilih, maka pilihlah secara selektif.
4. Eksplisit: Penilaian portofolio juga harus jelas, baik jenis, teknik, prosedur
maupun kompetensi yag akan diukur.
5. Integrasi: Dalam pelaksanaannya, antara kegiatan peserta didik di kelas dengan
kehidupan nyata haruslah terintegrasi. Artinya, penilaian portofolio tidak lepas
dari kehidupan sehari-hari sehingga peserta didik tidak jauh dari apa yang
mereka alami. Peserta didik juga dapat dengan mudah mengaitkan antara
kemampuan yang diperolehnya dengan kenyataan sehari-hari.
6. Kepemilikan: Hal yang sangat penting dalam penilaian portofolio adalah
adanya rasa memiliki bagi setiap peserta didik terhadap semua evidence yang
dikumpulkan guru, sehingga peserta didik dapat menjaga dengan baik semua
evidence.
7. Beragam tujuan: Pelaksanaan penilaian portofolio bukan hanya mengacu pada
kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik, tetapi juga tujuan-tujuan
lain yang bermanfaat bagi program pembelajaran,
4
satu kompetensi dasar, diadakan ulangan atau tes. Penilaian berbasis portofolio
menerapkan prinsip penilaian berkelanjutan. Hal ini terlihat dari adanya
kontinuitas penilaian, baik penilaian hasil maupun proses tidak ada yang boleh
tertutup.
3. Prinsip penilaian yang adil
Penilaian yang baik hendaknya memerhatikan kondisi dan perbedaan-
perbedaan individual, karena kedua hal tersebut berkaitan dengan masalah
keadilan.
D. Jenis-Jenis Portofolio
1. Portofolio untuk beberapa atau semua pelajaran
Jenis ini menggambarkan profil kemampuan siswa yang memuat berbagai hasil
karya siswa siswa dari berbagai mata pelajaran.
2. Portofolio untuk satu mata pelajaran
Isi portofolio terdiri dari hasil karya siswa yang menggambarkan ketercapaian
kompetensi dasar dari mata pelajaran tertentu.
5
d. Belum tersedianya kriteria penilaian yang baku.2
2
Umam, Mohammad Zaimul. 2011. Pengembangan Instrumen Non-Tes. Link:
https://zaimwahid.wordpress.com/2011/09/17/pengembangan-instrumen-non-tes/
3
Nursobah, Ahmad. 2012. Model Penilaian Portofolio. Link: http://cobah-
ajah.blogspot.com/2012/07/model-penilaian-portofolio_06.html
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Portofolio adalah kumpulan tugas dan pekerjaan seseorang secara sistematis.
Berdasarkan pengertian ini guru dapat mengoleksi karya peserta didik berdasarkan
aturan tertentu. Dalam bidang pendidikan portofolio berarti pengumpulan karya anak
selama mengikuti kegiatan pembelajaran pada suatu pendidikan tertentu.
Portofolio bila digunakan sesuai dengan rambu-rambu seperti yang
dikemukakan di atas atau menurut para pakar lainnya akan dapat memberikan
informasi yang menyeluruh tentang sikap dan perilaku peserta didik dalam belajar
serta ketercapaian perkembangan belajar dalam kurun waktu tertentu
B. Saran
Dalam penulisan ini tentu terjadi banyak kesalahan. Saran dan kritikan tentu
akan di tampung guna untuk meperbaiki kesalahan tersebut. Penulis menyadari
bahwa dalam pembuatan makalah ini belum semua penulis jelaskan dalam
pembahasan diatas, masih terdapat banyak kekurangan dari itu penulis akan
menerima segala saran dan masukan yang membangun.
7
DAFTAR PUSTAKA