Anda di halaman 1dari 2

Nama : Asriyani

Kelas : II C ESY
Dosen Pembimbing : Venti Juneka, S.E.Sy.,M.Pd

Jurnal Akuntansi Indonesia. Vol. 6 No. 2 Juli 2017,


Sejarah akuntansi syariah serta perbedaannya dengan akuntansi konvensional

Kesimpulan :
Sejarah awal akuntansi dimulai sejak manusia mengenal hitungan uang dan
menggunakan catatan. Pada abad XIV perhitungan rugi laba telah dilakukan pedagang-pedagang
Genoa dengan cara menghitung harta yang ada pada akhir suatu pelayaran dan dibandingkan
pada saat mereka berangkat. Tonggak sejarah akuntansi dimulai pada tahun 1494 pada saat
Lucas Paciolli (Lukas dari Burgos) menerbitkan buku ilmu pasi yang berjudul “Suma de
Ariihmalica, Proportioni et Proportionaiita”. Dalam buku itu terdapat satu bab berjudul
“Tractatur de Computis et Scriptorio” yang berisi cara-cara pembukuan menurut catatan
berpasangan (Double book keeping). Sementara awal perkembangan akuntansi syariah dimulai
sejak abad 622 M. ketika Rasulullah pada saat itu merupakan pemimpin dinegara Madinah,
MEMBENTUK Baitul Maal pada abad ke 7. Kemudian pada pemerintahan Umar bin Khatab
terjadi perubahan sistem, dimana dibentuk dewan yaitu pencatatan disetiap pemasukan dan
pengeluaran.
Sedangkan pengertian akuntansi syariah adalah proses akuntansi yang berdasarkan pada
prinsip-prinsip syariah, baik dalam siklus akuntansinya maupun pencatatannya. Lebih jelasnya
ialah suatu proses akuntansi untuk transaksi-transaksi syariah seperti murabahah, musyarakah,
mudharabah.
Prinsip-prinsip akuntansi syariah
 Prinsip Pertanggung jawaban
Ialah transaksi yang dilakukan seorang pembisnis harus dipertanggung jawabkan salah
satunya ialah melalui laporan keuangan atau laporan akuntansi yang telah dibuat oleh
akunan.
 Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan ialah kejujuran tanpa kejujuran informasi akuntansi yang disajikan
dalam jurnal dan laporan keuangan akan menyesatkan dan sangat merugikan masyarakat.
 Prinsip Kebenaran
Prinsip kebenaran akan menciptakan keadilan dalam mengakui, mengukur, dan
melaporkan transaksi-transaksi ekonomi.

Kelebihan akuntansi syariah


 Sistem bagi hasil
 Menggunakan prinsip jual beli murabahah
 Terhindar dari riba
 Memiliki unsur tenggang rasa
 Landasan hukum dari Tuhan.

Perbandingan akuntansi syariah dengan akuntansi konvensional


Perbedaan antara akuntansi syariah dan akuntansi konvensional adalah bagaimana
informasi dibagikan.
 Akuntansi syariah menyediakan semua informasi dengan jelas kepada prospek,
informasi yang baik maupun buruk
 Akuntansi konvensional yang diberikan hanya informasi pilihan saja.

Anda mungkin juga menyukai