Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

Sebutkan dan jelaskan secara singkat 5 pandangan dasar tentang


manusia yang mendasari teori Adler.

1. Individual as a Unified and Self-Consistent Entity

Individu merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan baik dalam


hubungan pikiran dan tubuh, berbagai kegiatan, dan fungsi pikiran.
Adler percaya bahwa tantangan utama dari psikologis suatu individu
adalah untuk membuktikan kesatuan pada tiap individu dalam hal
berpikir, merasa, dan bertindak baik secara sadar maupun tidak sadar
dalam setiap ekspresi kepribadian.

Adler menyebut konsistensi diri dan struktur kepribadian terpadu ini


sebagai style of life, konsep yang mewakili usahanya dalam memandang
manusia secara keseluruhan, manusia tidak hanya dilihat dari satu sisi
saja.
2. Human Life as A Dynamic Striving for Perfection

Menurut Adler, kehidupan tidak dapat dipahami tanpa melihat adanya


pergerakan di dalam perubahan-perubahan yang terjadi dalam
kehidupan, yaitu suatu pergerakan yang mengarah pada
pertumbuhan.
Adler menyatakan bahwa manusia terdorong bukan
hanya oleh adanya faktor internal atau eksternal,
melainkan manusia juga ditarik oleh motivasinya sendiri
untuk selalu bergerak ke arah tujuan hidupnya yang
signifikan.

Menurut Adler, manusia mampu menentukan tindakan


dan nasib mereka sendiri untuk memenuhi tujuannya.
3. Individual as A Creative and Self-
Determined Entity

Pada prinsip ini, Adler mengakui pentingnya faktor


hereditas dan faktor setiap aspek lingkungan dalam
membentuk kepribadian. Secara khusus, Adler melihat
individu memiliki daya kreatif (creative power) untuk
mempunyai kontrol dalam hidup mereka.

Manusia bebas untuk melakukan sesuatu yang didasari


oleh kesadarannya untuk mendefinisikan siapa diri mereka
yang sebenarnya.

Kreativitas individu menjadi dasar bagi individu dalam


menentukan nasib mereka sendiri.
4. The Social Embeddedness of The Individual

Adler melihat bahwa sifat manusia itu luas, manusia tidak hanya sebagai suatu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, namun juga sebagai kesatuan dari
sistem yang lebih besar, seperti keluarga, komunitas, dan pertemanan.

Adler percaya bahwa semua perilaku individu


terjadi dalam konteks sosial dan sifat manusia
dapat dipahami melalui hubungan sosialnya.

Setiap individu juga memiliki bakat community feeling


or social interest, yaitu kemampuan bawaan individu
untuk terlibat dalam hubungan kooperatif.  
5. Individual Subjectivity

Teori Adler menyatakan bahwa perilaku seseorang selalu


bergantung pada persepsi individu tentang diri mereka
sendiri dan lingkungan yang mereka atasi.

Individu termotivasi oleh adanya tujuan fiksi mengenai


keyakinan akan kejadian sekarang dan masa depan
yang mengatur perilaku individu.

Individu digambarkan sebagai pribadi yang


berperilaku sesuai dengan keyakinannya.
Dalam teori Adler, perilaku jelas merupakan sebuah
cerminan dari persepsi subjektif individu yang
nyata.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai