Dosen Pengampu:
1. Dra. Nina Kadaritna, M.Si.
2. Dr. Chansyanah Diawati, M.Si.
3. Gamilla Nuri Utami, S.Pd., M.Pd.
Oleh:
1. Setevi Ari Wibowo 1813023049
2. Visca Isnaeni 1913023001
3. Vivey Ariyanti VFA 1913023011
4. Juliana Friska Br. RGG 1913023023
5. Khofifah Ghalda 1913023043
6. Fitri Purnama Sari 1953023001
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Asesmen
Portofolio“ ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas pada matakuliah Asesmen Pembelajaran Kimia, FKIP
Universitas Lampung .
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Chansyanah Diawati, M.Si.
dan Ibu Gamilla Nuri Utami, S.Pd., M.Pd selaku dosen matakuliah Asesmen
Pembelajaran Kimia, FKIP Universitas Lampung yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Penyusun
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Untuk itu
pemerintah dengan segala keterbatasannya sudah berusaha untuk memajukan
pendidikan di Indonesia dengan berbagai cara. Salah satu yang sudah dilakukan
pemerintah adalah penggantian kurikulum yang dinilai lebih sesuai. Dimana, jika
dulu pemerintah menetapkan kurikulum 1994 dengan basis teori behavoristik yang
berakibat pada teacher center pada model pembelajarannya, sekarang pemerintah
memberlakukan kurikulum yang dinilai lebih sesuai. Kurikulum yang sekarang
masih kita pergunakan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang lebih
menekankan kepada eksplore potensi siswa. Kurikulum ini adalah lanjutan dari
Kurikulum Berbasis Kompetensi. KTSP berbasis pada teori konstruktivistik yang
lebih mendalam bagi pengembangan kreativitas siswa dibanding dengan teori
behavioristik.
Pada kurikulum KTSP yang telah ditetapkan ini, lebih menekankan adanya
berbagai kreativitas guru dalam menyempurnakan pembelajaran. Pembelajaran di
sekolah mencakup beberapa proses yaitu input, proses dan output. Dalam input
diantaranya terdiri dari pengetahuan siswa. Pada proses diantaranya mencakup
berbagai metode yang diterapkan oleh guru untuk menyampaikan materi.
Sedangkan pada Output terdapat tahapan penilaian untuk mengetahui keberhasilan
yang telah dicapai.
Penilaian adalah proses output yang sangat penting untuk mengukur keberhasilan
tujuan yang telah diterapkan dalam kurikulum. Penilaian sendiri mempunyai
berbagai metode yang dapat digunakan oleh guru. Dalam makalah ini akan dibahas
1
mengenai asesmen portofolio untuk menambah wawasan para pendidik/guru yang
nantinya dapat diterapkan dalam praktek di sekolah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Aspek yang diukur dalam penilaian portofolio adalah tiga domain perkembangan
psikologi yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Sebagai suatu wujud benda fisik
portofolio adalah bundel, yaitu kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta
3
didik yang disimpan pada suatu bundel. Misalnya hasil tes awal (pre-test), tugas,
catatan anekdot, piagam penghargaan, keterangan melaksanakan tugas terstruktur,
hasil tes akhir (post-test) dan sebagainya. Sebagai suatu proses sosial pedagogis,
portofolio adalah collection of learning experience yang terdapat di dalam pikiran
peserta didik baik yang berwujud pengetahuan (kognitif), keterampilan (skill),
maupun sikap (afektif). Adapun sebagai suatu ajektif portofolio seringkali
dihubungkan dengan konsep pembelajaran atau penilaian yang dikenal dengan
istilah pembelajaran berbasis portofolio atau penilaian berbasis portofolio.
Penilaian portofolio dapat digunakan sebagai alat formatif dan sumatif. Penilaian
portofolio sebagai alat formatif digunakan untuk memantau kemajuan peserta didik
dari hari ke hari dan untuk mendorong peserta didik dalam merefleksikan
pembelajaran mereka sendiri. Portofolio seperti ini difokuskan pada proses
perkembangan peserta didik dan digunakan untuk tujuan formatif dan diagnostik.
Penilaian portofolio digunakan juga untuk tujuan penilaian sumatif pada akhir
semester atau pada akhir tahun pelajaran. Hasil penilaian portofolio sebagai alat
sumatif ini dapat digunakan untuk mengisi angka raport peserta didik yang
menunjukkan prestasi peserta didik dalam mata pelajaran. Selain itu, tujuan
penilaian dengan menggunakan portofolio adalah untuk memberikan informasi
kepada orang tua tentang perkembangan peserta didik secara lengkap dengan
dukungan data dan dokumen yang akurat.
Portofolio dalam penilaian dapat digunakan untuk mencapai beberapa tujuan, yaitu:
1) Memberi perhatian pada prestasi kerja peserta didik yang terbaik
2) Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung
3) Bertukar informasi dengan orang tua/ wali peserta didik dan guru lain
4) Meningkatkan proses efektivitas pengajaran
5) Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri
6) Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri secara positif pada setiap
peserta didik
4
2.2 Target-Target Penilaian Dalam Asesmen Portofolio
Penilaian portofolio merupakan pendekatan yang relatif baru dan belum banyak
digunakan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Penilaian portofolio dapat
digunakan untuk tujuan formatif dan sumatif. Di beberapa negara, portofolio telah
digunakan dalam dunia pendidikan secara luas, baik untuk penilaian di kelas,
daerah, maupun untuk penilaian secara nasional. Penilaian portofolio pada
dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara individu pada satu periode untuk
suatu mata pelajaran. Pada akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan
dan dinilai oleh guru dan peserta didik sendiri. Karya pada mata pelajaran kimia
antara lain: gambar, foto, resensi buku/literatur, laporan penelitian dan karya nyata
individu peserta didik yang diperoleh dari pengalaman.
Target atau sasaran asesmen menurut Stiggins dibedakannya menjadi lima (5)
target, yaitu:
1. Pengetahuan (knowledge),
2. Penalaran (reasoning),
3. Keterampilan (skills),
4. Produk (product), dan
5. Afektif (affect).
Tujuan atau target portofolio ditetapkan berdasarkan apa yang harus dikerjakan dan
siapa yang akan menggunakan jenis portofolio dalam penilaian di kelas, antara lain:
1. Mengetahui perkembangan yang dialami siswa
2. Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung
3. Memberi perhatian pada prestasi kerja siswa yang terbaik
4. Merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan ekperimentasi
5. Meningkatkan efektifitas proses pembelajaran
5
6. Bertukar informasi dengan orang tua/wali siswa dan guru lain
7. Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada siswa
8. Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri
9. Membantu siswa dalam merumuskan tujuan
Secara lebih rinci berikut ini dikemukakan beberapa contoh untuk masing-masing
dari tujuan atau target umum dari penggunaan portofolio, yaitu:
6
Berikut ini contoh penilaian portofolio
7
1. ……….
2. Menyusun 15-
laporan 05-
perancangan 2021
percobaan sd
penyepuhan 22-
05-
2021
3. Menyusun 22-
laporan 05-
praktikum 2021
penyepuhan sd
30-
05-
2021
No Komponen Skor
1. Kebenaran Skor 25 jika seluruh konsep Kimia pada laporan benar
Konsep Skor 15 jika sebagian konsep Kimia pada laporan benar
Skor 5 jika semua konsep Kimia pada laporan salah
2. Kelengkapan Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep
gagasan Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep
Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep
3. Sistematika Skor 25 jika sistematika laporan sesuai aturan yang
disepakati
Skor 15 jika sistematika laporan kuang sesuai aturan yang
disepakati
Skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai aturan yang
disepakati
4. Tatabahasa Skor 25 jika tatabahasa laporan sesuai aturan EYD
Skor 15 jika tatabahasa laporan kuang sesuai aturan EYD
Skor 5 jika tatabahasa laporan tidak sesuai aturan EYD
*Keterangan:
Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai × 25 =
= 4 × 25
= 100
jumlah skor
Nilai Portofolio = Nilai = skor maksimal × 4
8
2.3 Prosedur Pelaksanaan Asesmen Portofolio
Bila pada jenis – jenis asesmen konvensional kriteria penilaian menjadi rahasia
guru ataupun tester, dalam asesmen portofolio justru harus disosialisasikan kepada
siswa secara jelas. Kriteria tersebut dalam hal ini mencangkup prosedur dan standar
penilaian. Para ahli menganjurkan bahwa sistem dan standar assessment tersebut
ditetapkan bersama-sama dengan siswa, atau paling tidak diumumkan dengan
siswa. Berikut prosedur pelaksanaan assessment portofolio:
1. Menjelaskan kepada siswa bahwa penggunaan portofolio, tidak hanya
merupakan kumpulan hasil kerja siswa yang digunakan oleh guru untuk
penilaian namun, akan digunakan juga oleh siswa untuk melihat perkembangan
yang terjadi pada diri sendiri
2. Mendiskusikan bersama antara siswa dan guru terkait portofolio apa saja yang
akan ditetapkan. Dalam hal ini, siswa diajak untuk menetapkan kriteria
portofolio. Curah Pendapat (brainstorming) sangat tepat dilakukan. Guru
sebaiknya menyiapkan terlebih dahulu rambu – rambu assessmen portofolio
tersebut agar diskusi bisa berjalan lancar
3. Memberi tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan siswa
4. Menentukan Bersama kriteria penilaian portofolio dan bobot nilainya kepada
siswa
5. Siswa dilibatkan dalam penilaian dengan cara menilai karyanya sendiri ataupun
karya teman sebayanya secara berkesinambungan
6. Pastikan siswa tahu bagaimana cara memberi penilaian tersebut.
7. Jika hasil akhir belum memuaskan atau belum mencapai standar yang telah
ditentukan maka siswa diberi kesempatan untuk memperbaiki
8. Assessment portofolio juga melibatkan orangtua siswa. Menjadwalkan acara
pertemuan dengan orangtua siswa untuk membahas portofolio, mendiskusikan
hasil yang dicapai olah siswa.
9
2.4 Kelebihan dan Kelemahan Penilaian Portofolio
Setiap konsep atau model penilaian tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Begitu
juga dengan model penilaian portofolio. Kelebihan model penilaian portofolio,
antara lain sebagai berikut:
a) Dapat melihat pertumbuhandan perkembangan kemampuan peserta didik dari
waktu kewaktu berdasarkan feedback dan refleksi diri.
b) Membantu guru melakukan penilaian secara aktif, objektif, transparan dan
dapat dipertanggung jawabkan tanpa mengurangi kreatifitas peserta didik
dikelas.
c) Mengajak peserta didik untuk belajar bertanggung jawab terhadap apa yang
telah mereka kerjakan, baik dikelas maupun diluar kelas dalam rangka
implementasi program pembelajaran.
d) Meningkatkan peran peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran
dan penilaian serta pendekatan penilaian yang memungkinkan guru dan siswa
untuk berinteraksi dalam mengajar/ belajarproses. Salah satu keuntungan
menggunakan kinerja dan penilaian portofolio dengan Bahasa siswa minoritas
adalah bahwa penilaian dapat dilakukan dalam bahasa keseharian siswa ketika
menggunakan bahasa sebagai sarana berkomunikasi.
e) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan
mereka.
f) Membantu guru mengklarifikasi dan mengidentifikasi program pembelajaran.
g) Terlibatnya berbagai pihak, seperti orang tua, guru, komite sekolah, dan
masyarakat lainnya dalam melihat pencapaian kemampuan peserta didik.
h) Memungkinkan peserta didik melakukan penilaian diri (self-assesment)
refleksi, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. ( critical thinking)
i) Memungkinkan guru melakukan penialain secara fleksibel, tetapi tetap
mengacu pada kompetensi dasar dan indikator terhadap hasil belajaryang
ditentukan.
j) Guru dan peserta didik sama-sama bertanggung jawab untuk merancang dan
menilai kemampuan belajar.
10
Adapun kelemahan penilaian portofolio adalah sebagai berikut:
a) Memerlukan waktu dan kerja ekstra.
b) Penilaian portofolio dianggap kurang reliable dibandingkan dengan bentuk
penilaian yang lain.
c) Ada kecenderungan guru hanya memperhatikan pencapain akhir sehingga
proses penilaian kurang mendapat perhatian.
d) Jika guru melaksanakan proses pembelajaran yang bersifat teacheroriented,
kemungkinan besar inisiatif dan kreativitas peserta didik akan terbelenggu
sehingga penilaian portofolio tidak dapat dilaksanakan dengan baik.
e) Orang tua peserta didik sering berfikir skeptic karna laporan hasil belajar
anaknya tidak berbentuk angka.
f) Penialain portofolio masih relative baru sehingga banyak guru orang tua dan
peserta didik yang belum mengetahui dan memahaminya.
g) Tidak tersedianya kriteria penilaian yang jelas.
h) Analisis terhadap penilaian portofolio agak sulit dilakukan sebagai akibat
dikuranginya penggunaan angka.
i) Sulit dilakukan terutama menghadapi ujian dalam skala nasional.
j) Dapat menjebak peserta didik jika terlalu sering menggunakan format yang
lengkap dan detail.
11
ditempuh dalam pengembangan asesmen portofolio menurut Nurgiyantoro (2011:
30) yaitu (a) penentuan standar, (b) penentuan tugas autentik, (c) pembuatan
kriteria, dan (d) pembuatan rubrik.
A. Penentuan Standar
Standar dimaksudkan sebagai sebuah pernyataan tentang apa yang harus
diketahui dan dilakukan oleh pembelajar. Standar dapat di observasi dan di
ukur ketercapaiannya. Dunia pendidikan di Indonesia, dikenal istilah
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Kompetensi Inti adalah kualifikasi
kemampuan yang mencakup sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan
keterampilan (PP No. 32 Tahun 2013). Sementara itu, kompetensi dasar adalah
kompetensi minimal yang harus tercapai atau dikuasai oleh pembelajar.
Kompetensi menjadi acuan dan tujuan yang ingin dicapai dalam keseluruhan
proses pembelajaran. Kompetensi yang akan dicapai haruslah yang pertama
ditetapkan. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar masih abstrak. Kompetensi
Dasar kemudian dijabarkan menjadi sejumlah indikator yang lebih operasional
sehingga jelas kemampuan, keterampilan, atau kinerja yang ingin dicapai dan
menjadi sasaran pengukuran. Penentuan standar merupakan penentuan
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator yang menjadi acuan
kegiatan pembelajaran dan penilaian.
12
untuk menghasilkan karya yang dibutuhkan dalam dunia nyata contohnya
seperti, membuat laporan pengamatan berikut ini.
Siswa diminta untuk mencari informasi, melakukan percobaan, berdiskusi
sampai menyimpulkan hasil percobaanya. Siswa juga diminta untuk mengisi
task berupa laporan hasil kerjanya pada pembelajaran.
Ya Tidak Ya Tidak
13
Melakukan percobaan uji coba daya hantar
listrik pada larutan elektrolit dan non-
elektrolit sesuai dengan prosedur
Menuliskan hasil percobaan pada lembar
Task
Mengajukan pertanyaan
3 Berdiskusi Berpendapat
Menjawab pertanyaan
14
D. Pembuatan Rubrik
Rubrik menurut Undang (2010: 9) adalah alat skoring yang memuat kinerja
suatu pelaksanaan pekerjaan atau hasil kinerja. Rubrik menurut Andraded
dalam Zainul (2003:17) adalah sebagai suatu alat penskoran yang terdiri dari
daftar seperangkat kreteria atau apa yang harus dihitung. Rubrik menurut
Arends (2008:244) adalah scoring rubrics sebagai deskripsi terperinci tentang
tipe kinerja tertentu dan kreteria yang akan digunakan untuk menilai.
b. Rubrik analitik
Penskoran mula-mula dilakukan atas bagian-bagian individual produk atau
penampilan secara terpisah, dijumlahkan skor individual untuk memperoleh
skor total. Contoh rubrik analitik dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
15
Aspek yang Kriteria dan skor
dinilai 3 2 1
Persiapan Memuat permasalah Memuat permasalahan, Hanya memuat
tujuan, topik, variabel topik, lokasi, sampel. permasalahan dan topik.
lokasi, sampel.
Instrumen Instrumen didukung teori Instrumen didukung teori Instrumen didukung teori
kecukupan dan yang relevan dan data data yang cukup akurat. data yang kurang
akurasi yang akurat lengkap.
Analisis Data dianalisis secara Data dianalisis secara Analisis data kurang
pemaparan mendalam sesuai dengan mendalam sesuai dengan memadai dan sajian
data tujuan penelitian dan tujuan penelitian dan kurang menarik.
dipaparkan secara disajikan secara menarik.
menarik.
Simpulan Simpulan didasarkan atas Simpulan dapat menjawab Simpulan tidak sesuai
analisis dan dapat sebagian dari pertanyaan dengan pertanyaan
menjawab pertanyaan penelitian. penelitian.
penelitian.
Sistematika Mengikuti kaidah Mengikuti kaidah penulisan Mengikuti kaidah
laporan penulisan karya ilmiah dan karya ilmiah dan bahasa penulisan kurang lengkap
bahasa yang komunikatif. yang digunakan kurang karya ilmiah dan bahasa
komunikatif yang digunakan kurang
komunikatif
16
Contoh Rubrik atau Kriteria Penilaian berdasarkan Aktivitas Siswa
pada Pembelajaran Materi Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Skor Deskripsi
Membawa seluruh alat dan bahan praktikum sesuai instruksi
Merangkai alat percobaan sesuai dengan instruksi
Mengikuti prosedur percobaan dengan sesuai
17
2.6 Contoh Asesmen Portofolio Yang Telah Dikembangkan Dalam Penelitian
Orang Lain/Diaplikasikan Dalam Pembelajaran Oleh Guru Atau Dosen
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa
penilaian hasil belajar siswa yang menggunakan instrumen tes tertulis berbentuk
uraian mendapatkan rata-rata persentase 61.15%, penilaian proses pada
pertemuan pertama hingga keempat mengalami kenaikan dengan rata-rata
persentase 73.75%. Sedangkan, penilaian produk portofolio siswa mempunyai
rata-rata 4 dengan kriteria baik. Produk portofolio siswa digunakan untuk
memberikan bukti kepada orang tua atas proses pembelajaran dan hasil belajar
18
siswa. Jadi, penggunaan penilaian portofolio dalam model pembelajaran inkuiri
terbimbing memiliki dampak yang positif karena dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dan proses pembelajaran siswa
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
• Menjelaskan asam basa menurut Arrhenius berdasarkan percobaan.
• Menggolongkan larutan asam, netral, dan basa berdasarkan percobaan.
• Menuliskan reaksi ionisasi larutan asam dan basa.
Pertemuan ke- : 2
19
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Indikator
• Siswa mampu menyimpulkan hubungan antara besarnya
tetapan ionisasi terhadap kekuatan asam atau basa.
• Siswa mampu menghitung pH larutan asam dan basa.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
• Menyimpulkan hubungan antara besarnya tetapa ionisasi
terhadap kekuatan asam atau basa.
• Menghitung pH larutan asam dan basa
Pertemuan ke- :3
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Subkonsep : Mengukur pH Asam dan Basa
Standar Kompetensi : 2. Memahami sifta-sifat larutan asam-basa,
metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam-basa
dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan.
Indikator
• Siswa mampu menuliskan reaksi penggaraman atau penetralan
20
• Siswa mampu menghitung pH campuran larutan asam dan basa.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
• Menuliskan reaksi penggaraman atau penetralan.
• Menghitung pH campuran asam dan basa.
Pertemuan ke- :4
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Subkonsep : Pencemaran Air
Indikator
• Siswa mampu mendefinisikan pencemaran air
• Siswa mampu menjelaskan hubungan pencemaran air
dengan nilai BOD dan COD.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
• Mendefinisikan pencemaran air.
• Menjelaskan hubungan pencemaran air dengan nilai BOD dan COD
21
Materi Pembelajaran
22
Kisi-Kisi Lembar Observasi
Instrumen Penilaian Proses
Pembelajaran Siswa
KD: Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan
23
LEMBAR OBSERVASI
Pertemuan Pertama
Petunjuk : Berilah tanda check list/ centang (√) pada kolom skala
Hari, Tanggal :
Kelas : XI IPA 2
Kelompok :
1. 5.
2. 6.
3. 7.
4. 8.
24
3 Menuliskan reaksi 1.4 Mencatat yang dijelaskan
ionisasi larutan asam guru
dan basa.
25
LEMBAR OBSERVASI
Pertemuan Kedua
Petunjuk : Berilah tanda check list/ centang (√) pada kolom skala
Hari, Tanggal :
Kelas : XI IPA 2
Kelompok :
1. 5.
2. 6.
3. 7.
4. 8.
26
2 menghitung pH larutan
1.4 Mencatat yang dijelaskan guru
asam dan basa.
27
LEMBAR OBSERVASI
Pertemuan Ketiga
Petunjuk : Berilah tanda check list/ centang (√) pada kolom skala
Hari, Tanggal :
Kelas : XI IPA 2
Kelompok :
1. 5.
2. 6.
3. 7.
4. 8.
28
2 Menghitung pH kelompok
campuran larutan asam
1.3 Menjawab pertanyaan guru
dan basa
29
LEMBAR OBSERVASI
Pertemuan Keempat
Petunjuk : Berilah tanda check list/ centang (√) pada kolom skala
Hari, Tanggal :
Kelas : XI IPA 2
Kelompok :
1. 5.
2. 6.
3. 7.
4. 8.
30
2 Menjelaskan hubungan kelompok
pencemaran air dengan
1.3 Menjawab pertanyaan guru
nilai BOD dan COD
31
Keterangan:
1. Nilai 1, bila semua siswa dalam kelompok tidak sesuai dengan kriteria penilaian
yang telah ditentukan dengan baik dan benar. (0% – 20%)
2. Nilai 2, bila sebagian kecil siswa dalam kelompok tidak sesuai dengan kriteria
penilaian yang telah ditentukan dengan baik dan benar. (20% – 40%)
3. Nilai 3, bila sebagian siswa dalam kelompok telah sesuai dengan kriteria penilaian
yang telah ditentukan dengan baik dan benar. (41% – 60%)
4. Nilai 4, bila sebagian besar siswa dalam kelompok telah sesuai interaksinya dengan
indikator atau kriteria yang telah ditentukam dengan baik dan benar. (61% – 80%)
5. Nilai 5, bila semua siswa dalam kelompok telah sesuai interaksinya dengan
indikator atau kriteria yang telah ditentukam dengan baik dan benar. (81% – 100%)
(Observer)
32
Kisi-Kisi Penilaian Produk Portofolio Siswa
KD: Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan
Jenis Tagihan
No Indikator Pencapaian (Produk Kriteria Penilaian
Portofolio)
Menjelaskan asam basa • Pretes 1) Kelengkapan
1 menurut Arrhenius • Dokumen
berdasarkan percobaan lengkap
Menggolongkan larutan asam, 2). Kejelasan
netral, dan basa berdasarkan • Laporan • Tersusun dengan
2 percobaan. Praktikum 1,2,3 baik
• Tertulis dengan
baik/rapi
• Mudah dipahami
Menuliskan reaksi ionisasi • Kuis 3). Informasi
3 larutan asam dan basa. • Akurat
• Penting
Menyimpulkan hubungan 4). Dukungan
4 antara besarnya tetapan • Hasil Diskusi • Alasan yang baik
ionisasi terhadap kekuatan
asam atau basa
Menghitung pH larutan asam 5). Data Grafis
5
dan basa. • Makalah • Diberi judul
Menuliskan reaksi dengan tepat
6
penggaraman atau penetralan • Memberikan
Menghitung pH campuran informasi
7 larutan asam dan basa • Postes • Meningkatkan
pemahaman
Mendefinisikan pencemaran 6).Bagian Dokumentasi
8 air • Cukup memadai
• Berkaitan dengan
Menjelaskan hubungan hal yang dibahas
pencemaran air dengan nilai
9 • Dapat dipercaya
BOD dan COD
(hasil karya
sendiri)
33
Nama Siswa
Persentase
Tes Total
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC AD AE AF AG AH AI (%)
Kuis 1 60 60 100 80 80 100 90 100 90 100 80 80 80 90 90 100 80 100 80 10 70 70 100 90 100 100 80 80 90 80 90 90 40 90 50 2870 82.00
Kuis 2 50 50 60 70 40 60 50 80 50 40 40 50 50 90 60 100 80 60 70 70 70 60 100 50 70 70 50 80 50 60 40 70 30 50 50 2120 60.57
Post tesi 68 66 78 78 75 81 71 71 74 67 67 74 78 87 71 78 91 91 71 61 70 67 89 71 70 65 65 74 70 71 70 74 67 81 73 2575 73.57
TOTAL 195 191 255 246 225 265 240 277 243 229 217 243 234 326 249 308 293 294 252 171 228 221 330 235 260 266 215 260 241 237 237 273 159 245 201 8561 61.15
PROSENTASE (%) 49 47.8 64 62 56.3 66.3 60 69.3 60.8 57.3 54.3 60.8 58.5 81.5 62.3 77 73.3 73.5 63 42.8 57 55.3 82.5 58.8 65 66.5 53.8 65 60.3 59.3 59.3 68.3 39.8 61.3 50.3 17122 61.15
35
PENILAIAN HASIL BELAJAR
SISWA (TES)
Tes
Nama Siswa
A 17 50 60 68
B 15 50 60 66
C 17 60 100 78
D 18 70 80 78
E 30 40 80 75
F 24 60 100 81
G 29 50 90 71
H 26 80 100 71
I 29 50 90 74
J 22 40 100 67
K 30 40 80 67
L 39 50 80 74
M 26 50 80 78
N 59 90 90 87
O 28 60 90 71
P 30 100 100 78
Q 42 80 80 91
R 43 60 100 91
S 31 70 80 71
T 30 70 10 61
U 18 70 70 70
V 24 60 70 67
W 41 100 100 89
X 24 50 90 71
Y 20 70 100 70
Z 31 70 100 65
AA 20 50 80 65
AB 26 80 80 74
AC 31 50 90 70
AD 26 60 80 71
AE 37 40 90 70
AF 39 70 90 74
AG 22 30 40 67
AH 24 50 90 81
AI 28 50 50 73
TOTAL 996 2120 2870 2575
MEAN 28.46 60.57 82.00 73.57
36
DATA HASIL BELAJAR (Pre test dan post test )
Nama Siswa Pretes
B 15
A 17
C 17
D 18
U 18
Y 20
AA 20
J 22
AG 22
F 24
V 24
X 24
AH 24
H 26
M 26
AB 26
AD 26
O 28
AI 28
G 29
I 29
E 30
K 30
P 30
T 30
S 31
Z 31
AC 31
AE 37
L 39
AF 39
W 41
Q 42
R 43
N 59
TOTAL 996
MEAN 28.46
MEDIAN 28
37
MODUS 24
STANDART DEVIASI 9.079203312
38
MEAN 73.57
MEDIAN 71
MODUS 71
STANDART DEVIASI 7.425257826
39
PENILAIAN PROSES
Pertemuan Ke-1
KD : Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan
Nilai Siswa Persentase
Indikator Kriteria Penilaian TOTAL
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC AD AE AF AG AH AI (%)
1. Menjelaskan asam basa 4 5 1 4 5 4 3 3 4 1 1 2 3 4 4 4 3 5 2 3 1 4 1 3 3 5 4 3 5 4 2 3 3 4 4
1). Keantusiasan dalam belajar 3.26 65.20
menurut Arrhenius berdasarkan
percobaan 2). Partisipasi dalam kegiatan 3 4 5 3 2 3 3 3 1 3 4 4 5 4 5 4 5 3 4 3 4 1 3 5 4 5 2 5 1 2 5 4 1 2 2
3.34 66.80
kelompok
3). Keseriusan dalam menyelesaikan
2. Menggolongkan larutan tugas.
asam, netral, dan basa
berdasarkan percobaan. 4). Menjawab pertanyaan guru dan
Mencatat yang dijelaskan guru 4 3 2 4 3 2 3 4 4 4 5 2 4 1 2 2 4 2 1 5 3 5 1 3 5 4 5 3 4 3 3 2 3 5 3
3.23 64.60
5 2 5 2 5 4 3 4 1 5 1 3 2 3 1 3 2 4 2 5 4 4 3 5 4 3 3 4 3 4 2 1 5 4 4
3. Menuliskan reaksi ionisasi
3.29 65.80
larutan asam dan basa.
SKOR TOTAL 16 14 13 13 15 13 12 14 10 13 11 11 14 12 12 13 14 14 9 16 12 14 8 16 16 17 14 15 13 13 12 10 12 15 13 459
PROSENTASE SKOR (%) 80 70 65 65 75 65 60 70 50 65 55 55 70 60 60 65 70 70 45 80 60 70 40 80 80 85 70 75 65 65 60 50 60 75 65 65.57
Pertemuan Ke-2
KD : Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan
Nilai Siswa Persentase
Indikator Kriteria Penilaian TOTAL
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC AD AE AF AG AH AI (%)
3 3 1 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 5 5 3 2 3 2 3 2 2 3 3
1). Keantusiasan dalam belajar 2.86 57.20
1. Menyimpulkan hubungan antara
besarnya tetapan ionisasi terhadap
kekuatan asam atau basa. 2). Partisipasi dalam kegiatan kelompok 4 4 3 3 2 1 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 4 2 5 4 2 2 5 5 4 5 5 3 1 3 2 2 2.97 59.40
40
PENILAIAN PROSES
Pertemuan Ke-3
KD : Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan
Nilai Siswa Persentase
Indikator Kriteria Penilaian TOTAL
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC AD AE AF AG AH AI (%)
Pertemuan Ke-4
KD : Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan
Nilai Siswa Persentase
Indikator Kriteria Penilaian TOTAL
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC AD AE AF AG AH AI (%)
41
Penilaian Produk Portofolio Siswa
Nama Kriteria Penilaian
Siswa 1 2 3 4 5 6
A 4 3.33 3.50 3 3.67 3.67
B 5 3.67 3.50 4 3.67 4.00
C 4 3.67 3.00 3 4.33 3.67
D 3 3.67 2.50 4 3.67 4.00
E 4 3.67 3.50 4 3.67 3.67
F 4 3.67 3.50 4 4.33 4.33
G 5 3.67 3.50 4 3.67 4.67
H 4 3.67 4.00 4 3.67 4.00
I 4 3.67 3.50 3 3.67 3.67
J 4 4.33 2.50 3 3.00 2.67
K 4 3.67 3.50 4 3.67 3.67
L 5 3.33 4.50 3 2.67 4.00
M 3 3.67 1.50 2 4.00 3.00
N 4 4.00 4.00 4 4.33 3.33
O 3 3.67 3.50 3 3.67 4.00
P 5 3.67 3.50 5 3.67 4.00
Q 4 5.00 4.00 4 4.00 4.33
R 5 5.00 5.00 5 4.33 4.33
S 2 3.67 3.50 4 2.00 3.67
T 1 2.33 3.50 4 3.00 3.33
U 3 3.67 3.00 3 4.00 4.00
V 5 3.33 2.50 3 3.00 3.67
W 4 3.33 4.00 3 3.33 4.00
X 3 3.67 4.00 3 3.67 4.00
Y 4 4.00 3.50 4 3.33 3.67
Z 5 3.67 4.50 3 3.67 3.33
AA 3 4.00 4.50 4 3.00 3.00
AB 3 3.67 3.50 4 3.67 4.00
AC 4 3.67 3.50 2 3.67 3.67
AD 4 3.33 3.00 3 3.33 3.33
AE 5 4.00 4.00 5 4.67 4.00
AF 2 2.00 2.50 2 3.67 3.33
AG 3 3.00 2.50 4 3.00 2.67
AH 4 3.33 4.00 4 3.67 3.67
AI 5 3.67 3.00 4 3.67 3.67
42
MEAN 3.8 3.6 3.5 3.6 3.6 3.7
43
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penilaian portofolio dapat diartikan sebagai kumpulan karya siswa yang di
susun secara sistematis secara terorganisir sebagai hasil dari usaha
pembelajaran yang telah dilakukanya dalam kurun waktu tertentu. Penilaian
portofolio bertujuan sebagai alat formatif maupun sumatif. Portofolio
sebagai alat formatif digunakan untuk memantau kemajuan peserta didik
dari hari kehari dan untuk mendorong peserta didik dalam merefleksi
pembelajaran mereka sendiri. Portofolio digunakan sebagai alat pengajaran
dan juga sebagai alat penilaian. Penilaian portofolio mengharuskan peserta
didik untuk mengkoleksi dan menunjukkan hasil kerja mereka. Dalam hal
ini penilaian portofolio dapat dianggap sebagai salah satu alat pengajaran
yang merupakan komponen kurikulum. Portofolio memiliki kelebihan
dalam beberapa hal, terutama lebih objektif dilihat dari prestasi hasil kerja
peserta didik yang sesungguhnya, lebih terbuka dimana peserta didik ikut
serta menilai pekerjaan yang dilakukannya, dan secara langsung
berhubungan dengan proses kegiatan pembelajaran.
44
DAFTAR PUSTAKA
Triyani, Dahlia Nur. 2014. Analisis Penilaian Portofolio Dalam Model Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing Pada Pembelajaran Kimia. Skripsi. Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan (FITK), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Islam Negeri Syarif
Hidayatullah: Jakarta.
https://pauddikmaskalbar.kemdikbud.go.id/berita/asesmen-pembelajaran-berbasis-
portofolio-di-sekola.html
45