KATA PENGANTAR
Penulis
Kelompok VI
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Pengertian Asesmen Portofolio...............................................................3
B. Menyusun Asesmen Portofolio...............................................................4
C. Contoh Asesmen Portofolio.....................................................................7
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Untuk
itu pemerintah dengan segala keterbatasannya sudah berusaha untuk memajukan
pendidikan di Indonesia dengan berbagai cara. Salah satu yang sudah dilakukan
pemerintah adalah penggantian kurikulum yang dinilai lebih sesuai. Dimana, jika
dulu pemerintah menetapkan kurikulum 1994 dengan basis teori behavoristik
yang berakibat pada teacher center pada model pembelajarannya, sekarang
pemerintah memberlakukan kurikulum yang dinilai lebih sesuai. Kurikulum yang
sekarang masih kita pergunakan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
yang lebih menekankan kepada eksplore potensi siswa. Kurikulum ini adalah
lanjutan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi. KTSP berbasis pada teori
konstruktivistik yang lebih mendalam bagi pengembangan kreativitas siswa
dibanding dengan teori behavioristik.
Pada kurikulum KTSP yang telah ditetapkan ini, lebih menekankan adanya
berbagai kreativitas guru dalam menyempurnakan pembelajaran. Pembelajaran di
sekolah mencakup beberapa proses yaitu input, proses dan output. Dalam input
diantaranya terdiri dari pengetahuan siswa. Pada proses diantaranya mencakup
berbagai metode yang diterapkan oleh guru untuk menyampaikan materi.
Sedangkan pada Output terdapat tahapan penilaian untuk mengetahui keberhasilan
yang telah dicapai.
Penilaian adalah proses output yang sangat penting untuk mengukur
keberhasilan tujuan yang telah diterapkan dalam kurikulum. Penilaian sendiri
mempunyai berbagai metode yang dapat digunakan oleh guru. Dalam makalah ini
akan dibahas mengenai penilaian portofolio untuk menambah wawasan para
pendidik/guru yang nantinya dapat diterapkan dalam praktek di sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud asesmen portofolio?
2. Bagaimana cara menyusun asesmen portofolio?
1
2
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
4
5
NO
TES PORTOFOLIO
.
1. Menilai siswa berdasarkan Menilai siswa berdasarkan seluruh tugas
sejumlah tugas yang dan hasil kerja yang berkaitan dengan
terbatas. kinerja yang dinilai.
2. Yang menilai hanya guru Siswa turut serta dalam menilai kemajuan
berdasarkan masukan yang yang dicapai dalam penyelesaian berbagai
terbatas. tugas dan perkembangan yang
berlangsung selama proses pembelajaran.
3. Menilai semua siswa Menilai setiap siswa berdasarkan
dengan menggunakan satu pencapaian masing-masing dengan
kriteria. mempertimbangkan juga faktor perbedaan
individual.
4. Proses penilaian tidak Mewujudkan proses penilaian yang
kolaboratif (tidak ada kerja kolaboratif.
sama terutama antara guru,
siswa dan orang tua).
5. Penilaian diri oleh siswa Siswa menilai dirinya sendiri menjadi
bukan merupakan sutau suatu tujuan.
suatu tujuan.
6. Yang mendapatkan Yang mendapatkan perhatian dalam
perhatian dalam penilaian penialain meliputi kemajuan, usaha, dan
hanya pencapaian. pencapaian.
7. Terpisah antara kegiatan Terkait erat antara kegiatan penilaian,
pembelajaran, testing dan pengajaran dan pembelajaran.
pengajaran.
5
6
6
7
f. Siapakah yang menentukan isi portofolio: guru saja, guru dan siswa, atau
pihak lain (misalnya siswa, orang tua, dan guru)?
2. Langkah kedua: Menentukan aspek isi yang dinilai
Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.
a. Apakah saya (guru) akan menilai hanya karya terbaik siswa, ataukah akan
menilai perkembamgannya siswa?
b. Pengetahuan, keterampilan, atau sikap apa, yang menjadi aspek utama
untuk dinilai?
3. Langkah ketiga: Menentukan bentuk, susunan, atau organisasi portofolio
Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.
a. Jenis isi apa (karya cipta siswa ataukah catatan laporan kegiatan siswa
yang harus ada untuk mendapat nilai
b. Apa yang harus ada dalam ‘Daftar Isi’ protfolio, atau apa garis besar isi
portofolio, yang harus terdapat dalam portofolio?
c. Bagaimana definisi tiap-tiap kategori atau jenis satuan isi portofolio?
4. Langkah keempat: Menentukan penggunaan portfolio
Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.
a. Berapa lama setiap hari siswa diharapkan mengerjakan tugas membuat
portofolio itu? (Misalnya 15 menit setiap hari)
b. Bagaimana kaitan antara portofolio itu dan pembelajaran sehari-hari?
c. Siapa yang menentukan jenis isi portofolio itu? (Guru sendiri, guru dan
siswa, atau siswa sendiri?)
d. Kapan portofolio itu akan dicermati untuk dinilai?
e. Bagaimana pembobotan nilai portofolio dan komponen penilaian lain,
dalam rangka penentuan nilai akhir semester (penentuan nilai rapor)?
f. Apakah guru akan mendiskusikan isi portofolio itu dengan siswa yang
bersangkutan?
g. Apakah portofolio itu akan ditunjukkan pula kepada orang tua siswa,
kepala sekolah, guru lain, atau siswa lain?
5. Langkah kelima: Menentukan cara menilai portfolio
Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.
7
8
1. Tahap Persiapan
a. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang akan diakses dengan penilaian
portofolio.
b. Menjelaskan pada mahasiswa bahwa akan dilaksanakan penilaian
portofolio, proses yang harus ditempuh mahasiswa, bila perlu
diperlihatkan contohnya.
8
9
c. Menjelaskan bagian mana, seberapa banyak keinerja dan hasil karya yang
secar minimal harus disertakan dalam portofolio, dalam bentuk apa dan
bagaimana hasil karya akan diakses.
d. Menjelaskan bagaimana hasil karya harus disajikan.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Guru mendorong dan memotivasi siswa
b. Guru mendiskusikan secara rutin dengan mahasiswa tentang proses
pembelajaran yang akan menghasilkan karya siswa.
c. Memberikan umpan balik secara berkesinambungan.
d. Memamerkan keseluruhan hasil karya siswa yang disimpan dalam
portofolio bersama siswa lainnya.
3. Tahap Penilaian
a. Menegakan kriteria penilaian bersama-sama atau dengan partisipasi siswa.
b. Kriteria yan disepakati dilaksanakan secara konsisten oleh dosen dan siswa.
c. Arti penting dari tahap penilaian adalah self assesment yang dilakukan oleh
mahasiswa.
d. Hasil penilaian dijadikan tujuan batu bagi proses pembelajaran berikutnya.
9
10
Tugas
Buatlah sebuah pengumuman untuk teman sekelasmu agar mereka
mengumpulkan sumbangan untuk para korban banjir!
Keterangan:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = amat baik
10
11
Jumlah skor
Konversi nilai : ( ) x 100 = N
Skor maksimum
Skor maksimum= 25
11
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asesmen portofolio merupakan kumpulan hasil karya siswa atau catatan
mengenai siswa yang didokumentasikan secara baik dan teratur. Portofolio dapat
berbentuk tugas-tugas yang dikerjakan siswa, jawaban siswa atas pertanyaan guru,
catatan hasil observasi guru, catatan hasil wawancara guru dengan siswa, laporan
kegiatan siswa dan karangan atau jurnal yang dibuat siswa.
Langkah-langkah menyusun portofolio terdiri dari menentukan maksud atau
fokus portfolio; menentukan aspek isi yang dinilai; menentukan bentuk, susunan,
atau organisasi portofolio; Menentukan penggunaan portfolio; menentukan cara
menilai portfolio; dan menentukan bentuk atau penggunaan rubrik.
B. Saran
Sebaiknya calon pendidik memahami salah satu model asesmen ini agar dapat
menerapkannya pada kehidupan nyata dan benar-benar merealisasikan
pemahaman tentang penilaian portofolio ini jika sudah menjadi guru. Guru dapat
menjadikan makalah ini sebagai referensi metode asesmen portofolio.
Demikianlah makalah yang dapat kami susun, semoga
bermanfaat untuk kita semua dan pastinya makalah ini jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu kami mohon partisipasinya untuk
memberi saran dalam menelaah makalah ini lebih jauh.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
13