Anda di halaman 1dari 11

PENGEMBANGAN SOSIAL

EMOSIONAL ANAK
Oleh: Dra. Fatmawati, M.Pd.
A. Pengertian Sosial Emosi
Sosial adalah Istilah sosial berhubungan
dengan masyarakat berkaitan dengan
manusia yang hidup dalam masyarakat atau
membicarakan mengenai masyarakat
sebagai penata bahkan berkaitan juga
dengan minat atau kepentingn sosial,
kesenangan sosial, manfaat sosial,
kebahagiaan sosial, tugas sosial dan lain-
lain.
Istilah emosi menurut Daniel Goleman (1995)
seorang pakar kecerdasan emosional, emosi
sebagai setiap kegiatan atau pengolakan pikiran,
perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang
hebat dan meluap-luap.
Ada 3 unsur penting kecerdasan emosional:
1. Kecerdasan pribadi (mengenal diri sendiri)
2. Kecerdasan sosial (menangani suatu hubungan)
3. Keterampilan emosional (kepandaian mengubah
tanggapan yang dikehendaki pada orang lain)
Pentingnya pengembangan sosial emosional
1. Makin kompleksnya permasalahan kehidupan
disekitar anak termasuk perkembangan IPTEK.
2. Penanaman kesadaran bahwa anak adalah
praktisi dan investasi masa depan.
3. Karena rentang usia pada anak terbatas.
4. Anak tidak bisa hidup dan berkembang
dengan IQ semata, EQ jauh lebih dibutukan.
5. Telah tumbuh kesadaran pada setiap anak
tentang tuntutan untuk dibekali dan memiliki
kecerdasaran sosial emosional sejak dini
B. Perkembangan Sosial Emosional Anak
Indikator mutu emosional tersebut meliputi:
- Kualitas empati.
- Kuantitas dalam mengungkapkan dan memahami
perasaan.
- Kualitas dalam mengalokasikan rasa marah.
- Kualitas kemandirian.
- Kualitas dalam kemampuan menyesuaikn diri.
- Kualitas disukai atau tidak.
- Kualitas dalam kemampuan memecahkan masalah
antar pribadi
- Kualitas ketekunan.
- Kualitas kesetiakawanan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan sosial anak
Keluarga
Kematangan
Status sosial ekonomi

Pendidikan

Kapasitas mental,
emosi, intelegensi
C. Prinsip dan Cara Terpadu Pengembangan Sosial Emosi Anak

Menurut Kurniawan Irwan Nurjana (2008):


- Perkembangan dalam belajar terjadi dan
dipengaruhi oleh konteks sosial kultural yang
majemuk.
- Anak-anak adalah pembelajar aktif.
- Bermain merupakan instrumen penting bagi
perkembangan sosial emosional anak.
- Anak berkembang dan belajar dengan sangat baik
dalam konteks sebuah komunitas.
4 aspek kognisi yang berhubungan dengan
perkembangan sosial anak

Perpindahan
dari sikap
egosentris
Kemampuan
Perkembangan
untuk
kognisi yang
memahami
kompleks
sebab dan akibat

Perubahan dari
berpikir konkrit
Tolak Ukur Perkembangan Emosi Anak
usia 6-11 tahun
• Cenderung aktif, lebih yakin dan ramah dalam bergaul, tegas
• Tertarik dan senang dengan hal-hal yang baru, seperti:
keterampilan baru atau pelajaran baru
• Menunjukkan ketegasan, dan jika diberi kesempatan dapat
menjadi bertahan (defensif) serta berbantah (argumentatif)
• Lebih mandiri, tetapi sewaktu-waktu mungkin merasa tidak
aman
• Menolak untuk mengekspresikan kebutuhan akan kasih
sayang dan persetujuan.
• Mampu mengekspresikan bermacam jenis emosi
• Mampu mengenali campuran emosi
D. Cara Terpadu Pengembangan Sosial
Emosional Anak
Menurut Brazeton dalam buku mengontrol
emosi anak (2005: 90-91) cara mengontrol
emosi anak dan solusinya adalah:
- Menganalisis situasi yang sedang terjadi dengan
pertanyaan yang diajukan pada diri anak
Apa yang sedang saya lakukan?
Mengapa saya melakukan ?
Bagaimana cara mengekspresikannya dengan
baik?
- Anak harus bertanya pada dirinya
sendiri
- Anak harus mengekspresikan
perasaannya
- Anak harus bisa menenangkan
luapan emosinya dan mencarikan
solusinya

Anda mungkin juga menyukai