PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK

KORBAN TINDAK PIDANA KESUSILAAN

DI WILAYAH HUKUM KABUPATEN KULON PROGO
Disusun Oleh:
Muhammad Taufik Anwar
NIM. 20170610356

Dosen Pembimbing:
Mukhtar Zuhdy, S.H., M.H.
NIK: 19660317199008 153 009

Fakultas Hukum
Program Studi Hukum
Rumpun Ilmu Hukum Pidana
2021

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK

Rumusan Masalah: DASAR HUKUM
1. Apa hak-hak anak sebagai korban tindak pidana
kesusilaan?
2. Bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum bagi korban
Tindak Pidana Kesusilaan di Wilayah Hukum Kabupaten
Kulon Progo?01

Tujuan Penelitian:
1. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
2. Untuk mengetahui hak-hak anak sebagai korban tindak
pidana kesusilaan,
3. Untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum
terhadap anak Korban Tindak Pidana Kesusilaan di
Wilayah Hukum Kabupaten Kulon Progo,
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK 2
Metode Penelitian
LANDASAN TEORI

Jenis Penelitian >>> Penelitian ini merupakan

01 penelitian hukum normatif dan empiris

Sumber Data: Sumber Data Primair dan

Sumber Data Sekunder (Bahan Hukum Primer,
02 Bahan Hukum Sekunder, Bahan Hukum Tersier)

Teknik Pengumpulan Bahan Hukum (Wawancara,

03 Observasi, Dokumentasi)

Tempat Pengambilan Bahan Hukum

04 (Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Kulon Progo, Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta,
Polsek Galur, Kantor narasumber, Perpustakaan penunjang
penelitian, dan Website terkait dengan penelitian)

05 Analisis Data
6 Metode analisis pada penelitian ini akan melakukan secara deskriptif
yaitu dengan menyusun bahan hukum secara sistematis dan
membangun argumentasi untuk memberikan penjelasan dan
KEMENTERIAN
pemaparan terkait Perlindungan KEUANGAN
hukum REPUBLIK
anak Korban tindak pidana 3
Hasil Penelitian Dan Pembahasan
TUJUAN KEBIJAKAN DBH

1 Sesuai hasil penelitian di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak di Wilayah Hukum Kabupaten Kulon Progo
sudah melakukan pemenuhan hak kepada korban anak tindak pidana
Dinas Sosial
Pemberdayaan kesusilaan dengan baik dan sesuai dengan Perundang-Undangan
Perempuan dan yang berlaku.
Perlindungan Anak di
Wilayah Hukum

2
Kabupaten Kulon Progo
Sesuai hasil penelitian di Kepolisian Sektor Galur Kulon Progo
bahwa kepolisian sudah melakukan pemenuhan hak kepada
Kepolisian korban anak tindak pidana kesusilaan dengan baik dan sesuai
dengan Perundang-Undangan yang berlaku
Sektor Galur
Kulon Progo
Sesuai hasil penelitian di Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta

3
bahwa Bapas sudah melakukan pemenuhan hak kepada korban anak
tindak pidana kesusilaan dengan baik dan sesuai dengan Perundang-
Balai Undangan yang berlaku. Dibuktikan bahwa sesuai aturan berikut bahwa
Pemasyarakatan Bapas memenuhi hak anak dari anak melapor sampai anak selesai
Kelas I Yogyakarta berperkara: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK 4

KESIMPULAN
Hak-hak anak sebagai korban tindak
pidana kesusilaan di Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Kulon
Progo, Kepolisian Sektor Galur, serta
Balai Pemasyarakatan Kelas I
Yogyakarta sudah terpenuhi dengan
baik sesuai Undang-Undang.
Perlindungan hukum kepada anak
korban tindak pidana kesusilaan di
wilayah Hukum Kabupaten Kulon
Progo yang dilakukan oleh Dinas
Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Kulon
Progo, Kepolisian Sektor Galur, serta
Balai Pemasyarakatan Kelas I
Yogyakarta sudah sesuai dengan
Undang-Undang.
Penutup
TUJUAN KEBIJAKAN DBH
SARAN
Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Kulon Progo, Kepolisian
Sektor Galur Kulon Progo, serta Balai
Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta
dapat mempertahankan kinerjanya
serta meningkatkan kinerja dalam
memberikan pemenuhan hak dan
perlindungan hukum kepada anak
sebagai korban tindak pidana
kesusilaan.
Tentunya anak sangat membutuhkan
bantuan secara maksimal agar setiap
anak yang menjadi korban dapat
dilindungi sesuai Undang-Undang 6
Republik Indonesia.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK 5
 KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK 6