Si
MAKALAH
PENILAIAN PORTOFOLIO
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
ARMAN : (21722056)
ELSON : (21722031)
SRI ALDINA : (21722036)
MUHAMAD SAHRUL : (21822002)
Kami berharap makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan
pengetahuan kita tentang Penilaian Portofolio Kami menyadari sepenuhnya
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik, dan
saran serta usulan demi perbaikan makalah ini sangat kami harapkan.
Semoga makalah ini bisa dipahami dengan baik oleh pembaca dan berguna
untuk semua. kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan yang kurang berkenan
dan kami mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kebaikan
di masa yang akan datang.
ii
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
A.Kesimpulan ................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pihak luar perlu menilai untuk keperluan penentuan mutu dan untuk
kriteria penyaringan. Di samping itu, guru memerlukan dukungan dari pihak luar
untuk menentukan ukuran atau standar kompetensi, dalam rangka menyesuaikan
pembelajarannya dengan kebutuhan masyarakat luas. Pihak dalam perlu
mengadakan penilaian untuk membuat keputusan tentang pembelajaran; misalnya:
dalam hal apa pembelajaran perlu diperbaiki, siswa mana yang memerlukan
tambahan bantuan, seberapa jauh hasil pembelajaran sesuai dengan tujuan yang
telah ditentukan dalamPedoman Pengembangan kurikulum, dirumuskan dalam
rencana pembelajaran, dan sebagainya. Dengan alasan yang melatarbelakangi
permasalahan tersebut mendorong penulis untuk menuliskan makalah yang
berjudul “Penilaian Portofolio”.
B. Rumusan Masalah
1
7. Seperti Apa Perencanaan Penilaian Portofolio?
8. Apakah kelebihan dan kekurangan penilaian portofolio?
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pengalaman belajar peserta didik yang menunjukkan prestasi peserta didik dan
perkembangan kemajuan belajarnya.
B. Tujuan Portofolio
C. Prinsip Portofolio
1. Saling percaya (mutual trust) antara guru dan siswa,mereka harus merasa
sebagai pihak-pihak yang saling memerlukan dan memiliki semangat untuk
saling membantu. Oleh karena itu, mereka harus saling terbuka dan jujur satu
sama lain. Dengan demikian, akan terwujud hubungan yang wajar dan alami,
yang memungkinkan proses pendidikan berlangsung dengan baik.
2. Kerahasiaan bersama (confidentiality) antara guru dan siswa, kerahasiaan
hasil pengumpulan bahan dan hasil penilaiannya perlu dijaga dengan baik,
tidak disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak berkepentingan.
4
Pelanggaran terhadap norma ini, selain menyangkut etika, juga dapat member
dampak negative kepada proses pendidikan anak siswa.
3. Milik bersama (join to winership) antara siswa dan guru. Oleh karena itu,
guru dan siswa perlu menyepakati bersama di mana hasil karya yang telah
dihasilkan siswa akan disimpan, dan bahan-bahan baru yang akan
dimasukkan. Dengan demikian siswa akan merasa memiliki terhadap hasil
kerja mereka, dan akhirnya akan tumbuh rasa tanggung jawab pada diri
mereka.
4. Kepuasan (satisfaction), hasil kerja potofolio seyogyanya berisi keterangan-
keterangan dan atau bukti-bukti yang memuaskan bagi guru dan siswa.
Portofolio hendaknya juga merupakan bukti prestasi cemerlang siswa dan
keberhasilan pembinaan guru.
5. Kesesuaian (relevance) hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang
berhubungan denga tujuan pembelajaran yang relevan dengan tujuan
pembelajaran dalam kurikulum.
6. Penilaian proses dan hasil, penilaian portofolio menerapkan prinsip proses
dan hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan perilaku
harian siswa (anecdot) mengenai sikapnya dalam belajar, antusias tidaknya
dalam mengikuti pelajaran dan sebagainya. Aspek lain dari penilaian
portofolio adalah penilaian hail, yaitu menilai hasil akhir suatu tugas yang
diberikan oleh guru.
D. Fungsi Portofolio
5
4. Penekanan pada pengembangan padangan siswa dalam belajar.
E. Bentuk Portofolio
Berbagai macam tugas yang setara atau yang berbeda disajika kepada siswa siswa
boleh memilih tugas-tugas yang dianggap cocok untuk mereka. Guru juga dapat
memutuskan apa yang harus dikerjakan siswa. Siswa dapat bekerja sama dengan
siswa lain dalam mengerjakan tugas tertentu.
6
Isi penilaian portofolio harus menyajikan suatu bukti yang berkaitan dengan
kompetensi dasar dan indicator pencapaian haisil belajar yang telah ditentukan.
Untuk menunjukkan hal ini, kegiatan belajar mengajar harus sesuai dengan
indicator pencapaian hasil belajar yang telah ditentukan. Jika kemampuan
problem solving sebagai salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam
pembelajaran matematika misalnya, tetapi kegiatan belajar mengajar dikelas
hanya memfokuskan pada latihan menghitung, maka hasil kerja siswa tidak akan
menunjukan hasil kerja yang berkaitan denganproblem solving sebagai bagian
dari documentary portofolio dokumentasi, melainkan hanya menghitung.
2. Berbeda dengan proyek yang tugasnya telah ditentukan oleh guru, produk
atau dokumen yang dimasukkan dalam portofolio ditentukan sendiri oleh
siswa karena dokumen yang paling baik saja yang akan dimasukkan dalam
portofolio.
7
3. Dokumen yang dimasukkan dalam portofolio dirancang dari tugas yang
sederhana sampai pada tugas yang kompleks, sehingga dapat digunakan
untuk mengetahui perkembangan belajar siswa.
1. Kelebihan
a. Melalui portofolio, tujuan dan bukti-bukti apa yang telah dikuasai oleh
siswa dapat ditampilkan secara jelas. Bukti-bukti tersebut antara lain:
Bukti perkembangan: apa yang telah dipelajari siswa dari waktu ke waktu
dan bagaimana perkembangan hasil belajarnya.
8
c. Mampu memfokuskan pada kepentingan dan proses kemampuan belajar
mengajar serta menginformasikan pengajaran praktis tentang kelebihan
dan kekurangan peserta didik (Suherman, 2009)
d. Terbukanya peluang bagi guru untuk mengamati siswa dalam berbagai
aspek penyelesaian masalah
e. Guru berkesempatan untuk mengamati bagaimana siswa menilai dirinya
sendiri serta menilai siswa yang lain.
f. Portofolio membuka peluang bagi siswa untuk menghadirkan prestasi
terbaiknya serta untuk dinilai secara lebih dalam dan komprehensif.
2.Kekurangan
9
3. Menentukan indikasi: Guru harus menentukan butir-butir apa yang harus
terdapat di dalam portofolio, meskipun butir lain tidak dilarang untuk
dimasukkan jika siswa berpendapat bahwa tambahan butir itu dapat
memberikan tambahan petunjuk tentang kompetensi siswa.
4. Menentukan format portofolio: Guru harus menentukan format portofolio
agar kumpulan karya siswa sistematis dan tidak sulit untuk dinilai.
5. Pembatasan kuantitas: Agar tidak memberikan beban yang sangat berat
bagi guru, maka “panjang” portofolio perlu dibatasi.
6. Menentukan rubrik: Sebelum portofolio mulai dibuat oleh siswa, guru
harus sudah membuat atau mempunyai rubrik (pedoan penskoran)
portofolio.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA