Anda di halaman 1dari 47

ASESMEN PORTOFOLIO

(Tugas Mata Kuliah Asesmen Pembelajaran Kimia)

Dosen Pengampu:
1. Dra. Nina Kadaritna, M.Si.
2. Dr. Chansyanah Diawati, M.Si.
3. Gamilla Nuri Utami, S.Pd., M.Pd.

Oleh:
1. Setevi Ari Wibowo 1813023049
2. Visca Isnaeni 1913023001
3. Vivey Ariyanti VFA 1913023011
4. Juliana Friska Br. RGG 1913023023
5. Khofifah Ghalda 1913023043
6. Fitri Purnama Sari 1953023001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Asesmen
Portofolio“ ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas pada matakuliah Asesmen Pembelajaran Kimia, FKIP
Universitas Lampung .

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Chansyanah Diawati, M.Si.
dan Ibu Gamilla Nuri Utami, S.Pd., M.Pd selaku dosen matakuliah Asesmen
Pembelajaran Kimia, FKIP Universitas Lampung yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.

Bandar Lampung, 20 Mei 2021

Penyusun

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.2 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 3
2.1 Pengertian dan Lingkup Asesmen Portofolio ...................................................... 3
2.2 Target-Target Penilaian Dalam Asesmen Portofolio .......................................... 5
2.3 Prosedur Pelaksanaan Asesmen Portofolio ......................................................... 9
2.4 Kelebihan dan Kelemahan Penilaian Portofolio ............................................... 10
2.5 Pengembangan Instrumen Asesmen Portofolio................................................. 11
2.6 Contoh Asesmen Portofolio Yang Telah Dikembangkan Dalam Penelitian
Orang Lain/Diaplikasikan Dalam Pembelajaran Oleh Guru Atau Dosen ............... 18
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 44
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 44
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 45

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang

Pendidikan adalah salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Untuk itu
pemerintah dengan segala keterbatasannya sudah berusaha untuk memajukan
pendidikan di Indonesia dengan berbagai cara. Salah satu yang sudah dilakukan
pemerintah adalah penggantian kurikulum yang dinilai lebih sesuai. Dimana, jika
dulu pemerintah menetapkan kurikulum 1994 dengan basis teori behavoristik yang
berakibat pada teacher center pada model pembelajarannya, sekarang pemerintah
memberlakukan kurikulum yang dinilai lebih sesuai. Kurikulum yang sekarang
masih kita pergunakan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang lebih
menekankan kepada eksplore potensi siswa. Kurikulum ini adalah lanjutan dari
Kurikulum Berbasis Kompetensi. KTSP berbasis pada teori konstruktivistik yang
lebih mendalam bagi pengembangan kreativitas siswa dibanding dengan teori
behavioristik.

Pada kurikulum KTSP yang telah ditetapkan ini, lebih menekankan adanya
berbagai kreativitas guru dalam menyempurnakan pembelajaran. Pembelajaran di
sekolah mencakup beberapa proses yaitu input, proses dan output. Dalam input
diantaranya terdiri dari pengetahuan siswa. Pada proses diantaranya mencakup
berbagai metode yang diterapkan oleh guru untuk menyampaikan materi.
Sedangkan pada Output terdapat tahapan penilaian untuk mengetahui keberhasilan
yang telah dicapai.

Penilaian adalah proses output yang sangat penting untuk mengukur keberhasilan
tujuan yang telah diterapkan dalam kurikulum. Penilaian sendiri mempunyai
berbagai metode yang dapat digunakan oleh guru. Dalam makalah ini akan dibahas

1
mengenai asesmen portofolio untuk menambah wawasan para pendidik/guru yang
nantinya dapat diterapkan dalam praktek di sekolah.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam makalah asesmen portofolio ini meliputi beberapa hal
yang diantaranya:
1. Apa pengertian dan lingkup asesmen portofolio?
2. Apa saja target-target penilaian dalam asesmen portofolio?
3. Apa saja prosedur pelaksanaan asesmen portofolio?
4. Apa saja kekuatan dan kelemahan asesmen portofolio?
5. Bagaimana pengembangan instrumen asesmen portolio?
6. Apa contoh asesmen portofolio yang telah dikembangkan dalam penelitian
orang lain/diaplikasikan dalam pembelajaran oleh guru atau dosen?

1.3 Tujuan Penulisan


Penulisan makalah ini bertujuan untuk meberikan tambahan wawasan bagi
pendidik tentang asesmen menggunakan portofolio, diantaranya sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dan lingkup asesmen portofolio.
2. Untuk mengetahui target-target penilaian dalam asesmen portofolio.
3. Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan asesmen portofolio.
4. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan asesmen portofolio.
5. Untuk mengetahui pengembangan instrumen asesmen portolio.
6. Untuk mengetahui contoh asesmen portofolio yang telah dikembangkan dalam
penelitian orang lain/diaplikasikan dalam pembelajaran oleh guru atau dosen.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Lingkup Asesmen Portofolio


Berdasarkan sejarah, portofolio pertama kali digunakan pada dunia seni, merujuk
pada kumpulan karya seorang seniman secara kronologis yang merupakan
cerminan perkembangan berkeseniannya. Secara etimologi, portofolio berasal dari
dua kata, yaitu port (report) yang artinya laporan dan folio yang artinya penuh atau
lengkap. Secara umum portofolio merupakan kumpulan dokumen seseorang,
kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan atau sejenisnya yang bertujuan untuk
mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.

Asesmen portofolio adalah suatu prosedur pengumpulan informasi mengenai


perkembangan dan kemampuan siswa melalui portofolionya, dimana pengumpulan
informasi tersebut dilakukan secara formal dengan menggunakan kriteria tertentu,
untuk tujuan pengambilan keputusan terhadap status siswa. Dalam suatu portofolio
terdapat paling sedikit tujuh elemen pokok, yaitu:
1) Adanya tujuan yang jelas dan dapat mencakup lebih dari satu ranah,
2) Kualitas hasil (outcome),
3) Bukti-bukti otentik yang mencerminkan dunia nyata dan bersifat multi sumber,
4) Kerjasama siswa dengan siswa dan siswa dengan guru,
5) Penilaian yang integratif dan dinamis karena mencakup multidimensi,
6) Adanya kepemilikan (ownership) melalui refleksi diri dan evaluasi diri, dan
7) Perpaduan asesmen dengan pembelajaran.

Aspek yang diukur dalam penilaian portofolio adalah tiga domain perkembangan
psikologi yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Sebagai suatu wujud benda fisik
portofolio adalah bundel, yaitu kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta

3
didik yang disimpan pada suatu bundel. Misalnya hasil tes awal (pre-test), tugas,
catatan anekdot, piagam penghargaan, keterangan melaksanakan tugas terstruktur,
hasil tes akhir (post-test) dan sebagainya. Sebagai suatu proses sosial pedagogis,
portofolio adalah collection of learning experience yang terdapat di dalam pikiran
peserta didik baik yang berwujud pengetahuan (kognitif), keterampilan (skill),
maupun sikap (afektif). Adapun sebagai suatu ajektif portofolio seringkali
dihubungkan dengan konsep pembelajaran atau penilaian yang dikenal dengan
istilah pembelajaran berbasis portofolio atau penilaian berbasis portofolio.

Penilaian portofolio dapat digunakan sebagai alat formatif dan sumatif. Penilaian
portofolio sebagai alat formatif digunakan untuk memantau kemajuan peserta didik
dari hari ke hari dan untuk mendorong peserta didik dalam merefleksikan
pembelajaran mereka sendiri. Portofolio seperti ini difokuskan pada proses
perkembangan peserta didik dan digunakan untuk tujuan formatif dan diagnostik.
Penilaian portofolio digunakan juga untuk tujuan penilaian sumatif pada akhir
semester atau pada akhir tahun pelajaran. Hasil penilaian portofolio sebagai alat
sumatif ini dapat digunakan untuk mengisi angka raport peserta didik yang
menunjukkan prestasi peserta didik dalam mata pelajaran. Selain itu, tujuan
penilaian dengan menggunakan portofolio adalah untuk memberikan informasi
kepada orang tua tentang perkembangan peserta didik secara lengkap dengan
dukungan data dan dokumen yang akurat.

Portofolio dalam penilaian dapat digunakan untuk mencapai beberapa tujuan, yaitu:
1) Memberi perhatian pada prestasi kerja peserta didik yang terbaik
2) Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung
3) Bertukar informasi dengan orang tua/ wali peserta didik dan guru lain
4) Meningkatkan proses efektivitas pengajaran
5) Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri
6) Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri secara positif pada setiap
peserta didik

4
2.2 Target-Target Penilaian Dalam Asesmen Portofolio
Penilaian portofolio merupakan pendekatan yang relatif baru dan belum banyak
digunakan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Penilaian portofolio dapat
digunakan untuk tujuan formatif dan sumatif. Di beberapa negara, portofolio telah
digunakan dalam dunia pendidikan secara luas, baik untuk penilaian di kelas,
daerah, maupun untuk penilaian secara nasional. Penilaian portofolio pada
dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara individu pada satu periode untuk
suatu mata pelajaran. Pada akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan
dan dinilai oleh guru dan peserta didik sendiri. Karya pada mata pelajaran kimia
antara lain: gambar, foto, resensi buku/literatur, laporan penelitian dan karya nyata
individu peserta didik yang diperoleh dari pengalaman.
Target atau sasaran asesmen menurut Stiggins dibedakannya menjadi lima (5)
target, yaitu:
1. Pengetahuan (knowledge),
2. Penalaran (reasoning),
3. Keterampilan (skills),
4. Produk (product), dan
5. Afektif (affect).

Pada penilaian membutuhkan portofolio karena untuk menunjukkan perkembangan


( to show growth), untuk menunjukkan kemampuan yang telah dikuasai (to
showcase current abilities), dan mengevaluasi hasil belajar secara menyeluruh (to
evaluate cumulative achievement).

Tujuan atau target portofolio ditetapkan berdasarkan apa yang harus dikerjakan dan
siapa yang akan menggunakan jenis portofolio dalam penilaian di kelas, antara lain:
1. Mengetahui perkembangan yang dialami siswa
2. Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung
3. Memberi perhatian pada prestasi kerja siswa yang terbaik
4. Merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan ekperimentasi
5. Meningkatkan efektifitas proses pembelajaran

5
6. Bertukar informasi dengan orang tua/wali siswa dan guru lain
7. Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada siswa
8. Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri
9. Membantu siswa dalam merumuskan tujuan

Secara lebih rinci berikut ini dikemukakan beberapa contoh untuk masing-masing
dari tujuan atau target umum dari penggunaan portofolio, yaitu:

a) Portofolio Perkembangan (Growth Portofolios)


• Memperlihatkan pertumbuhan atau perubahan dari waktu ke waktu
• Membantu mengembangkan keterampilan proses dan evaluasi diri
• Mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan yang dimiliki
• Menelusuri perkembangan dari satu atau lebih produk performa

b) Portofolio Penampilan ( Showcase Portofolios)


• Menunjukkan hasil yang dicapai pada akhir semester/tahun
• Menyediakan contoh karya terbaik untuk keperluan tertentu
• Menunjukkan persepsi terbaik peserta didik untuk pekerjaan favoritnya
• Menampakkan sikap siswa untuk pembelajaran di masa datang

c) Portofolio Evaluasi (Evalution Portofolios)


• Mendokumentasikan hasil belajar untuk proses ranking
• Mendokumentasikan kemajuan untuk pencapaian standar
• Menempatkan siswa secara tepat

6
Berikut ini contoh penilaian portofolio

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XII / 1
Peminatan : Matematika dan Ilmu Alam
Tahun Ajaran : 2020/2021
Judul portofolio : Penyusunan laporan perancangan percobaan dan laporan
praktikum
Indikator : Peserta didik dapat menyusun laporan perancangan percobaan
dan menyusun laporan praktikum Kimia sebagai tulisan
ilmiah
Ruang lingkup :
Karya portofolio yang dikumpulkan adalah laporan seluruh hasil rancangan/rakitan alat
dan laporan praktikum kimia semester 1
Uraian tugas portofolio
1. Buatlah laporan kegiatan perancangan percobaan, laporan praktikum Kimia
sebagai tulisan ilmiah
2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah peserta didik
melaksanakan tugas

Contoh format penilaian portofolio penyusunan laporan perancangan percobaan dan


laporan praktikum.

Mata Pelajaran : Kimia


Alokasi Waktu : 1 Semester
Sampel yang dikumpulkan : Laporan
Nama Peserta didik :
Kelas :

Aspek yang dinilai


No Indikator Peri- Kebenaran Keleng- Sistema- Tata Catatan/
ode Konsep kapn tika Bahasa Nilai
gagasan

7
1. ……….
2. Menyusun 15-
laporan 05-
perancangan 2021
percobaan sd
penyepuhan 22-
05-
2021
3. Menyusun 22-
laporan 05-
praktikum 2021
penyepuhan sd
30-
05-
2021

Rubrik Penilaian Portofolio Laporan Praktikum:

No Komponen Skor
1. Kebenaran Skor 25 jika seluruh konsep Kimia pada laporan benar
Konsep Skor 15 jika sebagian konsep Kimia pada laporan benar
Skor 5 jika semua konsep Kimia pada laporan salah
2. Kelengkapan Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep
gagasan Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep
Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep
3. Sistematika Skor 25 jika sistematika laporan sesuai aturan yang
disepakati
Skor 15 jika sistematika laporan kuang sesuai aturan yang
disepakati
Skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai aturan yang
disepakati
4. Tatabahasa Skor 25 jika tatabahasa laporan sesuai aturan EYD
Skor 15 jika tatabahasa laporan kuang sesuai aturan EYD
Skor 5 jika tatabahasa laporan tidak sesuai aturan EYD
*Keterangan:
Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai × 25 =
= 4 × 25
= 100
jumlah skor
Nilai Portofolio = Nilai = skor maksimal × 4

8
2.3 Prosedur Pelaksanaan Asesmen Portofolio
Bila pada jenis – jenis asesmen konvensional kriteria penilaian menjadi rahasia
guru ataupun tester, dalam asesmen portofolio justru harus disosialisasikan kepada
siswa secara jelas. Kriteria tersebut dalam hal ini mencangkup prosedur dan standar
penilaian. Para ahli menganjurkan bahwa sistem dan standar assessment tersebut
ditetapkan bersama-sama dengan siswa, atau paling tidak diumumkan dengan
siswa. Berikut prosedur pelaksanaan assessment portofolio:
1. Menjelaskan kepada siswa bahwa penggunaan portofolio, tidak hanya
merupakan kumpulan hasil kerja siswa yang digunakan oleh guru untuk
penilaian namun, akan digunakan juga oleh siswa untuk melihat perkembangan
yang terjadi pada diri sendiri
2. Mendiskusikan bersama antara siswa dan guru terkait portofolio apa saja yang
akan ditetapkan. Dalam hal ini, siswa diajak untuk menetapkan kriteria
portofolio. Curah Pendapat (brainstorming) sangat tepat dilakukan. Guru
sebaiknya menyiapkan terlebih dahulu rambu – rambu assessmen portofolio
tersebut agar diskusi bisa berjalan lancar
3. Memberi tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan siswa
4. Menentukan Bersama kriteria penilaian portofolio dan bobot nilainya kepada
siswa
5. Siswa dilibatkan dalam penilaian dengan cara menilai karyanya sendiri ataupun
karya teman sebayanya secara berkesinambungan
6. Pastikan siswa tahu bagaimana cara memberi penilaian tersebut.
7. Jika hasil akhir belum memuaskan atau belum mencapai standar yang telah
ditentukan maka siswa diberi kesempatan untuk memperbaiki
8. Assessment portofolio juga melibatkan orangtua siswa. Menjadwalkan acara
pertemuan dengan orangtua siswa untuk membahas portofolio, mendiskusikan
hasil yang dicapai olah siswa.

9
2.4 Kelebihan dan Kelemahan Penilaian Portofolio
Setiap konsep atau model penilaian tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Begitu
juga dengan model penilaian portofolio. Kelebihan model penilaian portofolio,
antara lain sebagai berikut:
a) Dapat melihat pertumbuhandan perkembangan kemampuan peserta didik dari
waktu kewaktu berdasarkan feedback dan refleksi diri.
b) Membantu guru melakukan penilaian secara aktif, objektif, transparan dan
dapat dipertanggung jawabkan tanpa mengurangi kreatifitas peserta didik
dikelas.
c) Mengajak peserta didik untuk belajar bertanggung jawab terhadap apa yang
telah mereka kerjakan, baik dikelas maupun diluar kelas dalam rangka
implementasi program pembelajaran.
d) Meningkatkan peran peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran
dan penilaian serta pendekatan penilaian yang memungkinkan guru dan siswa
untuk berinteraksi dalam mengajar/ belajarproses. Salah satu keuntungan
menggunakan kinerja dan penilaian portofolio dengan Bahasa siswa minoritas
adalah bahwa penilaian dapat dilakukan dalam bahasa keseharian siswa ketika
menggunakan bahasa sebagai sarana berkomunikasi.
e) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan
mereka.
f) Membantu guru mengklarifikasi dan mengidentifikasi program pembelajaran.
g) Terlibatnya berbagai pihak, seperti orang tua, guru, komite sekolah, dan
masyarakat lainnya dalam melihat pencapaian kemampuan peserta didik.
h) Memungkinkan peserta didik melakukan penilaian diri (self-assesment)
refleksi, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. ( critical thinking)
i) Memungkinkan guru melakukan penialain secara fleksibel, tetapi tetap
mengacu pada kompetensi dasar dan indikator terhadap hasil belajaryang
ditentukan.
j) Guru dan peserta didik sama-sama bertanggung jawab untuk merancang dan
menilai kemampuan belajar.

10
Adapun kelemahan penilaian portofolio adalah sebagai berikut:
a) Memerlukan waktu dan kerja ekstra.
b) Penilaian portofolio dianggap kurang reliable dibandingkan dengan bentuk
penilaian yang lain.
c) Ada kecenderungan guru hanya memperhatikan pencapain akhir sehingga
proses penilaian kurang mendapat perhatian.
d) Jika guru melaksanakan proses pembelajaran yang bersifat teacheroriented,
kemungkinan besar inisiatif dan kreativitas peserta didik akan terbelenggu
sehingga penilaian portofolio tidak dapat dilaksanakan dengan baik.
e) Orang tua peserta didik sering berfikir skeptic karna laporan hasil belajar
anaknya tidak berbentuk angka.
f) Penialain portofolio masih relative baru sehingga banyak guru orang tua dan
peserta didik yang belum mengetahui dan memahaminya.
g) Tidak tersedianya kriteria penilaian yang jelas.
h) Analisis terhadap penilaian portofolio agak sulit dilakukan sebagai akibat
dikuranginya penggunaan angka.
i) Sulit dilakukan terutama menghadapi ujian dalam skala nasional.
j) Dapat menjebak peserta didik jika terlalu sering menggunakan format yang
lengkap dan detail.

2.5 Pengembangan Instrumen Asesmen Portofolio


Portofolio didefinisikan sebagai asesmen yang terdiri dari kumpulan hasil karya
siswa yang disusun secara sistematik yang menunjukkan dan membuktikan upaya
belajar, hasil belajar, proses belajar dan kemajuan (progress) yang dilakukan siswa
dalam jangka waktu tertentu. Asesmen jenis ini baik dilaksanakan bagi mata
pelajaran yang memang menghasilkan karya nyata yang autentik.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli mengenai langkah penyusunan portofolio,


pendapat Nurgiyantoro lebih jelas dan mudah dipahami. Langkah yang perlu

11
ditempuh dalam pengembangan asesmen portofolio menurut Nurgiyantoro (2011:
30) yaitu (a) penentuan standar, (b) penentuan tugas autentik, (c) pembuatan
kriteria, dan (d) pembuatan rubrik.
A. Penentuan Standar
Standar dimaksudkan sebagai sebuah pernyataan tentang apa yang harus
diketahui dan dilakukan oleh pembelajar. Standar dapat di observasi dan di
ukur ketercapaiannya. Dunia pendidikan di Indonesia, dikenal istilah
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Kompetensi Inti adalah kualifikasi
kemampuan yang mencakup sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan
keterampilan (PP No. 32 Tahun 2013). Sementara itu, kompetensi dasar adalah
kompetensi minimal yang harus tercapai atau dikuasai oleh pembelajar.
Kompetensi menjadi acuan dan tujuan yang ingin dicapai dalam keseluruhan
proses pembelajaran. Kompetensi yang akan dicapai haruslah yang pertama
ditetapkan. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar masih abstrak. Kompetensi
Dasar kemudian dijabarkan menjadi sejumlah indikator yang lebih operasional
sehingga jelas kemampuan, keterampilan, atau kinerja yang ingin dicapai dan
menjadi sasaran pengukuran. Penentuan standar merupakan penentuan
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator yang menjadi acuan
kegiatan pembelajaran dan penilaian.

B. Penentuan Tugas Autentik


Tugas autentik merupakan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa untuk
mengukur kompetensi yang diajarkan baik ketika proses pembelajaran
berlangsung maupun di akhir pembelajaran. Pembuatan tugas autentik,
terdapat dua hal yang harus menjadi acuan, yaitu (a) pemilihan tugas autentik
harus mengacu pada kompetensi yang akan diukur dan (b) tugas harus
mencerminkan keadaan atau kebutuhan pembelajar sesungguhnya di dunia
nyata. Penilaian autentik harus sesuai dengan standar kompetensi dan relevan
(bermakna) dalam dunia nyata. Pembelajaran keterampilan menulis,
pembelajar bukan hanya dituntut untuk mampu menulis tetapi juga dituntut

12
untuk menghasilkan karya yang dibutuhkan dalam dunia nyata contohnya
seperti, membuat laporan pengamatan berikut ini.
Siswa diminta untuk mencari informasi, melakukan percobaan, berdiskusi
sampai menyimpulkan hasil percobaanya. Siswa juga diminta untuk mengisi
task berupa laporan hasil kerjanya pada pembelajaran.

Contoh Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Materi


Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit

No Aktivitas Siswa Kesesuaian

Ya Tidak Ya Tidak

Membawa buku pelajaran kimia

Membaca materi larutan elektrolit dan non-

Membaca dan elektrolit


1 mencari Mencari informasi tentang materi larutan

informasi elektrolit dan non-elektrolit dari sumber lain


Membaca prosedur percobaan uji coba daya
hantar listrik pada larutan elektrolit dan non-
elektrolit pada modul praktikum
Membawa alat dan bahan yang akan
digunakan untuk percobaan uji coba daya
hantar listrik pada larutan elektrolit dan non-
elektrolit
Melakukan Merangkai alat percobaan uji coba daya
2 Percobaan hantar listrik pada larutan elektrolit dan non-
elektrolit

13
Melakukan percobaan uji coba daya hantar
listrik pada larutan elektrolit dan non-
elektrolit sesuai dengan prosedur
Menuliskan hasil percobaan pada lembar
Task
Mengajukan pertanyaan

3 Berdiskusi Berpendapat

Menjawab pertanyaan

Menyimpulkan hasil percobaan serta diskusi


4 Menyimpulkan dengan menggunakan bahasa sendiri
Menuliskan kesimpulan pada lembar Task

C. Pembuatan Kriteria Indikator


Kriteria asesmen harus sesuai dengan kompetensi yang diajarkan dan sesuai
dengan kebutuhan pembelajar di dunia nyata. Jumlah kriteria bersifat relatif
tetapi sebaiknya dibatasi. Namun yang paling penting, sebuah kriteria mampu
mengungkapkan capaian hasil pembelajaran berdasarkan Kompetensi Inti.
Perumusan kriteria yang jelas dan operasioanl akan mempermudah guru dalam
melakukan asesmen.
Pembuatan kreteria atau indikator menurut Nurgiyantoro (2013: 32) agar baik
dan efektif adalah (a) tugas harus dirumuskan secara jelas, (b) singkat, padat,
(c) dapat diukur, (d) menunjuk pada tingkah laku hasil belajar, dan (e) ditulis
dengan bahasa yang dapat dipahami oleh siswa.

14
D. Pembuatan Rubrik
Rubrik menurut Undang (2010: 9) adalah alat skoring yang memuat kinerja
suatu pelaksanaan pekerjaan atau hasil kinerja. Rubrik menurut Andraded
dalam Zainul (2003:17) adalah sebagai suatu alat penskoran yang terdiri dari
daftar seperangkat kreteria atau apa yang harus dihitung. Rubrik menurut
Arends (2008:244) adalah scoring rubrics sebagai deskripsi terperinci tentang
tipe kinerja tertentu dan kreteria yang akan digunakan untuk menilai.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa rubrik adalah panduan


asesmen atau alat skorsing asesmen menggambarkan kreteria yang diinginkan
guru dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasi pekerjaan siswa. Ada dua
jenis rubrik menurut Sani (2016: 263) yaitu:
a. Rubrik holistik,
Penskoran dilakukan terhadap proses keseluruhan produk tanpa menilai
bagian komponen secara terpisah.
Tabel Rubrik Holistik
Skor Keterangan Uraian
4 Sangat Baik Jika laporan lengkap dan rinci
3 Baik Jika laporan lengkap tetapi tidak rinci
2 Cukup Jika laporan lengkap kurang rinci
1 Kurang Jika laporan salah

b. Rubrik analitik
Penskoran mula-mula dilakukan atas bagian-bagian individual produk atau
penampilan secara terpisah, dijumlahkan skor individual untuk memperoleh
skor total. Contoh rubrik analitik dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel Rubrik Analitik untuk Menilai Karya Ilmiah

15
Aspek yang Kriteria dan skor
dinilai 3 2 1
Persiapan Memuat permasalah Memuat permasalahan, Hanya memuat
tujuan, topik, variabel topik, lokasi, sampel. permasalahan dan topik.
lokasi, sampel.
Instrumen Instrumen didukung teori Instrumen didukung teori Instrumen didukung teori
kecukupan dan yang relevan dan data data yang cukup akurat. data yang kurang
akurasi yang akurat lengkap.
Analisis Data dianalisis secara Data dianalisis secara Analisis data kurang
pemaparan mendalam sesuai dengan mendalam sesuai dengan memadai dan sajian
data tujuan penelitian dan tujuan penelitian dan kurang menarik.
dipaparkan secara disajikan secara menarik.
menarik.
Simpulan Simpulan didasarkan atas Simpulan dapat menjawab Simpulan tidak sesuai
analisis dan dapat sebagian dari pertanyaan dengan pertanyaan
menjawab pertanyaan penelitian. penelitian.
penelitian.
Sistematika Mengikuti kaidah Mengikuti kaidah penulisan Mengikuti kaidah
laporan penulisan karya ilmiah dan karya ilmiah dan bahasa penulisan kurang lengkap
bahasa yang komunikatif. yang digunakan kurang karya ilmiah dan bahasa
komunikatif yang digunakan kurang
komunikatif

16
Contoh Rubrik atau Kriteria Penilaian berdasarkan Aktivitas Siswa
pada Pembelajaran Materi Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit

Skor Deskripsi
Membawa seluruh alat dan bahan praktikum sesuai instruksi
Merangkai alat percobaan sesuai dengan instruksi
Mengikuti prosedur percobaan dengan sesuai

3 Menuliskan seluruh hasil percobaan dengan akurat


Mengajukan pertanyaan yang kritis sesuai dengan materi
Menjawab pertanyaan yang tepat dan mudah dipahami
Mengajukan pendapat dengan bahasa yang baik dan jelas
Menarik kesimpulan berdasarkan percobaan dengan tepat dan jelas
Alat dan bahan praktikum kurang lengkap
Terdapat sedikit kesalahan saat merangkai alat percobaan
Langkah percobaan kurang sesuai dengan prosedur percobaan

2 Menuliskan seluruh hasil percobaan dengan kurang akurat


Mengajukan pertanyaan yang terlalu mudah
Menjawab pertanyaan yang tepat namun sulit dipahami
Mengajukan pendapat dengan bahasa yang baik dan kurang jelas
Menarik kesimpulan berdasarkan percobaan dengan bahasa yang sulit dipahami
Hanya membawa sedikit alat dan bahan praktikum
Merangkai alat percobaan tidak sesuai dengan instruksi
Tidak mengikuti prosedur percobaan dengan sesuai

1 Menuliskan seluruh hasil percobaan dengan tidak akurat atau asal


Mengajukan pertanyaan yang kurang jelas dan tidak sesuai dengan materi
Menjawab pertanyaan dengan bahasa yang sulit dimengerti dan tidak tepat
Mengajukan pendapat dengan bahasa yang kurang baik dan sulit dipahami
Menarik kesimpulan tidak sesuai dengan percobaan

17
2.6 Contoh Asesmen Portofolio Yang Telah Dikembangkan Dalam Penelitian
Orang Lain/Diaplikasikan Dalam Pembelajaran Oleh Guru Atau Dosen

Berikut ini contoh pengembangan asesmen portofolio analisis yakni skripsi


berjudul Penilaian Portofolio Dalam Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Pada Pembelajaran Kimia telah dikembangkan oleh Dahlia Nur Triyani, NIM.
107016200789, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Alam, Program Studi Kimia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini menggunakan SK (Standar Kompetensi) memahami sifat-sifat


larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya dan KD (Kompetensi
Dasar) serta beberapa indikator untuk menganalisis penggunaan penilaian
portofolio dalam model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi kimia asam
basa. Indikator yang digunakan sebagai tolak ukur untuk melihat ketercapaian
hasil pembelajaran. Penilaian portofolio yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan tahapan model inkuiri terbimbing. Dengan tahapan inkuiri
terbimbing peneliti mendapatkan produk portofolio yang dapat dinilai seperti tes
awal (pre test), laporan praktikum, kuis, makalah yang dibuat oleh siswa, dan tes
akhir (post test). Proses pembelajaran siswa juga sebagai bahan penilaian yang
masuk kedalam penilaian proses pembelajaran siswa. Sehingga, dalam penelitian
ini penilaian portofolio tidak menggunakan penilaian kognitif, afektif, dan
psikomotorik tapi menggunanakan penilaian hasil belajar siswa (tes), penilaian
proses pembelajaran siswa, dan penilaian produk portofolio siswa.

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa
penilaian hasil belajar siswa yang menggunakan instrumen tes tertulis berbentuk
uraian mendapatkan rata-rata persentase 61.15%, penilaian proses pada
pertemuan pertama hingga keempat mengalami kenaikan dengan rata-rata
persentase 73.75%. Sedangkan, penilaian produk portofolio siswa mempunyai
rata-rata 4 dengan kriteria baik. Produk portofolio siswa digunakan untuk
memberikan bukti kepada orang tua atas proses pembelajaran dan hasil belajar

18
siswa. Jadi, penggunaan penilaian portofolio dalam model pembelajaran inkuiri
terbimbing memiliki dampak yang positif karena dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dan proses pembelajaran siswa

Sekolah : SMA Negeri 9 Tangerang Selatan


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/ Genap
Pertemuan ke- : 1
Subkonsep : Teori Asam Basa Arrhenius

Standar Kompetensi : 2. Memahami sifta-sifat larutan asam-basa,


metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam-basa
dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan.
Indikator
• Siswa mampu menjelaskan asam basa menurut Arrhenius
berdasarkan percobaan.
• Siswa mampu menggolongkan larutan asam, netral, dan
basa berdasarkan percobaan.
• Siswa mampu menuliskan reaksi ionisasi larutan asam dan basa.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
• Menjelaskan asam basa menurut Arrhenius berdasarkan percobaan.
• Menggolongkan larutan asam, netral, dan basa berdasarkan percobaan.
• Menuliskan reaksi ionisasi larutan asam dan basa.

Pertemuan ke- : 2

19
Alokasi waktu : 2 x 45 menit

Subkonsep : Mengukur pH Asam dan Basa

Standar Kompetensi : 2. Memahami sifta-sifat larutan asam-basa,


metode pengukuran, dan terapannya.

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam-basa


dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan.

Indikator
• Siswa mampu menyimpulkan hubungan antara besarnya
tetapan ionisasi terhadap kekuatan asam atau basa.
• Siswa mampu menghitung pH larutan asam dan basa.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
• Menyimpulkan hubungan antara besarnya tetapa ionisasi
terhadap kekuatan asam atau basa.
• Menghitung pH larutan asam dan basa

Pertemuan ke- :3
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Subkonsep : Mengukur pH Asam dan Basa
Standar Kompetensi : 2. Memahami sifta-sifat larutan asam-basa,
metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam-basa
dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan.
Indikator
• Siswa mampu menuliskan reaksi penggaraman atau penetralan

20
• Siswa mampu menghitung pH campuran larutan asam dan basa.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
• Menuliskan reaksi penggaraman atau penetralan.
• Menghitung pH campuran asam dan basa.

Pertemuan ke- :4
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Subkonsep : Pencemaran Air

Standar Kompetensi : 2. Memahami sifta-sifat larutan asam-basa,


metode
pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam-basa
dengan
menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan.

Indikator
• Siswa mampu mendefinisikan pencemaran air
• Siswa mampu menjelaskan hubungan pencemaran air
dengan nilai BOD dan COD.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
• Mendefinisikan pencemaran air.
• Menjelaskan hubungan pencemaran air dengan nilai BOD dan COD

21
Materi Pembelajaran

Materi ajar: Asam Basa

Kegiatan belajar mengajar (sesuai dengan kompetensi dasar)

Deskripsi Penilaian Portofolio Dalam Pembelajaran

Pertemuan Proses Pembelajaran Produk Penilaian


Portofolio
• Pretest • Hasil Pretest • Individu
1
• Praktikum (Mengamati • Laporan • Kelompok
perubahan warna lakmus, Praktikum
menggolongkan larutan • Individu
ke dalam asam, netral,
dan basa)
• Kuis • Hasil Kuis • Individu

• Praktikum • Laporan • Kelompok


2 (Memperkirakan pH Praktikum
asam atau basa, • Individu
Menghitung pH asam
atau basa)
• Kuis • Hasil Kuis • Individu

3 • Praktikum • Laporan • Kelompok


(Memperkirakan pH Praktikum
campuran, Menghitung • Individu
pH campuran)
• Membuat Makalah • Makalah • Individu

4 • Diskusi • Laporan • Kelompok


Diskusi
• Posttest • Hasil Postest • Individu

22
Kisi-Kisi Lembar Observasi
Instrumen Penilaian Proses
Pembelajaran Siswa

KD: Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan

No Indikator Pencapaian Kriteria Penilaian

Menjelaskan asam basa menurut


1.
Arrhenius berdasarkan percobaan
• Keantusiasan
Menggolongkan larutan asam, netral,
2. dalam belajar
dan basa berdasarkan percobaan.

Menuliskan reaksi ionisasi larutan


3. • Partisipasi dalam
asam dan basa. kegiatan
kelompok
Menyimpulkan hubungan antara
4.
besarnya tetapan ionisasi terhadap
kekuatan asam atau basa • Keseriuan dalam
mengerjakan
5. Menghitung pH larutan asam dan basa. tugas
Menuliskan reaksi penggaraman atau
6.
penetralan • Menjawab
Menghitung pH campuran larutan pertanyaan guru
7. dan Mencatat
asam dan basa
yang dijelaskan
8. Mendefinisikan pencemaran air guru

Menjelaskan hubungan pencemaran air


9.
dengan nilai BOD dan COD

23
LEMBAR OBSERVASI
Pertemuan Pertama

Tujuan : Untuk mengetahui kegiatan pembelajaran siswa

digunakan lembar observasi.

Petunjuk : Berilah tanda check list/ centang (√) pada kolom skala

nilai sesuai dengan hasil observasi

Nama Sekolah : SMA NEGERI 9 TANGERANG SELATAN

Materi Pokok : Larutan Asam Basa dan Garam

Hari, Tanggal :

Kelas : XI IPA 2

Kelompok :

1. 5.

2. 6.

3. 7.

4. 8.

KD : Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan

sifat larutan dan menghitung pH larutan

No Indikator Pencapaian Kriteria Penilaianan 1 2 3 4 5


1 Menjelaskan asam basa 1.1 Minat siswa dalam proses
menurut Arrhenius pembelajaran
berdasarkan percobaan 1.2 Kontribusi siswa dalam
2 Menggolongkan larutan kerja kelompok
asam, netral, dan basa 1.3 Menjawab pertanyaan
berdasarkan percobaan. guru

24
3 Menuliskan reaksi 1.4 Mencatat yang dijelaskan
ionisasi larutan asam guru
dan basa.

25
LEMBAR OBSERVASI
Pertemuan Kedua

Tujuan : Untuk mengetahui kegiatan pembelajaran siswa

digunakan lembar observasi.

Petunjuk : Berilah tanda check list/ centang (√) pada kolom skala

nilai sesuai dengan hasil observasi

Nama Sekolah : SMA NEGERI 9 TANGERANG SELATAN

Materi Pokok : Larutan Asam Basa dan Garam

Hari, Tanggal :

Kelas : XI IPA 2

Kelompok :

1. 5.

2. 6.

3. 7.

4. 8.

KD : Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan

sifat larutan dan menghitung pH larutan

No Indikator Pencapaian Kriteria Penilaianan 1 2 3 4 5


1 Menyimpulkan 1.1 Minat siswa dalam proses
hubungan antara pembelajaran
besarnya tetapan
1.2 Kontribusi siswa dalam kerja
ionisasi terhadap
kelompok
kekuatan asam atau
basa.
1.3 Menjawab pertanyaan guru

26
2 menghitung pH larutan
1.4 Mencatat yang dijelaskan guru
asam dan basa.

27
LEMBAR OBSERVASI
Pertemuan Ketiga

Tujuan : Untuk mengetahui kegiatan pembelajaran siswa

digunakan lembar observasi.

Petunjuk : Berilah tanda check list/ centang (√) pada kolom skala

nilai sesuai dengan hasil observasi

Nama Sekolah : SMA NEGERI 9 TANGERANG SELATAN

Materi Pokok : Larutan Asam Basa dan Garam

Hari, Tanggal :

Kelas : XI IPA 2

Kelompok :

1. 5.

2. 6.

3. 7.

4. 8.

KD : Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan

sifat larutan dan menghitung pH larutan

No Indikator Pencapaian Kriteria Penilaianan 1 2 3 4 5


1 Menuliskan reaksi 1.1 Minat siswa dalam
penggaraman atau proses pembelajaran
penetralan
1.2 Kontribusi siswa dalam kerja
.

28
2 Menghitung pH kelompok
campuran larutan asam
1.3 Menjawab pertanyaan guru
dan basa

1.4 Mencatat yang


dijelaskan guru

29
LEMBAR OBSERVASI
Pertemuan Keempat

Tujuan : Untuk mengetahui kegiatan pembelajaran siswa

digunakan lembar observasi.

Petunjuk : Berilah tanda check list/ centang (√) pada kolom skala

nilai sesuai dengan hasil observasi

Nama Sekolah : SMA NEGERI 9 TANGERANG SELATAN

Materi Pokok : Larutan Asam Basa dan Garam

Hari, Tanggal :

Kelas : XI IPA 2

Kelompok :

1. 5.

2. 6.

3. 7.

4. 8.

KD : Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan

sifat larutan dan menghitung pH larutan

No Indikator Pencapaian Kriteria Penilaianan 1 2 3 4 5


1 Mendefinisikan 1.1 Minat siswa dalam
pencemaran air proses pembelajaran
.
1.2 Kontribusi siswa dalam kerja

30
2 Menjelaskan hubungan kelompok
pencemaran air dengan
1.3 Menjawab pertanyaan guru
nilai BOD dan COD

1.4 Mencatat yang


dijelaskan guru

31
Keterangan:

1. Nilai 1, bila semua siswa dalam kelompok tidak sesuai dengan kriteria penilaian
yang telah ditentukan dengan baik dan benar. (0% – 20%)
2. Nilai 2, bila sebagian kecil siswa dalam kelompok tidak sesuai dengan kriteria
penilaian yang telah ditentukan dengan baik dan benar. (20% – 40%)
3. Nilai 3, bila sebagian siswa dalam kelompok telah sesuai dengan kriteria penilaian
yang telah ditentukan dengan baik dan benar. (41% – 60%)
4. Nilai 4, bila sebagian besar siswa dalam kelompok telah sesuai interaksinya dengan
indikator atau kriteria yang telah ditentukam dengan baik dan benar. (61% – 80%)
5. Nilai 5, bila semua siswa dalam kelompok telah sesuai interaksinya dengan
indikator atau kriteria yang telah ditentukam dengan baik dan benar. (81% – 100%)

Jakarta, Januari 2012

(Observer)

32
Kisi-Kisi Penilaian Produk Portofolio Siswa

KD: Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan

menghitung pH larutan

Jenis Tagihan
No Indikator Pencapaian (Produk Kriteria Penilaian
Portofolio)
Menjelaskan asam basa • Pretes 1) Kelengkapan
1 menurut Arrhenius • Dokumen
berdasarkan percobaan lengkap
Menggolongkan larutan asam, 2). Kejelasan
netral, dan basa berdasarkan • Laporan • Tersusun dengan
2 percobaan. Praktikum 1,2,3 baik
• Tertulis dengan
baik/rapi
• Mudah dipahami
Menuliskan reaksi ionisasi • Kuis 3). Informasi
3 larutan asam dan basa. • Akurat
• Penting
Menyimpulkan hubungan 4). Dukungan
4 antara besarnya tetapan • Hasil Diskusi • Alasan yang baik
ionisasi terhadap kekuatan
asam atau basa
Menghitung pH larutan asam 5). Data Grafis
5
dan basa. • Makalah • Diberi judul
Menuliskan reaksi dengan tepat
6
penggaraman atau penetralan • Memberikan
Menghitung pH campuran informasi
7 larutan asam dan basa • Postes • Meningkatkan
pemahaman
Mendefinisikan pencemaran 6).Bagian Dokumentasi
8 air • Cukup memadai
• Berkaitan dengan
Menjelaskan hubungan hal yang dibahas
pencemaran air dengan nilai
9 • Dapat dipercaya
BOD dan COD
(hasil karya
sendiri)

33
Nama Siswa
Persentase
Tes Total
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC AD AE AF AG AH AI (%)

Pre test 17 15 17 18 30 24 29 26 29 22 30 39 26 59 28 30 42 43 31 30 18 24 41 24 20 31 20 26 31 26 37 39 22 24 28 996 28.46

Kuis 1 60 60 100 80 80 100 90 100 90 100 80 80 80 90 90 100 80 100 80 10 70 70 100 90 100 100 80 80 90 80 90 90 40 90 50 2870 82.00
Kuis 2 50 50 60 70 40 60 50 80 50 40 40 50 50 90 60 100 80 60 70 70 70 60 100 50 70 70 50 80 50 60 40 70 30 50 50 2120 60.57
Post tesi 68 66 78 78 75 81 71 71 74 67 67 74 78 87 71 78 91 91 71 61 70 67 89 71 70 65 65 74 70 71 70 74 67 81 73 2575 73.57

TOTAL 195 191 255 246 225 265 240 277 243 229 217 243 234 326 249 308 293 294 252 171 228 221 330 235 260 266 215 260 241 237 237 273 159 245 201 8561 61.15

PROSENTASE (%) 49 47.8 64 62 56.3 66.3 60 69.3 60.8 57.3 54.3 60.8 58.5 81.5 62.3 77 73.3 73.5 63 42.8 57 55.3 82.5 58.8 65 66.5 53.8 65 60.3 59.3 59.3 68.3 39.8 61.3 50.3 17122 61.15

35
PENILAIAN HASIL BELAJAR
SISWA (TES)
Tes
Nama Siswa
A 17 50 60 68
B 15 50 60 66
C 17 60 100 78
D 18 70 80 78
E 30 40 80 75
F 24 60 100 81
G 29 50 90 71
H 26 80 100 71
I 29 50 90 74
J 22 40 100 67
K 30 40 80 67
L 39 50 80 74
M 26 50 80 78
N 59 90 90 87
O 28 60 90 71
P 30 100 100 78
Q 42 80 80 91
R 43 60 100 91
S 31 70 80 71
T 30 70 10 61
U 18 70 70 70
V 24 60 70 67
W 41 100 100 89
X 24 50 90 71
Y 20 70 100 70
Z 31 70 100 65
AA 20 50 80 65
AB 26 80 80 74
AC 31 50 90 70
AD 26 60 80 71
AE 37 40 90 70
AF 39 70 90 74
AG 22 30 40 67
AH 24 50 90 81
AI 28 50 50 73
TOTAL 996 2120 2870 2575
MEAN 28.46 60.57 82.00 73.57

36
DATA HASIL BELAJAR (Pre test dan post test )
Nama Siswa Pretes
B 15
A 17
C 17
D 18
U 18
Y 20
AA 20
J 22
AG 22
F 24
V 24
X 24
AH 24
H 26
M 26
AB 26
AD 26
O 28
AI 28
G 29
I 29
E 30
K 30
P 30
T 30
S 31
Z 31
AC 31
AE 37
L 39
AF 39
W 41
Q 42
R 43
N 59
TOTAL 996
MEAN 28.46
MEDIAN 28

37
MODUS 24
STANDART DEVIASI 9.079203312

Nama Siswa Postes


T 61
Z 65
AA 65
B 66
J 67
K 67
V 67
AG 67
A 68
U 70
Y 70
AC 70
AE 70
G 71
H 71
O 71
S 71
X 71
AD 71
AI 73
I 74
L 74
AB 74
AF 74
E 75
C 78
D 78
M 78
P 78
F 81
AH 81
N 87
W 89
Q 91
R 91
TOTAL 2575

38
MEAN 73.57
MEDIAN 71
MODUS 71
STANDART DEVIASI 7.425257826

39
PENILAIAN PROSES

Pertemuan Ke-1
KD : Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan
Nilai Siswa Persentase
Indikator Kriteria Penilaian TOTAL
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC AD AE AF AG AH AI (%)
1. Menjelaskan asam basa 4 5 1 4 5 4 3 3 4 1 1 2 3 4 4 4 3 5 2 3 1 4 1 3 3 5 4 3 5 4 2 3 3 4 4
1). Keantusiasan dalam belajar 3.26 65.20
menurut Arrhenius berdasarkan
percobaan 2). Partisipasi dalam kegiatan 3 4 5 3 2 3 3 3 1 3 4 4 5 4 5 4 5 3 4 3 4 1 3 5 4 5 2 5 1 2 5 4 1 2 2
3.34 66.80
kelompok
3). Keseriusan dalam menyelesaikan
2. Menggolongkan larutan tugas.
asam, netral, dan basa
berdasarkan percobaan. 4). Menjawab pertanyaan guru dan
Mencatat yang dijelaskan guru 4 3 2 4 3 2 3 4 4 4 5 2 4 1 2 2 4 2 1 5 3 5 1 3 5 4 5 3 4 3 3 2 3 5 3
3.23 64.60

5 2 5 2 5 4 3 4 1 5 1 3 2 3 1 3 2 4 2 5 4 4 3 5 4 3 3 4 3 4 2 1 5 4 4
3. Menuliskan reaksi ionisasi
3.29 65.80
larutan asam dan basa.
SKOR TOTAL 16 14 13 13 15 13 12 14 10 13 11 11 14 12 12 13 14 14 9 16 12 14 8 16 16 17 14 15 13 13 12 10 12 15 13 459
PROSENTASE SKOR (%) 80 70 65 65 75 65 60 70 50 65 55 55 70 60 60 65 70 70 45 80 60 70 40 80 80 85 70 75 65 65 60 50 60 75 65 65.57

Pertemuan Ke-2
KD : Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan
Nilai Siswa Persentase
Indikator Kriteria Penilaian TOTAL
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC AD AE AF AG AH AI (%)
3 3 1 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 5 5 3 2 3 2 3 2 2 3 3
1). Keantusiasan dalam belajar 2.86 57.20
1. Menyimpulkan hubungan antara
besarnya tetapan ionisasi terhadap
kekuatan asam atau basa. 2). Partisipasi dalam kegiatan kelompok 4 4 3 3 2 1 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 4 2 5 4 2 2 5 5 4 5 5 3 1 3 2 2 2.97 59.40

3). Keseriusan dalam menyelesaikan 4 5 5 5 1 5 4 3 5 5 4 4 3 3 3 2 4 5 5 3 4 5 3 4 5 5 3 4 5 5 3 4 4 5 4


4.03 80.60
tugas.
2. Menghitung pH larutan asam 5 3 4 2 2 3 3 5 5 3 4 3 3 4 4 3 3 4 5 4 4 5 4 5 4 3 5 4 5 4 5 3 5 5 5
4). Menjawab pertanyaan guru dan
dan basa. 3.94 78.80
Mencatat yang dijelaskan guru

SKOR TOTAL 16 15 13 13 9 11 12 14 15 13 13 13 12 13 12 12 13 14 14 14 13 17 13 14 16 18 16 14 18 16 14 10 14 15 14 483


PROSENTASE SKOR (%) 80 75 65 65 45 55 60 70 75 65 65 65 60 75 60 60 65 70 70 70 65 85 65 70 80 90 80 70 90 80 70 50 70 75 70 69.29

40
PENILAIAN PROSES

Pertemuan Ke-3
KD : Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan
Nilai Siswa Persentase
Indikator Kriteria Penilaian TOTAL
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC AD AE AF AG AH AI (%)

1). Keantusiasan dalam belajar 2 4 4 4 1 3 2 3 2 3 2 5 3 2 3 3 3 4 3 3 4 5 4 3 4 4 4 5 3 5 4 4 3 3 3 3.34 66.80


1. Menuliskan reaksi
penggaraman atau penetralan
2). Partisipasi dalam kegiatan
3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 5 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 5 3 4 2 2 5 4 3.40 68.00
Kelompok
3). Keseriusan dalam
5 3 3 2 4 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 5 3 4 5 3 3 2 5 3 5 4 5 3 2 4 3 5 68.00
menyelesaikan tugas. 3.40
2. Menghitung pH campuran
larutan asam dan basa 4). Menjawab pertanyaan guru dan
5 2 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 3 3 2 3 4 5 4 3 5 2 4 5 4 5 5 3 3 4 5 4 2 3 5 3.89 77.80
Mencatat yang dijelaskan guru
SKOR TOTAL 0 15 11 14 13 12 12 13 13 15 14 14 17 12 12 13 11 12 16 15 13 16 15 15 14 12 18 15 17 15 17 16 12 11 17 477
PROSENTASE SKOR (%) 70 75 55 70 75 60 60 65 65 75 70 70 85 60 60 65 55 60 80 75 65 80 75 75 70 60 90 75 85 75 85 80 60 55 85 70.43

Pertemuan Ke-4
KD : Mendeskripsikan teori - teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan
Nilai Siswa Persentase
Indikator Kriteria Penilaian TOTAL
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC AD AE AF AG AH AI (%)

1). Keantusiasan dalam belajar 4 4 4 4 3 3 4 3 5 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 3 5 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4.11 82.2


1. Mendefinisikan pencemaran
air 2). Partisipasi dalam kegiatan
3 4 3 3 4 4 3 2 3 5 3 4 5 4 4 3 3 4 3 5 4 3 5 4 4 4 4 2 3 5 4 5 3 4 4 3.71 74.2
Kelompok
3). Keseriusan dalam
5 4 3 4 1 4 3 3 1 4 4 3 4 3 4 4 3 3 5 5 2 4 3 3 4 2 5 5 3 3 5 3 2 4 4 3.49 69.8
menyelesaikan tugas
2. Menjelaskan hubungan
pencemaran air dengan nilai 4). Menjawab pertanyaan guru dan
3 5 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 5 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3.54 70.8
BOD dan COD Mencatat yang dijelaskan guru
SKOR TOTAL 15 17 14 14 11 14 13 11 13 15 14 14 19 14 17 13 14 15 16 16 15 14 16 16 16 13 18 14 14 16 16 16 13 17 17 520
PROSENTASE SKOR (%) 75 85 70 70 55 70 75 55 65 75 70 70 95 70 85 65 70 75 80 80 75 70 80 80 80 65 90 70 70 80 80 80 65 85 85 74.57

41
Penilaian Produk Portofolio Siswa
Nama Kriteria Penilaian
Siswa 1 2 3 4 5 6
A 4 3.33 3.50 3 3.67 3.67
B 5 3.67 3.50 4 3.67 4.00
C 4 3.67 3.00 3 4.33 3.67
D 3 3.67 2.50 4 3.67 4.00
E 4 3.67 3.50 4 3.67 3.67
F 4 3.67 3.50 4 4.33 4.33
G 5 3.67 3.50 4 3.67 4.67
H 4 3.67 4.00 4 3.67 4.00
I 4 3.67 3.50 3 3.67 3.67
J 4 4.33 2.50 3 3.00 2.67
K 4 3.67 3.50 4 3.67 3.67
L 5 3.33 4.50 3 2.67 4.00
M 3 3.67 1.50 2 4.00 3.00
N 4 4.00 4.00 4 4.33 3.33
O 3 3.67 3.50 3 3.67 4.00
P 5 3.67 3.50 5 3.67 4.00
Q 4 5.00 4.00 4 4.00 4.33
R 5 5.00 5.00 5 4.33 4.33
S 2 3.67 3.50 4 2.00 3.67
T 1 2.33 3.50 4 3.00 3.33
U 3 3.67 3.00 3 4.00 4.00
V 5 3.33 2.50 3 3.00 3.67
W 4 3.33 4.00 3 3.33 4.00
X 3 3.67 4.00 3 3.67 4.00
Y 4 4.00 3.50 4 3.33 3.67
Z 5 3.67 4.50 3 3.67 3.33
AA 3 4.00 4.50 4 3.00 3.00
AB 3 3.67 3.50 4 3.67 4.00
AC 4 3.67 3.50 2 3.67 3.67
AD 4 3.33 3.00 3 3.33 3.33
AE 5 4.00 4.00 5 4.67 4.00
AF 2 2.00 2.50 2 3.67 3.33
AG 3 3.00 2.50 4 3.00 2.67
AH 4 3.33 4.00 4 3.67 3.67
AI 5 3.67 3.00 4 3.67 3.67

42
MEAN 3.8 3.6 3.5 3.6 3.6 3.7

43
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Penilaian portofolio dapat diartikan sebagai kumpulan karya siswa yang di
susun secara sistematis secara terorganisir sebagai hasil dari usaha
pembelajaran yang telah dilakukanya dalam kurun waktu tertentu. Penilaian
portofolio bertujuan sebagai alat formatif maupun sumatif. Portofolio
sebagai alat formatif digunakan untuk memantau kemajuan peserta didik
dari hari kehari dan untuk mendorong peserta didik dalam merefleksi
pembelajaran mereka sendiri. Portofolio digunakan sebagai alat pengajaran
dan juga sebagai alat penilaian. Penilaian portofolio mengharuskan peserta
didik untuk mengkoleksi dan menunjukkan hasil kerja mereka. Dalam hal
ini penilaian portofolio dapat dianggap sebagai salah satu alat pengajaran
yang merupakan komponen kurikulum. Portofolio memiliki kelebihan
dalam beberapa hal, terutama lebih objektif dilihat dari prestasi hasil kerja
peserta didik yang sesungguhnya, lebih terbuka dimana peserta didik ikut
serta menilai pekerjaan yang dilakukannya, dan secara langsung
berhubungan dengan proses kegiatan pembelajaran.

44
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi


Islam (Online, https://dokumen.tech/document/evaluasi-pembelajaran-lptk-
yang-mengeluhkan-kondisi-modul-yang-ada-baik.html diakses tanggal 17 Mei
2021)
Bundu, Patta. 2017. Asesmen Autentik Dalam Pembelajaran. Deepublish: Yogyakarta.
Diawati, Chansyanah. 2018. Dasar-Dasar Perancangan dan Evaluasi Pembelajaran.
Yogyakarta : Graha Ilmu
Fatimah, Sri. 2017.
http://digilib.unila.ac.id/29126/2/TESIS%20TANPA%20BAB%20PEMBAHA
SAN.pdf. Diakses 18 Mei 2020 8.40 WIB
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – KEMDIKBUD.
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA.
Rustaman, Nuryani Y. Penilaian Portofolio. FMIPA & PPS Universitas Pendidikan
Indonesia

Tim Pusat Penilaian Pendidikan. 2019. Penilaian Portofolio. Pusat Penilaian


Pendidikan: Jakarta.

Triyani, Dahlia Nur. 2014. Analisis Penilaian Portofolio Dalam Model Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing Pada Pembelajaran Kimia. Skripsi. Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan (FITK), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Islam Negeri Syarif
Hidayatullah: Jakarta.

https://pauddikmaskalbar.kemdikbud.go.id/berita/asesmen-pembelajaran-berbasis-
portofolio-di-sekola.html

45

Anda mungkin juga menyukai