Anda di halaman 1dari 11

ENTYMEMA

Di dalam praktik tidak jarang argumen


silogistik dikemukakan secara tidak lengkap,
yakni: dapat salah satu premisnya atau
kesimpulannya yang tidak dikemukakan
secara lengkap.
Silogisme yang belum lengkap disebut
Entymema
Contoh:
Semua filsuf adalah pemikir refleksif.
Karena itu, Socrates adalah pemikir refleksif.

Silogisme tersebut belum lengkap dan kita harus melengkapinya


menjadi silogisme yang VALID.

Lalu bagaimana langkah untuk melengkapi entymema tersebut


menjadi silogisme yang valid?
Langkah-langkah:

1. Kita baca dengan baik soalnya dan


mengidentifikasi bagian mana yang hilang,
apakah salah satu premisnya atau
kesimpulannya. Cara identifikasinya, kita
dapat melihat dari kata penghubung yang
menunjuk pada kesimpulan atau premis.
Contoh:
Kata Penghubung: KESIMPULAN

Oleh karena Dengan


Karena itu,…; Jadi, ….;
itu,….; demikian,….;

Konsekuensinya,
Maka, ….; Hasilnya, …; Artinya, ….;
…..;

Membuktikan Dengan alasan


bahwa, ….; ini,….
Kata Penghubung: PREMIS

… seperti juga …sebagaimana


…sebab …. … karena ….
halnya…. halnya….

… disebabkan
… lantaran …. … dan ….. ..... Padahal ....
….

… tetapi …. … atau ….
2. Membuat BENTUK silogisme, karena akan lebih
mudah untuk melangkapinya menjadi silogisme valid
apabila kita juga membuat bentuknya.

3. Membuat CORAK silogisme, tujuannya agar kita


dapat lebih efisien untuk melengkapinya menjadi
silogisme valid.

4. Menganalisis dengan aturan dasar, aksioma dan


dalil. Kita harus tetap menganalisis silogisme yang
sudah kita lengkapi untuk memastikan bahwa
silogisme tersebut sudah valid.
Syarat
Salah satu harus Universal
• Harus ada E atau A

Salah satu harus Positif


• Harus ada I atau A

Kalau ada premis negatif kesimpulannya negatif


• + dan – hasilnya -

Kalau ada premis partikular kesimpulannya partikular


Contoh 1
Semua filsuf adalah pemikir refleksif.
Karena itu, Socrates adalah pemikir
refleksif.

BENTUK CORAK
M P (D) (TD) A
S M
(D) (TD) A Socrates adalah filsuf
Yang hilang adalah premis minor
S P
(D) (TD)
A valid di bentuk SM dan corak A
Contoh 2
Semua ular termasuk dalam
reptilia dan beberapa ular bukan
binatang yang membahayakan.
Yang hilang adalah premis
BENTUK CORAK Kesimpulan yang valid di bentuk
MP-MS-SP dan corak OAO
M P(TD) (D) O
M S(D) (TD)
A Jadi, beberapa yang termasuk
dalam reptilia bukan binatang
S P
(TD) (D) O yang membahayakan
Es krim mengandung banyak lemak dan semua makanan yang mengandung lemak dapat
menggemukkan badan.

P1: Es krim mengandung banyak lemak


P2: semua makanan yang mengandung lemak dapat menggemukkan badan
K: Sebagian yang dapat menggemukkan badan adalah es krim

Analisa: Entimema ini tidak dapat dilengkapi sebab melanggar:


• Aturan Dasar 3.
• Ditemukan term ke-4, yaitu
• S: Es krim
• P: Dapat menggemukkan badan
• M: Makanan yang mengandung lemak
• Term ke-4: mengandung lemak.
Jadi silogisme tidak valid dan entimema ini tidak dapat dilengkapi menjadi silogisme
valid.
Latihan melengkapi menjadi silogisme valid
• Beberapa warga kompleks pondok Indah berjiwa sosial dan Semua
yang berjiwa sosial adalah dermawan.
• Semua angkot beroda empat. Maka dari itu, tidak ada becak adalah
angkot.
• Semua lumba-lumba adalah mamalia sebab Semua lumba-lumba
adalah ikan
• Barang jelek tidak mahal tetapi semua mobil mewah adalah mahal.
• Semua mamalia menyusui tetapi beberapa kuda tidak menyusui

Anda mungkin juga menyukai