Anda di halaman 1dari 11

NAMA KELOMPOK 6

Saffinna Putria Anwar J1A121069


Setiawan Marlino J1A121072
Syaffikka J1A121085
Vina Auraningtyas J1A121087
Adel Fitriani J1A121099
Andi Resky Putri A. J1A121110
Anggun Saputri Gane J1A121114
Anatomi Fisiologi Sistem Limfatik
Anatomi Sistem Limfatik

Sistem limfatik adalah sistem tubuh yang


berperan utama menghasilkan imunitas
(kekebalan tubuh). Sistem limfatik
tersusun dari cairan limfe yang mengalir
di dalam pembuluh limfatik, organ dan
jaringan limfatik, dan sumsum tulang
merah.
Fungsi Sistem Limfatik

• Melawan berbagai penyebab infeksi, seperti kuman, virus, jamur, dan parasite.
• Mendeteksi keberadaan sel kanker dan mencegah pertumbuhannya.
• Mengatur keseimbangan cairan tubuh Mengumpulkan cairan dari jaringan tubuh, lalu
mengembalikan kelebihannya ke pembuluh darah. Setiap harinya ada 2-3 It cairan yang
dikembalikan ke pembuluh darah. Jika cairan terkumpul melebihi batas akan
mengakibatkan edema.
• Menyerap sebagian lemak dari makanan di dalam usus Menyerap sebagian lemak dan
protein diusu dan dibawa kembali ke aliran darah. Jika protein dibiarkan terakumulasi akan
membuat tekanan osmotik meningkat.
• Mendeteksi keberadaan antigen dan membentuk antibodi untuk melawannya
1. Kapiler limfe
Kapiler limfe menutupi tubuh seperti jaringan pembuluh tak berkatup, berada dekat dengan
kapiler darah.

2. Prekolektor
Prekolektor terkoneksi dengan kapiler limfe dan berfungsi seperti kapiler dan kolektor
sekaligus, yaitu untuk menarik cairan interstisial ke kolektor, sementara pada beberapa bagian
memiliki sel otot polos dan katup.
3. Kolektor
Kolektor yang merupakan pembuluh transportasi aktif berdiameter 0,1-2 mm. Struktur
antar kedua katup disebut limfangion. Bergantung pada lokasinya, ada 3 jenis kolektor
sebagai berikut.
a. Kolektor permukaan
b. Kolektor intrafacial
c. Kolektor intestinal

4. Trunkus Limfatukus
Trunkus limfatukus yang merupakan pembuluh limfe yang terbesar. Pembuluh limfatik
pusat ini mengasatkan limfe dari organ viscera ke ekstremitas dan trunkus yang terdekat
(quadran trunkus).
Pembuluh Limfatik

Saluran pembuluh limfatik dimulai dari kapiler limfatik.


Kapiler limfatik adalah suatu saluran dengan ujung
tertutup yang terletak pada ruang antar sel. Kapiler
limfatik terdapat di seluruh tubuh, kecuali di jaringan
yang tidak berpembuluh (seperti tulang dan kornea
mata), sistem saraf pusat, sebagian dari limpa, dan
sumsum tulang merah.
Jaringan dan Organ Limfatik

Jaringan dan organ limfatik tersebar luas di seluruh tubuh.


Jaringan dan organ limfatik dikelompokkan menjadi dua
berdasarkan fungsi, yaitu organ limfatik primer dan organ
serta jaringan limfatik sekunder.

a. Sumsum tulang merah


b. Kelanjar timus
c. Nodus limfe
d. Limpa
e. Nodulus limfatikus
Pembentukkan Cairan Limfa

Cairan limfe berasal dari plasma darah arteri yang kaya nutrisi. Pada
ujung kapiler aliran darah melambat sehingga plasma keluar menjadi
cairan jaringan yang disebut cairan interseluler atau interstisial. Cairan
jaringan ini membawa nutrisi, oksigen dan hormon yang dibutuhkan
oleh sel. Sekitar 90% cairan jaringan kemudian akan mengumpulkan
hasil produk metabolisme sel kembali ke kapiler menjadi plasma
sebelum melanjutkan perjalanannya kembali ke sirkulasi vena.
Fisiologi Sistem Limfatik

Sistem limfe merupakan suatu jalan tambahan tempat cairan dapat mengalir dari ruang
interstisial ke dalam darah sebagai transudat dimana selanjutnya ia berperan dalam
respon imun tubuh. Secara umum sistem limfatik memiliki tiga fungsi yaitu:
1. Mempertahankan konsentrasi protein yang rendah dalam cairan interstisial
sehingga protein-protein darah yang difiltrasi oleh kapiler akan tertahan dalam
jaringan, memperbesar volume cairan jaringan dan meninggikan tekanan cairan
interstitial.
2. Absorpsi asam lemak, transpor lemak dan kilus (chyle) ke sistem sirkulasi
3. Memproduksi sel-sel imun (seperti limfosit, monosit dan sel-sel penghasil
antibodi yang disebut sel plasma).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai