Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH FILSAFAT

HARIS ATHA WARDAYA


D0419011
PENJAS 6A
YUNANI

Filsafat di zaman Yunani Kuno mulai dijelaskan


pada tahun 700 SM, mulai dari kata Softhia
yang berrarti kebijaksanaan. Heraklitos mulai
menggunakan kata Philoshopos pada tahun
480-540 SM kemudian dilanjutkan oleh
Pithagoras pad tahun 500-580 SM.
Ilias dan Odyseus

Merupakan dua karya oleh Homerus yang berisi


nilai-nilai tinggi nan edukatif sehingga
melahirkan masyarakat yang lebih kritis dan
rasional. Merubah natural religion menjadi
kultural religion. Mulai abad 6 SM mulai
bermunculan pemikir terkenal yang kita kenal
sampai sekarang seperti Thales, Hipocrates,
Euclid, Socatres, Aristoteles, Plato
Abad Pertengahan

Berkembang di eropa dan terpengaruh ajaran


Kristen yang berkembang di eropa pada saat
itu. Yang ikut menyebar sampai ke pemikir-
pemikir Islam seperti Al-Kindi, Al-Farabi, Ibnu
Sina, Al-Ghazali, dsb. Dan menghantarkan
Islam ke kejayaan ilmu pengetahuan, sampai
jatuhnya Kerajaan Islam di Granada menggeser
politik barat sampai ke timur.
Sehingga pemikir-pemikir di Timur tengah
mulai menambahkan nilai-nilai agama dalam
filsafat seperti yang terjadi di eropa. Bahkan,
pemikiran-pemikiran tersebut dapat masuk dan
berpengaruh ke eropa lagi. Pengaruh paling
besar pada bidang teologi da ilmu pengetahuan
alam
Abad Modern

Munculnya renaisance dan Humanisme


menjadikan filsuf menjadi pelopor
perkembangan filsafat (Bukan lagi pemuka
agama) dan mulai meletakkan dasar ilmu
pengetahuan yang ilmiah dan logis, dan
akhirnya bersifat praktis untuk upaya
mempelajari alam dengan penemuan ilmiah.
Karena pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan modern filsafat menjadi semakin
tertinggal, tetapi Rene Decrates (Bapak filsafat
Modern) berhasil mencipatakan konsep yang
menggabungkan ilmu pasti dan filsafat dalam
upaya agar filsafat dapat menjadi ilmu yang
pasti dan berguna bagi ilmu pengetahuan
modern.
Pada abad 19 mulai muncul cabang filsafat
sesuai daerah masing-masing seperti filsafat
perancis, filsafat jerman, filsafat amerika, dll.
Pemikirnya seperti Karl Marx dengan buku-
bukunya (Das Kapital, Communist Manifesto,
Econimic and Philosophic Manuscripts)
menjadikan tidak ada pemikiran filsafat yang
mendominasi dan mendorong lahirnya filsafat
kontemporer.
Abad Dewasa Ini

Filsafat kontemporer mempunyai ciri yaitu


perhatian filsafat ada pada bidang bahasa dan
etika sosial. Dan memunculkan filsafat analitika
yang mengatur pemakaian kata/istilah yang
dapat menimbulkan kekacauan karena tafsir
ganda. Dalam bidang etika sosial memuat
pokok-pokok masalah apakah yang hendak kita
perbuat di dalam masyarakat.
Pada awal abad 20 timbul aliran filsafat yang
sangat banyak seperti Historisme,
Irasionalisme, Spiritualisme, dll. Tetapi, pada
akhir abad 20 mulai berganti ke aliran yang
lebih dapat memberikan corak pemikiran
seperti filsafat analitik, eksistensi, kritikan
sosial, strukturalisme.

Anda mungkin juga menyukai