Anak adalah manusia yang

berusia dibawah 18 tahun

Anak adalah manusia yang masih
dikandungan ibu sampai dibawah 18 tahun,
sehingga mempunyai hak yang sama. Dalam
penhitungan warisan anak tersebut
mendapatkan hak waris.
 Hak-hak anak
• Hak hidup
• Hak bersosialisasi
• Hak untuk kesehatan
• Hak mendapatkan pendidikan
• Hak istimewa untuk anak-anak cacat
• Anak adalah penurus generasi
Pembagian hak waris hukum positif

• Secara hukum yang boleh menjadi wali adalah

saudara kandung dari ahli waris, kalau ayah
yang meninggal.
• Mempunyai 2 orang anak yaitu laki-laki dan
perempuan. Yang menjadi wali adalah kakaknya
dengan adanya wali pengawas.
• Wali pengawas adalah orang yang
ditunjuk/diangakat pengadilan boleh sekeluarga
maupun pemerintah.
• Posisi anak perempuan dan anak laki-laki
haknya sama.
 Siapa yang Boleh jadi Wali
• Saudara kandung
• Keluarga dari pihak keluarga ayah (kakek,
nenek, paman, abang ayah, keponakan, anak
keponakan).
• Keluarga Ibu disebut wali penganti, kalau anak-
anak belum dewasa. Biasanya saudara ibu. Dan
akan ditunjuk oleh pengadilan. Dengan syarat-
syarat kelakuhan baik dan bisa memilihara harta
titipan
• Penjudi, pemabuk tidak dibenarkan menjadi wali
 Anak angkat
• Mengurus surat pengangkatan anak atau
disebut dengan Adopsi, supaya kuat posisi
dalam hukum
• Adanya surat keterangan itu anak siapa,
diajukan kekepala desa dilanjutkan ke
pengadilan.
• Hak anak angkat sama dengan hak anak
kandung.
• Ada satu keluarga tidak punya anak, orang tua
angkat meninggal. Sedangkan orang tua
kandung maih hidup. Apakah anak ini
mendapatkan waris?
• Apabila anak ini mempunyai surat adopsi maka
anak ini mempunyai hak waris sama.
• Apabila anak ini tidak punya surat maka harta
akan diberikan kepada saudara ibu atau ayah
angkat
• Anak akan mendapatkan hubah
 AKTA KELAHIRAN
• Semua anak harus mempunyai akta
kelahiran (pencatatan kelahiran)
• Dengan batas 2 minggu setelah kelahiran
• Mengurus akta kelahiran anak berada
dikantor BUPATI
• Nama anak harus sama, apabila ada
perubahan nama harus mengurus lagi ke
kantor BUPATI.
 Mengurus akta anak yang
ditemukan dalam Bencana
• Membuat berdasarkan keterangan dari
orang sekitar
• Status anak harus ditulis anak angkat
• Setelah dewasa anak ini berhak
mendapatkan hak untuk mengetahui siapa
orang tuanya sebenarnya.
 Tugas wali
• Bertanggung jawab penuh atas kelangsungan
hidup anak, mulai dari sosial, pendidikan sampai
anak dewasa
• Kedudukan wali bisa dicabut karena wali telah
menyia-nyiakan anak, mabuk/judi.wali
menghabiskan harta benda anak.
• Yang boleh mencabut hak perwalian adalah
pengadilah atas keterangan wali pengawas.
 Kewajiban anak
• Menghaormati orang tua wali
• Mencintai keluarga
• Melaksanakan etika
• Anak dalam melakukan kewajiban harus
ada bimbingan dari orang tua kandung
atau orang tua penganti ( orang tua asuh).
Boleh juga orang atas nama yayasan
maupun perorangan.
• Memberikan bantuan pada anak.
 Orang tua asuh dan pengasuhan
• Orang tua asuh dilakukan oleh orang per orang
• Pengasuhan dilakukan oleh lembaga atau panti asuhan
• Kegiatan pemeliharaan/ bimbingan, di rawat, pendidik,
diberi makanan yang bergizi.
• Pendidikan dasar berasal dari keluarga inti.
• Tidak boleh membedakan antara anak kandung dan
anak angkat.
• Biaya tidak boleh mempengaruhi agama dari si anak
• Tidak boleh membedakan dalam memberi bantuan
berdasarkan agama, ras dan suku.
 Perwalian anak oleh orang asing
• Diperbolehkan apabila kita tidak mampu
dan sebagai jalan terakhir
• Apabila kita tidak bisa memberikan gizi…
• Masyarakat berperan seluas2 nya untuk
melakukan perlindungan terhadap anak,
• Masyarakat berperan seluas2 nya untuk
melakukan perlindungan terhadap anak,
• Mendisrikan rumah asuhan
• Dalam memelihara anak akandung atau
anak angkat jangan adanya
penganiayan/kekerasan
• Dengan cara memukul, menampar. Dalam
hukum positif ada hukumannya.
• Memperkerjakan anak dibawah umur tidak
diperbolehkan
• Tidak boleh menghukum anak (dengan
cara mengurus dikamar/di wc)
 Bagaimana hak anak yang
menikah dibawah 18 tahun
• Anak dibawah 18 tahun tidak boleh
kawin/menikah, apabila terjadi hal-hal
diluar dugaan
• Perlindungan anak UU no 22. tidak ada
bedanya hak dan kwajiban meskipun
sudah menikah.
• Anak menikah atas persetujuan orang
tua…dan pernikahan boleh dibatalkan.
• Perkawinan dibatalkan apabila anak-anak
belum saatnya untuk dinikahkan .
• Batal karena hukum adalah perkawinan
tidak sah
• Adalah menikah bukan pada seharusnya
(ayah menikahi anak kandung/anak
tiri/anak asuhan).
 Ketentuan Pidana dalam hukum
perlindungan anak
• Dengan sengaja melakukan diskriminasi
terhadap anak
• Penelantaran terhadap anak/menyia-yiakan
anak. Mengakibatkan anak sakit, penderitaan
• Melakukan Diskriminasi terhadap anak dengan
hukuman penjara maksimal 5 tahun.
• Mengetahui dan sengaja membiarkan anak
dalam meminta pertolongan, sehingga anak
tersebut mengalami bahaya.
• Melakukan pengangkatan anak tidak sesuai
dengan prosedur hukum
 Anak mendapatkan perlindungan
hukum
• Anak yang terekploitasi
• Anak diperdagangkan
• Anak dipekerjakan dibawah umur.
• Anak-anak mengalami kekerasan
• Anak yang menjadi penyalah gunaan
narkoba.
• Korban penculikan.