Anda di halaman 1dari 26

PROSES MORFOLOGIS BAHASA INDONESIA :

PENGULANGAN
(REDUPLIKASI)
Dikreasi oleh
@cakruk PJJ Bahasa Indonesia
agsuyoto@gmail.com 081328050531
PENGERTIAN
JENIS-JENIS PROSES MORFOLOGIS
 PENGULANGAN (REDUPLIKASI)
 Proses pembentukan kata turunan dengan cara
mengulang sebagian atau seluruk kata dasar.
 PENGIMBUHAN (AFIKSASI)
 Proses pembentukan kata turunan dengan cara
menambahkan imbuhan (awalan/sisipan/akhiran)
 PEMAJEMUKAN (KOMPOSISI)
 Proses bertemunya dua kata atau lebih yang
menghasilkan kata bermakna baru.
PENGULANGAN
(REDUPLIKASI)
PENGERTIAN
Reduplikasi atau pengulangan adalah proses
pembentukan kata baru/kata turunan
dengan mengulang seluruh morfem atau
sebagian morfem atau kata dasarnya.
JENIS/BENTUK KATA ULANG
 Kata ulang utuh
 Kata ulang sebagian
 Kata ulang berimbuhan
 Kata ulang berubah bunyi
 Kata ulang dwi purwa (diulang bagian depan saja)
 Kata ulang semu*)
KATA ULANG MURNI/UTUH
Kata ulang murni atau pengulangan seluruh
atau dwilingga, yaitu pengulangan seluruh
kata dasar.
Contoh :
ibu-ibu
hitam-hitam
kuda-kuda
danau-danau
KATA ULANG BERIMBUHAN
Kata ulang berimbuhan atau kata ulang
sebagian, yaitu bentuk pengulangan kata
dengan mendapat awalan, sisipan, akhiran
atau gabungan imbuhan sebelum atau
sesudah kata dasarnya diulang.
Contoh :
- berlari-lari - bermain-main
- menari-nari - hormat-menghormati
- bunga-bungaan - kekanak-kanakan
KATA ULANG BERUBAH BUNYI

Kata ulang berubah bunyi atau bervariasi


fonem, baik vokal maupun konsonan.
Contoh :
- lauk-pauk - serta-merta
- warna-warni - gerak-gerik
- mondar-mandir
KATA ULANG SUKU AWAL
(DWIPURWA)
Kata ulang suku awal atau dwipurwa, yaitu
bentuk pengulangan suku pertama kata
dasarnya, biasanya disertai variasi e pepet.
Contoh :
- lelaki
- sesama
- tetangga
KATA ULANG SEMU
(BUKAN KATA ULANG)

Selain bentuk kata ulang di atas,


terdapat kata ulang semu atau kata
dasar berulang.
Contoh :
- cumi-cumi - paru-paru
- laba-laba - pura-pura
- biri-biri - kura-kura
- kupu-kupu - kunang-kunang
MAKNA
KATA ULANG
MAKNA KATA ULANG
1. Menyatakan banyak tak tentu.
Contoh :
- gunung-gunung
- daerah-daerah
- gerak-gerik
- rumah-rumah
- pepohonan
MAKNA KATA ULANG
2. Menyatakan sangat.
Contoh :
- rajin-rajin - besar-besar
- kuat-kuat - manis-manis
MAKNA KATA ULANG

3. Menyatakan saling, berbalasan atau


pekerjaan dilakukan oleh dua pihak.
Contoh :
- kunjung-mengunjungi
- tuduh-menuduh
- tolong-menolong
MAKNA KATA ULANG

4. Menyatakan paling atau intensitas.


Contoh :
- sebaik-baiknya
- setinggi-tingginya
- sebanyak-
banyaknya
MAKNA KATA ULANG

5. Menyatakan tiruan atau menyerupai.


Contoh :
- orang-orangan
- siku-siku
- rumah-rumahan
MAKNA KATA ULANG

6. Menyatakan bersenang-senang atau


santai.
Contoh :
- duduk-duduk minum-minum
- membaca-baca tidur-tiduran
- berjalan-jalan berbaring-
baring
MAKNA KATA ULANG
7. Menyatakan dikenai sifat atau agak.
Contoh :
- kebarat-baratan
- kemalu-maluan
- kehijau-hijauan
MAKNA KATA ULANG
8. Menyatakan himpunan pada kata
bilangan.
Contoh :
- dua-dua
- lima-lima
- banyak-banyak
MAKNA KATA ULANG
9. Menyatakan agak….(melemahkan arti)
Contoh :
- Kepala pening-
pening.
- Badan sakit-sakit.
- Jangan malu-malu.
MAKNA KATA ULANG

10. Menyatakan beberapa.


Contoh :
- bertahun-tahun ia menunggu.
- berhari-hari ia menanti.
MAKNA KATA ULANG

11. Menyatakan terus-menerus.


Contoh :
- bertanya-tanya
- mencari-cari
MAKNA KATA ULANG
12. Menyatakan waktu.
Contoh :
- Pagi-pagi minum es.
- Datang-datang marah.
MAKNA KATA ULANG
13. Menyatakan makin atau bertambah.
Contoh :
- Lama-lama ia pingsan.
- Meluap-luap
amarahnya.
MAKNA KATA ULANG
14. Menyatakan berusaha … atau penyebab.
Contoh :
- menyabar-nyabarkan diri.
- menguat-nguatkan hati.
- menahan-nahan amarah.

Anda mungkin juga menyukai