Gangguan

Keseimbangan
ASAM BASA
Penyebab
1. gangguan fungsi perrnafasan
2. Gangguan fungsi ginjal
3. Tambahan beban asam/basa dalam tubuh abnormal
4. Kehilangan asam basa dalam tubuh abnormal
Evaluasi Gangguan Keseimbangan asam basa
Tipe Gangguan Asam Basa
1. Gangguan Asam Basa Respiratorik
2. Gangguan Asam Basa Metabolik
3. Asam Basa Primer / Sekunder
Ph
Serum pH menggambarkan keseimbangan asam basa dalam tubuh.
Sumber ion hidrogen dalam tubuh meliputi asam volatil dan campuran
asam (seperti asam laktat dan asam keto).

• Nilai normal : 7.35 - 7.45

• Nilai kritis : < 7.25 - 7.55
PaCO2
PaCO2 menggambarkan tekanan yang dihasilkan oleh CO2 yang terlarut
dalam plasma. Dapat digunakan untuk menetukan efektifitas ventilasi
dan keadaan asam basa dalam darah.

Nilai Normal : 35 - 45 mmHg

SI : 4.7 - 6.0 kPa
PaO2
PaO2 adalah ukuran tekanan parsial yang dihasilkan oleh sejumlah
oksigen yang terlarut dalam plasma. Nilai ini menunjukkan kemampuan
paru-paru dalam menyediakan oksigen bagi darah.
Nilai Normal (suhu kamar, tergantung umur) :75 - 100 mmHg
SI : 10 - 13.3 kPa
Saturasi O2
Jumlah oksigen yang diangkut oleh hemoglobin, ditulis sebagai
persentasi total oksigen yang terikat pada hemoglobin.
Nilai Normal : 95 - 99 % O2
HCO3-
Kadar Jumlah bikarbonat dalam darah
Nilai normal : 22-26 mEq/ liter
BE (Base Excess)
Menggambarkan secara langsung jumlah kelebihan atau kekurangan
basa kuat. Nilai positif berarti kelebihan basa sebaliknya nilai negative
menandakan kekruangan basa.
Nilai normal BE berkisar antara (-2) sampai (+2)mEq/L
Menentukan asidosis / alkalosis respiratorik
atau metabolik
1. Tentukan asidosis / alkalosis -> Ph
2. Tentukan Respiratorik atau metabolic

PaCO2 HCO3-

• PaCO2 akan meningkat pada kondisi asam (asidosis) dan menurun

pada kondisi basa (alkalosis)
• HCO3- akan meningkat pada kondisi asam (asidosis) dan menurun
pada kondisi asam (asidosis)
Gangguan keseimbangan asam basa