Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN II

A K T I V I TA S P E R U S A H A A N D A N T E K N I K
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
AKTIVITAS PERUSAHAAN
LINGKUNGAN
PERUSAHAAN

TUJUAN DAN
STRATEGI
PERUSAHAAN

INVESTASI PENDANAAN

OPERASI
Dari gambar tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Lingkungan perusahaan mencakup:
a. Lingkungan internal, yakni manajemen perusahaan, karyawan, produk, teknologi, dan lain-lain.
b. Lingkungan eksternal, terdiri dari lingkungan industri dan lingkungan makro.
2) Tujuan dan Strategi
Secara umum tujuan perusahaan dapat dikelompokkan kepada tujuan ekonomis dan non ekonomis.
Tujuan ekonomis:
c. Memperoleh keuntungan yang diharapkan.
d. Memakmurkan kekayaan pemegang saham.
Tujuan non ekonomis:
e. Nilai perusahaan, perusahaan yang mampu bertahan adalah perusahaan yang memiliki nilai
tambah selain dari kemampuan menghasilkan laba dan kinerja yang tinggi.
f. Keberhasilan usaha merupakan tujuan utama dalam mendirikan usaha, perusahaan diasumsikan
akan hidup selamanya sehingga diperlukan pengelolaan manajemen yang baik dan kemampuan
untuk menghadapi persaingan.
Strategi untuk mencapai tujuan diklasifikasikan menjadi:
a. Strategi diferensiasi, menekankan pada faktor non-harga sebagai alat persaingan yakni upaya yang dilakukan
dengan cara membuat sesuatu yang berbeda.
b. Strategi biaya rendah, agar terjadi efisiensi dan harga rendah sebagai alat persaingan
c. Strategi fokus, yakni pelayanan terhadap segmen-segmen tertentu untuk meraih kesempatan dan keunggulan
bersaing.
3) Aktivitas Pendanaan
Aktivitas ini merupakan upaya perusahaan untuk mendapatkan uang agar dapat memenuhi kebutuhan untuk
menjalankan rencana bisnisnya, seperti pembelian bahan baku, pembayaran gaji, teknologi, penelitian dan
pengembangan, Perusahaan memperoleh pendanaan dari berbagai sumber internal dan eksternal antara lain
investor ekuitas (pemilik/pemegang saham), kreditur, supplier, karyawan dan pemerintah.
4) Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi perusahaan tercermin dalam aktiva perusahaan, investasi jangka pendek tercermin dalam
aktiva lancar dan investasi jangka panjang dapat dilihat dalam aktiva tak lancar.
5) Aktivitas Operasi
Merupakan pelaksanaan dari aktivitas pendanaan dan investasi, melalui aktivitas operasi perusahaan berusaha
mencapai tujuan pokoknya, yakni meningkatkan kinerja profitabilitas, meningkatkan corporate value dan
meningkatkan kemakmuran pemegang saham.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Dalam buku Financial Statement Analysis Subramanyam dan Wild, menguraikan ada 3 bentuk
analisis laporan keuangan sehubungan dengan proses analisis bisnis, yakni:
1. Analisa Akuntansi, merupakan proses evaluasi untuk melihat sejauhmana akuntansi perusahaan
mencerminkan realitas ekonomi yang meliputi aktivitas pendanaan, aktivitas investasi dan
aktivitas operasi yang ditinjau dari metode, prinsip dan kebijakan akuntansi yang diatur dalam
pedoman standar akuntansi yang berlaku.
2. Analisa Keuangan, merupakan penggunaan laporan keuangan untuk menganalisa posisi dan
kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja keuangan masa depan yang meliputi
analisa menggunakan rasio-rasio keuangan seperti analisa likuiditas, analisa profitabilitas, analisa
sumber dan penggunaan dana, analisa resiko, leverage, dan lain-lain.
3. Analisa Prospektif, merupakan peramalan hasil dimasa depan, biasanya laba, arus kas atau
keduanya. Analisa prospektif ini biasanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat teknis, dengan
mengacu kepada informasi mendasar dan dihubungkan dengan kondisi sekarang dan prediksi atas
segala kemungkinan yang terjadi terhadap kemampuan perusahaan untuk menarik minat investor
dalam menginvestasikan dana yang dimiliki.
SIFAT-SIFAT LAPORAN KEUANGAN
Analisa laporan keuangan mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
1. Fokus laporan keuangan adalah laporan laba dan rugi, neraca, arus kas, yang
merupakan akumulasi transaksi dari kejadian historis, dan penyebab
terjadinya dalam suatu perusahaan.
2. Prediksi, analisis harus mengkaji implikasi kejadian yang sudah berlalu
terhadap dampak dan prospek perkembangan keuangan perusahaan di masa
yang akan datang.
3. Dasar analisa adalah laporan keuangan yang memiki sifat dan prinsip
tersendiri sehingga hasil analisa sangat tergantung pada kualitas laporan ini.
Penguasaan pada sifat akuntansi, prinsip akuntansi sangat diperlukan dalam
menganalisa laporan keuangan.
METODE DAN TEKNIK ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Dalam melakukan analisa laporan keuangan suatu perusahaan digunakan beberapa metode dan
teknik analisa. Ada dua metode analisa yang digunakan oleh setiap penganalisa laporan keuangan
yaitu:
a. Analisa Horisontal (dinamis), adalah analisa laporan dengan mengadakan perbandingan
laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga akan diketahui
perkembangannya. Teknik yang digunakan adalah analisa tren, angka indeks, analisis
pertumbuhan (growth) dan lain-lain. Dengan metode ini akan memudahkan analisis untuk
melihat perubahan yang terjadi dan melakukan evaluasi hal-hal yang menyebabkan naik
turunnya masing-masing pos pada laporan keuangan.
b. Analisis Vertikal (stalls), yakni perbandingan antara pos-pos yang ada suatu periode yang
sama sehinga akan diketahui bagaimana kondisi atau keadaan keuangan pada periode
tersebut. Teknik yang digunakan seperti analisa Common Size, analisa rasio, dan lain-lain.
Salah satu tujuan dari analisa laporan keuangan itu
adalah meramalkan kondisi keuangan perusahaan
dimasa yang akan datang. Dalam melakukan analisa
laporan keuangan banyak sekali model, metode
maupun teknik yang dapat digunakan, dengan
berbagai keunggulan dan keterbatasan pada masing-
masing metode. Maka para pihak pengguna laporan
keuangan akan memilih dan menggunakan metode
atau teknik yang tepat sesuai dengan informasi yang
dibutuhkan.
REFERENSI
Buku:
Brigham, E.F., Fred Weston : dasar-dasar manajemen keuangan Tahun 2004.
Munawir : Analisa laporan keuangan Tahun 2008.
Kasmir: Analisa laporan keuangan Tahun 2008.
Subramanyam, L.R., John J. Wild., Robert F. Halsey : Financial statement analysis Tahun 2001.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai