VEKTOR
Vektor adalah suatu kuantita/besaran yang mempunyai besar dan arah.
Secara grafis suatu vektor ditunjukkan sebagai potongan garis yang mempunyai arah.
Besar atau kecilnya vektor ditentukan oleh panjang atau pendeknya potongan garis.
Sedangkan arah vektor ditunjukkan dengan tanda anak panah.
Disini kita akan memakai simbol AB atau a untuk menyatakan vektor dan | AB | atau | a |
untuk menyatakan besaran (modulus) dari vektor tersebut.
Contoh vektor misalnya lintasan, kecepatan, percepatan, dan gaya.
Skalar adalah suatu kuantita yang mempunyai besaran tetapi tidak mempunyai arah. Suatu
skalar adalah bilangan nyata dan secara simbolik dapat ditulis dengan huruf kecil. Operasi
skalar mengikuti aturan yang sama dengan aturanoperasi aljabar elementer.
VEKTOR SATUAN
Pada gambar vektor dengan titik awal P dan titik akhir Q diuraikan
menjadi dua vektor yaitu vektor dan
Jika besar komponen vektor di sumbu x adalah Fx dan besar komponen vektor di sumbu y adalah
Fy, maka vektor F dapat dinyatakan dengan F=Fx i+Fy j, dengan i dan j adalah vektor satuan.
Vektor satuan (unit vektor) merupakan suatu vektor yang besarnya sama dengan 1 (satu)
dan tidak mempunyai satuan serta berfungsi untuk menunjukan suatu arah dalam ruang.
Perkalian Vektor
2. Perkalian cross
Jika A dan B adalah vektor yang membentuk sudut θ maka, A×B=AB sin θ.
Hasil dari perkalian cross adalah vektor yang tegak lurus terhadap vektor-
vektor yang dikalikan.
Soal
2. Jika besar vektor A = 4 satuan, membentuk sudut 30o dengan sumbu x positip.
Berapakah maka besar vektor tersebut dalam sumbu x dan sumbu y
Diketahui :
A = 4 satuan, Sudut = 30o
Ditanya : Ax dan Ay ? Ay
A=4
300
Ax
Contoh Penyelesaian Soal 1
Contoh Penyelesaian Soal 2
Dua buah vektor masing-masing F1 = 15 satuan
dan F2 = 10 satuan mengapit sudut 60°.
Tentukan arah resultan kedua vektor !
Pembahasan
Langkah pertama tentukan dulu besar
resultan vektornya:
Jika satu kotak mewakili 10 Newton, tentukan resultan antara kedua vektor!