Anda di halaman 1dari 12

VALUE FOR MONEY AUDIT

DISUSUN OLEH:

AFHITA DIAS R. (C2C607007)


ANIS KURNIASARI (C2C607017)
AYU PUSPITASARI (C2C607031)
DIAN FARISA U. (C2C607047)
KOYUIMIRSA (C2C607081)
SANDRA A. A. (C2C607135)

KELOMPOK 11
KARAKTERISTIK
VALUE FOR MONEY AUDIT

EKONOMI
AUDIT
3E EFISIENSI
MANAJEMEN AUDIT KINERJA/
VALUE FOR
MONEY AUDIT
AUDIT
EFEKTIVIT PROGRAM
AS
• AUDIT KINERJA
Meliputi: - audit ekonomi
- audit efisiensi
- audit efektivitas

Fokus audit kinerja :


Melakukan pemeriksaan pada tindakan- tindakan &
kejadian-kejadian ekonomi yang menggambarkan
kinerja entitas atau fungsi .
PERBEDAAN VFM & CONVENTIONAL
AUDIT
VFM AUDIT CONVENTIONAL AUDIT

 Auditor tidak sekedar  Auditor memberi pendapat


memberikan kesimpulan secara independen dan
berdasarkan tahapan audit objektif tentang kewajaran
yang telah dilaksanakan, laporan keuangan sesuai
dengan kriteria standar yang
tetapi juga dilengkapi
telah ditetapkan, tanpa
rekomendasi perbaikan.
memberikan rekomendasi
perbaikan.
AUDIT EKONOMI & EFISIENSI

Audit ekonomi dan efisiensi bertujuan untuk :

 Menentukan apakah suatu entitas telah memperoleh,


melindungi, dan menggunakan sumber dayanya secara
ekonomis dan efisien.
 Menentukan penyebab terjadinya praktik-praktik yang tidak
ekonomis dan tidak efisien.
HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN MENURUT THE
GENERAL ACCOUNTING OFFICE STANDARDS (1994)
1. Mengikuti ketentuan pelaksanaan pengadaan yang sehat
2. Melakukan pengadaan sumber daya sesuai dengan kebutuhan pada biaya
terendah
3. Melindungi dan memelihara semua sumber daya yang ada secara memadai
4. Menghindari duplikasi pekerjaan atau kegiatan yang tanpa tujuan atau kurang
jelas tujuannya
5. Menghindari adanya pengangguran sumber daya atau jumlah pegawai yang
berlebihan
6. Menggunakan prosedur kerja yang efisien
7. Menggunakan sumber daya yang minimum dalam menghasilkan atau
menyerahkan barang / jasa dengan kuantitas dan kualitas yang tepat
8. Mematuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
perolehan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya negara
9. Melaporkan ukuran yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan mengenai
kehematan dan efisien
TAHAPAN-TAHAPAN AUDIT
1. Perencanaan audit
2. Me-review sistem akuntansi dan pengedalian interen
3. Menguji sistem akuntansi dan pengendalian interen
4. Melaksanakan audit
5. Menyampaikan laporan
AUDIT EFEKTIVITAS
Tujuan audit efektivitas :

1. Menentukan tingkat pencapaian hasil atau manfaat


yang diinginkan
2. Menentukan kesesuaian hasil dengan tujuan yang
ditetapkan sebelumnya
3. Menentukan apakah entitas yang diaudit telah
mempertimbangkan alternatif lain yang memberikan
hasil yang sama dengan biaya yang paling rendah
Tiga kategori kegiatan Value for money audit :

 By product VFM work


 An arrangement review
 Performance review
STANDAR AUDIT
PEMERINTAHAN (SAP)
TAHUN 1995
Standar-standar yang menjadi pedoman dalam audit
kinerja terhadap lembaga pemerintahan menurut Standar
Audit Pemerintahan :

 Standar umum
 Standar pekerjaan lapangan audit kinerja

 Standar pelaporan audit kinerja


AUDIT KINERJA PEMERINTAH
DAERAH DALAM KONTEKS
OTONOMI DAERAH
Terdapat tiga aspek utama yang mendukung terciptanya
kepemerintahan yang baik (good goverence), yaitu
 pengawasan

 pengendalian

 pemeriksaan
PERMASALAHAN AUDIT KINERJA
LEMBAGA PEMERINTAH DI
INDONESIA

Kelemahan dalam audit pemerintahan di Indonesia :

1. Tidak tersedia indikator kinerja yang memadai


2. Terkait dengan masalah struktur lembaga pemeriksa
pemerintah pusat dan daerah di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai