Anda di halaman 1dari 8

Mengidentifikasi Malasah Atletik

Di Sekolah
IKNASTIA FHIKA ZHARA
ADITIYA PERMANA
MELDA AUDINA
SITI AMALIA
SINTA SURIANI
YOGIASI PATRA SINAGA
Identifikasi Masalah Atletik Di SMA

1.Harapan Siswa/Siswi Dalam Melaksanakan Olahraga


dibagian Atletik Kurang

2.Sarana dan prasarana sekolah yang tidak memadai

3.Peran guru olahraga dalam mengajari siswa dalam Atletik


Identifikasi Masalah di Sekolah
Masalah yang dialami Siswa Siswa disekolah adanya rasa tidak ingin dalam melakukan pembelajaran
olahraga atletik, ditambah dijaman sekarang banyak siswi yang bergaya layaknya Publick figur atau yang
biasa disebut Artis, Yang membuat siswa/siswi tidak mau berolahraga dikarenakan tidak ingin berkeringat
yang membuat badan menjadi bau dan membuat rasa tidak nyaman bagi siswa/siswi tersebut.

Sarana dan Prasarana sangat dibutuhkan dalamnya karena sarana bisa dikatakan yaitu untuk mendukung
dalam melakukan pembelajaran terutama di atletik.

Peran Guru olahraga dalam melakukan pembelajaran sangat mendukung akan tetepi guru harus mampu
melakukan pembelajaran olahraga atletik yang akan diajarkan kepada siswa tersebut
SOLUSI IDENTIFIKASI MASALAH ATLETIK DISEKOLAH
Olahraga altetik disekolah dapat dilakukan didalam bentuk permainan yang membuat
siswa/siswi tidak merasakan bosan yaitu dengan cara membuat skema permainan yang
sebelumnya tidak atau jarang dilakukan disekolah

Sarana dan Prasarana jika sekolah tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai guru
harus bisa berpikir 2 kali lebih tinggi dalam membuat alat dan mencari lapangan yang
memadai dilingkungan sekolah untuk membuat lapangan atletik.

Peran Guru dalam menyampaikan materi atletik, Guru olahraga harus dituntut paham dan bisa
dalam melakukan pembelajaran atletik, disaat siswa kurang paham dalam melakukan materi guru
pun bisa menjelaskan dan melakukannya
IDENTIFIKASI MASALAH DI SEKOLAH DASAR

Identifikasi permasalahan sebagai berikut:


1. Kurang berminatnya siswa kelas SD mengikuti pelajaran atletik pada materi lari.
2. Motivasi siswakelas dalam mengikuti pembelajaran gerakdasar lari rendah.
3. Pendekatan bermain belum pernah diterapkan dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SD
4. Belum diketahui apakah pembelajaran dengan pendekatan bermain dapat meningkatkan motivasi
siswa kelas V SD belajar gerak dasar lari.
MASALAH PEMBELAJARAN ATLETIK
Masalah kurangnya kemampuan siswa kelas SDN terhadap gerak dasar lompat tinggi dapat ditingkatkan
melalui strategi pembelajaran modifikasi,

SOLUSI PEMBELAJARAN ATLETIK


1) Di awal pembelajaran, dilakukan pemanasan melalui permainan
2) Guru melakukan apersepsi yang bertujuan menggali pengetahuan danketerampilan awal pada siswa
3) Guru memberikan motivasi dan menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Guru menyediakan media dan alat pembelajaran yang telah dimodifikasi;dalam proses pembelajaran
5) Guru memantau kegiatan siswa, dan apabila ditemukan kekeliruan-kekeliruan yang dilakukan siswa,
secepat mungkin melakukan koreksi gerakan
6) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat mengajukan pertanyaan terkait dengan hal-
hal yang belum dipahami siswa
7) Diakhir pembelajaran, guru melakukan evaluasi guna mengetahui capaian hasil belajar siswa; dan
8)Terakhir, pendinginan yang bertujuan untuk merelaksasi ketegangan pada otot-otot siswa akibat
tugas-tugas gerak yang dilakukannya.
Identifikasi masalah Sekolah Menengah Pertama
(1) Kurang berhasilnya pembelajaran lari sprint pada siswa kelas X SMPN 2 Binjai.
(2) Siswa belum menguasai tata cara dalam lari sprint.
(3) Kemamapuan guru yang kurang dalampenyampaian proses pembelajaran.
(4) Kurangnya minat siswa dalam memahami pelajaran.
(5) Minimnya media pembelajaran.
(6) Kondisi kelas yang kurang kondusif dalam kegiatan belajar mengajar.

Masalah yang terdapat pada pembelajaran atletik di SMP yaitu,kenyataannya masih banyak siswa
yang belum memahami dan meminati atletik khususnya dalam cabang lari sprint bahkan tidak
menyukainya. Hal ini menjadi suatu tantangan bagi guru pendidikan jasmani dan kesehatan
untuk mencari jalan dan berupaya agar atletik menjadi kegiatan yang menyenangkan,
membahagiakan, dan meningkatkan kebugaran jasmani serta dapat memperkaya pengalaman
gerak atau motorik siswa sebagai dasar-dasar cabang olahraga lainnya.
Solusi masalah pembelajaran atletik yaitu untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar lari
sprint siswa Kelas VII SMPN2 Binjai , yang selama ini pembelajaran yang diterapkan belum
menggunakan model yang menarik. Sehingga hasil belajar rendah. solusi pada pengajar dalam
memodifikasi pembelajaran lari sprint menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar lari sprint melalui
penerapan pembelajaran berbasis komputer gaya explicit instruction pada siswa kelas VIII SMPN
2 Binjai.Berbagai solusi yang wajib diterapkan yaitu:

a. Mengoptimalkan penggunaan model yang ada dalam pembelajaran lari sprint.


b. Sebagai informasi keefektifan pembelajaran berbasis komputer gaya explicit instruction dalam
meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas VIII SMPN 2 BINJAI
c. Sebagai alternatif dalam pemilihan model pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai