Dosen pembimbing :
DISUSUN OLEH:
DESMA DAHLIAWATY
NIM 21003263
Dengan menyebut nama Allah SWT. yang maha pengasih lagi maha
penyayang, penulis ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah-Nya kepada penulis, sehinga penulis dapat
menyelesaikan resume Anak Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa tentang
“identifikasi dan asesmen anak CIBI”.
Dalam hal ini penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa penyelesaian
makalah ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan dari semua pihak, baik moril
maupun materil.
Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
kritikan dari pembaca agar kami memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermamfaat sebagai
sumber referensi dan penambahan nilai dalam pelajaran Anak Cerdas Istimewa dan
Bakat Istimewa
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................1
BAB I.......................................................................................................................................2
PENDAHULUAN...................................................................................................................2
A Latar Belakang.............................................................................................................2
B Rumusan Masalah........................................................................................................2
C Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................................3
A Konsep Dasar Identifikasi Anak Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa.........................3
B Konsep Dasar Asesmen................................................................................................7
C Prosedur Asesmen Anak Berbakat...............................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................9
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Dengan mempelajari tingkahlaku kita sebagai seorang pendidik dapat mengenali
tingkahlaku diri sendiri, sehingga dapat meningkatkan tingkahlaku positif dalam
diri sendiri dan peserta didik, dan meminimalkan atau mengendalikan
tingkahlaku anak didik yang perlu dikembangkan.
B Rumusan Masalah
1. Menjelaskan konsep dasar identifikasi anak cibi
2. Menjelaskan konsep dasar asesmen
3. Menjelaskan prosedur dan tujuan asesmen anak berbakat
C Tujuan
1. Mampu mengetahui konsep dasar identifikasi anak cibi
2. Mampu mengetahui konsep dasar asesmen
3. Mampu mengetahui prosedur dan tujuan asesmen anak berbakat
BAB II
PEMBAHASAN
Posisi anak pada saat diidentifikasi memiliki nilai informasi yang sangat
penting, terutama berkenaan dengan kedudukan prestasi terakhir siswa,
di samping sejarah prestasi akademiknya, maupun non akademiknya
yang sangat terkait dengan keunggulan anak dalam
5). Portofolio
Kemajuan sepanjang waktu, yang disertai dengan prestasi
keseluruhannya, dapat dinilai oleh pemantau bahan-bahan yang
tersimpan dalam portofolionya.
Hal tersebut memungkinkan evaluasi dalam berbagai bidang, seperti
belajar yang memiliki gaya tertentu dan penggunaan pengetahuan.
Portofolio juga memungkinkan kegiatan asessmen kreativitas siswa
melalui unjuk kinerja dalam berbagai even yang telah
terdokumentasikan. Untuk membantu dalam membakukan evaluasi
portofolio, sekolah dapat mengembangkan suatu daftar kriteria untuk
dipertimbangkan, seperti: kompleksitas penyajian.
7). Obervasi
Pengamatan terhadap perilaku anak berbakat, baik dalam kelas, maupun
di luar kelas, terutama berkenaan dengan perilaku-perilaku yang
menunjukka kinerja baik sebagai pribadi maupun anggota kelompok,
keluarga, ata masyarakat. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh konselor
atau wali kelas yan memang bertanggung jawab dalam mendampingi
kehidupan anak di sekolah
b. Tahap Assesment
Asesmen merupakan kegiatan profesional yang dilakukan secara
khusus menentukan diagnosa dari gangguan atau kelainan yang dialami
seseorang.
Menurut Lenner (1988 ) asesmen didefinisikan sebagai proses
pengumpulan informasi tentang seseorang anak yang akan digunakan untuk
membuat pertimbangan dan keputusan yang berhubungan dengan keadaan
anak. Dalam konteks pendidikan ,
Hargrove dan Poteet ( 1984 ) menempatkan asesmen sebagai salah
satu dari tiga aktivitas penting di bidang pendidikan bahkan mengawali dari
aktifitas yang lain, ialah
(1) asesmen
(2) diagnostik
(3) preskriptif.
Dengan demikian maka asesmen dilakukan untuk menegakkan diagnosis,
dan berdasarkan diagnosis tersebut dilakukan langkah berikutnya
adalah preskrepsi, yakni perencanaan program pendidikan.
Berdasarkan hasil screening, maka selanjutnya dilakukan assessment
baik terkait dengan kemampuan kecerdasan umum, bakat skolastik dan bakat
lainnya, maupun tingkat kreativitas dan komitmen akan tugas. Assessmen
dilakukan dengan mengunakan tes dan instrumen terstandar, di antaranya
digunakan tes inteligensi, tes kreatifitas, dan skala Task Commitment.
Sebagian besar tes tersebut lebih bersifat individual.
1) Tes Inteligensi
Apabila ditelaah kembali ternyata karakteristik anak cerdas dan berbakat
istimewa erat sekali kaitannya dengan kemampuan intelektual, oleh
karena itu merupakan hal yang logis jika identifikasi anak berbakat
diawali dengan pengujian kemampuan intelektual. Tes inteligensi sendiri
adalah suatu alat uhur yang terstandar dan objektif yang digunakan untuk
mengungkapkan taraf kemampuan dasar seorang anak dalam berfikir,
bertindak dan menyesuaikan diri secara efektif, yang dapat diaplikasikan
kepada anak-anak (Hallahan & Kauffman, 1991). Tes intelegensi dapat
membantu penulis untuk mengetahui kualitas, bakat, dan minat siswa
cerdas dan berbakat istimewa di sekolah. Selain itu, data yang didapat
dari tes intelegensi ini dapat membantu penulis sebagai data pendukung
untuk menentukan perlakuan atau ujukan yang tepat sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan siswa cerdas dan berbakat
2) Tes Kreatifitas