Anda di halaman 1dari 15

Dosen Pengampu : Ir. Hj. Ety Nur Inah, M.

Si

Mata kuliah : Pengembangan Sitem Evaluasi PAI

MAKALAH

PENILAIAN PORTOFOLIO

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5

ARMAN : (21722056)
ELSON : (21722031)
SRI ALDINA : (21722036)
MUHAMAD SAHRUL : (21822002)

PROGRAM STUDI AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanallahu Wata’ala karena


dengan rahmat dan hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan Makalah
Penilaian Portofolio ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Ir. Hj. Ety Nur Inah, M.Si selaku
Dosen mata kuliah Pengembangan Sitem Evaluasi PAI yang telah memberikan
tugas ini kepada kami.

Kami berharap makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan
pengetahuan kita tentang Penilaian Portofolio Kami menyadari sepenuhnya
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik, dan
saran serta usulan demi perbaikan makalah ini sangat kami harapkan.

Semoga makalah ini bisa dipahami dengan baik oleh pembaca dan berguna
untuk semua. kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan yang kurang berkenan
dan kami mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kebaikan
di masa yang akan datang.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................................... 1

B.Rumusan Masalah ........................................................................................... 1

C.Tujuan Penulisan ............................................................................................ 2


BAB II PEMBAHASN ........................................................................................... 3

A.Pengertian Penilaian Portofolio ...................................................................... 3

B.Tujuan Portofolio ............................................................................................ 4

C.Prinsip Portofolio ............................................................................................ 4

D.Fungsi Portofolio ............................................................................................ 5

E.Bentuk Portofolio ............................................................................................ 6

F.Perbedaan Penilaian Portofolio dengan Asesmen Lainnya ............................. 7

G.Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Portofolio ........................................... 8

H.Merencanakan Penilaian Portofolio ............................................................... 9


BAB III PENUTUP .............................................................................................. 11

A.Kesimpulan ................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 1

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Portofolio untuk penilaian merupakan bagian dari pembelajaran dan


memiliki hubungan yang positif dengan pencapaian ranah kognitif dan afektif.
Oleh karena, di samping penggunaan instrument jenis lain, penggunaan portofolio
cocok untuk menilai pencapaian atau perkembangan siswa dalam pendidikan
berbasis kompetensi atau dalam rangka pelaksanaan Kurikulum Berbasis
Kompetrensi. Evaluasi hasil pembelajaran lazimnya dilakukan oleh pihak dalam
(guru). Akan tetapi, mungkin pula evaluasi dilakukan oleh pihak luar (misalnya
pemerintah).

Pihak luar perlu menilai untuk keperluan penentuan mutu dan untuk
kriteria penyaringan. Di samping itu, guru memerlukan dukungan dari pihak luar
untuk menentukan ukuran atau standar kompetensi, dalam rangka menyesuaikan
pembelajarannya dengan kebutuhan masyarakat luas. Pihak dalam perlu
mengadakan penilaian untuk membuat keputusan tentang pembelajaran; misalnya:
dalam hal apa pembelajaran perlu diperbaiki, siswa mana yang memerlukan
tambahan bantuan, seberapa jauh hasil pembelajaran sesuai dengan tujuan yang
telah ditentukan dalamPedoman Pengembangan kurikulum, dirumuskan dalam
rencana pembelajaran, dan sebagainya. Dengan alasan yang melatarbelakangi
permasalahan tersebut mendorong penulis untuk menuliskan makalah yang
berjudul “Penilaian Portofolio”.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah Yang Di Maksud Dengan Penilaian Portofolio?


2. Apakah Tujuan Penilaian Portofolio?
3. Apakah Prinsip Penilaian Portofolio?
4. Apakah Fungsi Penilaian Portofolio?
5. Apa Saja Bentuk-Bentuk Penilaian Portofolio?
6. Apa Saja Perbedaan Penilaian Portofolio Dengan Asesmen Lainnya?

1
7. Seperti Apa Perencanaan Penilaian Portofolio?
8. Apakah kelebihan dan kekurangan penilaian portofolio?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk Mengetahui Penilaian Portofolio.


2. Untuk Mengetahui Tujuan Penilaian Portofolio.
3. Untuk Mengetahui Prinsip Penilaian Portofolio.
4. Untuk Mengetahui Fungsi Penilaian Portofolio.
5. Untuk Mengetahui Bentuk-Bentuk Penilaian Portofolio.
6. Untuk Mengetahui Perbedaan Penilaian Portofolio Dengan Asesmen Lainnya.
7. Untuk Mengetahui Perencanaan Penilaian Portofolio.
8. Untuk Mengetahui Kelebihan Dan Kekurangan Penilaian Portofolio.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penilaian Portofolio

Dalam dunia pendidikan, istilah portofolio dapat digunakan untuk melihat


perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu berdasarkan hasil karya sebagai
bukti dari hasil kegiatan. Portofolio juga dapat dipandang sebagai suatu proses
sosial pedagogis yaitu sebagai “collection of learning experience” yang terdapat
dalam pikiran peserta didik baik yang berwujud pengetahuan, keterampilan, sikap
dan nilai. Menurut W. James Popham, menjelaskan bahwa “A portfolio is a
systematic collection of one’s work” yaitu kumpulan hasil pekerjaan seseorang
secara sistematik. Dalam dunia pendidikan, portofolio diartikan sebagai kumpulan
hasil kerja peserta didik secara sistematik. Sedangkan menurut Dasim
Budimansyah istilah “portofolio” dapat diartikan sebagai suatu wujud benda fisik,
sebagai suatu proses sosial-pedagogis, maupun sebagai adjective. Sebagai suatu
wujud benda fisik, portofolio adalah kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan
peserta didik (pre-test, tugas-tugas, catatan anekdot, piagam penghargaan, post-
test dan lain-lain) yang disimpan dalam suatu bundel. Sebagai suatu proses-
paedagogis, portofolio adalah collection of learning experience yang terdapat pada
diri peserta didik baik berwujud pengetahuan (kognitif), ketrampilan (skill)
maupun nilai dan sikap (afektif). Sedangkan sebagai suatu adjective, portofolio
sering dikaitkan dengan konsep lain, misalnya konsep penilaian. Maka muncul
istilah penilaian berbasis portofolio (portfolio based assessment).

Dalam konteks pembelajaran, portofolio merupakan kumpulan informasi


yang menggambarkan tentang aktifitas siswa dan guru yang dapat dijadikan
layanan untuk menilai kemampuan, kebutuhan, dan kemajuan siswa.Dari definisi
di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian portofolio adalah suatu usaha
sistematik untuk memperoleh, menganalisis dan menyimpulkan berbagai
informasi secara berkala, berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan
hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap dan
ketrampilan peserta didik yang bersumber dari catatan serta dokumentasi

3
pengalaman belajar peserta didik yang menunjukkan prestasi peserta didik dan
perkembangan kemajuan belajarnya.

B. Tujuan Portofolio

Tujuan portofolio ditetapkan berdasarkan apa yang harus dikerjakan dan


siapa yang akan menggunakan jenis portofolio. Dalam penilaian di kelas,
portofolio dapat digunakan untuk mencapai beberapa tujuan antara lain :

1. Menghargai perkembangan yang di alami siswa


2. Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung
3. Memberi perhatian pada prestasi kerja siswa yang terbaik
4. Merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan eksperimental
5. Meningkatkan efektifitas proses pengajaran
6. Bertukar informasi dengan orang tua wali siswa dan guru lain
7. Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada siswa
8. Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri
9. Membantu siswa dalam merumuskan tujuan

C. Prinsip Portofolio

Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dan dijadikan sebagai


pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio di sekolah antara lain :

1. Saling percaya (mutual trust) antara guru dan siswa,mereka harus merasa
sebagai pihak-pihak yang saling memerlukan dan memiliki semangat untuk
saling membantu. Oleh karena itu, mereka harus saling terbuka dan jujur satu
sama lain. Dengan demikian, akan terwujud hubungan yang wajar dan alami,
yang memungkinkan proses pendidikan berlangsung dengan baik.
2. Kerahasiaan bersama (confidentiality) antara guru dan siswa, kerahasiaan
hasil pengumpulan bahan dan hasil penilaiannya perlu dijaga dengan baik,
tidak disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak berkepentingan.

4
Pelanggaran terhadap norma ini, selain menyangkut etika, juga dapat member
dampak negative kepada proses pendidikan anak siswa.
3. Milik bersama (join to winership) antara siswa dan guru. Oleh karena itu,
guru dan siswa perlu menyepakati bersama di mana hasil karya yang telah
dihasilkan siswa akan disimpan, dan bahan-bahan baru yang akan
dimasukkan. Dengan demikian siswa akan merasa memiliki terhadap hasil
kerja mereka, dan akhirnya akan tumbuh rasa tanggung jawab pada diri
mereka.
4. Kepuasan (satisfaction), hasil kerja potofolio seyogyanya berisi keterangan-
keterangan dan atau bukti-bukti yang memuaskan bagi guru dan siswa.
Portofolio hendaknya juga merupakan bukti prestasi cemerlang siswa dan
keberhasilan pembinaan guru.
5. Kesesuaian (relevance) hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang
berhubungan denga tujuan pembelajaran yang relevan dengan tujuan
pembelajaran dalam kurikulum.
6. Penilaian proses dan hasil, penilaian portofolio menerapkan prinsip proses
dan hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan perilaku
harian siswa (anecdot) mengenai sikapnya dalam belajar, antusias tidaknya
dalam mengikuti pelajaran dan sebagainya. Aspek lain dari penilaian
portofolio adalah penilaian hail, yaitu menilai hasil akhir suatu tugas yang
diberikan oleh guru.

D. Fungsi Portofolio

Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan pengetahuan siswa.


Portofolio memberikan bahan tindak lanjut dari suatu pekerjaan yang telah
dilakukan siswa sehingga guru dan siswa berkesempatan untuk mengembangkan
kemampuannya. Portofolio dapat pula berfungsi sebagai alat untuk melihat:

1. Perkembangan tanggungjawab siswa dalam belajar


2. Perluasan dimensi belajar
3. Pembaharuan kembali proses belajar-menagajar

5
4. Penekanan pada pengembangan padangan siswa dalam belajar.

E. Bentuk Portofolio

Menurut Nitko, secara umum penilaian portofolio dapat dibedakan menjadi 5


bentuk yaitu:

1. Portofolio ideal (ideal portofolio)


2. Portofolio penampilan (show portofolio)
3. Porofolio dokumentasi (documentary portofolio)
4. Portofolio evaluasi (evaluation portofolio)
5. Portofolio kelas (classroom portofolio)
Sedangkan menurut Fosters dan Masters ( 1998 ) membedakan penilaian bentuk
portofolio dalam 3 kelompok yaitu :

1. Portofolio kerja (working portofolio)


Portofolio kerja adalah usaha mandiri yang telah dilakukan siswa atau usaha
bersama dari kelompok siswa. Hal-hal yang harus dilakukan siswa dan dinilai
dalam penilaian portofolio antara lain berupa draft, pekerjaan yang belum selesai,
atau pekerjaan terbaik yang bisa dilakukan siswa.

Berbagai macam tugas yang setara atau yang berbeda disajika kepada siswa siswa
boleh memilih tugas-tugas yang dianggap cocok untuk mereka. Guru juga dapat
memutuskan apa yang harus dikerjakan siswa. Siswa dapat bekerja sama dengan
siswa lain dalam mengerjakan tugas tertentu.

2. Portofolio dokumentasi (documentary portofolio)


Portofolio dokumentasi adalah koleksi hasil kerja siswa yang khusus digunakan
untuk penilaian. Tidak seperti portofolio kerja yang pengkoleksiannya dilakukan
dari hari ke hari, dokumentasi portofolio adalah seleksi hasil kerja terbaik siswa
yang akan diajukan dalam penilaian. Dengan demikian portofolio dokumentasi
adalah koleksi dari sekumpulan hasil kerja siswa selama kurun waktu tertentu.

6
Isi penilaian portofolio harus menyajikan suatu bukti yang berkaitan dengan
kompetensi dasar dan indicator pencapaian haisil belajar yang telah ditentukan.
Untuk menunjukkan hal ini, kegiatan belajar mengajar harus sesuai dengan
indicator pencapaian hasil belajar yang telah ditentukan. Jika kemampuan
problem solving sebagai salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam
pembelajaran matematika misalnya, tetapi kegiatan belajar mengajar dikelas
hanya memfokuskan pada latihan menghitung, maka hasil kerja siswa tidak akan
menunjukan hasil kerja yang berkaitan denganproblem solving sebagai bagian
dari documentary portofolio dokumentasi, melainkan hanya menghitung.

3. Portofolio penampilan (show portofolio)


Portofolio penampilan (showfortofolio) digunakan untuk memilih hal-hal yang
paling baik yang menunjukan bahan atau pekerjaanterbaik yang dihasilkan oleh
siswa. Portofolio pertunjukan bertujuan untuk menyeleksi pekerjaan terbaik yang
dilakukan oleh siswa. Tidak seperti portofolio dokumentasi, portofolio
pertunjukan tidak mencakup proses pekerjaan, perbaikan dan penyempurnaan
pekerjaan siswa. Portofolio pertunjukan di gunakan untuk tujuan seperti seleksi,
sertifikasi, maupun penilaian kelas. Untuk tujuan yang lebih rumit, yang sangat
memerlukan perbandingan, validitas perbandingan haruslah benar-benar
diperhatikan oleh beberapa penilai adalah perlunya reliabilitas, yaitu apakah skor
yang diberikan kepada hasil kerja siswa konsisten.

F. Perbedaan Penilaian Portofolio dengan Asesmen Lainnya

Penilaian portofolio berbeda dengan penilaian produk, meskipun produk


merupakan salah satu karya yang dimasukkan dalam portofolio. Portofolio
berbeda dengan produk, hal ini dapat dilihat dari ciri-cirinya sebagai berikut:

1. Dokumen yang dapat dimasukkan dalam portofolio lebih beragam, dapat


berupa dokumen pengesahan atau dokumen pembelajaran.

2. Berbeda dengan proyek yang tugasnya telah ditentukan oleh guru, produk
atau dokumen yang dimasukkan dalam portofolio ditentukan sendiri oleh
siswa karena dokumen yang paling baik saja yang akan dimasukkan dalam
portofolio.

7
3. Dokumen yang dimasukkan dalam portofolio dirancang dari tugas yang
sederhana sampai pada tugas yang kompleks, sehingga dapat digunakan
untuk mengetahui perkembangan belajar siswa.

4. Dalam portofolio perlu dicantumkan jurnal selama membuat portofolio


dan refleksi siswa.

G. Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Portofolio

1. Kelebihan

a. Melalui portofolio, tujuan dan bukti-bukti apa yang telah dikuasai oleh
siswa dapat ditampilkan secara jelas. Bukti-bukti tersebut antara lain:

 Bukti perkembangan: apa yang telah dipelajari siswa dari waktu ke waktu
dan bagaimana perkembangan hasil belajarnya.

 Bukti keteladanan: menujukkan hasil karya terbaik yang dapat diteladani


oleh pebelajar lainnya.

 Bukti adanya pilihan: menunjukkan bahwa siswa telah memilih dan


membuat keputusan dalam kegiatan termasuk keputusan mengenai hasil
belajar yang dimasukkan ke dalam portofolio.

 Bukti keberhasilan: menujukkan keberhasilan pebelajar dalam


melaksanakan serangkaian tugas.

 Bukti pembelajaran social: menunjukkan kemampuan dalam bekerja sama


dengan orang lain.

 Bukti penerapan: menunjukkan kemampuan yang telah dipelajari yang


kemudian diterapkan dalam situasi yang berbeda.

 Bukti evaluasi diri: menunjukkan kemampuan untuk memberi penilaian


mengenaihasil karya sendiri (Suwono, 2012)

b. Mampu merefleksikan perubahan penting dalam proses kemampuan


intelektual peserta didik dari waktu ke waktu;

8
c. Mampu memfokuskan pada kepentingan dan proses kemampuan belajar
mengajar serta menginformasikan pengajaran praktis tentang kelebihan
dan kekurangan peserta didik (Suherman, 2009)
d. Terbukanya peluang bagi guru untuk mengamati siswa dalam berbagai
aspek penyelesaian masalah
e. Guru berkesempatan untuk mengamati bagaimana siswa menilai dirinya
sendiri serta menilai siswa yang lain.
f. Portofolio membuka peluang bagi siswa untuk menghadirkan prestasi
terbaiknya serta untuk dinilai secara lebih dalam dan komprehensif.

2.Kekurangan

a. Kekurangan/kelemahan penilaian portofolio ini bersumber dari belum atau


tidak kondusifnya suasana kelas untuk mengimplementasikan metode
yang relative baru ini.
b. Membutuhkan interaksi antara guru dengan siswa yang lebih.
c. Sangat berkaitan dengan kondisi siswa, yaitu adanya tuntutan yang
mungkin sulit dipenuhi oleh siswa, karena dalam penilaian ini siswa
diharapakan untuk aktif dalam memberi komentar/kritik.
d. Penilaian portofolio menuntut waktu yang relative lebih banyak
dibandingkan dengan jenis penilaian yang lain, terutama perlunya waktu
khusus bagi siswa untuk mempresentasikan karyanya.

H. Merencanakan Penilaian Portofolio

Untuk menugasi siswa membuat portofolio, guru perlu membuat persiapan


sebagai berikut.
1. Menentukan maksud portofolio: Tentukan apakah portofolio yang Anda
tugaskan itu untuk penilaian karya terbaik atau untuk penilaian kemajuan
atau perkembangan kompetensi siswa.
2. Menyesuaikan tugas dengan kurikulum: Agar efektif, tugas kinerja untuk
portofolio harus sesuai dengan tujuan yang ditentukan di dalam kurikulum.

9
3. Menentukan indikasi: Guru harus menentukan butir-butir apa yang harus
terdapat di dalam portofolio, meskipun butir lain tidak dilarang untuk
dimasukkan jika siswa berpendapat bahwa tambahan butir itu dapat
memberikan tambahan petunjuk tentang kompetensi siswa.
4. Menentukan format portofolio: Guru harus menentukan format portofolio
agar kumpulan karya siswa sistematis dan tidak sulit untuk dinilai.
5. Pembatasan kuantitas: Agar tidak memberikan beban yang sangat berat
bagi guru, maka “panjang” portofolio perlu dibatasi.
6. Menentukan rubrik: Sebelum portofolio mulai dibuat oleh siswa, guru
harus sudah membuat atau mempunyai rubrik (pedoan penskoran)
portofolio.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Portofolio merupakan terjemahan dari bahasa inggris ‘fortopholis’ yang


berarti kumpulan berkas atau arsip yang disimpan dalam kemasan berbentuk jilid
ataupun file khusus. Tujuan portofolio ditetapkan berdasarkan apa yang harus
dikerjakan dan siapa yang akan menggunakan jenis portofolio. Tujuan portofolio,
Menghargai perkembangan yang di alami siswa, Mendokumentasikan proses
pembelajaran yang berlangsung, Memberi perhatian pada prestasi kerja siswa
yang terbaik. Prinsip portofolio yaitu, Saling percaya (mutua ltrust), Kerahasiaan
bersama (confidentiality), Milik bersama (join to winership), Kepuasan
(satisfaction),Kesesuaian (relevance), Penilaian proses dan hasil.

Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan pengetahuan siswa.


Portofolio memberikan bahan tindak lanjut dari suatu pekerjaan yang telah
dilakukan siswa sehingga guru dan siswa berkesempatan untuk mengembangkan
kemampuannya. Portofolio dapat pula berfungsi sebagai alat untuk melihat,
Perkembangan tanggungjawab siswa dalam belajar, Perluasan dimensi belajar,
Pembaharuan kembali proses belajar-menagajar.

11
DAFTAR PUSTAKA

Dasim, Budimansyah. 2002. Model Pembelajaran dan Penilaian


Portofolio.Bandung: Genesindo.

Erman, Suherman. 2009. Assesment Portofolio "EDUCARE: Jurnal Pendidikan


dan Budaya".pdf. Bandung:FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia

Popham, W.J. (1995). Classroom assessments: What teachers need to


know.Toronto: Allyn Bacon.

Suwono, Hadi. 2012. Penilaian Hasil Belajar IPA. Malang: Bayumedia


Publishing

Anda mungkin juga menyukai